Anda di halaman 1dari 10

FUNGSI MANAJEMEN

PEMASARAN

Disusun oleh:

Nama : Muhamad Bayu Nur Rohman

NPM : 10090317004

Prodi : Manajemen

Kelas : A

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
A. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan,
mengkoordinasikan, dan mengendalikan program-program yang mencakup pengkonsepan,
penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk dan jasa, dan gagasan yang dirancang
untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan, dengan pasar sasaran
untuk mencapai tujuan perusahaan.

B. Tujuan Manajemen Pemasaran


Berikut ini adalah enam tujuan manajemen pemasaran:
1. Membangun Permintaan
Sebuah produk bisa dibeli di pasaran hanya bila terjadi permintaan. Penawaran
baru bisa berwujud sebagai penjualan hanya bila terjadi permintaan. Untuk itu
diperlukan upaya untuk mendorong pasar memiliki ketertarikan pada produk.
Rasa tertarik dan penasaran akan memicu pasar menjajal produk dan inilah yang
akan mendatangkan penjualan.
2. Membangun kepuasan konsumen
Mendapatka permintaan tak akan cukup bagi perusahaan untuk mencapai target-
targetnya. Manajemen harus pula mencari tau bagaimana caranya produk yang
sudah terjual akan mampu memuaskan konsumen. Ini artinya manajemen juga
harus mampu memahami kebutuhan, keinginan dan bagaimana cara produk
mampu memuaskannya. Juga memahami bagaiana estimasi pasar terhadap produk
dan bagaimana cara memenuhi estimasi tersebut.
3. Mendapatkan market share
Pasar selalu dianalogikan dengan bentuk sebuah kue. Dan setiap bagian potongan
dari kue adalah satu bentuk dari gambaran market share. Dan salah satu tujuan
manajemen pemasaran adalah bagaimana mendapatkan progress positif dari
market share produk. Tentu saja harapannya dari tahun ke tahun produk
mendapatkan perluasan ukuran dari market share atau peningkatan penjualan dari
total pasar potensial yang tersedia. Meski kadang manajemen hanya mentargetkan
dapat mempertahankan market share yang sudah mereka peroleh dari periode
berikutnya. Ini artinya, penjualan tidak boleh hanya berlangsung sekali dari
pembentukan permintaan pertama, tetapi juga terjadi permintaan berulang dan
penjualan berulang.
4. Mendapatkan profit
Tak dapat dimunafikan bahwa target akhir dari sebuah perusahaan adalah
keuntungan nominal. Setiap usaha menjadikan standar kesuksesan dari besaran
keuntungan nominal yang berhasil mereka peroleh di periode berjalan. Dan inilah
yang juga menjadi salah satu tujuan manajemen pemasaran. Bagaimana
perusahaan bisa menjual dengan nilai margin optimal dan menghasilkan tingkat
penjualan maksimal.
5. Mendapatkan pencitraan sesuai harapan
Citra adalah bagian penting dari tujuan manajemen pemasaran. Sebagaimana telah
kami sampaikan dalam beberapa bahasan mengenai pemasaran. Citra produk dan
citra perusahaan perlu menjadi perhatian khusus pemasaran. Karena citra akan
memberi efek positif bagi perusahaan baik dari sisi pandangan masyarakat umum
sebagai konsumen, dari sisi kalangan pengusaha sebagai mitra, penyedia dana
sebagai pihak investor dan kreditur sampai ke tenaga kerja.
Untuk bisa memuaskan konsumen, perusahaan harus memiliki modal cukup
rekanan dan mitra yang mendukung sampai tenaga kerja dengan kemampuan
terbaik. Dan yang terbaik hanya akan bekerja pada yang terbaik, karenanya
penting mendapat citra terbaik tak hanya sekedar untuk mencapai target penjualan
tetapi juga untuk membangun perusahaan secara utuh.
6. Menjaga kelangsungan usaha
Mempertahankan kelestarian usaha adalah satu bentuk tanggung jawab
perusahaan dalam hal ini manajemen dan sudah tentu termasuk pula manajemen
pemasaran. Karena pemasaran adalah ujung tanduk dari pencapaian target
penjualan, kepuasan dan pencapaia target profit, maka pemasaran sangat berperan
dalam urusan pendapatan dan pemasukan. Sedang tanpa pemasukan sebuah usaha
tak akan mampu menggerakan roda usaha.

