Anda di halaman 1dari 36

JEJAK ARSITEKTUR ISLAM PADA RUMAH TINGGAL

DI TANGGA BUNTUNG

DISUSUN OLEH :
Dhia Indah Amirah
NRP :
142017041

Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Palembang

ARSITEKTUR ISLAM
Dr. Ir. Zuber Angkasa, M.T., IAI
ABSTRAK

Arsitektur non-masjid, seperti rumah, pemandian, gedung pemerintahan,


stasiun kereta api, penampungan air hingga istana dengan ciri arsitektur Islam
sedikit banyak akan mengandung unsurunsur orientasi arah kiblat, kubah,
busur, dan menara.

Tidak semua unsur ini terpadu dalam satu bangunan yang sama. Beberapa di
antaranya tidak berorientasi kiblat. Ada pula bangunan yang beratap bukan
kubah, tidak memiliki busur, atau tidak memiliki menara. Berikut akan
disajikan bagaimana penempatan unsur-unsur arsitektur Islam tersebut pada
bangunan-bangunan non-masjid.
Daftar isi Apa saja poin penting dalam
03 mendesain rumah tinggal
berdasarkan Syariat Islam.

Pendahuluan berisi tentang Latar


belakang, maksud dan Tujuan 01
serta Fungsi dan Data Pribadi.
03
01 Data Lapangan
Pendahuluan dan
Pembahasan

04
Kesimpulan
02
Lokasi dan
Rumah tinggal harus memiliki
kenyamanan dan keamanan serta Kondisi SIte
mengacu pada peraturan Agama 04 Jl.Kadir TKR.Lr.Sailun Rt30, RW06
02
Islam sehingga dapat kec.Gandus, Kel.36ilir No.1188 Palembang.
terbentuknya Penghuni yang
tentram dan Harmonis.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Rumah tinggal profesi Manager Bank didesain selain untuk rumah beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari
dengan satu gubahan massa rumah. Demi menunjang keamanan dan kenyamanan penghuni rumah, rumah
ini didesain dengan memaksilmalkan tanah dan desainnya, namun tetap dalam acuan KDB lahan. Selain itu
rumah didesain dengan kenyamanan penghuni ataupun tamu yang datang berkunjung.

Maksud Dan Tujuan

Rumah tinggal didesain sebagai tempat tinggal yang nyaman dan aman bagi penghuni rumah.
Rumah tinggal didesain sebagai tempat bekerja dan berbisnis dengan segala kebutuhannya.
Selain sebagai rumah tinggal yang nyaman juga didesain ruangan yang nyaman.

Manfaat

Penghuni rumah dapat merasakan kenyamanan dan keamanan rumah yang didesain dengan merasa betah didalam rumah.
Tercapainya keselarasan kebutuhan tempat profesi Manager Bank dengan kenyamanan didalamnya.
Tamu yang berkunjung juga dapat merasakan pelayanan yang memuaskan dengan banguanan rumah yang menunjang.
Fungsi rumah tinggal

Dalam kegiatan sehari-hari, orang biasanya berada di luar rumah untuk bekerja, bersekolah atau melakukan
aktivitas lain. Aktivitas yang paling sering dilakukan di dalam rumah adalah beristirahat dan tidur.

Selebihnya, rumah berfungsi sebagai tempat beraktivitas antara anggota keluarga atau teman, baik di dalam
maupun di luar rumah pekarangan.

Rumah dapat berfungsi sebagai tempat untuk menikmati kehidupan yang nyaman, tempat untuk beristirahat,
tempat berkumpulnya keluarga, dan tempat untuk menunjukkan tingkat sosial dalam masyarakat.
Data Rumah Tinggal

Gambar disamping merupakan DED


dan 3D Denah Rumah tinggal Dhia di
tangga buntung dengan luas 25x10m².
Data Rumah Tinggal
Luasan Site
01 Site Rumah tinggal ini memiliki :
Luas 624m² dan RTH 5% pada setiap sisi Rumah
KDB : 60% dan GSB: 3m

