Dosen Pengampu
Anggun Fajar Ramadhani M.Kep
Disusun oleh :
1. Ira Sri Yunita (1941111013)
2. Daffa Abidzar (1941111014)
3. Zulfa Fauziah (1941111020)
4. Yusri Melawati (1941111021)
5. Maya Nur P (1941111022)
6. Satra Azmia H (1941111023)
7. Lutfia Raditha SR (1941111024)
8. Septi Priwindani (1941111025)
9. Moch Ramdhani (1941111026)
10. M Rizky Septiana (1941111027)
11. Widi Saskia (1941111028)
12. Reni Nuraeni (1941111029)
13. Putri Suryani (1941111030)
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
TAHUN AJARAN 2020 – 2021
KOTA SUKABUMI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat nikmat serta karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah “Komunikasi pada anak” untuk memenuhi
tugas mata kuliah Keperawatan Anak di Jurusan DIII Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi tepat pada waktunya. Banyak hambatan dan rintangan
dalam menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat di harapkan demi kesempurnaan
makalah ini di masa mendatang.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya. Dan semoga makalah ini
dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan para mahasiswa dan
masyarakat dan pembaca.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagaimana dapat dilihat,kelangsungan hidup anak membutuhkan kerja
sama antar individu dalam berbagai tingkat struktur sosial, kelurga, komunitas
ban system kesehatan untuk mengubah praktik – praktik mereka yang berkaitan
dengan kesehatan anak. agar memiliki dampak,maka praktik – praktik ini perlu
dilakukan dengan benar dan mengikuti perkembangan zaman. Hal ini karena,
setiap anak dilahirkan dengan membawa potensi kelebihan dan kekurangan. Ia
adalah sosok pribadi mandiri dengan warna potensi khas dari mereka sendiri.
Oleh sebab itu, dalam proses berkomunikasi dengan anak harus
memperhatikan prinsip, strategi dan hambatan dalam berkomunikasi. Dari uraian
tersebut diatas penulis membuat makalah dengan judul “Komunikasi pada anak
“.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi pada anak?
2. Apa saja komponen dalam komunikasi pada anak?
3. Bagaimana sikap dalam komunikasi pada anak?
4. Bagaimana sikap komunikasi terapeutik pada anak?
5. Bagaimana komunikasi berdasarkan tumbuh kembang?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tentang komunikasi pada anak
2. Untuk mengetahui komponen komunikasi pada anak
3. Untuk mengetahui sikap dalam komunikasi pada anak
4. Untuk mengettahui sikap komunikasi terapeutik pada anak
5. Untuk mengetahui komunikasi berdasarkan tumbuh kembang
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
2. Dimensi Tindakan
Dimensi tindakan terdiri dari konfrontasi, kesegeraan, keterbukaan,
emosional katarsis, dan bermain peran (Stuart da Sundeen, 1987 : 131)
a. Konfrontasi
Konfrontasi adalah perasaan perawat tentang perilaku klien yang tidak
sesuai. Konfrontasi berguna untuk meningkatkan kesadaran klien akan
kesesuaian perasaan, sikap, kepercayaan, dan perilaku. Konfrontasi
sangat diperlukan klien yang telah mempunyai kesadaran tetapi belum
merubah perilakunya.
b. Kesegeraan
Perawat sensitif terhadap perasaan klien dan berkeinginan membantu
dengan segera.
c. Keterbukaan perawat
Perawat membuka diri tentang pengalaman yang sama dengan
pengalaman klien. Tukar pengalaman inim memberi keuntungan pada
klien untuk mendukung kerjasama dan memberikan sokongan.
d. "Emosional Catharsis"
Emosional katarsis tejadi jika klien diminta untuk bicara tentang hal
yang menganggu dirinya. Perawat harus megkaji kesiapan klien untuk
mendiskusikan masalahnya. Jika klien mengalami kesukaran dalam
mengekspresika perasaannya, perawat dapat membantu dengan
mengekspresikan perasaannya jika berada pada situasi klien. Jika klien
menyadari bahwa ia mengekspresikan perasaan dalam suasan menerima
dan aman maka klien akan memperluas kesadaran dan penerimaan pada
dirinya.
e. Bermain Peran
Bermain peran adalah melakukan peran pada situasi tertentu ini berguna
untuk meningkatkan kesadaran dalam berhubungan dan kemampuan
melihat situasi dari pandangan orang lain. Bermain peran menjembatani
9
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan dan pesan yang
disampaikan melalui lambang-lambang tertentu, mengandung arti, dilakukan
oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan. Tujuan komunikasi
yaitu pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat dimengerti oleh si
komunikan. Dalam melakukan komunikasi pada anak dan remaja, perawat perlu
memperhatikan berbagai aspek diantaranya adalah cara berkomunikasi dengan
anak, tehnik komunikasi, tahapan komunikasi dan faktor yang mempengaruhi
komuikasi.
Komunikasi dengan anak merupakan sesuatu yang penting dalam menjaga
hubungan dengan anak, melalui komunikasi ini pula perawat dapat memudahkan
mengambil berbagai data yang terdapat pada diri anak yang selanjutnya
digunakan dalam penentuan masalah keperawatan atau tindakan keperawatan.
Dalam proses berkomunikasi dengan anak sangat perlu memperhatikan prinsip-
prinsip, strategi / tehnik, dan hambatan - hambatan yang mungkin akan timbul /
ada dalam komunikasi. Tehnik komunikasi dengan anak sangatlah bervariasi,
tergantung pada umur dari anak tersebut. Pembagian rentang 19 umur dapat
dibedakan atas bayi (0-1), toddler (1-3), anak-anak pra sekolah (3-5), anak usia
sekolah (5-12).
Kesadaran diri perawat merupaka dasar utama dalam membina hubungan
terapeutik dengan klien. Sikap fisik dan psikologis yang diuraikan melalui
nonverbal, dimensi respon dan dimensi tindakan perlu dipelajari dan dipakai
dalam prkatek keperawatan. Kepuasan klien akan asuhan keperawatan banyak
dpengaruhi oleh sikap perawat dalam berkomunikasi. Integrasi sikap yang
12
13
Graeff, AJudith, dkk. 1996 . Komunikasi dalam kesehatan dan perubahan perilaku.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Dalami, Ermawati., dkk. 2009. Buku Saku Komunikasi Keperawatan. Jakarta: Trans
Info Media.
Hidayat, Aziz Alimul. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan anak 1. Salemba Medika:
Surabaya.
14