Anda di halaman 1dari 21

KOMPILASI KUIS PPN

PERTEMUAN 1
1. Dampak negatif dari pajak penjualan adalah
a. Multiplier effect
b. Butterfly Effect
c. Cascading effect
d. Bursa Effect
e. Efek regresif
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Perubahan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah secara resmi disebut juga dengan
a. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984
b. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai
c. UU PPN dan PPnBM
d. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1983
e. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 2009
3. PPN merupakan pajak yang beban pajaknya dialihkan sepenuhnya kepada konsumen atau
pembeli melalui forward shifting merupakan konsep dasar PPN sebagai
a. Pajak yang bersifat netral
b. Pajak atas konsumsi barang dan jasa
c. Pajak tidak langsung
d. Pajak yang proporsional terhadap harga barang dan jasa
e. Pajak yang mudah dipungut
4. Salah satu karakteristik Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah "multi stage levy" namun tidak
menimbulkan pengenaan pajak berganda. Hal tersebut merupakan kelebihan dari
mekanisme PPN yang bersifat
a. Netral
b. Kumulatif
c. Non Kumulatif
d. Penghindaran pajak berganda
e. Pajak objektif
5. Salah salah legal karakter dari PPN adalah PPN merupakan pajak objektif, artinya tidak
memperhatikan keadaan subektif dari wajib pajak, yang dapat menimbulkan dampak
regresif, artinya.
a. Semakin besar penghasilan konsumen semakin besar beban pajak yang ditanggung
b. Semakin besar penghasilan konsumen semakin rendah beban pajak yang ditanggung
c. Semakin rendah penghasilan konsumen tldak dikenakan PPN
d. Semakin tinggi penghasilan semakin besar Pajak Penghasilan
e. Semakin rendah penghasllan konsumen semakin rendah beban pajak yang ditanggung
6. Berikut ini jenis pajak yang menjadi cikal bakal PPN di Indonesia
a. PPb I
b. PBB
c. BPHTB
d. PPnBM
e. PPh
7. Dampak dari tarif tunggal PPN adalah
a. Regresifitas PPN
b. Banyak penggelapan pajak
c. menyulitkan pedagang eceran
d. Banyak yang tidak membayar pajak
e. memperburuk kondisi ekonomi
8. Kamu membeli minuman kaling di Ceger Mart, kamu sebenarnya telah membayar PPN, tapi
kamu tidak menyadarinya. Hal ini mencerminkan legal karakter PPN
a. Pajak yang semena-mena
b. Pajak Objektif
c. Pajak Pusat
d. Pajak tidak langsung
e. Pajak Progresif
9. Negara yang pertama kali mengimplementasikan PPN adalah
a. Jerman
b. Luxemborg
c. Indonesia
d. Perancis
e. Norwegia
10. Konsumen menanggung beban PPN merupakan salah satu legal karakter PPN:
a. PPb II, PBB, PPnBM
b. PPb, Pajak Peredaran, PPnBM
c. PPb I, Pajak Peredaran, Pajak Penjualan
d. PPb II, Pajak Peredaran, Pajak Penjualan
e. PPb I, PBB, Pajak Penjualan
11. Sifat netral dalam perdagangan dalam dan luar negeri diaplikasikan dengan penerapan
prinsip
a. Tarif tunggal
b. Konsumsi
c. Tidak langsung
d. Destinasi
e. Multistage
12. Pajak tidak langsung yang dikelola oleh Pemerintah Pusat
a. Pajak Hotel
b. PPh
c. PPN
d. PPn
e. PBB
13. Contoh mekanisme khusus pada PPN dapat dilihat pada transaksi
a. PKN STAN membeli ATK ke CV Cipadu Jaya
b. Ambo Dalek menjual mobil bekas ke saudaranya
c. PT Bintaro Raya membuka cluster baru disektor 10
d. La Ode membeli pasta gigi di Ceger Mart
e. UKM Menari memberikan santunan ke penderita Covid 19 yang dikarantina
14. Pernyataan yang tidak tepat di bawah adalah:
a. Pajak Pertambahan Nilai yang dibayar pembeli dapat menjadi kredit pajak
b. Pajak Pertambahan Nilal adalah Pajak Pusat
c. Pajak Penjualan yang dibayar oleh pembeli dapat menjadi kredit pajak
d. Pajak Penjualan yang dibayar pembeli merupakan tambahan biaya
e. Pajak Penjualan memllIkl dampak non kumulatif
15. Berikut ini adalah pernyataan yang kurang tepat terkait mekanisme umum PPN..
a. PKP yg melakukan penyerahan BKP/JKP wajib memungut PPN dari pembeli/penerima
BKP/JKP dengan membuat Faktur Pajak
b. PPN tidak dikenakan atas produksi barang untuk kepentingan umum
c. Pada waktu PKP melakukan pembelian/perolehan BKP/JKP yang dikenakan PPN, PPN
tersebut merupakan Pajak Masukan, yang sifatnya sebagai pajak yang dibayar di muka,
baik BKP/JKP yang dibeli tersebut berhubungan langsung maupun tidak dengan kegiatan
usahanya
d. Pengusaha Kena Pajak wajib menyampaikan Laporan Perhitungan PPN setiap bulan (SPT
Masa PPN) ke Kantor Pelayanan Pajak
e. PPN yang tercantum dalam Faktur Pajak merupakan Pajak Keluaran bagi PKP Penjual
BKP/JKP, yang sifatnya sebagai pajak harus dibayar
16. Konsumen menanggung beban PPN merupakan salah satu legal karakter PPN:
a. Pajak pusat
b. Pajak Objektif
c. Pajak atas konsumsi
d. Pajak Tidak Langsung
e. Pajak atas barang mewah
17. Pajak Pembangunan I digantikan dengan
a. Pajak Penjualan
b. PPn
c. Pajak Peredaran
d. PBB
e. PPN
18. Berapakah tarif PPN yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 s.t.d.t.d.
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009?
a. 5% s.d 15%
b. 0% s.d 15%
c. 10% s.d. 15%
d. 0% s.d 10%
e. 10%
19. Negara yang pertama kali mencetuskan konsep PPN adalah
a. Jerman
b. Perancis
c. Indonesia
d. Norwegia
e. Luxemborg
20. UU PPN telah diubah sebanyak
a. Belum pernah diubah
b. 4 kali
c. 3 kali
d. 2 kali
e. 1 kali
21. Apakah yang sebenarnya menjadi tujuan akhir pengenaan PPN
a. Penjualan barang dan/atau jasa pada rantai distribusi yang terakhir
b. Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud atau JKP di daerah pabean
c. Kegiatan investasi dan impor di Indonesla
d. Memalaki orang kaya
e. Pengeluaran untuk konsumsi (a tax consumption expenditure)
22. Berikut ini bukan merupakan deskripsi dari Mekanisme Umum PPN
a. Pembeli menerima Faktur Pajak
b. PPN secara tidak langsung ditanggung oleh Pembeli
c. PPN disetorkan oleh Penjual
d. Penjual menyerahkan Barang dan Faktur Pajak
e. Penjual tidak menerima PPN dari Pembeli
23. Konsekuensi dari penerapan PPN sebagai pajak konsumsi adalah .
a. Menggunakan Indirect substraction method
b. Pabrik sepatu, tidak dikenai PPN
c. PPN tidak dapat dlkenakan apabila tidak terjadi konsumsi
d. Orang miskin tetap dikenai PPN
e. Tarif PPN harus tunggal
24. Sebagai bentuk pajak tidak langsung, pemikul beban PPN dan penanggung jawab atas
pembayaran pajak adalah berbeda. Dalam satu transaksi penjualan dari Distributor ke
Pedagang eceran, secara berurutan, siapakah pemikul beban PPN dan penanggung jawab
pembayaran PPN?