02 Jumlah Penghuni
terdiri dari 5 anggota Keluarga. Saya, Ibu, Nenek, Adik, dan Sepupu.

Eksisting
03 Dekat dengan masjid, pasar, sekolah, dan sangat dekat dengan klinik
kesehatan. Keadaan lingkungan sudah ramai namun cukup kondusif.
Sudah memiliki air bersih, listrik,jalur telpon , dan jalan sudah di aspal

Kebutuhan Ruang
04 1 kamar tidur Utama, 2 Kamar Tidur Anak, 3 km/wc, 1 rg.keluarga, 1
rg.makan, 1 dapur bersih, 1 dapur kotor, 1 rg.Tamu, 1 Garasi, 2 Gudang, 1
teras, 1 Cuci pakaian, 1 rg.Peliharaan.

05 Vegetasi
Menggunakan Tanaman Perdu sebagai Peneduh dan penyerap Polusi, dan
Pepohanan yang menghasilkan Buah-buahan.
BAB II
LOKASI DAN KEADAAN EKSISTING
L
O
K
A
S
I
Lokasi Site rumah tinggal Dhia berada di Jl. Kadir TKR
lr.Sailun kel.36 ilir, Kec.Gandus No.1188 Palembang.
Iklim tropis basah
S 23°C - 34°C (BMKG) Rumah ini telah di bangun sejak tahun 1950, pada awal nya rumah ini hanya rumah
panggung yang terbuat dari kayu unglen khas palembang, yang mana sering menjadi bahan
Koordinat :
I G.Lintang : 3° 0'32.95"S
dasar konstruksi untuk pembangunan rumah tinggal masyarakat setempat.
Namun, dengan seiring waktu, rumah tinggal ini di renovasi dan di perluas, tetapi bangunan
G. bujur : 104°43'53.94"E
T Kelembapan:
rumah yang lama tidak sepenuhnya dibunang sebab banyak history di dalam nya. Dan juga
sebagai warisan dari Nenek dan Kakek Buyut.
Rumah yang baru sudah memnggunakan Konstruksi Batu bata sehingga terlihat perbedaan
E 75% - 91% yang mencolok dalam 1 rumah.
BAB III
DATA LAPANGAN DAN PEMBAHASAN

ARSITEKTUR ISLAM PADA RUMAH


TINGGAL PRIBADI

Hasil dari Analisa akan saya ambil dari Project SPA1 yaitu
Rumah Tinggal Pribadi dan isi Pembahasan berdasarkan Survey
dan Penjelasan dari buku pedoman Arsitektur Islam.

Data Lapangan terdiri dari : Pembahasan :

 Data Matahari  Input Output Kesalahan desain


 Data Area Hijau  Desain arsitektur yang islami
 Data Entrance  Solusi dan saran
 Data Kebisingan
 Data arah angin
 Data View
Prinsip Arsitektur Islam
Prinsip Penjelasan
1. Optimalisasi fungsi Fungsi lebih penting dari bentuk. Tidak ada larangan
menggunakan bentuk apa pun sejauh bentuk tersebut mampu
mendukung fungsi.

Pepohonan ditebang pada masa pendirian masjid, tetapi kayu dari


2. Penghargaan Pada Lingkungan
pohon tersebut digunakan sebagai bagian dari dinding masjid.

Kebersihan adalah sebagian dari iman


3. Kebersihan
Ekselensi (sungguh-sungguh) atau kualitas yang tinggi
mencerminkan ketaatan dan membedakan muslim yang beriman
4. Ekselensi Komprehensif dengan muslim yang munafik

Masjid adalah untuk siapa saja. Siapa pun sama kedudukannya di


5. Mendukung interaksi Sosial yang adil depan Allah kecuali berdasarkan pada keimanannya.

6.Tidak boleh ada bahaya dan membahayakan Prinsip ini berasal dari Hadis Ibnu Majah Kitab 14 No 2331.