C. Fungsi Manajemen Pemasaran


Pemasaran memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:
1. Analisis konsumen
Analisis konsumen ialah suatu pengamatan terhadap segala keinginan dan
kebutuhan konsumen. Analisis konsumen ini mengaitkan pengadaan
peninjauan terhadap konsumen, menganalisis informasi konsumen,
pengevaluasian lokasi, pengembangan dan penentuan strategi pada segmentasi
pasar secara optimal.
2. Penjulan produk dan jasa
Penjualan produk dan jasa, yang merangkum banyak aktivitas dalam pemasaran,
seperti promosi penjualan, iklan, hubungan antar dealer, publisitas, manajemen
tenaga penjualan dan hubungan konsumen.
3. Perencanaan
Perencanaan terhadap produk dan jasa diantaranya seperti berbagai kegiatan
pengemasan produk, uji pemasaran, gaya produk, pemanfaatan garansi dan
penyediaan layanan konsumen. Salah satu teknik perencanaan produk dan jasa
yang paling efektif ialah uji pasar.
4. Penetapan harga
Stakeholder atau lima pemangku kepentingan sangat mempengaruhi keputusan
penetapan harga yakni : konsumen, pemasok, distributor, pesaing dan pemerintah.
5. Distribusi
Distribusi terdiri dari penggudangan, cakupan distribusi, saluran-saluran
distribusi, wilayah penjualan, kurir transportasi, penjualan grosir, tingkat dan
lokasi persediaan, ritel dan lokasi tempat ritel.
6. Riset Pemasaran
Riset pemasaran merupakan suatu pengelompokan, pencatatan dan penganalisisan
suatu informasi yang berurutan berkenaan dengan berbagai macam persoalan yang
terkait dengan pemasaran. Kegiatan riset ini sangat mendukung semua fungsi
bisnis pokok dari suatu organisasi.
7. Analisa peluang
Analisis peluang, yang melibatkan penilaian terhadap biaya, resiko dan
manfaatnya yang terkait dengan pemasaran. Ada tiga cara yang harus dilakukan
dalam membuat analisis-biaya-manfaat (cost-benefit-analysis) yakni: menghitung
volume total biaya yang terlibat dengan suatu keputusan; memperkirakan manfaat
secara total dari keputusan yang dibuat; dan membandingkan total biaya dengan
manfaatnya. Jika manfaat yang diinginkan bisa melewati total biaya, maka
peluang tersebut menjadi lebih menjanjikan dan menarik.

D. Konsep Dasar Pemasaran


Terdapat enam konsep dasar dalam pemasaran, yaitu sebagai berikut:
1. Konsep Produksi
Konsep produksi yaitu suatu konsep dimana konsumen lebih menyukai produk
yang dapat ditemukan dimana-mana dengan harga yang murah. Jadi orientasi
konsep ini lebih mengarah pada upaya pencapaian efisiensi produk yang tinggi
dan distribusi yang sangat luas. Tugas manajemen disini adalah memperbanyak
produksi barang karena konsumen dianggap akan menerima hasil produksinya
yang terjangkau dimana-mana.
2. Konsep Produk
Menyatakan bahwa akan lebih menyukai produk yang menawarkan mutu,
kualitas, performansi dan karakter terbaik. Dimana tugas manajemen disini ialah
membuat produk yang berkualitas tinggi dan penampilan yang terbaik & menarik.
3. Konsep Penjualan
Menyatakan bahwa konsumen  dengan dibiarkan begitu saja atau apa adanya,
organisasi harus berusaha melaksanakan promosi yang menarik para konsumen.
4. Konsep Pemasaran
Menyatakan bahwa kunci dalam mencapai tujuan sebuah organisasi bisnis
meliputi penentuan kebutuhan & keinginan pasar sebagai sasaran serta memberi
kepuasan yang sesuai secara efektif & efisien dibandingkan dengan para pesaing.
5. Konsep Pemasaran Sosial
Dalam konsep ini tugas sebuah organisasi yaitu menentukan kebituhan ,
kepentingan, keinginan pasar dan tetap memberi kepuasan serta tetap melestarikan
& meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau konsumen.
6. Konsep Pemasaran Global
Dalam konsep ini manajer eksekutifnya harus berupaya memahami segala faktor
lingkungan yang dapat mempengaruhi pemasaran lewat manajemen yang
strategis. Dimana tujuan akhirnya ialah berusaha untuk memenuhi segala
kebutuhan masyarakat dan memberikan yang terbaik dan bermanfaat kepada
seluruh pihak yang terlibat di dalam suatu perusahaan.