a. Konsumen Akhir dan Distributor
b. Konsumen Akhir dan Makelar
c. Konsumen Akhir dan Pedagang Eceran
d. Pedagang Eceran dan Distributor
e. Distributor dan Pedagang Eceran
25. Walaupun dipungut berulang ulang tdi setiap rantai produksi, mencerminkan legal karakter
PPN
a. Consumption Type VAT
b. Multistage Levy
c. Non Kumulatif
d. Single Rate
e. Indirect Substraction Method
26. Salah satu wujud netralitas PPN sebagaimana diatur dalam UU No 8 Tahun 1983 s.t.t.d. UU
No 42 Tahun 2009, adalah:
a. Pengenanan PPN pemakaian sendiri dan pemberian cuma-Cuma atas BKP
b. Tarif PPN sebesar 0% atas ekspor BKP/BKP TIdak Berwujud / Jasa Kena Pajak
c. Dikenakan tambahan pengenaan PPnBM atas BKP yang tergolong barang mewah
d. PPN dikenakan ke orang kaya dan orang miskin
e. Pengaturan ketentuan pengenaan PPN atas penyerahan BKP dari pusat ke cabang atau
sebaliknya atau penyerahan BKP antar cabang
27. atas impor dikenakan PPN, namun ekspor dikenakan PPN dengan tarif 0%, ini merupakan
legal karakter PPN yang
a. Indirect Substraction Methode
b. Pajak Konsumsi dalam negeri
c. Consumption Type VAT
d. Non Kumulatif
e. Single Rate
28. Untuk menekan regresifitas PPN, pemerintah mengenakan
a. PPnBM
b. Bea Metarai
c. PBB
d. BPHTB
e. PPh Final
29. ada beberapa milstone Pajak Penjualan di Indonesia,
a. Barang impor tidak dikenai pajak
b. perluasan objek yang terjadi pada tahun 1959
c. tidak memiliki penyakit kumulatif
d. Pembentukan Kantor Pelayanan Pajak
e. pendelegasian Pajak Pusat ke Daerah
30. Bagaimana rumus penghitungan yang benar menggunakan indirect substraction method?
a. (nilai tambah harga jual x tarif PPN) - (nilai tambah harga beli x tarif PPN)
b. Nilai Jual x tarif PPN
c. (Harga jual x tarif PPN) - (harga beli x tarif PPN)
d. Nilai tambah x tarif PPN
e. (Harga jual-harga bel) x tarif PPN
31. Manakah di antara faktor berikut yang membedakan antara Pajak Penjualan (PPn) yang
bersifat kumulatif dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang bersifat non-kumulatif...
a. Tarif pajak
b. Mekanisme pengkreditan
c. Dikenakan terhadap pengusaha
d. beda tarifnya
e. Hanya dikenakan di pedagang eceran
32. Saat PPN dikenakan dengan formula (Harga Jual - Harga Beli) x 10% Maka PPN dikenakan
dengan metode
a. Indirect Addition Method
b. Substraction Method
c. Indirect Substraction Method
d. Addition Methoc
e. Addiction Method
33. Pilih pernyataan yang tepat terkait metode indirect substraction method
a. Metode Indirect Substraction method disebut juga Tax Invoice Method
b. Untuk mendapatkan nilai PPN terutang dihitung dengan rumus Pajak Masukan dikurangi
Pajak Keluaran
c. Apabila nilai Pajak Masukan 0 dan Pajak dihitung dengan rumus Pajak Masukan Keluaran
0, maka PPN terutang nihil
d. Apabila bukan PKP dapat memungut pajak
e. Tata cara penghitungannya mengenal istilah Pajak Pengurang
34. Pajak Peredaran berlaku pada tahun
a. 1951
b. 1950
c. 1955
d. 1965
e. 1945
35. Danar tidak dikenai PPh saat penghasilannya di bawah PTKP, namun tetap dikenai PPN saat
membeli barang yang masuk kategori BKP, hal ini mencerminkan legal karakter PPN sebagai
a. Pajak yang semena-mena
b. Pajak Objektif
c. Pajak Subjektif
d. Pajak Pusat
e. Pajak Progresif
36. PPN termasuk golongan pajak
a. Pajak tidak langsung dan pajak daerah
b. Pajak langsung dan pajak subjektif
c. Pajak tidak langsung dan pajak subjektif
d. Pajak tidak langsung dan pajak objektif
e. Pajak langsung dan pajak objektif;
37. Pencetus konsep PPN adalah
a. P.J.A. Adriani
b. Carl Friedrich van Siemens
c. Carlos de Melo
d. Charles E.McLure
e. Leroy Beaulieu
38. Berikut bukan alasan perubahan PPn menjadi PPN
a. Sistem perpajakannya berbasis official assessment
b. penyakit kumulatif menjangkit Pajak Penjualan
c. Pajak Penjualan 1951 mengalami banyak tambal sulam regulasi
d. pengenaan multl tarif
e. Pajak Penjualan tidak bersifat netral atas perdagangan dalam negeri dengan
perdagangan internasional
39. Mrs Sora Isizumi, WNA berkebangsaan Jepang, membeli 2 batik dari toko retail VAT Refund
yang terdaftar. 1 Batik dia gunakan saat akan kembali ke negaranya. Atas 1 batik yang tidak
digunakan. Mrs Isizumi berhak untuk melakukan permintaan kembali atas PPN yang
dibayarkan. Hal ini dapat dilakukan karena PPN memiliki karakter
a. Pajak Pusat
b. Pajak objektif
c. Netral
d. Destination principle
e. Tidak berganda
40. Salah satu latar belakang PPN diterapkan di Indonesia
a. Bersifat tidak netral
b. Menggunakan Faktur Pajak
c. Tarif tunggal
d. Lebih menguntungkan
e. Bersifat regresif

PERTEMUAN 2
1. barang berikut termasuk BKP
a. batu bara yang baru digali
b. gula pasir
c. perusahaan farmasi memberi obat contoh kepada dokter atau rumah sakit dengan
cuma-Cuma
d. Buah melon yang telah disoritr
e. panas bumi
2. Salah satu wujud netralitas PPN sebagaimana diatur dalam UU No 8 Tahun 1983 s.t.t.d. UU
No 42 Tahun 2009, adalah:
a. Tarif PPN sebesar 0% atas ekspor BKP/BKP Tidak Berwujud/Jasa Kena Pajak
b. PPN dikenakan ke orang kaya dan orang miskin
c. Dikenakan tambahan pengenaan PPnBM atas BKP yang tergolong barang mewah
d. Pengenaan PPN atas pemakaian sendiri dan pemberian cuma-cuma atas BKP
e. Pengaturan ketentuan pengenaan PPN atas penyerahan BKP dari pusat ke cabang
atau sebaliknya atau penyerahan BKP antar cabang
3. Berikut bukan alasan perubahan PPn menjadi PPN
a. pengenaan multi tarif
b. penyakit kumulatif menjangkit Pajak Penjualan
c. Sistem perpajakannya berbasis official assessment
d. Pajak Penjualan 1951 mengalami banyak tambal sulam regulasi
e. Pajak Penjualan tidak bersifat netral atas perdagangan dalam negeri dengan
perdagangan internasional
4. Dampak negatif dari pajak penjualan adalah
a. Cascading effect
b. Butterfly Effect
c. Bursa Effect
d. Multiplier effect
e. Efek regresif
5. Bagaimana rumus penghitungan yang benar menggunakan indirect substraction method?
a. (Harga jual-harga beli) x tarif PPN
b. Nilai Jual x tarif PPN
c. Nilai tambah x tarif PPN
d. (nilai tambah harga jual x tarif PPN) - (nilai tambah harga beli x tarif PPN)
e. (Harga jual x tarif PPN) - (harga beli x tarif PPN)
6. Syarat ekspor JKP dikenai tarif 0% adalah
a. didasarkan perjanjian tertulis
b. didasarkan perjanjian tertulis atau terdapat pembayaran disertai bukti
c. terdapat pengakuan pendapatan/piutang
d. terdapat pembayaran disertai bukti
e. didasarkan perjanjian tertulis dan terdapat pembayaran disertai bukti
7. Pernyataan ini Benar
a. Ekspor tidak dipungut PPN
b. Ekspor terutang PPN
c. Ekspor bukan objek PPN
d. Ekspor dibebaskan dari PPN
8. Dampak dari tarif tunggal PPN adalah
a. memperburuk kondisi ekonomi
b. Regresifitas PPN
c. Banyak yang tidak membayar pajak
d. Banyak penggelapan pajak
e. menyulitkan pedagang eceran
9. Berikut ini bukan merupakan deskripsi dari Mekanisme Umum PPN
a. Penjual menyerahkan Barang dan Faktur Pajak
b. Penjual tidak menerima PPN dari Pembeli
c. PPN secara tidak langsung ditanggung oleh Pembeli
d. Pembeli menerima Faktur Pajak
e. PPN disetorkan oleh Penjual
10. Saat PPN dikenakan dengan formula (Harga Jual - Harga Beli) x 10% . . Maka PPN
dikenakan dengan metode
a. Indirect Addition Method
b. Addition Methoc
c. Substraction Method
d. Indirect Substraction Method
e. Addiction Method
11. PT Mari Berkarya bergerak di bidang konstruksi. membangun gudang sebesar 1000m2
secara mandiri. Maka
a. PT Mari Berkarya dapat memilih membayar PPN KMS atau PPN atas pemakaian
sendiri
b. PT Mari Berkarya melakukan pemakaian sendiri atas jasa konstruksi
c. PT Mari Berkarya wajib membayar PPN KMS
d. PT Mari Berkarya tidak perlu membayar PPN atas kegiatan tersebut
e. PT Mari Berkarya wajib membay PPN 16D
12. penyerahan berikut bukan merupakan penyerahan BKP pada daerah pabean oleh
pengusaha
a. PT E, perusahaan pembuat sepatu, memberikan sumbangan 100 pasang sepatu
kepada korban bencana
b. PT A, delaer mobil melakukan penyerahan satu unit mobil ke Tuan B sebagai pembeli
c. PT F perusahaan tekstil, melakukan penyerahan aktiva dan persediaan ke PT G
perusahaan benang dalam rangka merger usaha
d. CV C distributor produk pertanian menandatangani pembelian 10 ton kacang hijau
dari PT D
13. Gas Bumi sebagai non BKP adalah gas bumi yang
a. liquid petrolium gas dalam tabung
b. dialirkan melalui pipa dalam bentul liquid natural gas
c. avian gassoline yang fungsinya sama dengan avtur
d. etana, gas yang diperoleh dari proses penyulingan minyak bumu
14. Berapakah tarif PPN yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 s.t.d.t.d.
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009?
f. 5% s.d 15%
g. 0% s.d 15%
h. 10% s.d. 15%
i. 0% s.d 10%
j. 10%
15. PKP A memproduksi 1 barang dengan nama produk "Sikat Miring" dengan harga jual per
produk Rp 10.000.000. Bulan Oktober 2019, PKP B sebagai distributor membeli semua
produk " Sikat Miring" sebanyak 10 unit dan disalurkan ke Pedagang kecil dengan harga Rp
15.000.000. Pengecer berhasil menjual "Sikat Miring" ke 5 konsumen dengan harga Rp
40.000.000 per 2 produk "Sikat Miring". Jika PPN dikenakan di setiap rantai produksi dan
distribusi dengan tarif 10%, berapa PPN yang masuk ke Kas Negara?
a. Rp 0
b. Rp. 45.000.000
c. Rp 10.000.000
d. Rp 65.000.000
e. Rp. 20.000.000
16. Berikut ini bukan merupakan BKP Tidak Berwujud
a. hak menggunakan film gambar hidup
b. hak menggunakan peralatan
c. Jasa Konsultasi
d. hak menggunakan hak cipta
e. Pemberian pengetahuan atau informasi di bidang ilmiah
17. bukan JKP
a. Jasa Konsultasi Asuransi
b. Jasa Asuransi Kesehatan
c. Jasa Agen Asuransi
d. Jasa pertanggungan reasuransi
e. Jasa Penilai Asuransi Kerugian
18. Salah salah legal karakter dari PPN adalah PPN merupakan pajak objektif, artinya tidak
memperhatikan keadaan subektif dari wajib pajak, yang dapat menimbulkan dampak
regresif, artinya …
a. Semakin rendah penghasilan konsumen semakin rendah beban pajak yang ditanggung