7.Tidak membedakan antara pribumi dan Asing Sejauh bentuk mendukung fungsi, bentuk dari mana pun dapat
diambil, tergantung pada budaya, iklim, geografi , ataupun kondisi
sosial-ekonomi masyarakat.
Prinsip Arsitektur Islam dalam lingkup Fikih

PRINSIP HASAN PRINSIP THOYIB PRINSIP JAMIL


(Fungsional) (Baik) (Estetika)

Fungsi lebih diutamakan di atas bentuk Berkualitas yang baik Keindahan yang sesuai syariat

- Fungsional secara arsitektural – Kualitas secara fisik - Tidak merusak


- Fungsional secara ideologis a. Rasional - Tidak berlebihan
b. Penghargaan pada lingkungan - Tidak mencerminkan kesombongan
a. Tauhid c. Kebersihan - Mencerminkan kebaikan
1) Mengingat Tuhan d. Ekselensi komprehensif - Tidak menunjukkan sesuatu yang dilarang
2) Mengingat ibadah dan perjuangan e. Tidak berbahaya
3) Mengingat kehidupan setelah mati f. Berkelanjutan
b. Akhlaqul Karimah Kualitas secara moral
1) Kerendahan hati a. Mencerminkan kebaikan
2) Wakaf dan kesejahteraan public b. Toleransi kultural
c. Mendukung interaksi sosial yang adil
d. Tidak diskriminatif
e. Pelayanan
f. Keterbukaan
g. Pembentukan peradaban
Data Orbit Matahari pada site

Arsitektur Islam mengajarkan


Mahasiswa agar dapat berpikir
Kritis dalam mendesain suatu
banguan yang dominan di
gunakan oleh orang muslim
haruslah menerapkan prinsip
syariat islam berdasarkan
Al-qur’an.

Pada rumah tinggal Arah


Matahari sangat diutamakan
sebab untuk menentukan dimana
Arah Kiblat.
Area Ruang Tamu
Ruang
Keluarga

Pada area ruang keluarga ini terdapat


pula 1 Km/wc yang berifat service untuk
siapapun yang datang bisa menggunakan nya.
Namun, kesalahan nya terletak pada saat
penghuni ingin melaksanakan Ibadah Shalat,
yang mana selalu menggunakan sedikit Space .

pada Rg.tamu arah kiblat itu


berhadapan langsung dengan Pintu Km/wc, tapi
karena kondisi rg. Nya cukup sejuk sehingga
nyaman akhirnya menjadi kebiasaan Penghuni
rumah melaksanakan shalat di area ini. Tapi tetap
saja salah karena tidak menerapkan Prinsip
Arsitektur islam yaitu membuat khusus ruang
Ibadah.
Gambar disamping
merupakan Kamar
mandi utama yang
berada di dekat
ruang tamu. Namun
sayangnya setiap
musim Hujan, kamar
mandi ini selalu
kebanjiran hingga
meluap ke luar.
Data Arah Angin pada site

Dalam Studio perancangan


Arsitektur telah dijelaskan bahwa
pada bagian Dapur harus memiliki
cerobong Asap agar bau atau uap
asap dari memasak bisa langsung
terbuang keluar.

Namun pada desain rumah tinggal


yang tergolong sudah tua, masih
sangat jarang meiliki cerobong
asap tersebut, sehingga mereka
memiliki pikiran bahwa Arah angin
lah yang akan membawa Uap
masakan tersebut keluar.
Pada Site rumah tinggal ini arah
angin keluar melalui pintu
samping yang ada pada slide
sebelum nya.
Area Dapur
Ruang
Makan dan
Dapur

Di area rg Makan ini berhubungan


langsung dengan Dapur. Pada gambar
disamping adalah kegiatan saat si Nenek
sedang memasak di dapur bersih. Disini
memiliki kesalahan pada desain pintu
samping yang sudah diberi lingkaran Merah.

