Botani
ETNO BOTANI
Disusun Oleh
4.1 Hasil
4.1.1 Tomat
4.2 Pembahasan
4.2.1 Akar
Akar dari tanaman tomat, sukun, asam, jati dan melon memiliki kesamaan
yaitu memiliki akar tunggang hal ini didukung oleh Cahyono (2012) yang
menyatakan bahwa akar tanaman tomat memiliki 2 akar, yakni akar tunggang
yang tumbuh menembus ke dalam tanah dan akar serabut yang tumbuh menyebar
ke arah samping tetapi dangkal.
Menurut Tjitrosoepomo (2009), Sistem perakaran asam adalah akar
tunggang, terbukti dengan adanya akar lembaga (Radicula) yang tumbuh terus
menjadi akar pokok yang bercbang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil
Akar tunggang yang dapat menembus kedalam tanah
Menurut Maheldaswara (2008), Tanaman Jati memiliki 2 jenis akar, yaitu
akar tunggang dan akar serabut. Akar tunggang adalah akar yang tumbuh secara
vertikal dan berukuran besar, kegunaannya untuk menopang pohon agar tidak
mudah roboh.
4.2.2 Batang
Batang dari kelima tanaman ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Ada yang berbentuk persegi empat hingga bulat, ada yang teksturnya lunak,
adapula yang batangnya keras. Dalam bukunya, Cahyono (2012) menyatakan
bahwa batang tanaman tomat berbentuk persegi empat hingga bulat dan berbatang
lunak tetapi cukup kuat serta berbulu.
Menurut Triwiyatno (2007), Batang sukun memiliki tekstur kayu yang
lunak, tajuknya rimbun dan memiliki serat kasar yang dapat menghasilkan getah
encer yang memacu pertumbuhan tunas alam yang biasanya dibuat bibit untuk
tanaman baru lainnya
Dalam bukunya, Tjitrosoepomo (2009) mengatakan bahwa batang
tanaman asam jelas, keras dan berkayu. Bentuk batang bulat, dengan pohon yang
selalu tegak diameter batang pangkal hingga 2 m. Kulit batang berwarna coklat ke
abu-abuan dan memiliki tekstur yang kasar.
Menurut Maheldeswara (2008), Batang tanaman Jati berbentuk bulat lurus
keatas, tinggi total mencapai 40 m. Batang bebas cabang dapat mencapai 18 – 20
m. Kulit batang coklat keabu-abuan, terpecah-pecah dangkal dalam alur
memanjang batang.
Menurut Rukmana (2007), batang tanaman melon memiliki bentuk batang
segi lima dengan sudut runcing. Pertumbuhan batangnya berlekuk-lekuk dengan 3
– 7 lekukan yang memiliki garis tengah 8 – 15 cm. Batang tanaman melon sendiri
lunak dan memiliki bulu-bulu halus.
4.2.3 Manfaat
Manfaat 5 tanaman ini memiliki banyak manfaat yang telah terdefinisikan hal
ini didukung oleh pernyataan Rukmana (2007) yang menyatakan bahwa manfaat
tanaman Melon selain sebagai pencegah diabetes, melon juga dapat bermanfaat
untuk mencerahkan noda hitam pada wajah.
Menurut Maheldaswara (2008), Kulit Jati juga sering dipakai untuk pelapis
dinding atau tembok rumah. Akar pohon jati dapat dimanfaatkan sebagai pewarna
alami dan Ranting pohon digunakan sebagai kayu bakar.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum Etnobotani, saya dapat menarik beberapa kesimpulan :
1. Morfologi tanaman Asam, Sukun, Tomat, Jati dan Melon dapat terlihat
oleh mata lewat bentuk akar, daun, bunga dll yang sangat terlihat jelas
2. Tiap-tiap tanaman memiliki banyak manfaat bagi tumbuhan itu sendiri,
bagi manusia dan bagi makhluk hidup lainnya. Manfaat terbesar yang
dirasakan oleh kita adalah saat kita mampu menikmati apa saja khasiat
tanaman itu yang mampu membuat kita lebih sehat dan bugar.
5.2 Saran
Saran saya dalam praktikum, Hati-hati dalam mengidentifikasi tanaman dan hati-
hati saat ingin membudidayakan tanaman karena setiap tanaman memiliki
perbedaan sendiri yang harus dimengerti jika ingin tanamannya tumbuh dengan
baik dan bermanfaat bagi kita sendiri tentunya.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, Bambang. 2012. Seri budidaya Tomat: Usaha Tani dan Penanganan
Pasca Panen. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Triwiyatno, Agus Eko. 2007. Bibit Sukun Cilacap. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Rukmana, R. 2009. Seri budidaya Asam : Budi daya dan pascapanen. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta.