Anda di halaman 1dari 17

Pengantar Rekayasa Lalu lintas

Mata Kuliah: Rekayasa Lalu lintas


Fakultas Teknik - Universitas Sebelas Maret Surakarta - Indonesia
Hakekat Dasar Transportasi

o Apakah itu Transportasi ?


o Mengapa timbul transportasi?
Hakekat Dasar Transportasi
SISTEM TRANSPORTASI

Definisi Sistem

o Apakah Sistem itu ?

Pendekatan Sistem

o Apa yang dimaksud dengan


pendekatan sistem itu ?
Sistem Transportasi Makro

Sistem Kegiatan Sistem Jaringan

Sistem Pergerakan

Sistem Kelembagaan

Gbr. Sistem Transportasi Makro


Sistem Tata Guna Lahan - Transportasi

o Pergerakan arus manusia, kendaraan, dan


barang mengakibatkan berbagai macam
interkasi.
o Hampir semua interkasi memerlukan
perjalanan, dan menghasilkan pergerakan arus
lalu lintas.
o Sistem transportasi yang baik akan membuat
interaksi yang terjadi menjadi semudah dan
seefisien mungkin.
o Sebagai contoh :
• Sistem kegiatan
Rencana tataguna lahan yang baik (pengaturan lokasi
sekolah, kantor, perumahan, dll.), dapat mengurangi
kebutuhan akan pergerakan perjalanan yang panjang
sehingga membuat interaksi menjadi lebih mudah.

• Sistem jaringan
Dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas pelayanan
prasarana yang ada, misal : pelebaran jalan, menambah
jaringan jalan baru, penambahan fasilitas transportasi, dll.

• Sistem pergerakan.
Dapat dilakukan dengan mengatur teknik dan manajemen
lalu lintas (jangka pendek), perbaikan layanan angkutan
umum yang lebih baik ( jangkan pendek dan menengah),
atau pembangunan jalan baru (jangka panjang).
WILAYAH CAKUPAN REKAYASA LALU LINTAS

o Wilayah cakupan dari rekayasa lalu lintas dalam sistem


transportasi makro adalah berada pada ‘subsistem
pergerakan’.

o Sistem pergerakan, mempelajari tentang bagaimana


pergerakan lalu lintas yang baik, yakni pergerakan yang
lancar dan berkeselamatan tinggi.

o Tindakan yang dilakukan pada rekayasa lalu lintas adalah


melakukan manajemen pengaturan pada prasarana yang
ada (eksisting), tanpa menambah jaringan baru dan
merubah sistem kegiatan yang ada.
o Bersifat lokal, pada jaringan tertentu, dan tidak
berhubungan sistem transportasi secara keseluruhan

o Bersifat temporary
o Meliputi :
 perbaikan disain geometri yang kurang maksimal,
 pengaturan gangguan samping,
 perbaikan sistem pengoperasian jalan/lalu lintas,
 penambahan/pengurangan alat-alat kontrol lalu lintas,
 pengaturan kembali (setting) alat lalu lintas, dll.
o Skup kajian dapat berupa jaringan jalan perkotaan
(urban), maupun antarkota (interurban).

WILAYAH CAKUPAN REKAYASA LALU LINTAS


TUJUAN REKAYASA LALU LINTAS

Untuk memperoleh suatu kondisi arus lalu lintas yang


selancar dan seselamat mungkin,
tanpa biaya yang besar,
o bagi pergerakan manusia, barang, dan jasa,
o pada kondisi geometrik/ jaringan (fisik) dan
lalu lintas (pergerakan) yang ada,
 melalui sistem pengaturan, penataan, dan
perbaikan regulasi
PROBLEMA LALU LINTAS
Kemacetan (congestion)
dapat disebabkan oleh antara lain: sarana dan prasarana
masih terbatas, manajemen lalu lintas yang belum berfungsi
secara optimal, pelayanan angkutan umum penumpang
belum memadai, dan disiplin pemakai jalan yang masih
rendah.