Permasalahan nya disini adalah


pintu samping ini sangatlah rendah dari pada
jalan yang ada diluar nya, sehingga siapapun
tetangga yang melintas pasti bisa meilhat
keadaan di dalam rumah, terutama ketika
sedang menyantap makanan, mereka bisa
saja melihat dan hal ini sangat lah
mengganggu kami sebagai penghuni rumah.
Data Kebisingan pada site
Pada site ini terdapat 3 macam tingkat
kebisingan yaitu :
1. Garis Merah Menandakan tingkat
Kebisingan tinggi. Ini artinya Bagian
Depan Menghadap ke jalan Utama ini
Sangat tidak kondusif, karena banyak
kendaraan yang berlalu lalang di
jalan tersebut, seperti angkutan
umum, mobil, motor, bahkan truk
Pengangkut barang biasa nya
melintas di jalan tersebut.
2. Garis Biru Cerah berarti arah masuk
ke jalan Lrg. Mandi Api memiliki
tingkat kebisingan yang sedang,
karena hanya kendaraan pribadi yang
bisa masuk kesana.
3. Biru Gelap artinya daerah tersebut
tidak memiliki tingkat kebisingan
yang tinggi, melainkan sangat
kondusif dari keramaian kendaraan
yang melintas.
Area Ruang Keluarga

Ruang Keluarga bersebelahan dengan Ruang


Tamu, hanya saja dibatasi oleh Lemari Khas
Palembang dengan luas 2x0.6m².
Ruang
Keluarga

Di ruang keluarga terdapat


sebuah jendela yang tidak memiliki fungsi
yang maksimal, sebab ada atau tidk ada
jendela tersebut tetaplah sama. Ruang
keluarga tetap gelap sehingga perlu
menyalakan lampu sepanjang hari non
stop. Ini merupakan kesalahan juga pada
desain karena bangunan tidak hemat
energi.

Namun ruang keluarga ini


sangat lah nyaman, sebab jauh dari
kebisingan yang tinggi, bisa dikatakan
cukup kondusif. Dan ruang keluarga ini
setiap hari selalu ramai tempat
berkumpulnya keluarga
Data RTH pada site

Rumah Tinggal saya sering terjadi


Banjir, Karena terlalu memikirkan
Estetika, sehingga lupa bahwa
kenyamanan adalah Tujuan Utama.

Pada setiap sisi rumah sudah di


tanami Pohon dan Rumput sebagai
resapan Air Hujan, Namun tetap
saja tidak bisa menahan Luapan Air
Banjir.

Dan rumput hanya di penuhi oleh


kotoran Hewan Peliharaanm dan
kurang di maintance sehingga
sangat merugikan sekali.
Area Kamar Tidur dan Kamar Mandi
Ilustrasi 3D Kamar tidur
utama dengan luas 4x3m².
Kamar Tidur

Pada Kamar Tidur utaman ini memiliki


kamar Mandi di dalam sehingga memudahkan
orang tua untuk mencapai nya ketika malam hari.

Kekurangan pada Desain nya yaitu


elevasi kamar mandi nya terlalu rendah, akibatnya
ketika musim Hujan terjadilah Banjir dan kamar
mandi ini tidak berfungsi, dan terkadang air nya
meluap sampai ke dalam kamar, dan juga kamar
mandi menjadi sangat Kotor di penuhi oleh
sampah, hal ini sangatlah Membahayakan untuk
orang tua.

Padahal dalam Prinsip Arsitektur Islam Thoyib,


telah dijelaskan bahwa secara Fisik tidak boleh
Membahayakan.
Data Entrance pada site

Entrance pada bangunan ini


terdapat di sisi sebelah Timur, yaitu
lorong Sailun. Entrance (Jalan
Masuk) ini memiliki GSB 3m jadi,
jarak bangunan dengan jalan yaitu
selebar 3m.

Namun karena telah terjadi


pelebaran Jalan kini menjadi 2m
dan jalan sudah di tinggikan berkali-
kali, akhirnya terjadi kesalahan lagi
pada desain. Yaitu jalan lebih tinggi
dari pada area Perkerasan rumah.
Dan akhirnya Debu jalan selalu
menutupi Lantai di teras.
DATA ENTRANCE PADA SITE

Entrance pada bangunan langsung


berhubungan dengan Garasi , namun salahnya
adalah garasi sangat sempit hanya muat 1 buah
mobil saja sehingga 3 buah motor harus masuk
kedalam rumah. Gambar di samping baru saja di
renovasi jadi Sangat kacau dan berantakan sekali.

