Hubungan antara Gaya dan Gerak. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat
mempengaruhi keadaan suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan gerak atau
perubahan kecepatan. Meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya
dorong. Jadi adanya gaya mempengaruhi gerak suatu benda. Alat yang digunakan untuk
mengukur besar kecilnya gaya disebut dinamometer, satuannya adalah newton
(N). Gaya dapat mempengaruhi keadaan suatu benda, antara lain gaya dapat
menyebabkan :
Benda diam menjadi bergerak. Misalnya saat mendorong mobil mogok, mendorong
meja, menarik gerobak pasir, menendang bola, tarik tambang.
Benda bergerak menjadi diam. Pada saat naik sepeda, ketika mengerem sepeda
menjadi lambat dan akhirnya berhenti. Berarti gaya dapat menyebabkan benda
bergerak menjadi diam
Perubahan bentuk benda. Contoh pada saat terjadi tabrakan mobil, mobil bisa
menjadi berubah bentuknya karena gaya yang diberikan pada benda melebihi
kekuatan bahan benda yang bertabrakan. Contoh lain adalah saat menggunakan
lilin mainan (plastisin).
Perubahan arah gerak benda. Contoh pada saat pemain bola menyudul bola, bola
berubah arah karena gaya yang diberikan pada bola.
Macam-macam Gaya
Gaya pegas adalah gaya yang terjadi akibat tarikan atau dorongan terhadap benda
yang elastis.
Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan karena adanya aliran listrik.
Gaya Gravitasi adalah gaya yang disebabkan oleh gaya tarik bumi. Jika kita
melempar benda ke atas maka kecepatan jatuh benda tersebut akan lebih cepat jika
mendekati bumi karena pengaruh gaya gravitasi bumi.
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan karena adanya tarikan magnet terhadap
benda-benda yang terbuat dari logam.
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi akibat dua permukaan benda yang saling
bergesekan. Semakin halus permukaan, semakin kecil gaya geseknya dan sebaliknya
semakin kasar permukaan, gaya geseknya semakin besar.
Pembuktian bahwa gaya mempengaruhi gerak benda dapat kita lakukan melalui model
jungkat-jungkit, katapel, dan traktor pegas.
1. Jungkat-jungkit
Jungkat-jungkit adalah sebuah permainan di mana papan panjang dan sempit berporos
di tengah, sehingga di saat salah satu ujungnya bergerak naik maka ujung yang lain
bergerak turun. Jungkat-jungkit mempunyai tiga bagian penting yaitu titik tumpu,
kuasa, dan beban. Titik tumpu terletak di bagian tengah. Bagian tengah tersebut berada
di antara beban dan kuasa. Beban terletak di ujung papan pengungkit. Beban dapat
berupa benda atau orang yang akan diangkat. Adapun kuasa ialah gaya yang diperlukan
untuk mengangkat beban. Gaya ini terletak di ujung yang berlawanan dengan beban.
Benda mempunyai berat karena pengaruh gaya gravitasi bumi. Dengan demikian,
berat juga termasuk gaya. Besar beban dan kuasa pada jungkat-jungkit ditentukan oleh
berat benda pada beban dan kuasa. Jungkat-jungkit memiliki kelebihan. Jungkat-
jungkit dapat mengangkat beban menggunakan gaya (kuasa) yang lebih kecil dari berat
beban. Penambahan jarak kuasa ke titik tumpu dapat memperkecil gaya yang diperlukan
untuk mengangkat beban. Dengan ungkapan lain, jungkat-jungkit dapat memperbesar
gaya yang dilakukan pada kuasa.
2. Katapel
Katapel dapat digunakan untuk melontarkan batu. Sebuah katapel biasanya terbuat dari
kayu dengan dua karet yang diikatkan kekedua sisinya. Menggunakan katapel juga
sangat mudah tinggal isi dan pasang kerikil tarik dan lepas, semakin kuat dalam menarik
maka akan semakin jauh kerikil ini akan terlontar. Perlu diperhatikan juga walaupun
mudah memakainya kalau kurang hati-hati bisa melukai jempol tangan.