E. Tanggung Jawab Manajer Pemasaran


Berikut ini adalah tanggung jawab yang harus diemban para manajer pemasaran:
1. Analisa ligkungan dan pesaing
Untuk memahami peluang dan tantangan potensial dalam jangka panjang,
pemasar pertama-tama harus memantau dan menganalisis tren yang luas dalam
lingkungan ekonomi dan sosial. Ini meliputi perkembangan demografi, teknologi,
politik/hukum, dan sosial budaya. Sebagai bagian dari perhatian perusahaan
terhadap lingkungan ekonomi adalah tindakan dan kemampuan dari pesaing
sekarang dan calon pesaingnya.
2. Dinamika industri dan perubahan strategi
Lingkungan kompetitif dari suatu industri tidaklah statis, tapi dapat berubah
secara dramatis sepanjang masa.
3. Analisa pelanggan
Tujuan utama dari kegiatan-kegiatan pemasaran adalah untuk mendukung dan
mendorong transaksi penukaran dengan pelanggan potensial. Jadi, salah satu
tanggung jawab utama manajer pemasaran adalah menganalisis motivasi dan
perilaku pelanggan sekarang dan calon pelanggan. Apa kebutuhan dan keinginan
mereka? Bagaimana kebutuhan dan keinginan itu mempengaruhi manfaat produk
yang mereka cari dan kriteria yang mereka gunakan dalam memilih produk dan
merek? Dimana mereka membeli? Bagaimana rekasi mereka terhadap kebijakan
harga, promosi, dan layanan tertentu? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini
manajer pemasaran harus memiliki beberapa titik dari proses mental yang dilalui
para pelanggan ketika membuat keputusan pembelian, dan faktor psikologis dan
sosial yang mempengaruhi proses tersebut.
4. Riset pemasaran dan pengukuran pasar
Manajer-manajer pemasaran harus mendapatkan informasi obyektif tentang calon
pelanggan, grosir, dan pengecer yang menjadi mitra perusahaan, serta kekuatan
dan kelemahan pesaing.
5. Keputusan segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran, dan penentuan posisi pasar
Bagaimanapun tidak semua pelanggan dengan kebutuhan yang sama mencari
produk atau jasa yang sama untuk memuaskan kebutuhan itu. Keputusan
pembelian mereka mungkin dipengaruhi oleh kondisi variabel lain yang berbeda.
Perbedaan-perbedaan dalam strategi ini menggambarkan pentingnya segmentasi
pasar dan kesulitan dan kesulitan dalam memutuskan bagaimana cara terbaik
mendefinisikan segmen-segmen di dalam pasar tertentu. Setelah mendefinisikan
segemen pasar dan menelaah kebutuhan pelanggan serta kelemahan dan kekuatan
pesaing di dalam segmen-segmen itu, manajer harus memutuskan segmen-segmen
mana yang menunjukkan peluang yang menarik dan layak bagi perusahaan. Lalu
manajer harus memutuskan bagaimana memposisikan produk atau jasa yang
menawarkan daya tarik pada pelanggan di dalam segmen sasaran dan bagaimana
mempertahankan keunggulan atas pesaing.

F. Keputusan Manajer Pemasaran


Merancang sebuah program pemasaran strategis yang efektif melibatkan tiga
keputusan yang saling berkaitan, yaitu sebagai berikut:
1. Manajer harus mentapkan tujuan spesifik yang akan dicapi dalam pasar sasaran,
seperti volume penjualan, pangsa pasar, dan sasaran kemampulabaan. Tujuan itu
harus konsisten dengan tujuan strategis korporasi dan unit bisnis perusahaan.
2. Manajer harus memutuskan strategi pemasaran secara menyeluruh untuk menarik
pelanggan dan untuk memperoleh keunggulan kompetitif dalam pasar sasaran.
Strategi itu harus konsisten dengan kemampuan perusahaan, strategi korporasi dan
unit bisnisnya, dan tujuan produk pasarnya.
3. Manajer kemudian harus membuat keputusan tentang setiap elemen dari program
pemasaran taktis yang digunakan untuk menjalankan strategi itu. Keputsusan-
keputusan ini secara internal harus konsisten dan terpadu dengan seluruh elemen
dari program pemasaran.