b. Semakin besar penghasilan konsumen semakin besar beban pajak yang ditanggung
c. Semakin tinggi penghasilan semakin besar Pajak Penghasilan
d. Semakin besar penghasilan konsumen semakin rendah beban pajak yang ditanggung
e. Semakin rendah penghasilan konsumen tidak dikenakan PPN
19. Pernyataan yang tidak tepat di bawah adalah:
a. Pajak Pertambahan Nilai adalah Pajak Pusat
b. Pajak Penjualan yang dibayar pembeli merupakan tambahan biaya
c. Pajak Penjualan yang dibayar oleh pembeli dapat menjadi kredit pajak
d. Pajak Penjualan memiliki dampak non kumulatif
e. Pajak Pertambahan Nilai yang dibayar pembeli dapat menjadi kredit pajak
20. Negara yang pertama kali mencetuskan konsep PPN adalah
a. Jerman
b. Luxemborg
c. Perancis
d. Indonesia
e. Norwegia
21. UU PPN telah diubah sebanyak
a. 4 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 1 kali
e. Belum pernah diubah
22. Penyimpangan filosofi PPN dari pajak atas konsumsi yang berpegang pada destination
principle adalah peristiwa hukum yang terutang PPN atas
a. penyerahan bukan pabrikan
b. Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud
c. Ekspor barang
d. pemanfaatan jasa
e. impor barang
23. Pilih pernyataan yang kurang tepat terkait metode indirect substraction method!
a. Metode Indirect Substraction method disebut juga Tax Invoice Method
b. Untuk mendapatkan nilai PPN terutang dihitung dengan rumus Pajak Masukan
dikurangi Pajak Keluaran
c. Tata Cara penghitungannya dengan mengalikan tarif dengan Value Added
d. Apabila nilai Pajak Masukan 0 dan Pajak Keluaran 0, maka PPN terutang nihil
e. Diterapkan di Indonesia karena mudah pengawasannya
24. Berikut ini jenis pajak yang menjadi cikal bakal PPN di Indonesia
a. PPh
b. PBB
c. PPnBM
d. PPb I
e. BPHTB
25. Andi (PKP) membeli barang dari Agus (PKP) senilai Rp. 1000.000. Barang tersebut
kemudian dijual Andi ke Aris dengan harga Rp 1.500.000. manakah dari pernyataan ini
yang benar
a. Andi harus menanggung PPN atas transaksi tersebut
b. Andi memiliki PM sebesar Rp 100.000
c. Agus memiliki PM sebesar Rp 100.000
d. Andi memiliki PK sebesar Rp 100.000
e. Andi memiliki PM sebesar Rp 150.000
26. Berikut ini bukan merupakan definisi penyerahan BKP, kecuali
a. Penyerahan jaminan utang
b. pengalihan BKP karena penggabungan usaha
c. Penyerahan melalui makelar
d. Penyerahan melalui perantara
e. pengalihan BKP karena pemecahan usaha
27. Berikut ini bukan merupakan BKP
a. Sarfen kalengan
b. Abon ayam
c. Bumbu instant
d. Ayam tanpa tulang yang sudah dibekukan
e. Air Mineral dalam kemasan
28. Ibu Bambang membuka warung makan padang Ia berencana mendaftarkan diri menjadi
PKP, maka Ibu Bambang
a. tidak wajib mendaftarkan diri sebagai PKP
b. wajib PKP jika omzet usaha warung melampaui Rp 4,800.000.000
c. wajib PKP jika omzet usaha warung melampaui Rp 1,800.000.000
d. wajib PKP jika omzet usaha warung melampaui Rp 600.000.000
29. Konsumen menanggung beban PPN merupakan salah satu legal karakter PPN:
a. Pajak pusat
b. Pajak Tidak Langsung
c. Pajak atas konsumsi
d. Pajak atas barang mewah
e. Pajak Objektif
30. Danar tidak dikenai PPh saat penghasilannya di bawah PTKP, namun tetap dikenai PPN
saat membeli barang yang masuk kategori BKP, hal ini mencerminkan legal karakter PPN
sebagai
a. Pajak yang semena-mena
b. Pajak Objektif
c. Pajak Pusat
d. Pajak Progresif
e. Pajak Subjektif
31. Kelompok barang tidak masuk negative
a. Emas batangan
b. barang-barang yang dibutuhkan pemerintah dalam rangka menjalankan
pemerintahan secara umum
c. makanan dan minuman yang disajikan di restoran atau hotel
d. barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari
sumbernya
e. barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat
32. PPN termasuk golongan pajak:
a. Pajak langsung dan pajak objektif;
b. Pajak tidak langsung dan pajak subjektif
c. Pajak tidak langsung dan pajak daerah
d. Pajak langsung dan pajak subjektif
e. Pajak tidak langsung dan pajak objektif
33. Pajak Pembangunan I digantikan dengan
a. PBB
b. Pajak Penjualan
c. Pajak Peredaran
d. PPn
e. PPN
34. Syarat impor dikenai PPN
a. Yang diimpor BKP/ JKP, diimpor ke wilayah Indonesia, yang mengimpor siapa saja
b. Yang diimpor harus BKP, diimpor ke wilayah Indonesia, yang mengimpor siapa saja
c. Yang diimpor BKP, JKP, diimpor ke wilayah Indonesia, yang mengimpor PKP
d. Yang diimpor BKP, JKP, diimpor ke wilayah Indonesia, yang mengimpor harus WNI
e. Yang diimpor harus JKP, diimpor ke wilayah Indonesia, yang mengimpor harus WNI
35. PT Student Center adalah pengusaha alat kesehatan yang ada di Jurangmangu Tenggara.
23 April 2020 membeli aplikasi dari Nippon Soft yang berkedudukan di Jepang untuk
mengelola persediaan barang. Aplikasi diunduh, dan Nippon Soft mengirimkan link aktivasi
aplikasi. Atas penggunaan aplikasi ini, PT SC diberi pelatihan oleh Nippon Soft. Dalam
transaksi di atas, telah terjadi
a. Penyerahan JKP
b. Impor BKP Tidak Berwujud
c. Penyerahan BKP TIdak Berwujud
d. Impor BKP tidak berwujud dan JKP
e. Impor JKP
36. Negatif List non BKP dapat dilihat pada
a. Pasal 5 UU PPN 1984
b. Pasal 4a UU PPN 1984
c. Pasal 5a UU PPN 1984
d. Pasal 4 UU PPN 1984
37. Apakah yang sebenarnya menjadi tujuan akhir pengenaan PPN
a. Kegiatan investasi dan impor di Indonesia
b. Pengeluaran untuk konsumsi ( a tax consumption expenditure)
c. Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud atau JKP di daerah pabean
d. Penjualan barang dan/atau jasa pada rantai distribusi yang terakhir
e. Memajaki orang kaya
38. Apakah yang sebenarnya menjadi tujuan akhir pengenaan PPN
a. Penjualan barang dan/atau jasa pada rantai distribusi yang terakhir
b. Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud atau JKP di daerah pabean
c. Memajaki orang kaya
d. Kegiatan investasi dan impor di Indonesia
e. Pengeluaran untuk konsumsi ( a tax consumption expenditure)
