Anda di halaman 1dari 1

GAYA

Gaya sering diartikan sebagai dorongan atau tarikan. Bila kita menarik atau mendorong
suatu benda, maka berarti kita memberikan gaya pada benda tersebut. Untuk melakukan suatu
gaya, diperlukan tenaga. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Gaya ada
yang kuat dan ada pula yang lemah. Makin besar gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang
diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya
dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk benda.
Contoh tarikan lainnya adalah membuka pintu, menarik laci, dan menarik mobil-mobilan.
Contoh dorongan lainnya adalah mendorong gerobak baso, menutup pintu, memijat bel, dan
melempar bola. Kamu tidak dapat melihat wujud gaya. Kamu hanya dapat melihat sumber dan
pengaruh gaya. Sumber gaya contohnya kuda, orang, mesin, dan angin. Pengaruh gaya,
contohnya benda diam menjadi bergerak, benda bergerak menjadi lebih cepat gerakannya,
dan benda bergerak menjadi diam.

Tarikan, Contohnya: membuka pintu,


Menarik mobil-mobilan,dan menarik laci

Dorongan, Contohnya: mendorong gerobak baso,


menutup pintu, memijat bel, dan melempar bola

Diam menjadi bergerak

Mengubah Gerak Benda Bergeak lebih cepat

GAYA Bergerak menjadi diam

Memanjang
Mengubah bentuk benda

Menjadi Pipih

Dinamometer

Jenis-Jenis gaya Gaya Otot, Gaya Gesek antara dua benda,


Gaya Magnet, Gaya Gravitasi, dan gaya Listrik

Anda mungkin juga menyukai