Tugas Raihan
Tugas Raihan
Trombosit
Alat dan Bahan:
1. Hemocytometer dengan pipet pengencer Thoma
2. Mikroskop
3. Reagen
Larutan Rees Ecker dengan komposisi sebagai Berikut:
Sodium citrat …………………………. 38 g
Brillian crecyl blue ……………………. 1 g
Aquades ………………………….... 1.000 ml
Prosedur Kerja
1) Kamar hitung Improved Neubauer disiapkan di bawah mikrosop dan ditutup dengan glas
penutup.
2) Hisap sampel darah dengan pipet pengencer Thoma, kemudian disusul dengan larutan
pengencer,
larutan Hayem sampai dengan tanda 101 (E),
larutan Turk sampai dengan tanda 11 (L),
larutan Rees Ecker sampai dengan tanda 101 (T).
3) Kocok pipet pengencer (dengan membentuk angka 8).
4) Tiga tetes pertama dibuang, kemudian kamar hitung diisi dengan tetesan beri-kutnya
secukupnya.
5) Biarkan beberapa menit agar sel mengendap.
6) Lakukan penghitungan sel dalam kamar hitung 4 persegi pada kotak-kotak dengan kode
1,2,3,4
7) Jumlah Trombosit = 500 N/cmm
2. A. LED
Prinsip
Sampel darah dengan antikoagulan dimasukkan ke dalam tabung khusus beskala dan diletakkan
tegak lurus, maka eritrosit akan mengendap. Pengendapan ini diukur pada 1 jam dan 2 jam
berikutnya.
Alat-Alat & Reagen
1) Pipet Westergreen
2) Tabung Westergreen
3) Rak westergreen
4) Antikoagulan
Na Citrat 3,8% : 0,2 ml untuk tiap 0,8 ml darah
EDTA : 1 mg untuk tiap 1 ml darah. Perlu diencerkan dengan NaCl 0,9% (4 volume
darah : 1 volume NaCl 0,9%)
Prosedur Kerja
1) Pipet NaCl 0,9% dengan pipet Westergreen sampai skala 150, kemudian masukkan ke
dalam tabung Westergreen.
2) Sampel darah dengan antikoagulan EDTA dihisap dengan pipet Westergreen yang telah
berisi NaCl 0,9% tadi.
3) Campur isi tabung Westergreen dengan cara menyedot dan meniup bebe-rapa kali
sehingga tercampur baik.
4) Campuran larutan dalam tabung Westergreen kemudian dihisap dengan pipet
Westergreen sampai skala 0, kemudian letakkan pipet Westergreen tegak lurus pada rak
Westergreen.
5) Baca tingginya pengendapan pada 1 jam dan 2 jam.
Nilai Rujukan
Jam I : 0 – 2 mm
Jam II : 2 – 11 mm