Katapel dibuat dengan memanfaatkan sifat karet yang lentur. Saat menarik karet pentil,
berarti kita memberikan gaya pada karet pentil. Akibatnya, karet pentil menjadi
kencang. Jauhnya rentangan karet ketapel menunjukkan bahwa gaya yang kita berikan
juga semakin besar. Hal tersebut dapat kita rasakan dari semakin kuatnya tegangan
karet pada tangan kita. Agar kerikil dapat terlontar jauh, kita harus memberikan gaya
yang besar. Gaya yang besar dapat timbul jika kita menarik ketapel kuat-kuat. Gaya tarik
yang diperlukan akan semakin besar jika benda yang ditarik juga semakin besar.
Sehingga dikatakan gaya tarik yang diperlukan sebanding dengan berat benda.
Setelah tarikan dilepas (gaya dihilangkan), karet pentil kembali ke keadaan semula. Saat
itu, karet pentil mempunyai gaya yang lebih besar dari gaya tarik. Gaya inilah
yang menyebabkan batu kerikil terlontar dari bantalannya. Semakin jauh kita menarik
karet pentil, semakin besar gaya yang kita berikan. Ini berarti semakin besar pula gaya
yang dilakukan karet pentil pada batu. Akibatnya, batu akan terlontar semakin jauh.
Gaya yang ditimbulkan karet katapel adalah gaya pegas. Disebut gaya pegas karena sifat
karet seperti sifat pegas. Karet dan pegas mempunyai sifat yang sama, yaitu bersifat
elastis (lentur).
Selain katapel, peralatan lain yang memanfaatkan gaya pegas adalah busur panah. Saat
ditarik, tali busur mendapatkan sebuah gaya. Ketika tarikan dilepaskan, anak
panah akan melesat. Proses melesatnya anak panah sama dengan proses terlontarnya
batu dari bantalan katapel. Semakin kencang kita menarik tali busur, maka semakin
semakin besar dorongan terhadap anak panah. Sehingga anak panah melesat lebih
cepat, dan terlontar semakin jauh.
Hal ini menunjukkan bahwa gaya pegas dapat mengakibatkan benda bergerak. Besarnya
gaya tarik pada karet dan tali busur memengaruhi kecepatan gerak benda. Semakin
besar gaya tarik, semakin cepat batu dan anak panah bergerak. Dengan demikian, jarak
yang ditempuh juga semakin jauh.
3. Traktor Pegas
Seperti katapel dan busur panah, traktor pegas juga bekerja menggunakan gaya
pegas. Traktor pegas bergerak karena adanya gaya pegas. Traktor dapat bergerak karena
ada gaya pada karet. Saat roda diputar ke arah belakang, karet akan tergulung pada bilah
bambu. Akibatnya, karet menjadi kencang. Saat traktor dilepaskan, gulungan karet juga
terlepas. Traktor bergerak maju bersamaan dengan terlepasnya gulungan karet. Gaya
yang bekerja pada traktor adalah gaya pegas. Oleh sebab itu, traktor tersebut biasa
disebut traktor pegas. Gaya pegas yang bekerja pada traktor dapat menyebabkan traktor
bergerak maju. Traktor pun dapat berpindah dari tempatnya semula. Semakin lama
kalian menggulung karet, semakin besar gaya pegasnya, semakin jauh pula traktor
berjalan. Prinsip kerja traktor pegas juga berlaku pada mobil-mobilan pegas. Mobil-
mobilan tersebut ditarik mundur kemudian dilepaskan sehingga bergerak maju.
Dalam permainan jungkat-jungkit, seorang anak bergerak karena gaya berat anak
lainnya. Dengan kata lain, gaya berat dapat membuat benda berpindah posisi. Saat gaya
menyebabkan benda berpindah, dikatakan gaya melakukan kerja. Begitu pula ketika
batu dilemparkan dengan ketapel, batu terlontar dari bantalanya, berarti pentil
melakukan kerja terhadap batu.
Energi diartikan sebagai kemampuan suatu benda dalam melakukan kerja. Jelaslah
bahwa ada hubungan antara gaya dan energi. Dalam keseharian energi disebut tenaga.
Energi yang dimiliki batu yang terlontar disebut energi gerak atau energi kinetik. Jadi
semua benda yang bergerak memiliki energi kinetik, misal mobil melaju, orang berlari
atau bola melambung.
