Deskripsi Bunga Mahkota Duri (Euphorbia milii)

Description of the Crown of Thorns Flower (Euphorbia milii)

Salsabilla Putri Ananda
Salsabillaputriananda.bio19@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Tumbuhan adalah salah satu dari klasifikasi makhluk hidup. Tumbuhan memiliki klorofil atau
zat hijau daun yang memiliki fungsi sebagai media untuk menciptakan sebuah makanan dan
sebagai proses berfotosintesis. Tumbuhan Bunga mahkota duri (Euphorbia mili) merupakan
tumbuhan semak yang tumbuh menyemak dan tegak diatas tanah, yang bagian batangnya terdapat
banyak duri. Euphorbia milii juga merupakan tumbuhan tahunan. Telah dilakukan praktikum
tentang akar dan batang pada tanggal 30 April 2020 di LaboratoriumBiologi Program Studi Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Praktikum ini dilakukan untuk
mengetahui deskripsi bagian-bagian tumbuhan pada bunga mahkota duri. Metode yang digunakan
yaitu metode pengamatan langsung. Hasil yang didapatkan yaitu mengetahui morfologi tumbuhan
bunga mahkota duri.
Kata kunci: Tumbuhan, mahkota duri.

Abstract
Plants are one of the classifications of living things. Plants have chlorophyll or leaf green
substance which has a function as a medium to create a food and as a process of photosynthesis.
The crown of thorns (Euphorbia mili) is a shrub that grows bushy and erect on the ground, which
has many thorns. Euphorbia milii is also an annual plant. Practicum has been done on the roots
and stems on April 25, 2020 at the Biology Laboratory of Biology Study Program Faculty of
Teacher Training and Education, Syiah Kuala University. This practicum is carried out to find out
the description of plant parts on the thorns flower. The method used is the method of direct
observation. The results obtained are knowing the morphology of thorns flower plants.
Keywords: Herbs, crown of thorns.

Pendahuluan parameter utama dalam analisis pertumbuhan

Morfologi berasal dari kata morpheyang
artinya bentuk, merupakan bentuk luar/dalam
dari tumbuhan. Sifat morfologi merupakan
cerminan dari hasil interaksi genotipe dengan
lingkungan. Menurut Jones dan Luchsinger,
morfologi adalah bentuk eksternal dari
organisme dan dan masih digunakan sebagai
tipe data untuk klasifikasi tumbuhan
(Hasanuddin, 2018, p.58).
Sebagai tumbuhan yang memiliki daun,
tentu makna daun adalah sebagai salah satu
organ yang merupakan suatu bagian
tumbuhan yang penting. Daun merupakan
organ tempat utama proses fotosintesis karena
pada daun dewasa mengandung ratusan
kloroplas yang berperan pada proses
fotosintesis. Daun tanaman sebagai tempat
proses pengolahan energi cahaya menjadi
energi kimia dan karbohidrat (glukosa) yang
diwujudkan dalam bentuk bahan kering,
sehingga perkembangan daun layak sebagai
tanaman (Susilo, 2015, p.140).
Bunga merupakan alat perkembang
biakan generatif, tempat terjadinya peristiwa
penyerbukan dan pembuahan yang nantinya
akan menghasilkan buah yang di dalamnya
terdapat biji. Selain berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan, bunga juga memiliki
banyak manfaat bagi kehidupan manusia,
antara lain sebagai sumber makanan,
minuman, penghias, bahan parfum, bahan
obat, untuk keperluan budaya, dan ritual
(Purnobasuki, 2014, p.210).
Buah adalah organ pada tumbuhan
berbunga yang merupakan perkembangan
lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah
biasanya membungkus dan melindungi biji.
Biji merupakan emrio atau tumbuhan kecil
termodifikasi yang memiliki tiga bagian
utama, yaitu lembaga (embrio), cadangan
makanan untuk pertumbuhan embrio, dan
pelindung atau kulit biji (Wibowo, 2019,
p.14-16).

