Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

PENYEARAH GELOMBANG
diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Mekatronika Tekstil

dosen pengampu Endah P.,S.T.

DISUSUN OLEH :

Nama : Muhammad Fauzan Aditya Putranto


NPM : 18410001
Group : T3-01

POLITEKNIK STTT BANDUNG

2018
PENYEARAH GELOMBANG
Muhammad Fauzan Aditya Putranto (18410001), Teknik tekstil, Politeknik STTT Bandung
E-mail: mfauzandityap@gmail.com
No HP : 081328493587

ABSTRAK

Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan
mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah
sebaliknya. Penyearah gelombang ialah melaraskan arus sinyal tegangan AC (Alternating current)
menjadi sinyal tegangan DC (direct current). Pada praktikum ini menackup dua penyearah gelombang
baik itu penyearah setengah gelombang maupun penuh.

I. DASAR TEORI
Konsep dasar penyearah gelombang yang
dimaksud adalah konsep penyearah gelombang
Dioda merupakan komponen penyearah
dalam suatu power supply atau catu daya.
gelombang yang memiliki dua buah elektroda
Penyearah gelombang (rectifier) adalah bagian
yang terbuat dari bahan semikonduktor yang
dari power supply / catu daya yang berfungsi
terdiri dari anoda dan katoda. Dioda akan
untuk mengubah sinyal tegangan AC
bersifat semikonduktor apabila anoda diberi
(Alternating Current) menjadi tegangan DC
tegangan positif dan akan bersifat isolator
(Direct Current). Komponen utama dalam
apabila dialiri tegangan negatif. Penggunaan
penyearah gelombang adalah diode yang
dioda sering dijumpai pada alat seperti adaptor,
dikonfiguarsikan secara forward bias. Dalam
power supply, charger, dan komponen
sebuah power supply tegangan rendah, sebelum
elektronika lainya.
tegangan AC tersebut di ubah menjadi tegangan
DC maka tegangan AC tersebut perlu di
turunkan menggunakan transformator stepdown.
Ada 3 bagian utama dalam penyearah
gelombang pada suatu power supply yaitu,
penurun tegangan (transformer), penyearah
gelombang / rectifier (diode) dan filter
(kapasitor) yang digambarkan dalam blok
Penyearah Gelombang atau rectifier dibagi
diagram berikut.
menjadi 2 jenis yaitu :

1. Penyearah Setengah Gelombang (Half


wave receiver
Penyearah setengah gelombang (half
wave rectifier) adalah sistem penyearah
yang menggunakan satu blok dioda
tunggal (bisa satu dioda atau banyak
dioda yang diparalel) untuk mengubah
tegangan dengan arus bolak-balik (AC)
menjadi tegangan dengan arus searah 2. Penyearah Gelombang Penuh
(DC). sinyal Penyearah gelombang penuh adalah
sistem penyearah yang menyearahkan
Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah
semua siklus gelombang sinus
memanfaatkan karakteristik dioda yang
menggunakan dua blok dioda, satu blok
hanya bisa dilalui arus satu arah saja.
dioda bisa berupa satu atau beberapa
Disebut penyearah setengah gelombang
dioda yang diparalel. Satu dioda bekerja
karena penyearah ini hanya melewatkan
pada fase siklus positif dan satu dioda
siklus positif dari sinyal AC. Rangkaian
bekerja pada fase siklus negatif yang
penyearah setengah gelombang banyak
telah dibalik. Prinsip kerja rangkaian
dipakai pada power supply dengan
gelombang penuh pada saat D1 dilalui
frekuensi tinggi seperti pada power
arus positif maka arus mengalir dari D1
supply SMPS dan keluaran
ke Rl dan kembali lagi ke ground.
transformator Flyback Televisi.
Sedangkan pada D2 saat dialiri arus
positif maka arus mengalir dari D2 ke
RL dan kembali lagi ke ground. Tapi
aliran arus tersebut bergantian dari D1
terlebih dahulu baru mengalir ke D2.
(Imronsyah, 2011)
Tegangan input dengan arus bolak-balik
melewati satu dioda penyearah
kemudian pada outputnya tampak
melewatkan “gunung” dari sinyal sinus
dan menghambat fase “lembah”-nya.
Hal ini mengakibatkan keluaran dari
penyearah jenis ini memiliki banyak riak Persamaan yang digunakan pada
(riple) dan membutuhkan kapasitor yang penyearah gelombang penuh ini adalah
besar untuk meng-“halus”-kannya. sebagai berikut
Tegangan Input
Idc=2 Ip /π =0,636 Ip
Vi=Vp sin ωt Vdc=2V
Tegangan efektid pada trafo sekunder p/ π=0,636 Vp
3. Penyearah Gelombang Penuh Sistem
Vp
Veff = =0,707 Vp Jembatan
√2
Pada penyearah gelombang penuh dengan
Arus Dioda yang mengalir le sistem jembatan, digunakan penyearah
RL,dinyatakan sebagai berikut gelombang penuh 4 dioda sebagai berikut:
i=Ip sin ωt
Vp
Ip=
Rf + RL
Penyearah Gelombang Penuh dengan
menggunakan 4 Dioda adalah jenis 1. Penyearah setengah gelombang
Rectifier yang paling sering digunakan
dalam rangkaian Power Supply.
Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda
ini juga sering disebut dengan Bridge
Rectifier atau Penyearah Jembatan.

