Disusun oleh :
Tia
Khofifa Lailatul Salaamah (19.0101.0165)
Annisa Prames Dewi (19.0101.0189)
Mufid
Ade
dan Manfaatnya
Adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis dan ekonomis yang bertujuan mencari
laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan,
walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah
lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola
faktor-faktor produksi.
Manfaat mendirikan badan usaha untuk bisnis Anda: sebagai sarana perlindungan
hukum, promosi, bukti kepatuhan terhadap aturan hukum, mempermudah
mendapatkan suatu proyek dan mempermudah pengembangan usaha.
PT ( Perseroan Terbatas )
PT adalah badan usaha yang modalnya terbagi atas sero (saham), tanggung jawab
terhadap kewajiban/utang bagi perusahaan bagi para pemiliknya hanya terbatas
sebesar sero yang dimiliki.
Badan hukum ini punya kelebihan dibanding lainnya. Apa aja? seperti luasnya
badan usaha yang bisa dimiliki, bebas dalam pergerakan bidang usaha dan
tanggung jawab yang dimiliki terbatas hanya pada modal yang disetorkan.
Firma (Fa)
Firma merupakan badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap
anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari
anggota pendiri. Untuk laba atau keuntungan dibagikan kepada anggota dengan
perbandingan sesuai akta sewaktu pendiriannya.
4.Penentuan harga pokok dan harga jual barang dan jasa yang diperdagangkan
5.Pengeluaran tetap (gaji pegawai, listrik, telpon air, uang sewa, asuransi, dll.)
PT (Perseroan Terbatas)
Perseroan Terbatas adalah badan usaha yang modalnya terbagi atas sero (saham),
tanggung jawab terhadap kewajiban/utang bagi perusahaan bagi para pemiliknya
hanya terbatas sebesar sero yang dimiliki. Bahasa Inggris dari PT adalah Limited
Liability Company.
Badan hukum ini punya kelebihan dibanding lainnya. Apa saja? seperti luasnya
badan usaha yang bisa dimiliki, bebas dalam pergerakan bidang usaha dan
tanggung jawab yang dimiliki terbatas hanya pada modal yang disetorkan.
Keuntungan mendirikan PT
Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham
yang dimiliki. Apabila hutang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka
kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham.
1.Kewajiban terbatas.
Tidak seperti partnership, pemegang saham sebuah perusahaan tidak memiliki
kewajiban untuk obligasi dan hutang perusahaan. Akibatnya kehilangan potensial
yang “terbatas” tidak dapat melebihi dari jumlah yang mereka bayarkan terhadap
saham. Tidak hanya ini mengizinkan perusahaan untuk melaksanakan dalam
usaha yang berisiko, tetapi kewajiban terbatas juga membentuk dasar untuk
perdagangan di saham perusahaan.
Kelemahan PT
1.Kerumitan perizinan dan organisasi.
Untuk mendirikan sebuah PT tidaklah mudah. Selain biayanya yang tidak sedikit,
PT juga membutuhkan akta notaris dan izin khusus untuk usaha tertentu. Dengan
besarnya perusahaan tersebut, biaya pengorganisasian akan keluar sangat besar.
Belum lagi kerumitan dan kendala yang terjadi dalam tingkat personel. Hubungan
antar perorangan juga lebih formal dan berkesan kaku.
2.PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yang
terkena pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang
saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan. Tentunya dari pemegang
saham yang bersangkutan.
3.Biasanya untuk PMA (Penanaman Modal Asing), sedikit lebih rentan terhadap
situasi dan kondisi sosial, politik dan keamanan suatu negara.
4.Rahasia perusahaan dapat diakses secara umum.
5.Tanggung jawab pemegang saham terbatas pada modal yang ditanamkan.
6.Harta perusahaan terpisah secara manajemen dengan harta pemegang saham.
7.Adanya kemungkinan nepotisme karena pimpinan perusahaan dipilih oleh
pemegang saham terbesar.
Jenis-Jenis PT di Indonesia
Perseroan Terbatas (PT) Tertutup
PT Tertutup adalah suatu PT yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh orang-
orang tertentu, tetapi setiap orang dapat ikut serta dalam modalnya. Biasanya para
pemegang saham berasal dari keluarga sendiri atau sahabat. Surat sahamnya
dituliskan dengan “atas nama”.
Contoh:
PT. Djarum
PT. Gudang Garam
PT. Indofood, Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk.
PT Astra International Tbk.
Firma (Fa)
Firma dalam bahasa Belanda: venootschap onder firma; perserikatan dagang
antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk
persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan
memakai nama bersama. Pemiliknya terdiri dari beberapa orang yang bersekutu
dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai
yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
Firma umum adalah firma di mana semua sekutu boleh bertindak secara umum
atas nama perusahaan dan masing-masing sekutu dapat bertanggung jawab atas
kewajiban-kewajiban perusahaan. Sekutu yang demikian disebut dengan sekutu
umum (general partners). Sedangkan Firma Terbatas adalah suatu firma di mana
kegiatan dan tanggungjawab anggota tertentu dibatasi pada hal-hal tertentu saja.
Sekutu yang demikian disebut dengan sekutu terbatas (limited partners).
Kekurangan Firma
Tanggung jawab tidak terbatas pada modal, namun termasuk harta pribadi.
Jika bangkrut, harta pribadi dapat ikut tersita.
Jika ada anggota yang melakukan pelanggaran hukum, maka semua anggota
terkena akibatnya.
Kerugian satu anggota akan ditanggung bersama.
Hak milik perusahaan tidak dapat dipisahkan dari kekayaan pribadi.
Dapat menimbulkan perselisihan jika pembagian keuntungan tidak adil.
Pendahuluan
Latar Belakang
Secara umum perusahaan artinya tempat terjadinya kegiatan produksi dan
berkumpulnya semua faktor produksi untu