1
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri
Akar merupakan hasil perkembangan
dari calon akar pada embrio dan terdapat
cabang akar dan rambut akar. Fungsinya
untuk menyerap air dan zat hara dari dalam
tanah, sebagai alaat pernapasan serta
menopang batang tumbuhan. (Juairiah, 2017,
p.45).
Metode/Cara Kerja
Waktu dan Tempat
Praktikum dilaksanakan pada tanggal 30
April 2020 di rumah masing-masing.
Target/Subjek/Populasi/Sampel
Sampel yang digunakan pada prajtikum
ini yaitu bunga mahkota duri (Euphorbia
milii).
Prosedur
Prosedur yang dilakukan pada praktikum
ini yaitu, mengamati secara bagian dari akar
dan batang serta modifikasinya.
Data Instrument dan Teknik Pengumpulan
Data
Target/sampel yang digunakan pada
praktikum inidi bawa oleh masing-masing
kelompok.
Teknik dan Analisis Data
Data yang diperoleh didapatkan dari
metode pengamatan dan analisis secara
langsung.
Hasil dan Pembahasan
Indonesia menjadi salah satu pusat
keanekaragaman hayati dunia dan dikenal
sebagai negara megabiodiversity
keanekaragaman hayati yang tinggi tersebut
merupakan kekayaan alam yang dapat
memberikan manfaat serbaguna dan
mempunyai manfaat yang vital dan strategis.
Indonesia memiliki posisi sangat penting dan
strategis dari segi kekayaan dan
keanekaragamaan jenis tumbuhan beserta
ekosistemya (Triyono, 2013, p.12).
Salah satu keanekaragamaan jenis
tumbuhan di indonesia diantaranya adalah
bunga mahkota duri (Euphorbia milii).
Euphorbia milii merupakan salah satu famili
Euphorbiaceae yang mempunyai lebih dari
2000 spesies. Famili ini tumbuh tersebar di
daerah tropis, mulai dataran rendah hingga
dataran tinggi. Tanaman yang tergolong
sukulen dan menyerupai kaktus ini sangat
menyukai sinar matahari, sehingga akan
2
menampilkan bunga yang semarak apabila
diletakkan di tempat yang terbuka dengan
penyinaran matahari penuh.
Euphorbia milii adalah sejenis tanaman
hias yang termasuk familia Euphorbiaceae,
dimana bunga ini jarang sekali dimanfaatkan
oleh masyarakat umum untuk pengobatan
herbal, melainkan hanya sebagai tanaman hias
yang dipandang dari segi estetika saja
(Pirmansyah, 2017, p.58).
Tumbuhan tersusun dari berbagai organ
seperti akar, batang, daun, dan organ
reproduksi. Organ-organ tersebut juga
tersusun dari berbagai jaringan,seperti
jaringan meristem, parenkim, sklerenkim,
kolenkim dan jaringan pengangkut (Rompas,
2011, p.13).
Gambar 1. Tumbuhan Mahkota Duri
(Euphorbia milii)
Sumber : Internet
Akar bunga mahkota duri, sebagaimana
semua tanaman dikotil, adalah akar tunggang.
Akan tetapi, tanaman yang diperbanyak
dengan setek memiliki perakaran serabut.
Akar tersebut tumbuh langsung dari pangkal
batang. Akar yang sehat berwarna putih
kecoklat-coklatan, sedangkan akar yang sudah
tua berwarna coklat.
Batang merupakan organ tumbuhan yang
terdapat di atas permukaan tanah, berfungsi
sebagai penopang tumbuhan, transportasi air,
penimbun cadangan makanan dan hasil
fotosintesis. Permukaan batang Euphorbia
milii tidaklah halus melainkan diselimuti oleh
duri – duri tajam yang tersusun rapat
(Zufahmi, 2019, p.11).
Batang euphorbia ada dua macam, yaitu
bulat dan bersudut. Batang ini tumbuh tegak
menjulang ke atas, tetapi beberapa spesies ada
yang melengkung. Sebagaimana tanaman
kaktus, euphorbia tidak berkayu. Akan tetapi,
dengan semakin bertambahnya umur tanaman
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri
batang akan mengeras. Pada penampang
melintang batang Euphorbia milii dapat
dilihat bahwa batangnyapadat tidak berongga
dan terdapat getak susu (eksudat).