Prinsip kerja rangkaian penyearah


gelombang penuh, pada saat D1 dan
D3 dialiri arus positif maka arus akan
megalir dari D1 ke Rl dan D3.
Sedangkan pada saat D2 dan D4
dialiri arus positif maka arus
mengalir dari D2 ke Rl dan D4, 2. Penyearah 2 Diode Gelombang penuh
dimana aliran arus tersebut
bergantian karena arus bolak balik
(AC). (Imronsyah, 2011)

II. TUJUAN
1. Mampu membuat dan memahami rangkaian
dioada setengah gelombang dan gelombang
penuh
2. Mampu Memahami prinsip kerja penyearah
setengah gelombang dan gelombang penuh
3.
III. METODE EKSPERIMEN
3. Penyearah Jembatan 4 dioda Gelombang
 Alat dan Bahan
penuh
1. Oskiloskop
2. Papan Rangkaian
3. Kabel
4. Resistor
5. Dioda
6. Sumber Tegangan AC

 Skema Percobaan

 Cara kerja
1) Disiapkan terlebih dahulu alat
dan bahan yang akan digunakan
2) Diidentifikasi besar hambatan 9) Dirangkai kembali rangkaian
resistor yang akan digunakan penyearah gelombang sistem
dengan cara melihat strip warna jembatan dengan 4 dioda, dan 1
pada resistor. resistor seperti Gambar. 7
3) Dirangkai rangkaian penyearah 10) Dihubungkan resistor ke
setengah gelombang oskiloskop kemudian hubungkan
menggunakan papan project
dengan sumber tegangan AC 9V
dengan cara merangkai seri dioda
dengan resistor seperti Gambar 6 dan foto hasilnya pada
4) Kaki resistor dihubungkan ke oksiloskop lalu segera lepas
oksiloskop, kemudian rangkaian sumber teganganya agar
diberi arus dengan cara kapasitor tidak memanas.
menghubungkan ke sumber
teganan AC 6V.
5) Difoto gelombang dan tegangan
pada oksiloskop, kemudian
segera lepas sumber daya agar
dioda tidak panas.
6) Dirangkai kembali rangkaian
penyearah gelombang penuh di
papan project dengan cara
merangaki dengan 2 dioda, dan 1
resistor pada papan project secara
paralel seperti Gambar 6.
7) Dihubungkan resistornya ke
oskiloskop dan hubungkan
dengan sumber tegangan AC 6V,
dan kemudian difoto hasilnya.
8) Segera dilepas kembali sumber
teganganya agar resistor tidak
memanas.
IV. HASIL DAN PERHITUNGAN 0,0000488
¿
 Data pengamatan 3,14
Resistor (hambatan) yang digunakan :
¿ 0,0000155 A
- Coklat :1
- Abu-abu : 8
Vdc=Idc x Rl
- Kuning : 4
- Emas :5 ¿ 0,0000155 x180000

