OTAK KANAN
Secara garis besar, otak manusia terbagi menjadi otak besar (cerebrum) dan otak kecil (cerebellum).
Otak besar terbagi menjadi dua bagian utama yakni otak kanan dan otak kiri.
Dalam medis, otak kanan disebut right helisphere. Secara anatomi, letak otak kanan berada pada
belahan kanan otak besar. Fungsi otak kanan adalah mengatur dan bertanggung jawab pada berbagai
aktivitas dan kesehatan tubuh bagian kanan. Selain itu, otak kanan juga berfungsi mengatur segala
aktivitas dan ekspresi yang berkaitan dengan emosi.
1. Berperan dalam perkembangan kecerdasan emosi atau EQ (emotional quotient) seperti pengendalian
emosi dan sosialisasi.
2. Kemampuan berinteraksi dengan manusia lain, kemampuan merasakan dan memadukan serta
intuitif.
4. Membantu menggambarkan visual secara lengkap dan mengekspresikan apa yang dilihat.
6. Berperan dalam kemampuan berbahasa karena mempunyai kemampuan memori jangka panjang.
8. Bertanggung jawab atas kemampuan spasial seperti pengenalan wajah dan pengolahan musik.
9. Melakukan sejumlah fungsi matematika, namun hanya berupa perkiraan kasar dan perbandingan.
Otak kanan tersusun atas jutaan jaringan dan jutaan saraf yang membentuk seperti setengah
lingkaran yang agak pipih dan mempunyai dua jenis sel yakni neuron dan glia.
Fungsi glia adalah menunjang dan melindungi neuron, sedangkan fungsi neuron adalah untuk
membawa informasi. Glia dan neurin saling berkomunikasi dan mengirimkan berbagai bahan kimia ke
semua bagian tubuh yang disebut neurotransmiter. Pada bagian dalam strukturnya ada bagian berwarna
putih yang disebut basal nuclei yang fungsi untuk perencanaan dan pembelajaran yang bertanggung
jawab memberi perintah pada sel tubuh lain.
Dalam otak kanan terdapat ribuan sel yang terbentuk sejak manusia dalam kandungan. Sel-sel pada otak
kanan lebih cenderung memakai kreativitas untuk menyelesaikan masalah. Dimana sel-sel tersebut
dapat berfikir sangat cepat, apabila otak kanan berhenti bekerja 1 detik saja maka semua bagian tubuh
akan mengalami kerusakan.
Cara kerja otak kanan memakai kemampuan long term memory sehingga ketika melihat sebuah gambar
atau yang lain maka akan terekam dan tersimpan lama dalam ingatan. Sebagai contoh, ketika melihat
lukisan, maka lukisan tersebut tidak akan langsung dilupakan justru tekstur, bentuk, warna, gelap terang
serta perkiraan seberapa besar dan maknanya bisa dibayangkan. Hal tersebut terjadi karena sistem kerja
otak kanan yang mampu mengelola memori dalam jangka panjang.
Dengan adanya otak kanan, seseorang mampu bekerja dengan mengandalkan ingatan dan
kreativitas yang dimiliki, hal tersebut yang bertanggung jawab dan mengarah ke berbagai fungsi otak
kanan yang sangat memberikan pengaruh padakecerdasan emosi individu.
1. Mengasah pengamatan dengan seksama. Luangkan waktu untuk melakukan pengamatan pada
sejumlah peristiwa yang cukup menarik atau unik dengan detail atau seksama.
2. Memelihara kreativitas.
3. Mengasah seni yang dimiliki, seperti menggambar, melukis, menyanyi dan lain sebagainya
Orang dengan dominan otak kanan cenderung tidak menyukai pelajaran yang membuat otak berpikir
keras seperti sains, kimia, fisika dan matematika. Mereka dengan dominan otak kanan lebih menyukai
pelajaran yang tidak membuat otak berpikir keras seperti menyanyi, puisi, bahasa, seni dan lain
sebagainya. Orang dominan otak kanan lebih menyukai pekerjaan di bidang public relation, seni,
kreativitas dan sosial.
OTAK KIRI
Fungsi otak kiri secara umum adalah meregulasi sebagian aktivitas yang dilakukan tubuh dan mengatur
fungsi berbagai organ tubuh.
