Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANDIRI RESUME KEPERAWATAN GERONTIK

PUSKESMAS SANTUN LANSIA

Dosen Pengampu : MARIA ULFAH, S. Kep, Ns. M.Kep,


Sp. Kep. Kom

Disusun Oleh

Nama : Roudhotul Maksunah


Kelas : 3B
NIM : P1337421018100

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG PRODI DIII KEPERAWATAN TEGAL


Jl. Dewi Sartika No. 1 Debong Kulon RT. 001 / RW. 001, Tegal Selatan,
Debong Kulon, Tegal, Kode Pos: 52133

2020
RESUME PUSKESMAS SANTUN LANSIA

A. Pengertian
Puskesmas santun lansia adalah puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan
kepada pra-lansia dan lansia yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang lebih menekan unsur proaktif, kemudahan proses pelayanan,
santun sesuai standart pelayanan dan kerja sama dengan unsur lintas sektor.
B. Program Kesehatan Lansia
1. Peningkatan dan pemantapan upaya Yankes Lansia di sarana Yankes dasar.
2. Peningkatan upaya kesehatan rujukan.
3. Penyuluhan dan penyebaran informasi kesehatan bagi lansia.
4. Perawatan kesehatan bagi lansia dan keluarga di rumah (home care).
5. Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui kelompok lansia.
6. Pengembangan lembaga tempat perawatan bagi lansia.
C. Aspek Pelayanan Puskesmas Santun Lansia
1. Promotif
a. Penyuluhan kesehatan gizi.
b. Upaya peningkatan kebugaran jasmani.
c. Pemeliharaan kemandirian.
d. Pemeliharaan produktivitas.
2. Preventif
a. Deteksi dini.
b. Pemantauan kondisi kesehatan.
c. Sarana KMS lansia.
3. Kuratif
a. Berupa pengobatan ringan kepada lansia kelompok lansia.
b. Pengobatan lanjutan di puskesmas.
c. Rujukan kasus ke RS.
4. Rrhabilitatif
a. Upaya medis.
b. Upaya psikososial.
c. Upaya edukatif.
D. Kriteria Puskesmas Santun Lansia
1. Adanya akses keluar masuk pasien
a. Jalan yang tidak licin.
b. Adanya pegangan untuk lansia.
c. Jalan khusus untuk kursi roda.
d. Tersedia fasilitas kursi roda.
2. Loket tersendiri family folder dan kartu.
3. Ruang tunggu.
4. Ruang periksa lansia.
E. Ciri-ciri Puskesmas Santun Lansia
1. Memberikan pelayanan yang baik, berkualitas, dan sopan : melayani lanjut usia
sesuai prosedur yg berlaku, menghargai lanjut usia dengan memberikan
pelayanan  yg sopan santun.
2. Memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada lanjut usia : untuk
menghindari antrian yg berdesakan perlu didahulukan karena kondisi fisik lanjut
usia.
3. Memberikan keringanan atau bebas biaya pelayanan kesehatan bagi lanjut usia
yang gakin : keterbatasan dana untuk mencukupi biaya hidup atau kebutuhan
kesehatannya, memberikan keringanan atau bebas biaya pelayanan di
puskesmas.
4. Memberikan dukungan atau bimbingan pada lanjut usia dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya agar tetap sehat dan mandiri : lakukan penyuluhan
kesehatan, gizi dan tetap berperilaku hidup sehat dan anjurkan tetap beraktifitas
sesuai kemampuan serta menjaga kebugarannya dengan olahraga atau senam.
5. Melakukan pelayanan kesehatan secara produktif untuk dapat menjangkau
sebanyak mungkin sasaran lanjut usia di wilayahnya.
6. Melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektor dengan azas kemitraan
dalam rangka untuk pembinaan dan meningkatkan kualitas hidup lanjut usia :
Koordinasi dan menggalang kerjasama dgn dinas terkait (Tim Pokjatap).
F. Manajemen Puskesmas Santun Lanjut Usia
1. Perencanaan : kesepakatan antara staf puskesmas tentang pembinaan kegiatan
lanjut usia, dan pengumpulan data.
2. Pelaksanan : prosedur yg diberikan adalah kemudahan dan kenyamanan para
lanjut usia.
3. Monitoring : pengamatan  langsung dengan melihat apakah pelaksanaan
kegiatan sesuai  dengan rencana, apakah berhasil, apakah ada hambatan atau
masalah, bagaimana kinerja petugas atau kader.
4. Evaluasi meliputi : data, lakukan studi, pengamatan langsung, dan penelitian
khusus.
5. Standar pelayanan minimal
G. Kelompok Lansia
1. Dari, oleh, untuk msyarakat.
2. Upaya promosi dan pencegahan.
3. Melibatkan peran aktif masyarakat, LSM, Toma, Lembaga pendidikan.
H. Kegiatan Poksila
1. Pertemuan diadakan rutin setiap bulan.
2. Pembinaan mental atau rohani.
3. Penyuluhan.
4. Konseling.
5. Senam lansia.
6. Pemeriksaan kesehatan (format KMS).
7. Pemeriksaan laboratorium sederhana.
Kegiatan-kegiatan tambahan yang dapat dilakukan antara lain :
1. Kegiatan seni budaya.
2. Pemberdayaan lansia (pelatihan keterampilan kerajinan seperi menyulam,
anyaman bambu, membuat aksesories, dll).
3. Pendampingan (dana dan peningkatan keterampilan) terhadap usaha mandiri
kelompok lansia melalui usaha peetrnakan seperti ayam kampung, bebek,
kelinci, dll, perikanan seperti lele, nila, belut dll, serta pertanian (apotik hidup,
dan kebun sayuran).
4. Refreshing lansia (ziarah, rekreasi, dll)
Hal ini dapat dikembangakn sesuai dengan potensi dan kondisi di setiap daerah.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber materi dari ppt dosen pengampu mata kuliah keperawatan Gerontik Maria Ulfah,
S. Kep, Ns., M. Kep., Sp. Kep. Kom, diakses pada tanggal 08 Oktober 2020 pukul 17.00
Search. 11 November 2019. Puskesmas Santun Lansia. https://www.google.com/search?
client=firefoxd&q=PUSKESMAS+SANTUN+LANSIA+ADALAH+, diakses pada
tanggal 08 Oktober 2020 pukul 18.00
Search. 19 Oktober 2016. Kriteria Puskesmas Santun Lansia.
https://www.google.com/search?
client=firefoxbd&q=KRITERIA+PUSKESMAS+SANTUN+LANSIA+, diakses pada
tanggal 08 Oktober 2020 pukul 18.20

Anda mungkin juga menyukai