R = 18 x 104 Ω ¿ 2,79 V

Percobaan 2 (Penyearah Gelombang


 Hasil Perhitungan
Penuh)
Percobaan 1

Resistor : 180000 Ω
Resistor : 180000 Ω
Tegangan : 6 V
Tegangan : 6 V
Vpp : 8,79 V
Vpp : 8,79 V
Prd : 10,0 mS
Prd : 10,0 mS
Mean : 2,34 V
Mean : 5,08 V
Freq : 50,0 Hz
Freq : 50,0 Hz
Vpp
Vpp ℑ=
ℑ= Rf + RL
Rf + RL
8,79 V 8,79 V
ℑ= =0,0000488 A ℑ= =0,0000488 A
180000Ω 180000Ω


Idc=
π Idc=2 ℑ/π
2× 0,0000488 ¿ 0,0000 477 V / Ω
¿
3,14

¿ 0,0000310 A Idc=2 ℑ/π

Vdc=Idc x Rl 2× 0.0000 477


¿
3,14
¿ 0,000 0310 ×180000
¿ 0.0000 303 A
¿ 5,5 8 V
Vdc=Idc x Rl
Percobaan 3 (Penyearah Gelombang
¿ 0.0000 303 ×180 000
penuh dengan 4 dioda skema jembatan)

V. PEMBAHASAN
Pada praktikum yang telah dilakukan oleh
praktikan terhadap sistem penyearah gelombang,
didapatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam praktikum ini. Ketika merangkai
rangkaian sebaiknya dilakukan secara teliti dan
pastikan tidak ada kaki positif dan negatif yang
menyatu. Kemudian ketika menghubungkan
Resistor : 180000 Ω dengan arus AC usahakan jangan terlalu lama,
segera dicabut ketika sudah mendapatkan data
Tegangan :6V pada oskiloskop. Apabila terlalu lama dapat
menyebabkan resistor dan dioda menjadi
Vpp : 8,59 V memanas dan apabila dipaksakan akan dapat
meledak.
Prd : 10,0 mS Pada praktikum ini terdapat perbedaan hasil
pengukuran dari pengukuran menggunakan
Mean : 5,08 V Oskiloskop, pengukuran menggunakan matlab
dan hasil perhitungan. Hal ini disebkan karena
Freq : 100 Hz resistor yang digunakan sudah kurang baik
kualitasnya, terkadang ada kawat resitor yang
Vpp sudah jelek dan akhirnya ketika dirangkai kawat
ℑ= resistor akan putus, kurang teliti dalam melihat
Rf + RL
hasil di Oskiloskop. Karena pada Oskiloskop
8 , 5 9V kadang setelah ambil nilai tegangan, nilainya
ℑ=
180000Ω dapat berubah kembali. Berbeda dengan hasil
yang ada pada matlab, nilainya tidak berubah http://belajarelektronika.net/penyearah-
dan lebih akurat. Diharapkan praktikum lebih
gelombang-penuh-dan-setengah/
teliti saat melakukan praktikum.

- http://sekaizulka.blogspot.co.
VI. KESIMPULAN id/2016/01/setengah-
Dari percobaan tentang penyearah gelombang-dan-gelombang-
gelombang, penyearah setengah gelombang, penuh.html
penyearah gelombang penuh, dan penyearah
gelombang sistem jembatan (4 dioda). Hasil
eksperimen dengan hasil teori didapatkan
hasil sebagai berikut:

Keteran Penyear Penyeara Penyeara


gan ah h h
setengah gelomba gelomba
gelomba ng penuh ng penuh
ng sistem
jembatan
Hasil Mean/dc Mean/Vc Mean/Vc
eksperi = 5,08V =2,34V =5,08 V
men
Hasil IDC = IDC = IDC =
teori 0,00001 0,000031 0,000030
` `
55 A 0A 3A
VDC = VDC = VDC =
2,79 V 5,58 V 5,45 V

VII. DAFTAR PUSTAKA


https://elektronika-
dasar.web.id/konsep-dasar-
penyearah-gelombang-rectifier/

Anda mungkin juga menyukai