39. PPN merupakan pajak yang beban pajaknya dialihkan sepenuhnya kepada konsumen atau
pembeli melalui forward shifting merupakan konsep dasar PPN sebagai …
a. Pajak tidak langsung
b. Pajak atas konsumsi barang dan jasa
c. Pajak yang bersifat netral
d. Pajak yang mudah dipungut
e. Pajak yang proporsional terhadap harga barang dan jasa
40. Terkait jasa keuangan, berikut ini merupakan jasa tidak kena pajak
a. jasa penyaluran pinjaman atas dasar hukum gadai, termasuk gadai syariah dan fidusia
b. sewa guna usaha sebagai operating lease
c. jasa penjaminan
d. jasa pembiayaan, termasuk pembiayaan berdasarkan prinsip syariah

PERTEMUAN 3
1. Jelaskan dan beri ilustrasi contoh Legal Karakter PPN
(a) non Kumulatif (b) Tarif Tunggal (c) Pajak Objektif
2. Jelaskan dan beri ilustrasi contoh Legal Karakter PPN
(a) Pajak Tidak langsung (b) Pajak atas konsumsi (c) Pajak yang netral
3. Jelaskan apakah Barang/Jasa berikut BKP/JKP
(a) es batu (b) oli bekas (c) gula jawa (d) jasa perbaikan bentuk hidung oleh dokter spesialis
4. Jelaskan apakah Barang/Jasa berikut BKP/JKP
(a) air mineral (b) gula cair (c) motor bekas (d) Jasa pemasangan kawat gigi oleh ahli gigi
5. Coba kamu perhatikan pedagang/toko retail baik perorangan atau berbentuk swalayan di
sekelilingmu, dan ambil sampel 5. Dengan pengetahuan penilaian usaha yang kamu dapat dari
mata kuliah penilaian, lakukan prediksi atas omzet mereka (dengan perhitungan sederhana sesuai
kaidah penilaian), kemudian buat rekomendasi, apakah pedagang/toko retail tersebut perlu atau
wajib menjadi Pengusaha Kena Pajak? 2. Jika kamu memiliki omzet di bawah Rp 4.8 miliar, apakah
kamu memilih jadi PKP atau tidak? jelaskan jawabanmu
PERTEMUAN 4
Maap lupa skrinsut 
PERTEMUAN 5
1. Kriteria PM tidak dapat dikreditkan kecuali 
a. tidak terkait kegiatan usaha
b. PM atas penyerahan dibebaskan PPN
c. PM ditagih dengan surat tagihan
d. PM ditemukan oleh pegawai yang bersangkutan
2. Saat terutang atas penyerahan JKP di dalam daerah pabean terjadi saat di bawah ini,
kecuali:
a. Mulai tersedianya fasilitas atau kemudahan untuk digunakan secara nyata, baik
seluruhnya atau sebagian dalam hal pemberian cuma-cuma atau pemakaian sendiri
JKP
b. Pemanfaatan JKP di luar daerah pabean
c. Perjanjian atau kontrak ditandatangani dalam hal saat tanggal penyerahan tidak
diketahui
d. Harga penyerahan JKP diakui sebagai piutang atau penghasilan
e. ketika diterbitkannya faktur penjualan oleh PKP
3. Dari beberapa keadaan Wajib Pajak berikut ini, manakah yang wajib melaporkan kegiatan
usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP...
a. PT Bisa Aja distributor alat kesehatan dengan omzet Rp4,7 miliar per tahun
b. CV Lezato bergerak di bidang jasa catering dengan omset mencapai Rp10 M per
tahun
c. CV Payung Teduh distributor beras merk Payung dengan penjualan dalam 1 tahun
mencapai Rp6 M
d. PT Newbie Baru saja didirikan dan akan segera memulai usaha penyerahan BKP
e. CV Gama distributor telepon seluler merk Nyamnyung dengan omset Rp5 M per
tahun
4. Dasar Pengenaan Pajak (DPP) atas penyerahan jasa biro perjalanan atau jasa biro
pariwisata berdasarkan ketentuan diatur menggunakan nilai lain sebesar:
a. Harga Pokok Penjualan
b. Harga Pasar Wajar
c. Perkiraan hasil rata-rata per judul film
d. 10% (sepuluh persen) dari jumlah tagihan
e. Harga Kesepakatan
5. Direktorat Jenderal Pajak dapat memberikan Sertifikat Elektronik sebagai otentifikasi
pengguna layanan perpajakan secara elektronik yang disediakan kepada …
a. Pengusaha
b. Pengusaha Kecil
c. Pengusaha Kena Pajak
d. Eksportir
e. Siapapun
6. Manakah dari kegiatan berikut yang merupakan penyerahan BKP
a. penyerahan dari Pemilik barang kepada Bank sebagai jaminan atas kredit
b. penyerahan dari Bank kepada juru lelang
c. penyerahan dari juru lelang kepada pemenang lelang
d. penyerahan dari Pemilik barang kepada juru lelang
e. penyerahan dari Bank ke pemenang lelang
7. Sesuai KMK No. 75/PMK.03/2010, Jasa berikut ini DPP PPN-nya dihitung menggunakan
nilai lain sebesar 10% dari jumlah yang ditagih atau jumlah yang seharusnya ditagih,
kecuali….
a. Jasa pengiriman paket
b. jasa biro pariwisata
c. tidak ada yang benar
d. jasa biro perjalanan
e. Jasa pengemasan barang
8. Pengajuan Nomor Faktur adalah melalui aplikasi :
a. PKPM
b. E-Faktur
c. E-Billing
d. E-Nofa
e. DJP Online
9. Berikut merupakan Dasar Pengenaan Pajak, kecuali:
a. Nilai khusus
b. Penggantian
c. Nilai lain
d. Harga jual
e. tidak ada yang benar
10. PKP dengan omzet di bawah 1.8 m dapat *
a. tidak melaporkan PPN yang dipungutnya
b. mengkreditkan PM nya leat dari 3 masa pajak
c. menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan PM
d. mengajukan kredit ke bank syariah
11. Dari 16 digit rangkaian kode dan nomor seri Faktur Pajak, manakah yang merupakan
nomor seri Faktur Pajak...
a. 2 digit pertama
b. 3 digit pertama
c. 1 digit ketiga
d. 13 digit terakhir
e. seluruh digit
12. Prinsip Pengkreditan PM, KECUALI *
a. PM dikreditkan dengan PK pada masa pajak yang sama
b. PM tidak dipilah berdasarkan objek pajak
c. Tidak dibagi per tahun buku
d. PM diterbitkan oleh PKP
13. Suatu perusahaan restoran “AAA” yang juga memiliki sebuah minimarket mencapai
peredaran usaha secara keseluruhan sebesar Rp9.900.000.000,00 pada tanggal 31 Oktober
2017, dengan seluruh peredaran restoran pada saat yang sama adalah
Rp4.900.000.000,00. Sampai dengan pengukuhan PKP (30 November 2017), peredaran
usaha atas minimarket bertambah Rp600.000.000,00 dan sejak dikukuhkan sampai dengan
akhir tahun 2017 seluruh peredaran usahan minimarket bertambah Rp600.000.000,00,
sehingga keseluruhan peredaran usaha sampai dengan akhir tahun berjumlah
Rp12.400.000.000,00. Berdasarkan keterangan di atas, berapa besarnya PPN yang harus
dipungut oleh perusahaan AAA?
