Anda di halaman 1dari 14

Uji Benedict

Benedict Test

Salsabilla Putri Ananda


salsabillaputriananda.bio19@fkip.unsyiah.ac.id

Abstrak
Praktikum ini telah dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2020 yang dilaksanakan di
laboratorium Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Unsyiah. Dengan judul uji
benedict. Praktikum ini bertujuan untuk menguji kandungan monosakarida dan keberadaan gula-gula
pereduksinya. Praktikum ini dilakukan dengan metode pengamatan langsung. Praktikum ini
menggunakan bahan seperti reagent benedict, larutan glukosa 1%, larutan fruktosa 1%, larutan sukrosa
1%, dan larutan amilosa 1%. Dan praktikum ini menggunakan alat seperti tabung reaksi, pipet tetes,
dan bunsen. Hasil dari praktikum ini adalah sampel glukosa dan fruktosa menunjukkan hasil positif
karena terbentuk endapan berwarna merah bata, sedangkan larutan sukrosa dan amilosa menunjukkan
hasil negatif karena tidak terbentuk endapan berwarna..
Kata Kunci: glukosa, fruktosa, sukrosa

Abstract
This practicum will be held on 14 March 2018 implemented in the laboratory of Biology
education Unsyiah. with the title benedict test. This practicumto test the monosacharide content and
the presence of reducing sugars. This Practical work is done by direct observation methods. This
practical uses of material such as benedict reagents, 1% glucose solution, 1% fructose solution, 1%
sucrose solution, 1% amylosa solution, 1%. And thispracticum uses tools such as test tubes, dropper
drops, and bunsen. The result of this practicum are glucose and fructose samples showed positive
result due to the formation of red brick deposits, while sucrose and amylose solution showed negative
sediment was formed.
Keywords: Glucose, fructose, sucrose

1
Salsabilla Putri Ananda : Uji Benedict

Pendahuluan mengikuti praktikum. Sample yang digunakan


Secara umum Pengertian dari yaitu reagent benedict, larutan glukosa,
karbohidrat merupakan sumber energi utama fruktosa, sukrosa, dan larutan amilosa.
bagi manusia dan hewan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat dibentuk Prosedur
melalui proses fotosintesis pada tumbuhan Sediakan 4 buah tabung reaksi,
(Nurjannah, 2012, p.157). masing-masing isi 5 mL larutan (Reagent
Sebagian besar karbohidrat, terutama benedict). Kemudian kedalam masing-masing
golongan monosakarida dan disakarida seperti tabung tersebut tambahkan 8 tetes larutan
glukosa, fruktosa, galaktosa, dan laktosa glukosa 1%, fruktosa 1%, sukrosa 1%, dan
mempunyai sifat merekdusi. Sifat merekdusi larutan amilosa 1%. Setelah itu tabung
dari karbohidrat disebabkan oleh adanya dikocok, lalu semua tabung ditempatkan
gugus aldehida atau gugus keton bebas kedalam air yang mendidih selama 3 menit,
(Yulianti, 2015, p.213). lalu dinginkan. Kemudian perhatikan warna
Uji kualitatif ini bertujuan untuk endapan yang terbentuk dan bandingkan antar
membuktikan ada tidaknya gula pereduksi tabung. Bila terbentuk endapan berwarna
(khususnya glukosa) pada sampel, serta menunjukkan hasil uji positif (+) dan jika
mengetahui gula apa saja yang terdapat pada tidak terbentuk endapan berwarna
sampel (Al-kayyis, 2016, p.85). menunjukkan hasil uji negatif (-).
Karbohidrat merupakan sumber Teknik Pengambilan Data
kalori utama bagi manusia selain protein dan Teknik analisis data pada praktikum
lemak. Karbohidrat yang mempunyai rumus ini menggunakan metode observasi lalu
empiris (CH2o)n ini juga mempunyai peranan dianalisi ssecara deskriptif.
penting dalam menentukan karakteristik
bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, Hasil dan Pembahasan
dan lain-lain. Sedangkan dalam tubuh, Halimursyadah (2010, p.12)
Karbohidrat berguna untuk mencegah mengatakan bahwa monosakarida adalah
tibulnya pemecahan pemecahan protein tubuh karbohidrat yang biasanya memiliki 3-9 atom
yang berlebihan, kehilangan mineral dan karbon. Karbohidrat yang terdiri atas dua
berguna untuk membantu metabolisme lemak satuan monosakarida atau lebih yang
dan protein. (Risnoyatiningsih, 2011, p. 417). tergabung melalui ikatan oligosakarida.
Karbohidrat merupakan salah satu zat Sukrosa adalah disakarida yang terdapat bebas
gizi yang diperlukan oleh manusia yang di alam dan banyak ditemukan dalam tumbuh-
befungsi untuk menghasilkan energi bagi tumbuhan.
tubuh manusia. Karbohidrat sebagai zat gizi Anggraeni, dkk (2013, p.156)
merupakan nama kelompok zat-zat organik mengatakan bahwa fruktosa merupakan gula
yang mempunyai struktur molekul yang monosakarida jenis heksosa. Heksosa adalah
berbeda-beda, meski terdapat persamaan- monosakarida yang memiliki enam atom C.
persamaan dari sudut kimia dan fungsinya. Fruktosa dapat terbentuk monosakarida atau
Semua karbohidrat terdiri atas unsur Carbon sebagai komponen dari sukrosa.
(C), hidrogen (H), dan oksigen (O) (Siregar, Daryanto (2015, p.104) mengatakan
2014, p. 38). bahwa disakarida nerupakan jenis karbohidrat
Metode/ Cara Kerja yang banyak dikonsumsi oleh manusia
didalam kehidupan sehari-hari akan terbentuk
Waktu dan Tempat gabungan 2 molekul monosakarida. Setiap
Praktikum ini telah dilaksanakan pada molekul disakarida yang umum digunakan
tanggal 14 maret 2018 di Laboratorium sehari-hari adalah sukrosa yang terbentuk dari
Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Ilmu gabungan satu molekul glukosa dan fruktosa,
Pendidikan Unsyiah. dan gula laktosa yang terbentuk dari satu
Alat dan Bahan molekul glukosa dan galaktosa.
Subjek yang melakukan praktikum ini Menurut Kusbandari (2015, p. 36)
adalah mahasiswa Pendidikan Biologi yang analisis kualitatif karbohidrat umumnya