G. Perencanaan Pemasaran
Perencanaan pemasaran adalah proses yang sistematis untuk mengembangkan dan
mengkoordinasikan keputusan-keputusan pemsaran.
Langkah-langkah pokok dalam perencanaan pemasaran, yaitu;
1. Melakukan analisis situasi
2. Menetapkan sasaran
3. Mengembangkan strategi dan program
4. Menyediakan alat koordinasi dan pengendalian.
Terdapat beberapa jenis dalam perencanaan pemasaran, yaitu sebagai berikut:
1. Rencana perusahaan (corporate plan)
Rencana perusahaan adalah semua rencana usaha dari perusahaan yang meliputi:
a. Misi perusahaan
b. Strategi pertumbuhan
c. Keputusan-keputusan portofolio
d. Penanaman modal
e. Tujuan dan sasaran
2. Rencana divisi (division plan)
Rencana ini meliputi rencana pertumbuhan dan profitabilitas.
3. Rencana line product
Rencana ini meliputi sasaran, strategi, maupun taktik.
4. Rencana produk (product plan)
Rencana ini meliputi sasaran, strategi dan taktik
5. Rencana merk (brand plan)
Rencana ini meliputi sasaran, strategi, dan taktik
6. Rencana pasar (market plan)
Rencana pasar yaitu rencana untuk mengembangkan dan melayani pasar industri
atau geografis tertentu, dimana pada rencana ini disusun pelanggan utama.
7. Rencana produk pasar (product market plan)
Rencana produk pasar adalah merencanakan produk pasar tertentu ke dalam suatu
pasar industri atau geografis tertentu.
8. Rencana fungsional
Rencana fungsional yaitu rencana yang disusun untuk suatu fungsi pokok seperti
pemasaran, produksi, dan lain-lain dengan bauran pemasaran.

H. Jenis-Jenis Strategi Pemasaran


1. Strategi Untuk Pasar yang Lama
a. Penetrasi Pasar (market penetration)
Penetration pasar merupakan usaha perusahaan meningkatkan penjualan pada
pasar yang lama melalui promosi dan distribusi secara aktif. Strategi cocok
untuk pasar yang sedang tumbuh cepat, namun tidak tertutup kemungkinan
untuk pasar yang sedang tumbuh dengan lamban.
b. Pengembangan produk (product development)
Strategi pengembangan produk merupakan usaha meningkatkan penjualan
dengan cara mengembangkan produk-produk baru yang ditujukan untuk pasar
sekarang yang telah ada. Tujuannya yaitu:
 Memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang berubah.
 Menghidupkan kembali pertumbuhan penjualan dari produk yang lesu.
 Menandingi penawaran baru pesaing.
 Memanfaatkan teknologi baru.
c. Intergrasi vertikal (vertical integration)
Startegi vertikal intergasi ini disebut juga startegi peluang pertumbuhan
terpadu, merupakan strategi untuk menambah efektifitas atau efisiensi
perusahaan dalam melayani pasar yang ada, yang terdiri dari:
 Integrasi balik (backward integration), yaitu perusahaan memperbaiki
hubungan dengan para pemasok.
 Integrasi maju (forward integration), yaitu perusahaan membenahi
hubungan dengan perantara penjualan.
d. Intergasi horizontal (horizontal integration)
Pada startegi ini dilakukan kerjasama dengan para pesaing.
2. Strategi Untuk Pasar yang Baru
a. Pengembangan pasar
Strategi pengembangan pasar merupakan salah satu usaha untuk membawa
produk ke arah pasar yang baru. Manajemen menggunakan strategi ini
bilamana pasar sudah macet, dan peningkatan bagian pasar sudah sangat besar
atau pesaing sangat kuat. Strategi ini dapat digunakan untuk geografis baru
dan distribusi baru.
b. Divesifikasi terpusat
Strategi ini dilakukan dalam usaha untuk mencari bentuk teknologi baru,
distribusi dan langgana baru dengan tetap pada line produk.
c. Diverifkasi konglomerat
Mencari pasar yang baru dengan menerapkan teknologi baru, para distribusi
baru, langganan baru, tetapi menyimpang dari line produk. Strategi pada pasar
saat ini (pasar lama) dan strategi pasar baru diatas disebut juga dengan strategi
petumbuhan insentif.

