Anda di halaman 1dari 3

BOD atau Biochemical Oxygen

Demand adalah suatu karakteristik yang

menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang

diperlukan oleh mikroorganisme (biasanya

bakteri) untuk mengurai atau

mendekomposisi bahan organik dalam

kondisi aerobik (Umaly dan Cuvin, 1988;

Metcalf & Eddy, 1991). Ditegaskan lagi

oleh Boyd (1990), bahwa bahan organik

yang terdekomposisi dalam BOD adalah

bahan organik yang siap terdekomposisi

(readily decomposable organic matter).

Mays (1996) mengartikan BOD sebagai

suatu ukuran jumlah oksigen yang

digunakan oleh populasi mikroba yang

terkandung dalam perairan sebagai respon

terhadap masuknya bahan organik yang

dapat diurai. Dari pengertian ini dapat

dikatakan bahwa walaupun nilai BOD

menyatakan jumlah oksigen, tetapi untuk

mudahnya dapat juga diartikan sebagaigambaran jumlah bahan organik mudah

urai (biodegradable organics) yang ada di

perairan. Sedangkan COD atau Chemical

Oxygen Demand adalah jumlah oksigen

yang diperlukan untuk mengurai seluruh

bahan organik yang terkandung dalam air

(Boyd, 1990). Hal ini karena bahan

organik yang ada sengaja diurai secara

kimia dengan menggunakan oksidator kuat

kalium bikromat pada kondisi asam dan BOD dan COD masih diperlukan
sebagai parameter dalam baku mutu

air limbah atau sebagai parameter

pencemaran perairan, karena

peranannya sebagai penduga

pencemaran bahan organik dan

kaitannya dengan penurunan

kandungan oksigen terlarut perairan

(oksigen penting bagi kehidupan biota

air dan ekosistem perairan pada

umumnya). Peranan BOD dan COD

bukan sebagai penentu, tetapi setara

dengan parameter lainnya yang

menjadi parameter kunci sehubungan

dengan dugaan pencemaran oleh

kegiatan tertentu.

2. BOD adalah parameter penduga

jumlah oksigen yang diperlukan oleh

perairan untuk mendegradasi bahan

organik yang dikandungnya, sekaligus

merupakan gambaran bahan organik

mudah urai (biodegradable) yang ada

dalam air atau perairan yang

bersangkutan. Bila uji BOD dilakukan

tanpa perlakuan tertentu dan dengan

suhu inkubasi setara suhu perairan,

maka BOD dapat menggambarkan

kemampuan perairan dalam

mendegradasi bahan organik.panas dengan katalisator perak sulfat

(Boyd, 1990; Metcalf & Eddy, 1991),

sehingga segala macam bahan organik,

baik yang mudah urai maupun yang


kompleks dan sulit urai, akan teroksidasi.

Dengan demikian, selisih nilai antara COD

dan BOD memberikan gambaran besarnya

bahan organik yang sulit urai yang ada di

perairan. Bisa saja nilai BOD sama dengan

COD, tetapi BOD tidak bisa lebih besar

dari COD. Jadi COD menggambarkan

jumlah total bahan organik yang ada.

Anda mungkin juga menyukai