2
Salsabilla Putri Ananda : Uji Benedict

didasarkan atas reaksi-reaksi warna yang fruktosa mampu meereduksi senyawa


dipengaruhi oleh produk-produk hasil pengoksidasi, dimana yang pereduksinya
penguraian gula dalam asam-asam kuat adalah ujung yang mengandung aldehida.
dengan berbagai senyawa organik, sifat Glukosa dan fruktosa dapat mereduksi ion
mereduksi dari gugusan hidroksil yang CU2+ dan mengendap sebagai CU2O yang
berdekatan. Reaksi dengan asam-asam kuat berwarna merah bata. Sedangkan sukrosa dan
seperti asam sulfat, hidroklorat dan fosfat amilosa menunjukkan hasil negatif, sukrosa
pada karbohidrat menghasilkan pembentukan dan amilosa tidak menunjukkan adanya
produk terurai yang berwarna. Beberapa perubahan warna sehingga karbohidrat ini
analisis kualitatif karbohidrat yang sering tidak merupakan pereduksi. Hal ini
dilakukan adalah uji benedict. dikarenakan sukrosa dan amilosa tidak
Salamah, dkk (2011, p.88) mengandung atom karbon anomer bebas,
mengatakan bahwa adanya gula pereduksi karena atom karbon kedua anomernya yaitu
ditunjukkan dengan terbentuknya warna hijau, yang terdapat pada glukosa dan fruktosa yang
kuning atau endapan berwarna merah bata. berikatan satu sama lainnya. Glukosa dan
fruktosa merupakan gugus aldehid dan keton
bebas, sedangkan sukrosa dan amilosa
merupakan gugus aldehid dan keton tertutup
dengan gugus yang lain.