a. Rp1.240.000.000,00
b. Rp250.000.000,00
c. Rp60.000.000,00
d. Rp120.000.000,00
e. Rp49.000.000,00
14. Dengan adanya aplikasi e-Faktur, Faktur Pajak Pengganti diterbitkan karena …
a. Adanya kesalahan tulis pada Faktur Pajak
b. Adanya pembatalan transaksi yang terutang PPN
c. Adanya retur penjualan dan pembelian
d. Adanya kerusakan hardcopy Faktur Pajak
e. Faktur Pajak hilang
15. Bukti pungutan pajak yang dibuat oleh PKP yang melakukan penyerahan BKP atau
penyerahan JKP adalah …
a. Kuitansi
b. Bukti pemotongan
c. Faktur Pajak
d. Bon
e. Bukti pemungutan
16. Syarat pengkreditan sebelum berproduksi kecuali *
a. PM berupa bahan baku
b. Belum ada penyeahan
c. PM berupa barang modal
d. PM tidak berupa jasa 
17. Syarat pengkreditan masa tidak sama kecuali 
a. Dapat dikreditkan masa pajak berikutnya
b. Maximal 3 masa pajak
c. Belum dibebankan atau diperiksa
d. lewat 3 bulan tidak dapat dikreditkan
18. Dalam hal penyerahan BKP oleh PKP dalam rangka perjajian Sewa Guna Usaha (leasing)
dengan hak opsi BKP dianggap _________________ dari PKP supplier kepada pihak yang
membutuhkan barang (Leasee)
a. Dititipkan
b. Ditukarkan
c. Disewakan
d. diserahkan langsung
e. diserahkan bertahap
19. PT Yudha (PKP) menjual mesin cap untuk memproduksi batik kepada PT Batika (PKP)
Pengusaha Batik dengan harga jual Rp70.000.000,00. Disamping itu, PT Batika juga
dikenakan biaya pengangkutan sebesar Rp2.000.000,00 dan biaya instalasi mesin sebesar
Rp3.000.000,00. Karena PT Batika merupakan langganan tetap PT Yudha, maka atas
pembelian tersebut diberikan diskon sebesar Rp 4.000.000,00. Berapakah Dasar
Pengenaan Pajak untuk menghitung PPN nya?
a. Rp 72.000.000,00
b. Rp 70.000.000,00
c. Rp 71.000.000,00
d. Rp 66.000.000,00
e. Rp 75.000.000,00
20. Dalam hal pembayaran diterima sebelum penyerahan Barang Kena Pajak atau sebelum
penyerahan Jasa Kena Pajak atau dalam hal pembayaran dilakukan sebelum dimulainya
pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud atau Jasa Kena Pajak dari luar Daerah
Pabean, saat terutangnya PPN adalah …
a. tidak ada pernyataan yang benar
b. pada saat pemanfaatan BKP tidak berwujud
c. pada saat penyerahan BKP
d. pada saat pemanfaatan JKP
e. pada saat pembayaran
21. Di bawah ini yang atas ekspornya tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai dengan tarif
nol persen adalah?
a. Jasa konstruksi
b. Jasa perbaikan
c. tidak ada pernyataan yang sesuai
d. Jasa maklon
e. Jasa marketing
22. PT Aksa adalah PKP yang memusatkan tempat terutang PPN di Jakarta. PT Aksa
menyerahkan BKP dari kantor pusatnya di Jakarta ke kantor cabang yang berlokasi di pulau
Sumatra. Atas transaksi tersebut:
a. tidak ada pernyataan yang sesuai
b. Dibebaskan dari pengenaan PPN tetapi PT Aksa tetap harus membuat faktur pajak
c. Terutang PPN, PT Aksa harus membuat faktur pajak
d. Tidak terutang PPN dan tidak perlu membuat Faktur Pajak
e. PPN yang terutang tidak dipungut, PT Aksa harus membuat faktur pajak
23. Manakah peryataan di bawah ini yang tidak tepat terkait dengan penentuan tempat
terutang PPN berdasarkan ketentuan perundang-undangan di bidang PPN?
a. Orang pribadi yang memafaatkan BKP Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean di
dalam Daerah Pabean terutang PPN di tempat tinggal dan/atau kegiatan usahanya
b. Pengusaha Kena Pajak orang pribadi terutang PPN di tempat tinggal meskipun tidak
melakukan penyerahan BKP atau JKP
c. Pengusaha Kena Pajak orang pribadi terutang PPN di tempat tinggal dan/atau tempat
kegiatan usaha
d. Badani yang memafaatkan BKP Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean di dalam
Daerah Pabean terutang PPN di tempat tinggal dan/atau kegiatan usahanya
e. Pengusaha Kena Pajak badan terutang PPN di kedudukan dan tempat kegiatan usaha
24. Berikut ini bukan merupakan Dokumen yang dipersamakan sebagai Faktur Pajak …
a. Surat Setoran Pajak untuk pembayaran PPN atas penyerahan BKP melalui juru lelang
disertai risalah lelang
b. Bukti tagihan atsa penyerahan jasa telekomunikasi oleh perusahaan telekomun
c. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
d. Surat Setoran Pajak untuk pembayaran PPN atas pemanfaatan BKP tidak berwujud
atau JKP di luar daerah pabean
e. Pemberitahuan Ekspor yang telah diberikan persetujuan pejabat berwenang Bea
Cukai tanpa dilampiri invoice
25. Berikut merupakan dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur
Pajak sesuai ketentuan perpajakan, kecuali…
a. Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB)
b. Bukti tagihan atas penyerahan JKP oleh perusahaan asuransi
c. Tanda pembayaran atau kuitansi listrik
d. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
e. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
26. Fulan membeli mobil dengan merk “Fiat” dari PT. Aneka Mobilindo selaku dealer
kendaraan. Karena tidak mempunyai uang cukup untuk membeli mobil tersebut, Fulan
melakukan perjanjian pembiayaan murabahah dengan Bank BRI Syariah dengan nilai
pembiayaan sebesar Rp 200 juta rupiah. Penyerahan mobil dilakukan oleh PT. Aneka
Mobilindo kepada Bank BRI Syariah berdasarkan perjanjian jual-beli, kemudian BRI Syariah
menjual mobil kepada Fulan. Berdasarkan penjelasan tersebut, manakah pernyataan
berikut ini yang benar:
