Anda di halaman 1dari 1

Nama : Salsabilla putri ananda

NPM : 1906103010079
Unit : 04

Kerusakan Lingkungan Yang Telah Terjadi di Aceh

Beberapa kerusakan lingkungan yang terjadi di Aceh,


pertama, praktik alih fungsi rawa gambut menjadi kebun sawit yang dikelola oleh PT
asdal di Kabupaten Aceh Selatan, yang bisa mengakibatkan bencana alam berupa banjir dan
kekeringan. Kerusakan yang ditimbulkan oleh aktivitas penanaman sawit tersebut, dalam satu
batang pohon sawit, dapat menyerap air sampai 12 liter tentunya dikawasan tersebut dapat
terjadi krisis air bersih sampai kekeringan.
Kedua, pembangunan 44 ruas jalan diberbagai hutan di Aceh, sehingga menyebabkan
banyak hutan lindung yang menjadi rusak, dan lusnya menyusut. Pembangunan jalan itu
dilakukan di 8 kabupaten yaitu Aceh Timur, Aceh Utara, Pidie, Gayo Lues, Subulussalam,
Aceh Tenggara dan Aceh Besar.
Ketiga, aktivitas PT. Rencong Pulp and Paper Industry (RPPI) di Aceh Utara, yang
telah mengantongi Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kayu - Hutan Tanaman Industri
(IUPHHK-HTI). Denagn adanya izin tersebut, maka menyebabkan terjadinya alih fungsi
hutan. Awalnya dari hutan lindung, menjadi perkebunan.
Keempat terjadinya pertambangan emas illegal.
Keempat, Penimbunan sampah plastik di sungai yang menyebabkan ikan di sungai
mati dan air tercemar.
Dan yang kelima banyaknya terjadi pembukaan lahan baru atau peralihan fungsi
hutaan menjadi lahan perkebunan, yang bukan hanya menyebabkan kerusakan lingkungan
namun juga dapat mengganggu kerusakan spesies yang menghuni utan terganggu, seperti
gajah, harimau dan hewan-hewan lainnya. Dari beberapa kasus erusaakan lingkungan yang
terjadi diaceh tersebut sudah sepatutnya pemerintah dan masyarakat menyelesaikan masalah
ini dan melindungi lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai