5.

2 Osteichtyes

Kelas Osteichthyes meliputi ikan teleostei yang merupakan ikan tulang sejati. Kelompok
ini merupakan ikan yang terbesar jumlahnya dari seluruh ikan, dimana melebihi 20.000 spesies
dan ditemukan pada 300 juta tahun yang lalu. Menurut Zakiyah (2017), Osteichthyes berasal dari
bahasa yunani, Osteon = tulang, ichthyes = ikan. Kurang lebih 29000 jenis, 95% dari seluruh
jenis ikan, 50% dari seluruh vertebrata. Osteichthyes adalah kelompok ikan berahang yang
memiliki kerangka tulang sejati, kulit Osteichthyes bersisik dengan tipe sisik sikloid, stenoid,
dan ganoid dan insang nya tertutup oleh operkulum (penutup insang). Berdasarkan uraian di atas
maka dapat disimpulkan Osteichthyes merupakan kelas jenis ikan yang memiliki kerangka sejati.

5.2.1 Osphronemus goramy

Osphronemus goramy termasuk kedalam Filum Chordata karena memiliki sistem syaraf
di bagian dorsal, termasuk kelas Osteichtyes karena memiliki rahang dan kerangka tulang sejati.
Hal ini sesuai dengan pendapat Zakiyah (2017) bahwa Osphronemus goramy termasuk kedalam
FIlum Chordata karena memiliki notokord dan sistem syarafnya berada di bagian dorsal.
Termasuk kedalam kelas Osteichtyes. Osteichthyes adalah kelompok ikan berahang yang
memiliki kerangka tulang sejati.

Ciri umumnya yaitu melakukan reproduksi secara eksternal, bernafas dengan insang,
kulit ditutupi oleh sisik, Ciri khususnya yaitu memiliki rahang dan kerangka tulang sejati, rahang
atas dan bawah tidak sama, memiliki dagu menonjol, rahang bergigi menyerupai kerucut dengan
deretan gigi sebelah luar berukuran lebih besar. Sisik berukuran relatif besar, sisik di bagian
kepala tepinya kasar. Menurut Sari (2015) Ciri umumnya yaitu melakukan reproduksi secara
eksternal, bernafas dengan insang, kulit ditutupi oleh sisik. Ciri khususnya yaitu memiliki rahang
dan kerangka tulang sejati, rahang atas dan bawah tidak sama, memiliki dagu menonjol, rahang
bergigi menyerupai kerucut dengan deretan gigi sebelah luar berukuran lebih besar. Sisik
berukuran relatif besar, sisik di bagian kepala tepinya kasar. Gurami memiliki sirip punggung
(dorsal fin), sirip dada (pectoral fin), sirip perut (ventral fin), sirip dubur (anal fin) dan sirip
perut yang berbentuk benang panjang.

Bagian tubuh Gurami (Osphronemus goramy) meliputi dorsal fin (sirip punggung)
berfungsi sebagai stabilitas ikan ketika berenang, caudal fin (sirip ekor) berfungsi sebagai
pendorong utama ketika berenang maju dan sebagai kemudi ketika bermanuver, anal fin (sirip
dubur) berfungsi membantu stabilitas dalam berenang, pectoral fin (sirip dada) berfungsi sebagai
pergerakan maju, ke samping, dan diam(mengerem), ventral fin (sirip perut) berfungsi
menetapkan posisi pada kedalaman, sirip perut yang berbentuk benang panjang sebagai alat
peraba, mulut untuk makan, mata untuk melihat, penutup insang untuk melindungi insang dan
organ labirin. Hal ini sesuai dengan Sari (2015), bahwa dorsal fin berfungsi sebagai stabilitas
ikan ketika berenang bersama-sama dengan pinna analis membantu ikan bergerak memutar,
caudal fin berfungsi sebagai pendorong utama ketika berenang maju dan sebagai kemudi ketika
bermanuver, anal fin berfungsi membantu stabilitas dalam berenang, pectoral fin berfungsi
sebagai pergerakan maju, ke samping, dan diam(mengerem), ventral fin berfungsi menstabilkan
ikan saat berenang dan membantu menetapkan posisi ikan pada suatu kedalaman, sirip perut
yang berbentuk benang panjang sebagai alat peraba, mulut untuk makan, mata untuk melihat,
penutup insang untuk melindungi insang dan organ labirin.

Reproduksi…………………………………

Habitat………………………………….

Manfaat…………………………..
 DAFTAR PUSTAKA

Sari, Rizka Wulan. 2015. Perbandingan Komposisi Asam Lemak Antara Minyak Ikan Gurami
(Osphronemus Goramy Lacépède) Dengan Minyak Ikan Nila (Oreochromis Niloticus
Linnaeus) Menggunakan Kromatografi Gasspektroskopi Massa. Skripsi. Bandung[ID]:
Universitas Islam Bandung

Zakiyah, Silva Dwi 2017. Identifikasi Jenis Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Berdasarkan Alat
Tangkap Yang Digunakan Di Pantai Cibendo Kabupaten Karawang. Skripsi.
Karawang[ID]: FKIP Unpas