Pada ketapel energi kinetik tidak hanya dimiliki oleh batu, karet pentil yang
melemparkan batu juga memiliki energi. Pada saat ditarik karet pentil memiliki energi
potensial. Energi potensial tersebut ditimbulkan oleh gaya pegas. Oleh sebab itu energi
potensial karet disebut energi potensial pegas. Permainan jungkat-jungkit juga
berhubungan dengan energi potensial. Saat anak berada di atas, ia memiliki energi
potensial. Energi potensial anak itu dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Karenanya
energi potensial anak tersebut dinamakan energi potensial gravitasi. Semua benda pada
ketinggian memiliki energi potensial gravitasi. Misalnya mangga yang menggantung dan
lampu yang tergantung.
Selain energi kinetik dan potensial, masih ada bentuk energi yang lain. Energi
tersebut adalah sebagai berikut.
Energi panas, yaitu energi dalam bentuk panas. Energi panas juga disebut
energi kalor. Energi panas berasal dari matahari, api, ataupun benda panas lainnya.
Energi kimia, yaitu energi yang timbul akibat reaksi kimia. Contohnya, energi kimia
di dalam tubuh kita. Energi tersebut berasal dari pembakaran bahan makanan. Kita
menggunakannya untuk bergerak. Contoh lainnya adalah energi kimia dalam bahan
bakar. Energi tersebut digunakan untuk menjalankan mesin. Contohnya, mobil,
motor, dan pesawat terbang.
Energi listrik, yaitu energi yang dimiliki arus listrik. Energi listrik merupakan
energi yang paling banyak digunakan.
Energi bunyi, yaitu energi yang dimiliki oleh bunyi. Kita dapat membuktikan bahwa
bunyi mempunyai energi. Saat mendengar bunyi sangat keras, telinga kita menjadi
sakit. Bunyi pesawat jet yang terbang rendah dapat memecahkan kaca jendela.
Energi cahaya, yaitu energi yang dimiliki cahaya. Contohnya, penggunaan laser
untuk memotong logam. Laser juga digunakan untuk mengiris bagian tubuh yang
akan dioperasi.
Energi Nuklir, energi nuklir adalah energi yang terdapat pada inti atom.
Hubungan antara Gaya dan Gerak. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat
mempengaruhi keadaan suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan gerak atau
perubahan kecepatan. Meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Jadi
adanya gaya mempengaruhi gerak suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur besar
kecilnya gaya disebut dinamometer, satuannya adalah newton (N).
Latihan!
1. Pengaruh gaya terhadap benda yang bergerak adalah sebagai berikut, kecuali....
a. benda menjadi bergerak
b. benda menjadi diam
c. benda menjadi lebih cepat
d. benda menjadi lebih lambat
Benda menjadi bergerak adalah pengaruh gaya terhadap benda yang diam.
2. Permainan jungkat-jungkit mempunyai . . . .
a. titik tumpu di antara beban dan kuasa
b. beban di antara titik tumpu dan kuasa
c. kuasa di antara titik tumpu dan beban
d. kuasa, titik tumpu, dan beban yang berimpit
Permainan jungkat-jungkit mempunyai titik tumpu di antara beban dan kuasa
Macam-Macam Gaya
Secara garis besar gaya terbagi dua yaitu :
b. Gaya gesek yaitu gaya yang menimbulkan gesekkan ketika dua benda saling bersentuhan.
Gaya gesek dapat menimbulkan aganya hambatan.
Contoh gaya gesek : Seorang siswa menghapus papan tulis, ketika kita mengerem sepeda,
ketika ayah mengasah pisau dan sebagainya.
c. Gaya pegas yaitu gaya yang timbul karena tarikan karena pegas atau per.
Contoh gaya pegas : Orang yang melompat-lompat di atas trampolin, karet gelang yang ditarik,
ketika kita menarik busur anak panah dan sebagainya.
2. Gaya tak sentuh yaitu gaya yang dikenakan pada suatu benda tetapi tidak menyentuh
bendanya.
Contoh gaya tak sentuh antara lain :
a. Gaya gravitasi bumi yaitu gaya yang timbul karena adanya gaya tarik bumi.
Contohnya : Setiap benda yang dilempar keatas akan jatuh, buah durian akan jatuh ke bawah
dan sebagainya.
Dibawah ini banyak terdapat gambar yang berhubungan dengan gaya, silahkan terjemahkan !