Simpulan dan Saran


Simpulan
Uji benedict digunakan untuk
mengindentifikasi karbohidrat melalui reaksi
gula pereduksi. Adanya gula pereduksi pada
suatu larutan ditandai dengan adanya
Gambar 1. Larutan Regent Benedict. perubahan warna pada larutan tersebut, seperti
warna merah bata pada larutan. Uji benedict
sangat efektif untuk larutan-larutan tembaga
yang basa. Bila direduksi oleh karbohidrat
yang memiliki gugus aldehida atau keton yang
membentuk kopro oksida yang akan berwarna
kuning sampai merah.

Saran
Dapat dilakukannya praktikum
terhadap sampel yang lebih bervariasi.
Gambar 2. Sampel Glukosa, Fruktosa, Daftar Pustaka
Sukrosa, Amilosa. Al-kayyis Hasanul K, Susanti H. (2016).
Perbandingan Metode Somogyi- Nelson
Uji benedict sangat efektif untuk dan Anthrone-Sulfat Pada Penetapan
larutan-larutan tembaga yang basa. Bila Kadar Gula Pereduksi Dalam Umbi
direduksi oleh karbohidrat yang memiliki Cilembu. Jurnal Farmasi Sains dan
gugus aldehida atau keton yang membentuk komunitas. Vol.13(2):81-89.
kopro oksida yang akan berwarna kuning Anggraeni, dkk. (2013). Intesintas Warna dan
sampai merah.Dari hasil pengamatan yang Aroma Pada Susu Skim Kambing
telah kami lakukan maka dapat diketahui Akibat Proses Glikasi Dengan
bahwa glukosa dan fruktosa menunjukkan Penambahan Gula D-Fruktosa, L-
hasil positif. Hal tersebut terbukti dari Fruktosa, dan D-Tagtosa. Jurnal
perubahan warna yang terjadi pada kedua Aplikasi Teknologi Pangan. Vol.
larutan tersebut. glukosa dan fruktosa bereaksi 2(3):150- 159.
positif disebabkan karena glukosa dan

3
Salsabilla Putri Ananda : Uji Benedict

Risnoyatiningsih, S. 2011. Hidrolisis Pati Ubi Salamah, E. Dkk. (2011). Aktivitas


Jalar Kuning Menjadi Glukosa Secara Antioksidan dan Komponen Bioaktif
Enzimatis. Jurnal Teknik Kimia. Vol. Pada Selada Air. Jurnal Pengolahan dan
5(2): 417. Perikanan Indonesia. Vol.14(2):85:91.
Daryanto, Z. Kandungan Sakarida Dalam Yulianti, S. (2015). Pengaruh Waktu
Tepung (2015). Optimalisasi Asupan Perebusan Biji Nangka Terhadap Kadar
Gizi Dalam Olahraga Prestasi Melalui Karbohidrat, Protein, dan Lemak.
Carbohydrat Loading. Jurnal Jurnal AkademikaKimia. Vol. 4(4):210-
Pendidikan Olahraga. Vol. 4(1):102- 216.
114.

Halimursyadah. (2010). Perubahan Anatomi


dan Kandungan Oligosakarida Pada
Benih Reaksi Sitrat Avicennia marina
Akibat Perbedaan Laju Pengeringan.
Jurnal Floratek. Vol. 5(11):11-16.
Kusbandari, A. (2015). Analisis Kualitatif dan
Pati Umbi Ganyong. Pharmaciana.
Vol.5(1):35-42.
Siregar, N.S. 2014. Karbohidrat. Jurnal Ilmu
Keolahragaan. Vol. 13(2): 38.
Nurjannah, dkk. (2012). Aktivitas
Antioksidan dan Komponen Bioaktif
Semanggi Air (Marsilea crenata).
Jurnal Inovasidan Kewirausahaan. Vol.
1(3):152-158.

4
Salsabilla Putri Ananda : Uji Benedict

5
Salsabilla Putri Ananda : Uji Benedict

6
Salsabilla Putri Ananda : Uji Benedict

7
Salsabilla Putri Ananda : Uji Benedict

8
Salsabilla Putri Ananda : Uji Benedict

9
Salsabilla Putri Ananda : Uji Benedict

10
Salsabilla Putri Ananda : Uji Benedict

11
Salsabilla Putri Ananda : Uji Benedict

12
Salsabilla Putri Ananda : Uji Benedict

13
Salsabilla Putri Ananda : Uji Benedict

14

Anda mungkin juga menyukai