Percabangan Batang pada Euphorbia milii
yang merupakan percabangan monopodial.
Gambar 2. BatangMahkota Duri (Euphorbia
milii)
Sumber : Internet
Susunan daun euphorbia berselang-seling
atau saling berhadapan dan duduk pada ruas
batang tanaman. Tulang daun menonojol,
terutama tulang pada bagian tengah keras.
Warna bervariasi mulai dari hijau muda
hingga tua. Mahkota duri memiliki merupakan
tumbuhan berdaun tunggal.
Daun tunggal adalah daun yang
helaiannya hanya terdiri dari satu helai tanpa
adanya persendian di bagian dasar helaian
tersebut (Purnama, 2017, p.6).
Bentuk helaian daun Euphorbia milii
adalah berbentuk lonjong atau jorong
(elipticus) dengan ukuran panjang 3-5 cm dan
lebar 1,5-2 cm. Tepi daunya rata (interger).
Dan memiliki bentuk apeks yang membulat
(rotundatus). Permukaan daunya halus. Daun
Euphorbia milii memiliki tekstur tubuh daun
yang tipis dan tak berdaging, dengan
tulangibu daun (costa)yang menonjol. Daun
ini memiliki pertulangan daun menyirip tipe
brochidodromous yaitu tulang daun sekunder
tidak sampai tepi daun.
Gambar 3. Daun Mahkota Duri (Euphorbia
milii)
Sumber : Internet
3
Letak bunga atau tumbuhnya bunga pada
Euphorbia milii ialah pada ketiak (aksilaris).
Bunganya memiliki tangkai bunga (pediselus)
Bunga euphorbia muncul membentuk
dompolan-dompolan, setiap dompol terdiri
atas 4-32 kuntum. Ada empat bagian utama
bunga, yaitu mahkota bunga semu, benang
sari, putik dan bakal buah. Mahkota bunga
yang berwarna-warni yang kita kenal sebagai
bunga sebetulnya adalah brachtea (seludang)
bunga yang sudah mengalami modifikasi
sehingga menyerupai mahkota. Oleh karena
itu, sering kali bunga euphorbia disebut
bermahkota semu.
Umumnya tanaman ini memiliki bunga
sejati yang sempurna dengan organ seksual
jantan dan betina yang lengkap. Namun, ada
juga yang memilki bunga yang tidak
sempurna yang tidak memiliki organ seksual
dan bersifat steril, sehingga tidak dapat
digunakan untuk perbanyakan generatif.
Beberapa kultivar memiliki bunga yang
keseluruhannya merupakan bunga yang tidak
sempurna.
Bunga Euphorbia milii termasuk bunga
lengkap karena memiliki perhiasan bunga
yang lengkap. Bunga E.milii memiliki banyak
sumbu simetris sehingga tergolong pada
aktinomorf. Bunga E.milii merupakan bunga
hermaphrodit karena dalam satu bunga
terdapat 2alat kelamin yaitu alat kelamin
jantan (stamen) dan alat kelamin betina
(pistilum).
Jumlah sepal pada kaliks bunga
Euphorbia milii adalah 2 sepal. Sepal terdapat
dalam satu lingkaran. Pada E.milii sepalnya
saling berlepasan. Bentuk sepalnya adalah
seperti bentuk ginjal. Warna kaliks pada
E.milii adalah berwarna merah. Jumlah petal
pada corolla E.milii ialah 5 petal. Petal-petal
tersebut terletak dalam 1 lingkaran,. Petal-
petalnya saling berkonasi (berlekatan) satu
dan yang lainnya. Bentuk petalnya seperti
sebuah dempolan berwarna kuning.
Jumlah stamen banyak (lebih banyak dari
jumlah petal) dan terdapat pada 1lingkaran.
Karpel pada ovarium Euphorbia milii adalah
sinkarp (berlekatan). Letak ovarium pada
bunga Euphorbia milii splenden ialah
superum karena terletakdiatas reseptakel.
Jumlah ruang pada ovariumnya adalah 3
ruang. Dengan jumlah karpel 3 karpel.
Terdapat 3 stigma yang berbentuk sperti
bulatan. Tidak ditemukan adanya sifat-sifat
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri
khusus yang lain. Rumus bunganya ialah * K2
C(5) A~ G3.
Gambar 4. Bunga Mahkota Duri (Euphorbia
milii)
Sumber : Internet
Buah pada Euphorbia milii berbentuk
seperti kapsul dan tersusun membentuk
dompolan yang terdiri atas 3-4 buah. Buah ini
