Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dyah Fauziah Hasanah

NIM : 201810070311098
Kelas : Biologi 2C

Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman


(Hamalik,2007). menurut pengertian ini belajar adalah suatu proses, bukan hanya mengingat
tapi lebih luas yaitu mengalami. Ada 3 hal yang menjadi ciri ciri belajar, yaitu belajar berbeda
dengan kematangan, belajar berbeda dengan perubahan fisik dan mental, belajar berhubungan
dengan perubahan tingkah laku dan hasilnya relatif menetap. Ada 6 teori dalam belajar dan
pembelajaran :
1. Teori belajar behaviouristik
Merupakan teori tentang pandangan belajar sebagai perubahan dalam tingkah laku sebagai
akibat dari interaksi antara stimulus (rangsangan) dan respon (perilaku reaktif). Tokoh-tokoh
yang mengungkapkan teori tenang belajar behaviouristik adalah Pavlov, Thorndike, Skinner,
Watson, Hull, Guthrie.
2. Teori belajar kognitivistik
Segala hal yang melihat tentang manusia, dalam pendidikan teori ini guru mengajarkan
pada siswa untuk selalu positif dalam hal apapun. Tokoh-tokoh yang mengungkapkan teori
tentang belajar kognitivistik adalah Gestalt, Piaget, Bruner, Ausubel.
3. Teori belajar konstruktivistik dan revolusi sosial
Merupakan landasan berpikir pendekatan kontekstual, yaitu pengetahuan yang dibangun
sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks terbatas dan tidak dengan tiba-
tiba. Tokoh yang menyampaikan pendapatnya adalah Piaget, Vigotsky, Glaserfeld, Tasker,
Wheatly, Hanbury. Teori revolusi sosial adalah teori yang menempatkan budaya menjadi
bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Tokoh yang menyampaikan pendapatnya
adalah Bandura dan Edward Burnett Tylor.
4. Teori belajar humanistik
Lebih mengedepankan sisi humanis manusia dan tidak menuntut jangka waktu bagi
pebelajar mencapai pemahaman yang diinginkan. Tokoh yang menyampaikan pendapatnya
adalah Abraham Maslow, Carl Rodgers, Kolb, Honey dan Mumford, Habermas, Bloom dan
Krathwohl, Combs.
5. Teori belajar sibernetik
Menekankan pada pengolahan informasi dan komunikasi, teori ini sejalan dengan era
globalisasi. Tokoh yang menyampaikan pendapatnya adalah Landa, Pask and Scott.
6. Teori neurosains
Merupakan bidang kajian mengenai sistem saraf yang terdapat di dalam otak manusia
yang berhubungan dengan kesadaran dan kepekaan otak dari segi biologi, persepsi, ingatan,
dan kaitannya dengan pembelajaran. Tokoh yang menyampaikan pendapatnya adalah Hebb.

Multiple intellegences adalah teori kecerdasan majemuk yang dipaparkan oleh Howard
Gardner, intelejensi sebagai kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi
baru secara cepat dan efektif. Teori ini bertujuan untuk membuat kita paham jika setiap anak
memiliki kecerdasan dan bakat yang luar biasa.
Namun, setiap anak pasti mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar adalah keadaan
dimana siswa tidak dapat menangkap pelajaran yang diterangkan gurunya, hal ini disebabkan
oleh gangguan atau hambatan dalam proses pembelajaran yang dapat menghambat prestasi
siswa.
Hakikat pembelajaran terdiri dari konsep pembelajaran (penyusun utamayang disegelarkan
dalam proses belajar mengajar. Landasan belajar yaitu filsafat, psikologi, fisiologi,
komunikasi), taksonomi variabel pembelajaran (kondisi pembelajaran, metode pembelajaran,
hasil pembelajaran). Strategi pembelajaran(rangkaian kegiatan yang disusun untuk mencapai
tujuan pembelajaran). Macam-macam pembelajaran aktif (Cooperative learning, problem based
learning, project base learning).

Anda mungkin juga menyukai