Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MANAJEMEN KEUANGAN

Disusun Oleh :

Nama : Reza Fahlevi

NIM : PO.71.31.1.18.072

Kelas : 3B/D-III Gizi

Dosen : Drs. H.M Yusuf, M.Kes

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI D-III GIZI
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang Maha


Pengasih dan Maha Penyayang yang telah memberikan kemudahan dan
petunjuk dalam penyusunan makalah ini. Atas karunian-Nya penulis tak
henti-hentinya mengucap syukur atas terselesainya makalah ini yang
berjudul ”Manajemen Keuangan”.

Selain dalam penulisan makalah ini penulis merasa berhutang budi


kepada berbagai pihak terutama dosen mata kuliah Drs. H.M Yusuf, M.Kes
yang telah memberikan bimbingan dan arahan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini belum


sempurna masih terdapat kelemahan atau kekurangan, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pihak manapun demi
perbaikan selanjutnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Makassar, 8 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

A. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

Pengertian Manajemen Keuangan

Tujuan Manajemen Keuangan

Fungsi Manajemen Keuangan

Tugas Manajemen Keuangan

Prinsip Manajemen Keuangan

A. Aktivitas Manajemen Keuangan


B. Tanggung Jawab Manajer Keuangan
C. Analisis Sumber Dana dan Penggunaan
A. BAB III PENUTUP Kesimpulan
B. Saran
C. Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan
aktivitas hidupnya. Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua
aktivitas dapat di lakaukan dengan sistematis atau berurutan, maksimal
sehingga medapatkan hasil yang baik. Apa bila seorang individu saja
membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur hidupnya, pastinya
sebuah organisasi atau pun perusahaan akan lebih membutuhkan adanya
manajemen untuk mengatur kinerja dari anaggota agar dapat mencapai
tujuan yang di inginkan dan  mendapatkan hasil kerja yang baik, salah satu
manajemen yang penting ialah adanya manajemen keuangan dalam suatu
organisasi atau pun perusahaan.
Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai
dari pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas
memperoleh dana saja sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh
dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya
penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan
keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajemen
keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun
internal.
Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan
penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva
dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari
dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari
pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dalam Makalah “Manajemen
Keuangan” di atas penulis dapat mengambil rumusan masalah sebagai
berikut :
a. Apa yang di maksud dengan manajemen keuangan?
b. Apakah tujuan dari adanya manajemen keuangan?
c. Apa saja fungsi dari manajemen keuanagan?
d. Apa saja yang menjadi tugas pokok manajemen keuangan?
e. Apakah prinsip yang di pegang dalam menjalankan manajemen
keuangan?
f. Bagaimana aktivitas dari manajemen keuanagan?
g. Apa tanggung jawab manajer keuangan ?
h. Bagaimana analisis sumber dana dan penggunaan?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan Makalah “Manajemen Keuangan” adalah sebagai
berikut :
a. Untuk mengetahui definisi dari manajemen keuangan.
b. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen keuangan.
c. Untuk mengetahui fungsi dari adanya manajemen keuanagan.
d. Mengetahui tugas pokok yang di lakukan manajemen keuanagan.
e. Untuk mengetahui prinsip yang harus di terapkan dalam manajemen
keuangan.
f. Mengetahui aktivitas manajemen keuanagan.
g. Mengetahui tanggung jawab manajer keuangan.
h. Mengetahui analisis sumber dana dan penggunaan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan merupakan suatu ilmu yang mempelajari
tentang perencanaan, pemeriksaan, penganggaran, pengelolaan, pencarian,
pengendalian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan
dengan tujuan menyeluruh.
Beberapa definisi manajemen keuangan menurut para ahli adalah
sebagai berikut:
1. Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk
menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau
memperoleh aktiva.
2. Suad Husnanmengatakan manajemen keuangan adalah  manajemen
terhadap fungsi-fungsi keuangan.
3. Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah ” how business
are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use
them and how the prof ts business are distributed. (bagaimana bisnis
diatur untuk memperoleh dana, bagaimana mereka memperoleh dana,
bagaimana penggunaan mereka dan bagaimana bisnis prof ts
didistribusikan).
4. James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah 
segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan
pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
5. Bambang Riyantomengatakan bahwa manajemen keuangan adalah 
keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha
mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan
syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk
menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Jadi dapat di simpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu
kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,
pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
organisasi atau perusahaan.

B. Tujuan Manajemen Keuangan


Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka
harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajemen  juga
harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan
yang tidak diinginkan. Namun, Manajemen keuangan yang efisien
memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai standar dalam memberi
penilaian keefisienan (Sartono: 2000). Tujuan normatif manajemen
keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu
memaksimalkan nilai perusahaan, seperti :
1. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat
ditempuh dengan memaksimumkan nilai perusahaan.
2. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan
keputusan yang mempertimbangkan faktor risiko.
3. Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor
dan pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan.
4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan
pada aliran kas dari pada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
5. Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti
lingkungan eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.