a. Penyerahan mobil dari BRI Syariah kepada Fulan merupakan penyerahan BKP
b. Penyerahan mobil dari PT. Aneka Mobilindo kepada Fulan merupakan penyerahan
BKP
c. tidak ada pernyataan yang sesuai
d. Penyerahan mobil dari PT. Aneka Mobilindo kepada BRI Syariah merupakan
penyerahan BKP
e. Penyerahan mobil dari BRI Syariah kepada PT. Aneka Mobilindo merupakan
penyerahan BKP 
27. Berikut ini yang termasuk Barang Kena Pajak ....
a. Panas bumi
b. Ayam potong di Fresh Market
c. Buah Jeruk Mandarin yang telah disortasi
d. Perusahaan farmasi memberi obat contoh kepada dokter atau rumah sakit dengan
cuma-Cuma
e. Batubara yang telah mengalami proses crushing (penghancuran) agar berukuran lebih
kecil
28. PT Manahan Rindu selalu menyampaikan SPT Masa PPN pada tanggal jatuh tempo
pelaporannya. Pada tanggal 20 Maret 2019 dia meminta nomor seri faktur pajak dengan
surat nomor 128/III-Tax/2019. SPT Masa PPN masa pajak apakah yang harus sudah
disampaikan oleh PKP …
a. Desember 2018, Januari 2019, dan Februari 2019
b. Oktober 2018, November 2018, dan Desember 2018
c. Tidak perlu lapor
d. November 2018, Desember 2018, dan Januari 2019
e. Januari 2019, Februari 2019, dan Maret 2019
29. PT. Mudah Rejeki (PKP) selaku distributor laptop memberikan sebuah lapton secara cuma-
cuma kepada Yayasan Aman Selalu dengan harga jual Rp. 12.000.000 dengan laba sebesar
20% dari harga pokok. Atas transaksi ini …
a. Dikenakan PPN sebesar Rp. 1.000.000 dengan kode faktur pajak 09
b. Dikenakan PPN sebesar Rp. 1.200.000 dengan kode faktur pajak 04
c. Dikenakan PPN sebesar Rp. 1.200.000 dengan kode faktur pajak 09 
d. Dikenakan PPN sebesar Rp. 1.000.000 dengan kode faktur pajak 04
e. Tidak dibuatkan faktur pajak karena merupakan pemakaian sendiri yang bersifat
produktif
30. Dasar pengenaan pajak pemberian Cuma-Cuma BKP/JKP adalah
a. Harga pokok penjualan
b. Harga jual atau penggantian setelah dikurangan laba kotor
c. Harga pasar wajar
d. Harga jual eceran
e. Harga pokok penjualan dikurangi laba kotor
31. Faktur pajak yang pengisiannya tidak lengkap dikenai sanksi denda Pasal 14 ayat (4) UU
KUP, kecuali untuk pengisian faktur pajak yang terkait:
a. Jenis barang atau jasa, jumlah Harga Jual atau Penggantian, dan potongan harga
b. nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak yang menyerahkan BKP/JKP
c. nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak pembeli BKP/JKP
d. kode, nomor seri, dan tanggal pembuatan Faktur Pajak
e. Jumlah PPN
32. PT Modern Building terdaftar sejak 1 April 2017 dengan usaha jasa konstruksi gedung
dengan status terdaftar bukan Pengusaha Kena Pajak. Peredaran usaha yang selama tahun
pajak 2017 sebesar Rp4,5 miliar. Pada bulan Juni 2018, peredararan usaha jasa konstruksi
gedung telah mencapai Rp4,9 miliar. Batas pelaporan PT Modern Building melaporkan
usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak paling lama:
a. 1 April 2017
b. 31 Desember 2018
c. 2 Januari 2018
d. 31 Juli 2018
e. 30 Juni 2018
33. PT. Bina Usaha merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ketenaga kerjaan. Bekerja
sama dengan PT. Alam Berseri untuk menyediakan tenaga kerbersihan. Tenaga kerja yang
diserahkan oleh PT. Bina Usaha bertanggung jawab langsung kepada PT Alam berseri dan
menerima gaji/upah langsung dari PT. Alam Berseri. Atas jasa penyediaan tenaga kerja ini,
PT Bina Usaha mendapat fee dari PT Alam berseri sebesar Rp. 10.000.000,-. Atas transaksi
ini:
a. PT. Bina Usaha memungut PPN sebesar Rp. 10.000.000
b. PT. Alam Berseri memungut PPN sebesar Rp. 1.000.000
c. PT. Bina Usaha memungut PPN sebesar Rp. 1.000.000
d. Tidak dikenakan PPN
e. PT. Alam Berseri memungut PPN sebesar Rp. 10.000.000
34. Berikut ini merupakan informasi yang harus dimuat di dalam faktur pajak, kecuali…
a. Nomor telepon dan alamat email
b. nama dan tanda tangan yang berhak menandatangani Faktur Pajak
c. kode, nomor seri, dan tanggal pembuatan Faktur Pajak
d. jenis barang atau jasa, jumlah Harga Jual atau Penggantian, dan potongan harga
e. NPWP, Nama, alamat penjual
35. PT Suci selaku PKP dengan jenis usaha perdagangan komputer, menyerahkan komputer
kepada PT Bumi pada tanggal 4 April 2018 yang pembayarannya menggunakan valuta
asing. Nilai kurs pada saat penyerahan, USD 1= Rp 9.150,00. Penagihan dilakukan pada
tanggal 22 Mei 2018. Nilai Kurs pada saat penagihan USD 1 = Rp 9.300,00. Pembayaran
baru diterima pada tanggal 21 Juni 2018, yang pada waktu itu Nilai Kurs telah berubah
menjadi USD 1 = Rp 9.180,00, sehubungan dengan itu maka
a. PT Suci wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal 4 April 2018 dan setelah menerima
pembayaran tidak perlu menyesuaikan nilai kurs dalam Faktur Pajak
b. tidak ada yang benar
c. PT Suci membuat Faktur Pajak Pengganti dan membetulkan SPT Masa PPN Masa Pajak
dilaporkannya Faktur Pajak yang diganti
d. PT Bumi selaku pihak pembeli BKP wajib menyesuaikan nilai kurs dalam Faktur Pajak
dengan cara mencoret angka yang ada diganti dengan nilai kurs pada saat
pembayaran serta membubuhkan paraf
e. PT Suci membuat Faktur Pajak untuk memungut PPN atas selisih nilai kurs dan
dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juni 2018
36. PT Indah sebuah perusahaan industri mebel yang sudah dikukuhkan sebagai PKP
menyerahkan secara konsinyasi 30 unit almari kepada Pedagang Besar pada tanggal 18
April 2018. Sesuai perjanjian, pembayaran akan diterima pada tanggal 12 Juli 2018. Atas
transaksi tersebut PT Indah wajib membuat Faktur Pajak pada tanggal ....
a. 30 April 2018
b. 18 April 2018
c. 31 Juli 2018
d. 31 Desember 2018
e. 12 Juli 2018
37. CV Baru Jaya adalah PKP produsen furniture yang sekaligus memasarkan hasil produksinya
melalui showroom miliknya. Harga pokok produksi 1 unit meja adalah Rp2.000.000 dan
dijual dengan harga Rp2.500.000 per unit. Pada bulan Januari CV Baru Jaya mengambil 5
unit meja pruduksinya untuk digunakan di rumah pemilik perusahaan. Atas pemakaian 5
unit meja tersebut, berlaku ketentuan berikut...