I. Kebijakan harga
Harga adalah sejumlah uang yang berfungsi sebagai alat ukur untuk memperoleh
produk atau jasa. Harga dapat juga dikatakan penentuan nilai suatu produk dibenak
konsumen. Kebijakan harga adalah keputusan-keputusan mengenai harga yang diteapkan
oleh manajemen.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, yaitu sebagai berikut:
1. Permintaan produk
2. Reaksi pesaing
3. Bauran pemasaran
4. Target dan bagian saham pasar
5. Biaya untuk memproduksi
Tujuan penetapan harga yaitu sebagai berikut:
1. Maksimalisasi keuntungan, yaitu untuk mencapai keuntungan atau laba yang
maksimal.
2. Untuk merebut pangsa pasar
Dengan harga rendah, maka pasar akan dikuasai, syaratnya:
a. Pasar cukup sensitif terhdap harga
b. Biaya produksi dan distribusi turun jik produksi naik
c. Harga turun dan pesaing sedikit
3. Untuk sasaran
4. Untuk promosi, penetapan harga untuk suatu produk dengan maksud untuk
mendorong penjualan produk-produk lain. Ada dua macam penetapan harga,
yaitu:
a. Loss leader pricing, yaitu penetapan harga untuk suatu produk agar pasar
mendorong penjualan produk yang lainnya.
b. Prestice pricing, yaitu penetapan harga yang tinggi untuk suatu produk guna
meningkatkan image tentang kualitas.
Terdapat beberapa metode dalam penetapan harga, yaitu sebagai berikut:
1. Cost oriented pricing, adalah penetapan harga yang semata-mata
memperhitungkan biaya-biaya dan tidak berotientasi dengan pasar. Penetapan
harga ini terdiri dari dua macam:
a. Mark up pricing and cost plus pricing, yaitu menambahkan biaya per unit
dengan laba yang diharapkan.
b. Target pricing, yaitu suatu penetapan harga jual berdasarkan target rate of
return dari biaya total yang dikeluarkan ditambah laba yang diharapkan pada
volumen penjualan yang diperkirakan.
2. Demand oriented pricing, yaitu penentuan harga dengan mempertimbangkan
keadaan permintaan dan keinginan konsumen. Penentuan harga ini terdiri dari:
a. Perceived value pricing, yaitu berapa nilai produk dalam pandangan konsumen
terhadap yang dihasilkan perusahaan.
b. Demand differential pricing atau price discrimination, yaitu penetapan harga
jual produk dengan dua macam harga atau lebih.
3. Competitor oriented pricing, yaitu penentuan harga jual yang berorientasi pada
pesaing. Penentuan harga ini terdiri dari:
a. Going rate pricing, yaitu suatu penetapan harga dimana perusahaan berusaha
menetapkan harga setingkat dengan rata-rata industri.
b. Sealed bid pricing, yaitu suatu penetapan harga didasarkan pada tawaran yang
diajukan oleh pesaing

J. Promosi
Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan
untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi
mengenal seheingga menjadi pembeli dan mengingat produk tersebut.
Terdapat beberapa cara dalam melakukan promosi, diantaranya sebagai berikut:
1. Periklanan, adalah segala bentuk penyajian dan promosi mengenai gagasan,
barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Ada lima langkah dalam
melakukan periklanan, yaitu:
a. Mentapkan tujuan atau sasaran periklanan
b. Menetapkan anggaran periklanan
c. Menetapkan pesan yang akan disampaikan
d. Menetapkan media yang harus digunakan
e. Melakukan evaluasi terhadap hasil yang dicapai
2. Promosi penjulan (sales promotion), yaitu kegiatan penjualan yang bersifat jangka
pendek dan tidak dilakukan secara berulang serta tidadk rutin, yang ditujukan
untuk mendorong lebih kuat mempercepat respon pasar yang ditargetkan sebagai
alat lainnya dengan menggunakan bentuk yang berbeda. Ada enam langkah dalam
melakukan promosi penjualan, yaitu:
a. Menentukan tujuan
b. Menyeleksi alat-alatnya
c. Menyusun program
d. Melakukan pengujian pendahuluan atas program
e. Melaksanakan dan mengendalikan program
f. Mengevaluasi hasilnya
Daftar Pustaka

Saladin Djaslim.2011.Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran.Bandung:Agung Ilmu

http://www.spengetahuan.com/2015/03/enam-konsep-pemasaran-dan-tujuannya.html

http://majalahpendidikan.com/pemasaran-pengertian-tujuan-konsep-dan-fungsi-pemasaran/

http://www.pojokbisnis.com/pemasaran/6-tujuan-manajemen-pemasaran-yang-harus-anda-
ketahui

Anda mungkin juga menyukai