Anda di halaman 1dari 12

MAKALAHPSIKOLOGI PERKEMBANGAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN EMOSI SELAMA


PERSALINAN

DosenPembimbing :

Ida Prijatni, S.Pd.,M.Kes


Disusunoleh kelompok 3:
Kelas 2B

1. DiahAyuMartatina (P17331194048)
2. NurFaidatulHasanah (P17331194049)
3. NielamYarits A (P17331194050)
4. WahyuKurnia (P17331194051)
5. SitiHauraNur A (P17331194052)
6. RiaDwiRahmawati (P17331194053)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN JEMBER
2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kelimpahan rahmat
serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik
dan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Makalah Ini di susun sebagai bukti bahwa kami telah melaksanakan kewajiban
kami sebagai mahasiswa. Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas
limpahan nikmat sehat-Nya, Baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran ,
sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah dari mata kuliah
PsikologiPerkembangandenganjudul “Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan
Emosi Selama Persalinan”.
Terima kasih kami sampaikan kepada rekan-rekan yang memberikan
kontribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung serta memberikan
masukan dalam pengerjaan makalah ini sehingga makalah ini bisa selesai pada waktu
yang telah di tentukan. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun masih jauh
dari kata sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kami
mengharapkan kepada pembaca khususnya dosen pembimbing agar memberikan
kritik serta saran yang membangun sehingga makalah yang kami susun dapat lebih
baik lagi.Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
semua.

Jember ,5Oktober2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang....................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah ..................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Psikologi...........................................................................................3


2.2 Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Persalinan...............................................3
2.3 Cara mengatasi masalah psikologis terhadap persalinan....................................7
BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 8

3.2 Saran
....................................................................................................................................
8

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 9

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Bagi wanita, melahirkan seorang anak adalah perubahan besar yang melibatkan
gejolak fisik dan emosional (Lopezet al, 2008).Perubahan fisiologis tubuh dan rasa
sakit yang diderita mengakibatkan perasaan tegang dalam hari-harinya. Perasaan
bahagia yang timbul pun sering diiringi perasaan takut karena gelisah menghadapi
kenyataan akan hadirnya tangis bayi dalam keluarga ataupun khawatir terhadap
kesehatan dan keadaan bayi yang akan lahir. Selain itu, menjadi seorang ibu juga
berarti melepas masalalu seorang wanita, melepas masa kanak-kanak dan remaja
yang begitu menyenangkan dan merubahnya menjadi masa yang penuh tanggung
jawab (Marshall, 2004). Beberapa penyesuaian dibutuhkan oleh wanita dalam
menghadapi aktivitas dan peran barunya sebagai ibu pada minggu-minggu atau
bulan-bulan pertama setelah melahirkan, baik dari segi fisik maupun segi psikologis.
Sebagian ibu dapat menyesuaikan diri dengan baik, tetapi sebagian lainnya tidak
berhasil menyesuaikan diri dan mengalami gangguan psikologis. Secara umum
sebagian besar wanita mengalami gangguan emosional setelah melahirkan
(SaryonodanRyan, 2010). Gangguan mood selama periode postpartum
merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi pada wanita baik
primipara maupun multipara (Regina dkk, 2001cit., SaryonodanRyan, 2010). Dari
penelitian-penelitian diketahui bahwa di negara-negara barat,depresi pasca
persalinan dialami oleh lebih kurang 15-20% dari perempuan yang melahirkan,
baik yang pertama kali maupun yang berikutnya
Oleh karena itu, tingkat depresi menjelang persalinan atau pasca persalinan yang
terjadi mungkin berbeda antara individu satu dengan yang lainnya.

1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian psikologi ?
1.2.2 Apa Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Persalinan ?
1.2.3 Bagaimana Cara mengatasi masalah psikologis terhadap persalinan ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Agar Mahasiswa mengetahui pengertian psikologi.
1.3.2 Agar Mahasiswa mengetahui Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap
Persalinan.
1.3.3 Agar Mahasiswa mengetahui Cara mengatasi masalah psikologis terhadap
persalinan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Psikologi
Menurut Muhibbin Syah, Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu
maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka
adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara,
duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi
berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
Arti kata psikologi menurut KBBI adalah ilmu yang berkaitan dengan proses mental,
baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku; ilmu pengetahuan
tentang gejala dan kegiatan jiwa.
2.2 Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Persalinan

Faktor psikologis yang berpengaruh dalam kehamilan dapat berasal dari


dalam diri ibu hamil (internal) dan dapat juga berasal dari faktor luar diri ibu
hamil.Persalinan adalah salah satu peritiwa penting nan bersejarah yang dialami oleh
kehidupan seluruh wanita di bumi ini. Hakikat manusia menurut perspektif psikologi
adalah seorang wanita yang percaya bahwa mereka dianggap sempurna ketika dapat
melahirkan seorang anak. Hal ini merupakan peristiwa yang sangat positif dimana
dapat menjadi masa transisi yang terasa menyenangkan untuk berlaih ke tahap
kehidupannya yang baru.