Tundaan
Akibat terjadinya kemacetan maka akan menyebabkan
terhambatnya proses aktivitas masyarakat dalam kehidupan
sosial, ekonomi, pendidikan, dan lain-lainnya
• Pemborosan Energi
Dalam kondisi macet, kendaraan berjalan lambat dengan gigi
rendah, sehingga menimbulkan pemborosan baik dalam hal
waktu perjalanan dan penggunaan energi.
Selain itu, pemborosan energi disebabkan pula oleh
penggunaan angkutan pribadi yang berlebihan dan atau
penggunaan angkutan umum yang belum maksimal

• Polusi
Baik itu polusi suara maupun polusi udara yang cukup
signifikan yang dapat menimbulkan efek buruk pada
kesehatan masyarakat, sehingga diperlukan
penanganan khusus dalam pembatasan kadar emisi
gas buang.
o Kecelakaan (accident)

disebabkan oleh perancangan geometrik jalan kurang


baik, kondisi kendaraan dan atau kondisi jalan yang
kurang bagus, disiplin pemakai jalan yang rendah, serta
pengaturan lalu lintas yang kurang tepat.

Kecelakaan dapat menyebabkan cacat tubuh maupun


hilangnya nyawa manusia, merupakan masalah yang
cukup serius yang perlu diselesaikan.
• Kecelakaan (accident)
 disebabkan oleh :
o perancangan geometrik jalan kurang baik,
o kondisi kendaraan dan atau kondisi jalan yang
kurang bagus,
o disiplin pemakai jalan yang rendah,
o pengaturan lalu lintas yang kurang tepat.

 Kecelakaan dapat menyebabkan cacat tubuh


maupun hilangnya nyawa manusia, merupakan
masalah yang cukup serius yang perlu diselesaikan
PENDEKATAN PENYELESAIAN
PROBLEM LALU LINTAS

o Penambahan Jaringan
Merupakan solusi yang cukup mahal dan sulit karena
memerlukan pembebasan ruang yang tidak mudah,
serta perlu waktu

o Individual Manajemen Ruas dan Simpang


Dilakukan untuk kota dengan problem lalu lintas yang
masih cukup sederhana, seperti :
 penggunaan jalur satu arah,
 penggunaan alat pengatur lalu lintas yang tepat pada
simpang,
 pembuatan lapangan parkir, dan lain sebagainya.
o Area Manajemen Sistem Transportasi
Secara garis besar terdiri dari pemakaian ruas jalan secara
efisien, pengurangan jumlah kendaraan di area yang padat
(Transportation Demand Management ) , dan penataan tata guna
lahan) dan penyediaan fasilitas transit.
o Pengaturan Permintaan Perjalanan
(Travel Demand Management, TDM)
Dengan menyebarkan ‘peak hour’ (membedakan jam masuk/
pulang : sekolah, kerja pada perusahaan dan lain-lain) atau
pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi atau pembatasan
penggunaan kendaraan pribadi pada beberapa zona dengan
penyediaan akses transportasi alternatif.

o Maksimalisasi Penggunaan Moda Transit (Angk.Umum)


Bagaimanapun juga penggunaan moda transit adalah sangat
efisien dalam pemanfaatan ruang jalan daripada mobil pribadi
o Penyediaan Angkutan Umum Massal
Angkutan umum masal merupakan solusi penghematan ruang
jalan yang luar biasa daripada moda angkutan umum biasa,
apalagi dibandingkan dengan mobil pribadi

o Pembatasan Permintaan

Pada masa yang lalu


dikenal istilah ‘predict
and provide’ dan pada
masa kini hal itu akan
sulit dipenuhi karena
keterbatasan lahan dan
biaya, sehingga mulai
diterapkan ‘predict and
prevent’

Anda mungkin juga menyukai