Deret tak hingga terbagi menjadi 2. yaitu, deret tak hingga yang konvergen dan deret tak hingga
yang divergen. Konvergen artinya mempunyai jumlah. Sedangkan divergen artinya tidak bisa
ditentukan jumlahnya, besarnya yaitu tak hingga.
Kita mengenal sebagai barisan tak hingga. Dengan adalah suku pertama, dan
seterusnya. Dituliskan {a1, a2, a3, …}. Jumlah dari barisan tersebut, yaitu , dengan
Suatu deret disebut deret konvergen jika barisan dari semua jumlah bagiannya yaitu {S1, S2, S3,
…} adalah konvergen
Misalnya deret yang konvergen yaitu seperti deret berikut ini :
Deret tersebut adalah termasuk deret konvergen. Karena jika dijumlahkan sampai suku yang tak
hingga, jumlahnya masih bisa ditentukan (jumlahnya masih berhingga). Kita akan mencari hasil
dari deret tak hingga tersebut
Misalnya
Misalnya
Perhatikan bahwa
Jumlah deret ini tidak bisa ditentukan. Dengan kata lain jumlahnya adalah tak hingga..
Penyebutnya bilangan “Triangular”
Penyebutnya adalah perkalian bilangan faktorial
Penyebutnya adalah pangkat 2
Penyebutnya adalah bilangan prima
-------------------------------------------------------------------- (batas)
Teorema Stolz–Cesàro (Stolz–Cesàro theorem) adalah teorema dalam analisis
real yang digunakan untuk membuktikan/menentukan konvergensi dari
suatu barisan. Teorema ini diambil dari nama matematikawan Otto
Stolz dan Ernesto Cesàro.
Bunyi teorema ini dinyatakan sebagai berikut.
Ingat
konstan f(0) = 0 , f’(0) = 0