C. Fungsi Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan sangat berperan
penting dalam menjalankan fungsinya dalam berbagai kegiatan keuangan.
Fungsi-fungsi manajemen keuangan adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana
pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk
periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak lanjut dari
perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
Dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat
menggunakan dana untuk memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan
mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana
perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk
melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem
keuangan pada paerusahaan
7. Pemeriksaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit
internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.
Fungsi Utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut :
1. Keputusan investasi (Investment decision)
Merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh
lembaga.
Tambahan: aktiva = hutang + modal (pasiva)
Aktiva = asset yang digunakan untuk menjalankan operasional.
Pasiva = sumber (hutang dan modal)
Aktiva didanai oleh pasiva
Yang temasuk Aktiva ialah Segala asset yang digunakan untuk
operasional, yang termasuk Pasiva ialah Modal + Hutang.
Keputusan investasi ini merupkan keputusan yang paling penting di
antara ketiga bidang keputusan karena akan berpengaruh langsung terhadap:
A. Besarnya rentabilitas investasi.
Rentabilitas: kemampuan untuk pengembalian investasi
B. Aliran kas lembaga
Bahwa ternyata setiap keputusan investasi mempengaruhi arus kas di
waktu yang akan datang
2. Keputusan pendanaan (Financing Decision)
Financing decision adalah keputusan berkaitan dengan
penetapan sumber dana yang diperlukan dan penetapan perimbangan
pembelanjaan yang terbaik (struktur modal yang optimal).
3. Keputusan pengelolaan asset (Aset management decision)
Assets management decision adalah keputusan berkaitan
penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah
membangun daripada mengelola.
Saat ini fungsi manajeen keuangan dapat dilakuakn dengan status
BLU/BLUD sedangkan dulu, masih awing-awang. Dan sering bermasalah, karena
terkadang tidak disetor seluruhnya, karena kalau disetor semua akan menjadi
masalah ketika kekurangan dana. Dan Rumah sakit tidak mungkin menolak
pasien. Sehingga sering ada pendapatan yang dikelola sendiri dan diluar tariff.

D. Tugas Manajemen Keuangan


Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang
investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan,
dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk
memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan
menyangkut empat aspek, yaitu:
Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer
keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung
jawab atas perencanaan umum perusahaan.
Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai
keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di
perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer
keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana
dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok
manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya.
Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung
dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

E. Prinsip Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan bukan hanya seputar pencatatan akutansi. Dia
merupakan bagian penting dari manajemen program  dan tidak boleh dipandang
sebagai suatu aktivitas tersendiri yang  menjadi bagian dari pekerjaan orang
keuangan.
Ada tujuh Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan antara lain
sebagai berikut :
1. Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten
dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti  bahwa sistem keuangan tidak
boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan
yang tidak konsisten tehadap manajemen keuangan merupakan suatu
tanda bahwa manipulasi di pengelolaan keuangan.
2. Akuntabilitas(accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban,nmoral atau hukum, yang
melekat pada individu, kelompok atau organisasi. Organisasi harus
dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan
apa yang telah dia capai sebagai pertanggumg jawaban kepada
pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
3. Transparansi (transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan
pekerjaannya,menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan
aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk
didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan
tepat waktu serta dengan mudah dapat diakses oleh pemangku
kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak
transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang
disembunyikan.
4. Kelangsungan hidup (integrity)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat
stratejik maupun operational harus sejalan /disesuaikan dengan dana
yang diterima. Kelangsungan hidup atau (viability)merupakan suatu
ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
5. Integritas (integrty)
Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya,  individu yang
terlibat harus mempunyai integritas yang baik. selain itu, laporan dan
catatan keuangan harus tetap dijaga integritasnya melalui kelengkapan
dan keakuratan pencatatan keuangan.
6. Pengelolaan (stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah
diperoleh  dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7. Standar akutansi (accounting standarts)
Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi
harus sesuai dengan prinsip dan standart akutansi yang berlaku umum.
F. Aktivitas manajemen Keuangan
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu sebagai
berikut :
1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan
dana pada berbagai aktiva.  Alokasi dana berbentuk:
a. Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga
yang mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh
penghasilan, misalnya: saham, sertifikat deposito, atau obligasi.
b. Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata, misalnya: tanah,
bangunan, peralatan.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber
dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal
perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan
dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien
mungkin.
G. TanggungJawabManajerKeuangan
Manajer keuangan mempunyai tanggungjawab yang besar terhadap apa
yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi
tanggungjawab manajer keuangan dikelompokkan kedalam tiga (3) jenis:
1. Mengambil keputusan investasi / pembelanjaan aktif (investment
decision)
Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari
sekelompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternative
investasi yang dinilai paling menguntungkan.
2. Mengambil keputusan pendanaan / pembelanjaan pasif (financing
decision)
Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana
yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih
alternative pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
3. Mengambil keputusan dividen (dividend decision)
Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba
yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang
saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan
pembelian kembali saham-saham.

H. Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya


Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat
penting bagi manajemen keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui
bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang
menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa
digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah
analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah
laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan
tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang
mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana. Pada umumnya rasio
keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu :
1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak
dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya
dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas
manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas
melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada
berbagai jenis harta.
4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas
manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan
dan investasi perusahaan.
5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik
perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi
dan industri.
6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang
paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi
pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau
perusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai
dengan baik dan maksimal, dan dengan danya manajemen maka perusahaan akan
dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan langkah yang tepat.
Manajemen keuangan  adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang
semurah-murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya, seproduktif mungkin
untuk menghasilkan laba.
Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil
dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu
dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk
mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.

B. Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat dan
menambah pengetahuan pembaca. Akan tetapi Makalah ini masih terdapat
banyak kesalahan baik itu kesalahan dalam penulisan dan kesalahan dalam
pembahasan karena kurangnya pengetahuan penulis oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membanguan untuk kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

http://flower-dahlia.blogspot.com/2015/07/makalah-manajemen-
keuangan.html
https://evy16.wordpress.com/2012/10/22/makalah-manajemen-keuangan/
http://heningsantoso.blogspot.com/2012/11/makalah-manajemen-
keuangan.html

Anda mungkin juga menyukai