Otak kiri merupakan pusat kecerdasan yang meliputi sifat pikiran yang berhubungan dengan
kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berfikir abstrak dan memahami bahasa
atau Inteligent Quotient (IQ). Hal tersebut berhubungan dengan kemampuan kognitif setiap individu.
2. Sebagai Pengontrolan
Otak kiri berperan mengontrol tubuh bagian kiri termasuk berbagai organ, apabila otak kiri mengalami
kerusakan otak kiri maka akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti mati saraf atau lumpuh pada
tubuh bagian kiri.
3. Keterampilan Angka-Angka
Otak kiri berfungsi dalam berbagai materi pembelajaran mengenai perhitungan seperti sains, kimia,
fisika dan matematika. Otak kiri dapat menganalisis atau menghitung materi perhitungan dengan sangat
matang. Orang yang menguasai ilmu perhitungan beberti dominan otak kiri.
Otak kiri berperan dalam mempertimbangkan sesuatu, memberikan tekat dan kekuatan dalam
kedisiplinan juga berpikir secara teknis dan penuh aturan. Otak kiri mempengaruhi pikiran bawah sadar
manusia untuk berbuat dan melakukan sesuatu secara sistematis dengan mengandalkan logika dan
rasio.
5. Objektifitas
Orang dengan kemampuan otak kiri lebih dominan biasanya memilih alasan untuk berbagai hal dengan
memakai logika rasional untuk mengidentifikasi penyebab masalah kemudian berpikir cara untuk
menyelesaikannya. Jadi, orang dengan dominan otak kiri adalah orang yang detail oriented.
Otak kiri mengontrol kemampuan menulis dan membaca, dimana aktivitas tersebut membutuhkan
pemikiran dan konsentrasi dalah pemahaman dan penyusunan kata yang nantinya terekan daam
ingatan dan menjadi bahan untuk berpikir logis sesuai ilmu atau pandangan yang didapatkan
sebelumnya.
Otak kiri memiliki struktur yang sangat kompleks. Dalam otak kiri terdapat jutaan sel sistem saraf dan
neuron yang saling bekerja sama. Bentuk otak kiri yakni separuh dari otak besar yang saling berkaitan
pada saraf dan jaringan otak kanan. Jika otak kiri sehat, tubuh akan sehat dan fungsi berpikir akan lebih
maksimal.
Diantara satu neuron dan neuron lainnya saling terikat, sehingga nampak seperti rantai yang tak
terputus. Setiap neuron membawa informasi dan membawa bahan kimia yang disebut
neurotransmitter. Jutaan neuron dalam struktur otak kiri berperan dalam menghantarkan berbagai
bentuk informasi ke otak.
Cara kerja otak kiri menggunakan daya ingat yang bersifat jangka pendek (short term memory) sehingga
berpengaruh pada fungsi berbicara, berbahasa, dan matematika. Jutaan sel dalam otak kiri mampu
memproses informasi yang bersifat logis, lineal dan juga rasional. Otak kiri akan bekerja dengan
memproses dunia berdasarkan realitas yang menghasilkan penafsiran abstrak dan simbolis sehingga
mengacu pada kemampuan untuk melakukan tugas secara teratur dengan detail dan fakta.
Berikut ini latihan yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan otak kiri diantaranya yaitu:
1. Membacakan anak cerita yang berkualitas dengan bahasa dan kosakata yang baik dan benar serta
anak dilatih memakai struktur yang benar pula.
2. Melatih daya ingat dan logika berpikir. Caranya dengan meminta anak membaca berulang lalu berikan
sesi tanya jawab.
3. Memainkan permainan tebak-tebakan bentuk maupun warna sembari menonton tv atau makan
sehingga pembelajaran berlangsug menyenangkan.
4. Mengajak anak bermain, belajar (mengamati) dan berbagi hal yang sederhana hingga rumit.
5. Membiasakan anak selalu rapi dan juga disiplin pada berbagai hal.
Seringkali, otak kiri diidentikkan kemampuan yang lebih dominan dalam bidang matematika atau
hitungan atau matematika. Sedangkan, otak kanan lebih diidentikkan dengan kreativitas.