a. Terutang PPN 10% dari Rp10.000.000
b. Tidak terutang PPN karena penggunaannya tidak terkait dengan kegiatan usahanya
c. Terutang PPN tapi tidak dilakukan pemungutan
d. Terutang PPN 10% dari Rp12.500.000
e. Terutang PPN tapi dibebaskan
38. Transaksi yang dikenakan PPN pasal 16D adalah… *
a. PT Freeport (Perusahaan Tambang) menjual Bis bekas yang sebelumnya digunakan
untuk antar jemput sekolah anak Karyawan PT Freeport di Wilayah Tembagapura,
Mimika 
b. Harmony Swalayan menjual barang elektronik, barang elektronik tersebut merupakan
persediaan barang yang dijual
c. PT Astra Rent Car menjual sedan bekas, sedan tersebut peruntukannya adalah untuk
disewakan
d. PT Sritex (Perusahaan Tekstil) menjual sedan bekas Direktur, Sedan tersebut hanya
digunakan Direktur karena Jabatannya
39. Yang dimaksud PKP gagal produksi kecuali *
a. PKP yang tidak melakukan pembelian dalam jangka waktu tertentu
b. PKP yang tidak melakukan penyerahan dalam jangka waktu tertentu
c. PKP yang tidak melakukan ekspor BKP dalam jangka waktu tertentu
d. PKP yang tidak melakukan ekspor JKP dalam jangka waktu tertentu
40. Pemerintah menggunakan satelit yang dimiliki oleh Bank BRI. Atas hal ini maka …
a. Tidak terutang PPN karena di luar daerah pab
b. tidak ada yang benar
c. Terutang PPN hanya jika ada tagihan dari Bank BRI
d. Tidak terutang PPN karena tidak ada pembayaran
e. Terutang PPN dengan DPP sesuai dengan nilai wajar karena Pemerintah dan BRI
terdapat hubungan istimewa
41. PKP Pedagang Eceran adalah PKP yang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya adalah
melakukan menyerahkan BKP dengan cara sebagai berikut kecuali …
a. melalui suatu tempat penjualan eceran
b. secara tunai
c. dilakukan langsung ke konsumen akhir
d. tidak ada pernyataan yang sesuai
e. melalui penawaran tertulis
42. Termasuk sebagai penyerahan BKP adalah penyerahan hak atas BKP karena suatu
perjanjian. Berikut termasuk dalam definisi perjanjian tersebut, kecuali …
a. Konsinyasi
b. Jual beli
c. Jual beli dengan angsuran
d. Tukar menukar
e. Sewa menyewa
43. PT Suka Ngutang mengajukan Kredit kepada PT Bank Thoyib dengan nilai Nominal Rp 1
Milyar, dengan agunan Bangunan Rumah dengan nilai Pasar 1,4 Milyar. Namun suatu
ketika PT Suka Ngutang gagal bayar (kredit macet) dan belum pernah sekalipun membayar
kredit tersebut. PT Bank Thoyib Akhirnya menyerahkan agunan kepada Juru Lelang.
Selanjutnya Juru lelang melakukan pelelangan dengan harga dasar 1,2 Milyar. Dari 10
peserta lelang yang menawar didapatkan penawaran tertinggi yaitu Rp 1,5 Milyar, dan
nilai itu yang menjadi harga pemenang leleang. Atas Transaksi tersebut PT Suka Ngutang
akan menerbitkan Faktur Pajak dengan DPP PPN…
a. Rp 1,2 Milyar
b. Rp 1,4 Milyar
c. Rp 1 Milyar
d. Rp 500 juta
e. Rp 1,5 Milyar
44. Berikut adalah pernyataan yang tepat mengenai saat pembuatan faktur pajak gabungan
a. Paling lambat pada akhir bulan penyerahan BKP dan/atau JKP
b. Paling lambat pada saat pembayaran atas penyerahan BKP dan/atau JKP
c. Tidak ada pernyataan yang benar
d. Paling lambat pada saat penyerahan BKP dan/atau JKP yang terakhir di masa yang
bersangkutan
e. Paling lambat pada saat penyerahan BKP dan/atau JKP yang paling awal di masa yang
bersangkutan
45. PT A pengusaha yang bergerak dalam bidang industri tekstil. Pada suatu saat menjual
aktiva yang dimiliki berupa sebuah mobil truk yang selama ini digunakan untuk distribusi
barang dagangan dan sebuah mobil sedan yang selama ini digunakan untuk pemasaran.
Atas penjualan mobil sedan dan truk tersebut yang terutang PPN berdasarkan ketentuan
pasal 16D Undang Undang No.42 Tahun 2009 adalah.... *
a. Penjualan mobil truk dan mobil sedan
b. Tidak ada yang terutang PPN
c. Penjualan mobil sedan
d. Penjualan mobil truk
46. Azka (Non PKP) membeli laptop dari china secara impor tanggal 20 Maret 2019, dengan
nilai impor sebesar Rp 10.000.000,-. Bea masuk 5%. Maka …
a. Terutang PPN 0%
b. Tidak terutang PPN karena Azka non PKP
c. Terutang PPN Rp 1.050.000,-
d. Terutang PPN Rp 1.000.000,-
e. Terutang PPN 5%
47. Kriteria PM dapat dikreditkan kecuali 
a. FP lengkap secara formil
b. PPN sudah dibebankan sebagai biaya
c. belum dilakukan pemeriksaan
d. terkait kegiatan usaha
48. Dalam hal impor, terutangnya pajak terjadi di …
a. Tempat BKP dimasukkan dan dipungut oleh Ditjen Bea dan Cukai
b. Tempat kegiatan usaha
c. Tempat lain selain tempat tinggal atau tempat kedudukan
d. Tempat tinggal atau tempat kedudukan
e. Negara pengirim 
49. PT A berlokasi di Bandung merupakan PKP pedagang eceran besar dengan barang
dagangan berupa kain polos dimana atas setiap penjualannya mengambil keuntungan
sebesar 30% dari harga pokok. Untuk mendukung usahanya PT A telah mempunyai cabang
di Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang. Semua cabang tersebut telah dikukuhkan sebagai
PKP. Pada bulan Januari tidak terdapat tidak ada penjualan kain ke pelanggan yang terjadi
di Bandung. Namun, terdapat pengiriman kain dari Bandung ke cabang Yogyakarta dengan
nilai Jual kain sebesar Rp260 juta. Sementara itu di cabang Yogyakarta terdapat penjualan
ke pelanggan sebesar Rp130juta dan di Cabang Semarang sebesar Rp65 juta. Pada bulan
ini juga ada pemindahan barang dari Cabang Yogyakarta ke Cabang Jakarta dengan nilai
jual 26 juta rupiah. Berapakah total nilai PPN yang harus diterbitkan Faktur Pajak Keluaran
oleh PT A, baik untuk kantor pusat maupun cabangnya, apabila atas PPN-nya PT A tidak
melakukan pemusatan tempat terutang?
a. Tidak ada FP yang diterbit
b. Rp41.500.000,00
c. Rp19.500.000,00
d. Rp26.000.000,00
e. Rp 17.000.000
50. Jika pembeli BKP/JKP tsb berstatus Pemungut PPN (Pembeli Khusus), maka
a. PPN tidak dipungut PKP Penjual, melainkan disetor langsung ke kas negara oleh
Pemungut PPN. Pemungut PPN hanya membayar kpd PKP Penjual sebesar harga jual
(90%), sedangkan PPN-nya (10%) disetor langsung ke kas negara
b. tidak ada yang benar
c. PPN tidak dipungut PKP Penjual, melainkan disetor langsung ke kas negara oleh
Pemungut PPN. Pemungut PPN hanya membayar kpd PKP Penjual sebesar harga jual
(100%), sedangkan PPN-nya (10%) disetor langsung ke kas negara
d. Faktur Pajak dibuat oleh Pemungut PPN tidak dipungut PKP Penjual, melainkan
disetor langsung ke kas negara oleh Pemungut PPN. Atas nama PKP Penjual
e. Faktur Pajak dibuat oleh PKP Penjual, tidak dipungut PKP Penjual, melainkan disetor
langsung ke kas negara atas nama Pemungut PPN

Anda mungkin juga menyukai