Persalinan juga disebut sebagai saat-saat yang berat dalam hidup karena disinilah
terjadi pertaruhan nyawa antara hidup dan mati. Resa cemas, panik disertai ketakutan
yang tinggi, ketidakpastian ditambah sakit yang luar biasa timbul menjelang proses
kelahiran. Rasa ini timbul akibat kekhawatiran yang muncul akan proses persalinan
yang dialaminya dengan calon bayinya nanti. Sebab itulah, wanita yang sedang

3
menghadapi persalinan membutuhkan selain kematangan fisik, mereka juga
membutuhkan kesiapan secara psikologis.

Buruknya kematangan psikologis seorang wanita juga akan memperngaruhi proses


persalinannya. Anggapan-anggapan bahwa persalinan itu sakit selalu membayangi si
calon ibu. Sehingga menyebabkan sistem syaraf simpatetik seperti sistem saraf
endokrin dimana kebanyakan akan membuat ibu hamil yang sedang menuju proses
persalinan lebih mudah marah atau tersinggung, sering melamun dan gelisah. Berikut
adalah faktor psikologis dan pengaruhnya terhadap persalinan:

1. Kekhawatiran
Kekhawatiran yang dimaksud disini adalah kekhawatiran terhadap proses
kelahiran dimana wanita tersebut membayangkan jika bayi yang akan
dilahirkan akan mengalami cacat jasmani ataupun rohani. Proses persalinan
memang tidak bisa dipisahkan dari kondisi biologis dan psikologis seseorang.
Sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap kesiapan ibu dalam mengahadapi
persalinan, tidak hanya itu, rasa mual, lelah, susah tidur, sesak napas dan
berbagai gangguan lainnya dapat menambah ketegangan dan ketakutan yang
dialami oleh ibu menjelang proses persalinan.
2. Takut mati
Meskipun persalinan adalah proses yang wajar dan normal, namun fakta ini
tidak lantas membuat wanita tidak membayangkan ketakutannya dalam
menjalani proses persalinan setiap proses kelahiran yang akan dijalani oleh
setiap wanita akan selalu disertai dengan pendarahan yang hebat dan keakitan
yang luar biasa. Dari sebab inilah, muncul ketakutan-ketakutan yang
berlebihan seperti takut mati baik kematian sendiri ataupun kematian calon
bayi yang akan dilahirkannya.
3. Trauma akan kelahiran

4
Trauma kelahiran ini berupa rasa ketakutan seorang ibu berpisah dengan
bayinya. Wanita menjelang proses kelahiran mengalami rasa trauma untuk
takut akan kelahiran bayi kemudian terpisah dari ibunya. Mungkin ini jarang
terjadi tetapi mungkin juga bisa dialami oleh calon ibu yang mengalami
trauma akan kelahiran. Sehingga berpengaruh terhadap pola pikir ibu yang
selalu dipenuhi oleh hal –hal negatif sehingga akan meningkatkan kecemasan
ibu
4. Perasaan bersalah
Untuk menghindari perasaan bersalah ini biasanya wanita akan lebih suka dan
yakin jika menjelang proses persalinannya dapat didampingi oleh ibu atau
neneknya. Kehadiran mereka dapat sedikit memberikan ketenangan dan
mengurangi rasa bersalah yang dialami wanita menjelang
persalinan.Berkaitan dengan faktor psikologis terhadap persalinan yang kedua
yaitu takut akan mati, rasa bersalah ini jugalah yang mempemgaruhi ketakutan
akan mati tersebut. Wanita yang sedang menuju persalinan sering merasa
dikejar-kejar oleh rasa bersalah.
5. Kecemasan
Kecemasan adalah faktor psikologis yang menunjukkan sebuah perasaan dan
keadaan emosional yang dimiliki seseorang ketika akan menghadapi
kenyataan atau kejadian dalam hidupnya. Begitu pula dengan wanita, ia akan
merasakan kecemasan menjelang proses kelahiran.Faktor penyebab timbulnya
kecemasan menurut Collins (dalam Susabda, 2001:87) bahwa kecemasan
timbul karena adanya:
a. Threat (ancaman) baik ancaman terhadap tubuh, jiwa atau psikisnya
(seperti kehilangan kemerdekaan, kehilangan arti kehidupan, dll) maupun
ancaman terhadap eksistensinya (seperti kehilangan hak).
b. Conflict(pertentangan) yaitu karena adanya dua keinginan yang
keadaannya bertolak belakang, hampir setiap dua konflik, dua alternatif
atau lebih yang masing-masing mempunyai sifat approach dan avoidance.