terletak di ujung tangkai bunga. Buah muda
berwarna hijau dan apabila sudah tua buah
akan berwarna coklat. Buah tua harus segera
dipetik, sebelum pecah dengan sendirinya.
Pemetikan buah dilakukan pada pagi hari,
karena pada siang hari biji yang sudah kering
akan terpelanting bila terkena sinar matahari.
Biji euphorbia terdapat di dalam buah.
Biji yang berwarna coklat tua ini berbentuk
bulat, dengan diameter antara 0,3-0,5 cm. Biji
akan terbentuk setelah 3-6 hari sejak
penyerbukan dan dapat segera disemaikan
setelah dipetik.
Simpulan dan Saran
Simpulan
Tumbuhan Bunga mahkota duri
(Euphorbia mili) merupakan tumbuhan semak
yang tumbuh menyemak dan tegak diatas
tanah, yang bagian batangnya terdapat banyak
duri. Euphorbia milii juga merupakan
tumbuhan tahunan.
Saran
Kedepannya diharapkan mahasiswa bisa
melakukan praktikum ini pada tumbuhan lain.
Klasifikasi Bunga Mahkota duri (Euphorbia milii)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Euphorbiales
4
Daftar Pustaka
Hasanuddin. 2018. Botani Tumbuhan Tinggi.
Aceh : Syiah Kuala University Press.
Juairiah. 2017. Pemanfaatan Pekarangan
Sekolah Sebagai Media Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar IPA pada
Siswa Kelas IV di MIT Al-Jannah Banda
Aceh. Jurnal Biology Education. Vol.
6(1):41-50.
Pirmansyah, Diki., dkk. 2017 Aktifitas
Antibakteri Ekstrak Bunga Kaktus Pakis
Giwang (Euphorbia milii) Terhadap
Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus
aureus. Pena Medika. Vol. 7(1):55-64.
Purnama, Ika., dkk. 2017. Identifikasi Jenis
Dan Karakteristik Pohon Penghasil
Buah-Buahan Di Hutan Larangan Adat
Kenegerian Rumbio Kecamatan Kampar
Kabupaten Kampar Provinsi Riau. JOM
Faperta UR. Vol. 4(1):1-11.
Purnobasuki, Hery.,dkk. 2014. Variasi
Morfologi Bunga pada Beberapa
Varietas Chrysanthemum morifolium
Ramat. NATURAL B. Vol. 2:3, 209-220.
Rompas, Yulanda,.ddk. 2011. Struktur Sel
Epidermis dan Stomata Daun Beberapa
Tumbuhan Suku Orchidae : jurnal
biologos. Vol. 1(1):3-19.
Susilo,Djoko Eko Hadi. Identifikasi Nilai
Konstanta Bentuk Daun Untuk
Pengukuran Luas Daun Metode Panjang
Kali Lebar Pada Tanaman Hortikultura
Di Tanah Gambut. Anterior Jurnal. Vol.
14 (2):139 – 146.
Triyono, Kharis. 2013. Keanekaragaman
Hayati Dalam Menunjang Ketahanan
Pangan. Innofarm. Vol. 1(1):12-22.
Wibowo, Joko. 2019. Buku Pintar Tumbuhan.
Jakarta : Gramedia
Zufahmi.,dkk. 2019. Hubungan Kekerabatan
Tumbuhan Famili Cucurbitaceae
Berdasarkan Karakter Morfologi Di
Kabupaten Pidie Sebagai Sumber Belajar
Botani Tumbuhan Tinggi. Jurnal
agroristek. Vol. 2(1):7-14.
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

Family : Euphorbiaceae

Genus : Euphorbia

Spesies : Euphorbia milii

5
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

6
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

Bukti 1

7
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

8
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

9
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

10
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

11
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

12
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

13
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

14
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

15
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

16
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

17
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

18
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

19
Salsabilla Putri Ananda : Deskripsi Bunga Mahkota Duri

20