A. Gaya Dapat Mengubah Gerak Benda
Di awal telah dibahas beberapa kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan gaya, yaitu
tukang bakso yang sedang mendorong gerobak baksonya dan seorang ibu yang sedang
menarik tali timba ketika mengambil air di sumur. Dorongan atau tarikan tersebut dapat
menyebabkan kedudukan suatu benda berubah dari keadaan awalnya. Dalam sains,
dorongan dan tarikan ini dikenal dengan sebutan gaya. Coba berikan contoh kegiatan lain
dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan gaya dan sebutkan jenis gayanya
apakah berupa tarikan atau dorongan.
2. Jenis-Jenis Gaya
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan gaya dengan jenis yang berbeda satu
dan yang lainnya. Gaya tarik, gaya dorong, dan gaya gesek merupakan beberapa gaya yang
dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Setiap gaya yang dilakukan memerlukan
tenaga. Berdasarkan sumber tenaga yang diperlukan, gaya dibedakan menjadi
beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Gaya Otot
Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot. Contoh gaya
otot adalah pada saat kita menarik atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu, dan
menendang bola. Karena terjadi sentuhan maka gaya ini termasuk gaya sentuh.
b. Gaya Gesek antara Dua Benda
Gaya gesek merupakan gaya yang
terjadi karena bersentuhannya dua permukaan benda. Contoh gaya gesek adalah gaya yang
bekerja pada rem sepeda. Pada saat akan berhenti, karet rem pada sepeda akan
bersentuhandengan pelek sepeda sehingga terjadi gesekan yang menyebabkan sepeda dapat
berhenti ketika dilakukan pengereman.
c. Gaya Magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari magnet. Contoh
gaya magnet adalah, tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet. Benda-benda dapat
tertarik oleh magnet jika masih berada salam medan magnet
d. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan bumi. Contoh
gaya gravitasi adalah jatuhnya buah dari atas pohon dengan sendirinya. Semua benda yang
dilempar ke atas akan tetap kembali ke bawah karena pengaruh gravitasi bumi.
e. Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan gaya yang terjadi karena aliran muatan listrik. Aliran
muatan listrik ini ditimbulkan oleh sumber energi listrik. Contoh gaya listrik adalah bergeraknya
kipas angin karena dihubungkan dengan sumber energi
listrik. Muatan listrik dari sumber energi listrik mengalir ke kipas angin. Sehingga, kipas angin dapat
bergerak.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gerak Benda
Benda dapat bergerak karena adanya gaya yang bekerja pada benda. Jika tidak ada gaya
yang bekerja pada benda maka benda tidak dapat bergerak atau berubah kedudukannya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi gerak suatu benda adalah adanya gaya gravitasi bumi
dan tarikan atau dorongan yang terjadi pada benda.
a. Adanya Gravitasi Bumi
Kamu tentu pernah melihat buah mangga yang jatuh sendiri dari pohonnya.
Jatuhnya buah mangga tersebut merupakan akibat adanya gaya tarik bumi yang disebut
gravitasi. Gravitasi menyebabkan benda dapat bergerak jatuh ke
bawah. Apabila kita melempar bola ke atas maka bola tersebut akan kembali ke bawah
karena adanya gravitasi bumi.
b. Dorongan atau Tarikan
Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa benda dapat bergerak karena adanya gaya
yang berupa tarikan atau dorongan. Ember yang terikat dengan tali yang ada di sumur tidak
dapat bergerak ke atas apabila tidak ditarik. Begitu pula mobil yang mogok akan bergerak
apabila ada orang yang mendorongnya. Hal ini menunjukkan bahwa tarikan dan dorongan
mempengaruhi gerak benda. Benda yang didorong atau ditarik ke arah kiri maka akan
bergerak dengan arah yang sama. Gerak benda yang terjadi karena dorongan atau tarikan
dipengaruhi oleh permukaan tempat benda bergerak.
B. Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda
Gaya yang dihasilkan oleh dorongan ataupun tarikan dapat mengakibatkan benda bergerak.
Selain menyebabkan benda bergerak, gaya yang bekerja pada benda juga dapat mengubah
bentuk benda. Pernahkah kamu melihat proses pembuatan keramik atau asbak? Keramik
dan asbak merupakan hasil olahan dari tanah liat. Tanah liat dapat dibentuk sedemikian
rupa sehingga dihasilkan keramik dan asbak yang cantik dan menarik. Pada gambar di
samping telihat seorang pengrajin keramik sedang membuat keramik dari tanah liat. Gaya
yang
diberikan oleh tangan pada tanah liat membuat bentuk tanah liat berubah. Hal ini
menunjukkan bahwa gaya juga dapat mengubah bentuk benda