Pada gambar di samping ini adalah Perbatasan


antara rumah Lama dan rumah Baru. Yang telah
saya jelaskan di awal Slide.
Masih terlihat dinding Kayu.
Data View pada site View Bangunan ini Menghadap lurus
menghadap jalan.
Dikarenakan menempati arah sinar matahari
pagi dan sore, serta jika bangunan menghadap
ke jalan otomatis ruangan yang berada di
depan seperti Taman, teras, dan Ruang Tamu
yang akan terpapar sinar matahari dan
memiliki tingkat kebisingan yang sedang
karena telah di filter oleh pepohonan.
Jadi, pada bagian sisi kiri bangunan ini yang
akan di tempatkan Kamar tidur yang juga
terhubung dengan ruang keluarga karena
bersebelahan dengan rumah warga sekitar
yang memiliki tingkat kebisingan yang rendah.

Pada Site ini juga arah angin muson yang


berhembus dari barat ke timur begitu pula
sebalik nya, sehingga penempatan ruang
seperti ruang mencuci pakaian, dapur, ruang
makan, dan gudang mendapatkan udara yang
maksimal demi melangsungkan kegiatan di
dalam ruangan tersebut.

Jadi, View terbaik untuk fasad bangunan


rumah tinggal ini akan lebih terlihat utuh dari
persimpangan jalan, baik dari depan,
belakang, dan sisi kanan kiri jalan.
Ruang Teras

Pada Teras rumah


berhubungan langsung
dengan Carport dan Garasi,
sehingga diberi dinding
pembatas dan keramik
sebagai pembeda batas
bersih dan batas kotor,
karena dalam Arsitektur
Islam sudah dijelaskan
bahwa kebersihan sebagian
dari iman.
DATA VIEW PADA SITE

View bangunan menghadap ke arah timur yaitu


langsung ke jalan, sementara rumah tetangga di
depan memiliki kesamaan desain pada pagar
dan atap rumah, sehingga orang sering keliru.
Pada sebelah selatan bersebelahan dengan
Katering, di sebelah Utara bersebelahan
langsung dengan Aliran air sungai yang kini telah
di tutup, dan di buat jalan.
Hiasan Dinding Islami

Pada gambar diatas terdapat hiasan dinding yaitu


Kaligrafi dan lukisan ka’bah di Ruang Tamu dan
kamar tidur, sebagai penanda bahwa sang pemilik
rumah adalah orang muslim yang menerapkan
prinsip islami.
Hiasan Dinding Islami

Pada gambar diatas terdapat hiasan dinding yaitu


Kaligrafi dan Lukisan Masjid Istiqlal pada ruang
Keluarga dan di dekat Kamar Mandi. sebagai
penanda bahwa sang pemilik rumah adalah orang
muslim yang menerapkan prinsip islami.
BAB III
KESIMPULAN

Dari uraian diatas, kita dapat melihat gambaran Tentang dimana


saja letak kesalahan pada desain dan apa saja poin utama pada
ARSITEKTUR ISLAM ini dan bagaimana pula proses input Data
Site agar sinkron dengan output nya setlah jadi rumah tinggal.

Dan dengan mempelajari mata kuliah Arsitektur Islam ini dapat


Kesimpulan menambah Ilmu baru bahwa rumah tinggal harus memiliki
kenyamanan dan keamanan serta mengacu pada peraturan
Agama Islam sehingga dapat terbentuknya Penghuni yang tentram
dan Harmonis.
DAFTAR PUSTAKA

Omer, S. 2008. Towards Understanding Islamic Architecture.


Islamic Studies, 47(4), 483–510.

Omer, S. 2010. Some Lessons from Prophet Muhammad (SAW)


in Architecture : The Prophet ’ s Mosque in MadÊnah.
Intellectual Discourse, 18(1), 115–140.

Omer, S. 2012. The Concept of God, Man, and the Environment


in Islam: Implications for Islamic Architecture. Journal of
Islamic Architecture, 2(1), 1–12.

Angkasa, Zuber 2020. Pedoman Arsitektur yang islami


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai