• Inti atom tersusun dari dua macam partikel, yaitu proton yang bermuatan positif dan netron yang
tidak bermuatan(netral).
BENDA BERMUATAN LISTRIK
• Suatu atom dikatakan netral apabila di dalam intinya terdapat muatan positif (proton) yang
jumlahnya sama dengan muatan negatif (elektron) pada kulitnya.
• Suatu atom dikatakan bermuatan positif apabila jumlah muatan positif (proton) pada inti lebih
banyak dari pada muatan negatif(elektron) pada kulit atom yang mengelilinginya.
• Suatu atom dikatakan bermuatan negatif apabila jumlah muatan positif (proton) pada inti lebih
sedikit dari pada jumlah muatan negatif (elektron) pada kulit atom.
Muatan Listrik
Menurut Benyamin Franklin, ada dua muatan lisrik :
1. Muatan listrik positif
2. Muatan listrik negatif
Benjamin franklin
Sifat Muatan Listrik
• Dua muatan yang sejenis apabila didekatkan maka akan
tolak menolak
• Dua muatan yang tidak sejenis apabila didekatkan maka
akan tarik menarik
Pemberian Muatan Listrik
1. Penggosokan
2. Penyentuhan (konduksi)
3. Induksi
Menggosok dua jenis benda
Dua buah benda tertentu bila saling digosok, maka
kedua benda akan bermuatan listrik.
Contoh:
• balon digosok dengan kain wol,
• kaca digosok dengan kain sutra
• mika digosok dengan kain wol
• mika digosok dengan kain sutra
Contoh : Balon dengan Kain Wol
Balon bila kita gosok dengan kain wol
maka elektron berpindah dari kain wol ke
balon.
Sehingga balon menjadi bermuatan listrik
negatif dan kain wol bermuatan listrik
positif
Interaksi Benda Bermuatan Listrik
Ketika penggaris plastik digosok dengan kain wool, maka elektron elektron dari kain
wool berpindah ke penggaris plastik, sehingga penggaris plastik tersebut bermuatan
listrik negatif.
Interaksi Benda Bermuatan Listrik
• Ketika ebonit digosok dengan kain wool, maka elektron-elektron dari kain
wool berpindah ke ebonit, sehingga ebonit tersebut bermuatan listrik negatif.
• Ketika batang kaca digosok dengan kain sutera, elektron-elektron pada
batang kaca tersebut berpindah ke kain sutera, sehingga batang kaca
bermuatan positif
PRINSIP KERJA ELEKTROSKOP
Induksi Listrik
Induksi listrik adalah peristiwa mendekatkan benda bermuatan listrik ke benda netral dan terjadi
pemisahan muatan pada benda netral tersebut .
Contoh :
Benda netral didekati benda
bermuatan negatif, maka
muatan-muatan negatif
benda netral tertolak
menjauh, sedangkan muatan
muatan positif mendekati
benda yang menginduksi.
• Benda netral didekati benda
bermuatan positif, maka muatan-
muatan positif benda netral tertolak
Asyiknya Mencoba
menjauh, sedangkan muatan-muatan
negatif mendekati benda yang
menginduksi.
Penggaris/mistar plastik - Penggaris (−), Rambut Manusia Elektron dari rambut manusia
Rambut manusia (+) berpindah ke penggaris
Keterangan :
F = Gaya tarik/tolak dua buah muatan (N)
k = Konstanta (9.109 N.m2/C2)
Q1, Q2 = muatan listrik (C)
r = jarak antara dua muatan (m)
Elektroskop
• Elektroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk mengetahui
ada tidaknya muatan listrik pada suatu benda.
Keterangan :
E = Kuat medan listrik (N/C)
F = Gaya coulomb (N)
Q = muatan listrik (C)
r = jarak antara muatan uji terhadap muatan sumber (m)
LATIHAN SOAL
1. Apabila dua buah muatan listrik sejenis didekatkan satu sama lain pada
jarak tertentu, maka akan menimbulkan gaya tolak menolak sebesar F. Bila
jarak kedua benda bermuatan tersebut diubah menjadi 2 kali lebih jauh
dari mula-mula, dan salah satu muatan diperbesar menjadi 2 kalinya, maka
tentukan jenis dan besar gaya Coulomb nya
2. Dua buah benda masing-masing bermuatan listrik sebesar + 6 x 10 -9 C dan +
4 x 10 -9 C terpisah sejauh 3 mm. Apabila k = 9 x 109 Nm2/c2, maka tentukan
jenis dan besar gaya Coulomb yang bekerja.
LATIHAN SOAL
3. Sebuah benda bermuatan +4 µC, memiliki gaya listrik sebesar 24 µN.
Tentukan besar medan listrik dan gambar arah medan di sekitar muatan
tersebut.
4. Sebuah elektroskop netral didekati muatan negatif. Jelaskan dan gambarlah
peristiwa penyebaran muatannya
5. Jelaskan peristiwa listrik statis, ketika penggaris plastik digosok dengan a)
kain wol dan b) kain sutra, sehingga penggaris dapat menarik serpihan
kertas.
Pembahasan Soal Listrik Statis
RUBRIK DEMONSTRASI IPA “LISTRIK STATIS”
ISI LAPORAN
1. - Kelengkapan isi
- Urutan dan sistematis
- Kesesuian isi dengan percobaan demonstrasi
- Penjelasan teori Listrik statis dengan percobaan
demonstrasi
- Ketepatan waktu mengumpulkan laporan
DEMONSTRASI ALAT/PROJEK
2. - Kreativitas
- Keberhasilan membuktikan teori listrik statis
- Kelengkapan alat dan bahan yang diperlukan
PRESENTASI DEMONSTRASI
3. - Kejelasan informasi yang disampaikan
- Ketrampilan demonstrasi
- Kreativitas
- Ketepatan waktu
AFEKTIF
4. - Kerjasama dalam kelompok
- Tanggung jawab masing-masing anggota melaksanakan
tugasnya
NILAI AKHIR
FORMAT LAPORAN DEMONSTRASI
LISTRIK STATIS
• COVER (JUDUL, LOGO SDH, Nama Siswa, Nama SMP SDH dan Alamat SDH)
I. TUJUAN PERCOBAAN
II. TEORI (tentang peristiwa listrik statis dalam percobaan yg akan dilakukan)
III. ALAT & BAHAN
IV. CARA KERJA/PROSEDUR
V. KESIMPULAN (menjawab tujuan)
RUBRIK KERJA KELOMPOK ”LISTRIK STATIS “
KETEPATAN WAKTU :
3. Melaksanakan dan mengumpulkan tugasnya tepat waktu
NILAI AKHIR