POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANNDUNG

PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG

Jl. Kertabumi No. 74

I. DATA SUBJEKTIF (A)

A. Biodata
Istri : Suami :
Nama : Ny.R Nama : Tn,A
Umur : 34 tahun Umur : 36 tahun
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan : SMA Pendidikan :SMA
Pekerjaan :IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat rumah : gintung rt/rw14/04 Alamat rumah : gintung rt/rw 14/04
No tlpn : 085862146231 no tlpn: 085862146231
B. Alasan Datang : Ny.R dan suami datang ke bidan ingin menggunakan alat
kontrasepsi jangka panjang

C. Jumlah Anak : ibu mempunyai 3 orang anak

D. Riwayat Mentruasi
Siklus Haid: 28hari Lama Haid:7 hari, teratur/tidak teratur
Dismenore: ada/ tidak Banyaknya : 3 xganti pembalut/hari

E. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan yang sedang diderita : ibu memiliki penyakit pre
eklamsi
2. Riwayat kesehatan yang pernah diderita : tidak ada
3. Riwayat operasi :tidak ada

F. Riwayat Kontrasepsi
1. Jenis :kb suntik 3 bulan
2. Lama pemakaian : 2-3 tahun
 3. Keluhan : kurang nyaman ,karna tidak haid

II. DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan Umum : baik Kesadaran : composmentis Status
Emosional : stabil
2. Tanda-tanda vital
TD : 150/90 mmHg
Respirasi : 18 x/menit
BB : 78 kg
TB :163 cm
3. Pemeriksaan Fisik
 Muka
Inspeksi
 Oedema : tidak terlihat oedema
 Pucat atau tidak : tidak terlihat pucat

Palpasi
 Oedema : tidak teraba oedema
 Leher
 Pembengkakan kelenjar tyroid : tidak ada pembengkakan
kelenjar tyroid
 Pembengkakan KGB :tidak ada pembengkakan
tyroid
 Pembengkakan vena jungularis : tidak ada pembengkakan
vena jugulariss
 Dada
Payudara
Inspeksi : Simetris/tidak : terlihat simetris
Benjolan :tidak terlihat benjolan
Hyperpigmentasi :terlihat hyperpigmentasi
Palpasi : Benjolan : tidak teraba benjolan
Putting susu : menonjol
Colostrum : tidak ada
 Pemeriksaan KGB axilla : tidak ada pembesaran
KGB axilla
Kelainan : Retraksi : tidak ada
Lecet : tidak ada
 Abdomen
Inspeksi
 Bentuk perut : terlihat simetris
 Sikatrik bekas operasi : tidak terlihat bekas oprasi
 Strial : tidak terlihat striae
 Hyperpigmentasi : tidak ada hyperpigmentasi
Palpasi
Pembesaran hepar : tidak ada pembesaran hepar
Pembesaran lumfe : tidak teraba pembesaran limfe
 Genetalia : simetris, ada sedikit pengeluaran. tidak
ada pembesaran kelenjar clotoris, dan skin
III. ASSESMENT (A)
Diagnosa : Ny.R G0 P3 A0 usia 34 tahun pasanagan usia subur ingin
melakukan KB AKDR/IUD
Masalah : tidak ada
Kebutuhan : tidak ada
IV. PENATALAKSANAAN (P)
1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik,
sehingga bisa dilakukan pemasanagan KB IUD/AKDR
- Ibu mengerti dan merasa senang
2. Memberitahu hasil pemerilsaan fisik ibu TD:150/90 mmHg,BB: 78kg, repirasi
19x/menit.
- Ibu mengetahui bahwa ibu mempunyai riwayat pre eklamsi
3. Menyiapkan alat IUD/AKDR Cu T380 T A, spekulum vagina, tenakulum,
sonde uteri, tampon tang, gunting benang, kassa steril, lampu sorot, larutan
klorin 0,5%
- Alat sudah siap
4. Melakukan pemeriksaan panggul
- Pastikan klien sudah mengosongkan kandung kemih
 - Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Atur posisi klien (litotomi)
- Memakai sarung tangan DTT
- Melakukan inspeksi pada genetalia ibu ,tidak ada lender pada genetalia ibu
- Melakukan inspeksi pada genetalia ibu , tidak ada benjolan pada kelennjar
bartholin atau kelenjar skin.
- Masukan spekulum vagina, melakukan pemeriksaan adanya lesi atau
keputihan pada vagina ibu ,tidak ada inspeksi servik
- Melakukan pemeriksaan bimanual atau PD
5. Melakukan pemasangan IUD
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Memakai sarung tangan steril
- Memasangkan spekulum vagina untuk melihat serviks
- Usap vagina dengan larutan antiseotik 2-3 kali
- Jepit serppiks dengan tenakulum
- Tentukan posisi kedalaman kavum uteri dengan menggunakan sonde
- Ukur tabung inserter yang ada dalam kemasan steril
- Pegang tabung AKDR dengan leher biru dalam posisi horizontal ,
sementara melakukan hati-hati pada tenakulum masukan tabung inserter
pada pada uteus sampai leher biru menyeluruh serviks atau leher biru
menyentuh serviks atau sampai terasa adanya tahanan
- Pegng serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
- Lepaskan lengan AKDr dengan menggunakan tehnik with drowel . yaitu
menarik keluar tabung inserter samai pangkal pendorong dengan tetap
menahan pendorong
- Keluarkan pendorong dan tabung inserter
- Gunting beenang 3-4cm
- Keluarkan semua tabung inserter , buang ke tempat sampah terkontaminasi
- Lepaskan tenakulum secara hati hati , rendam kedalam larutan 0,5%
- Periksa servik dan bila ada pendarahan dan tempat bekas jepitan
tenakulum, tekan dengan kassa 30-60 detik
- Keluarkan spekulum dengan hati-hati rendam ke dalam larutan klorin
0,5%
 IUD telah di pasang

6. Rendam semua alat menggunakan larutan klorin o,5 % selama 10 menit dan
sterilkan
- Alat sudah di rendam dan di sterilkan
7. Mengajarkan kllien untuk memeriksa benang IUD/AKDR
- Cuci tangan dengan air sabun mengalir
- Berjongkok. Masukan jari dalam vagina sejauh mungkin. Raba tali vagina
yang menjulur di sana. Namun, jangan menarik tali tersebut.
- Keluarkan jari – jari dan cuci bersih.
Ibu mengerti dan akan melakukannya

8. Menjelaskan pada klien jika ada efek samping IUD/AKDR, seperti, akan
keluar sendiri jika ukuran IUD tidak cocok dengan rahim
pemakai,pendarahan, rasa nyeri dan kearm di perut. Jika ada efek samping
tersebut segera ibu datang ke fasilitas kesehatan terdekat
- Ibu mengerti dan akan pergi ke fasilitas ke sehatan terdekat bila ada
keluhan tersebut
9. Pendarahan lebih banyak dan lebih lama pada saat menstruasi kadang-kadang
dapat disertai kram dan nyeri selama menstruasi yang biasa akan hilang
setelah 3 bulan
- Ibu mengerti
10. Dapat mengalami bercak pendarahan setelah 1-2 hari setelah pemasangan
- Ibu mengerti
11. Memberitahu klien harus datang ke klinik atau pasilitas kesehatan setelah 7
hari pemasangan
- Ibu mengerti dan akan melakukan kontrol pada 7 hari setelah pemasangan
12. Memberitahu klien kembali bahwa masa pemakaian AKDR/IUD Cu T380A
adalah 10 tahun
- Klien mengerti dan ngetahuinya
13. Meminta klien untuk menjelaskan kemabali apa yang telah bu bidan jelaskan .
- Klien bisa menjelaskan kembali