etika dalam penelitian adalah sebagai metode, prosedur dan perspektif yang digunakan untuk

bertindak dan menganalisa sebuah permasalahan kompleks. Etika penelitian ini juga dapat
dikatakan sebagai suatu sikap dan acuan yang haruslah dijunjung tinggi dalam melakukan suatu
penelitian agar penelitian dapat berjalan dengan lancar. Etika penelitian mengemuka sebagai
sebuah kajian sejak akhir Perang Dunia II dan berlanjut hingga awal 1990-an. Urgensi etika
penelitian berawal dari isu-isu dalam penelitian kesehatan dan berlanjut kepada isu-isu di
bidang sosial dan kajian kontemporer lainya. INTERNATIONAL REVIEW BOARD (IRB) kemudian
menjadi institusi yang melakukan peninjauan terhadap proposal dari berbagai riset, menjamin
hak seorang peneliti atas hasil risetnya untuk mencegah adanya pengabaian etika riset dalam
penelitian
Perilaku beretika dalam sains agar memiliki pelatihan dalam etika penelitian, agar tidak
mengarang atau memalsukan data atau menjiplak. Kejahatan paling serius dalam sains
merupakan pelanggaran yang kurang serius tetapi secara etika signifikan di klasifikasikan oleh
pemerintah sebagai penyimpangan. Selai itu banyak situasi dalam penelitian yang merupakan
dilema dalam beretika. Penelitian yang salah atau curang seringkali masuk ke catatan public
tanpa terditeksi selama bertahun tahun. Kursus dalam etika penelitian cenderung membantu
orang untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Seorang peneliti mungkin berfikir
bahwa hubungan keuangan seperti membeli saham atau biaya konsultasi perusahaan obat yang
mensponsori penelitiannya, tidak menimbulkan masalah etika yang serius. Atau mungkin
seorang administrator universitas tidak melihat masalah etika dalam mengambil hadiah besar
dengan ikatan yang melekat pada perusahaan farmasi.sehingga perlu di ketahui beberapa
tradisi yang salah dalam masalah komplik dalam penelitian