5
c. Fear(ketakutan), kecemasan sering timbul karena ketakutan akansesuatu,
ketakutan akan kegagalan menimbulkan kecemasan, ketakutan akan
kegagalan dalam menghadapi ujian atau ketakutan akan penolan
menimbulkan kecemasan setiap kali harus berhadapan dengan orang lain.
d. Unfulled Need(kebutuhan yangtidak terpenuhi), dimana kebutuhan
manusia begitu kompleks dan bila ia gagal untuk memenuhinya maka
timbullah kecemasan.

6. Gelisah
Rasa gelisah bisa timbul akibat ketakutan karena keseringan mendengar cerita
mengerikan tentang pengalaman proses persalinan yang dialami orang lain
sehinggan menimbulkan seorang wanita berfikir bahwa proses persalinan
adalah sebuah proses yang sangat menakutkan.
Mungkin gelisah ini tidak terlalu dialami oleh wanita yang pernah mengalami
persalinan, namun bagi wanita yang belum pernah mengalamai persalinan,
rasa gelisah ini adalah salah satu faktor psikologis yang juga mempengaruhi
persalinan seseorang. Wanita akan menjadi tidak tenang dan sangat gelisah
sehingga mereka membutuhkan pendamping untuk menanamkan kepercayaan
diri untuk mengubah pandangan bahwa persalinan adalah peritiwa
menakutkan.
7. Stress
Stress yang dialami oleh seorang ibu menjelang proses persalinan tidak hanya
berdampak pada dirinya sendiri, namun juga berpengaruh pada calon bayi.
Wanita menjelang proses persalinan akan tampak sangat stres akibat
akumulasi dari rasa ketakutan dan kekhawatiran yang berlebih mengenai
persalinan. Efek dari stress akan sampai terbawa pada pasca persalinan dan
berdampak pada terganggunya proses produksi ASI.
8. Konflik batin

6
Minggu-minggu terakhir menjelang proses persalinan akan terjadi banyak
konflik batin antara mempertahankan janin yang dikandungnya atau sedera
melahirkannya. Keinginan mempertahankan bayi  ini diakibatkan dari
perasaan melindungi janin yang sudah terbiasa dilakukan sejak masa
kehamilan awal. Wanita akan terdorong untuk memperlambat persalinannya
walaupun sebenarnya tidak semua wanita akan mengalami fase ini.
9. Sedih sekaligus bahagia
Semua orang tahu bahwa persalinan adalah peristiwa terhebat yang dialami
oleh seorang wanita tangguh di dunia ini. Kita bisa merasakan dua sisi
perasaan yang berlawanan saat menjalani persalinan yaitu sedih tetapi
bahagia. Ini merupakan puncak dari semua faktor psikologis terhadap
persalinan. Seseorang yang berada dlam masa menjelang persalinan memang
akan dibarengi dengan perasaan sedih akibat rasa sakit yang luar biasa
ditambah dengan rasa takut, khawatir, cemas. Namun, di satu sisi mereka juga
akan merasakan kebahagiaan yang amat dalam karena akan segera
mendapatkan buah hati.
2.3 Cara mengatasi masalah psikologis terhadap persalinan
a) Rutin periksa dokter dan konseling menanyakan seputar kehamilan
b) Selain bertanya pada dokter, rajinlah untuk menggali informasi dari luar
seperti melalui internet cerita teman majalah dan sebagainya
c) Selalu minta pendampingan orang terdekat terlebih suami, orang tua atau
sahabat

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan
tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya
dengan lingkungan. Faktor psikologis yang berpengaruh dalam kehamilan dapat
berasal dari dalam diri ibu hamil (internal) dan dapat juga berasal dari faktor luar diri
ibu hamil. Buruknya kematangan psikologis seorang wanita juga akan
memperngaruhi proses persalinannya. Faktor psikologis yang mempengaruhi
persalinan adalah kekhawatiran, takut mati, trauma akan kelahiran, perasaan bersalah,
kecemasan, gelisah, stress, konflik batin, dan perasaan sedih dan bahagia. Cara
mengatasi masalah psikologis terhadap persalinan :
d) Rutin periksa dokter dan konseling menanyakan seputar kehamilan
e) Selain bertanya pada dokter, rajinlah untuk menggali informasi dari luar
seperti melalui internet cerita teman majalah dan sebagainya
f) Selalu minta pendampingan orang terdekat terlebih suami, orang tua atau
sahabat
3.2 Saran
Saran yang dapat penulis ajukan melalui makalah singkat ini ialah agar proses
pembelajaran berjalan lancar. Semoga dengan adanya makalah ini Setiap individu
bisa mengetahui cara mengatasi masalah psikologis terhadap persalinan.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://dosenpsikologi.com/pengaruh-faktor-psikologis-terhadap-persalinan
http://ojs.umsida.ac.id/index.php/psikologia/article/download/743/576
https://www.slideshare.net/lydiafebri52/psikososial-persalinan

Anda mungkin juga menyukai