Anda di halaman 1dari 24

MATERI PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI

 Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor

yang diserap atau dibebaskan sistem.

 Data H reaksi yang terdapat pada tabel-tabel pada

umumnya ditentukan secara kalorimetri.

 Kalorimeter sederhana dapat dibuat dari wadah yang

bersifat isolator (tidak menyerap kalor).

 Kalorimeter Bom merupakan suatu kalorimeter yang

dirancang khusus sehingga benar-benar terisolasi. Pada

umumnya sering digunakan untuk menentukan perubahan

entalpi dari reaksi-reaksi pembakaran yang melibatkan

gas.
Kalorimetri Penentuan Harga ΔHreaksi Berdasarkan Eksperimen

Kalor jenis dan Kapasitas Kalor Kalor adalah suatu bentuk energi yang menyebabkan
materi mempunyai suhu dan menyebabkan materi
mengalami perubahan wujud.

Kalor jenis adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram zat sebesar 1°C
atau 1K.

Keterangan:
q = m . c . Δt q = jumlah kalor (dalam joule)
m = massa zat (dalam gram)
Δt = perubahan suhu, takhir–tawal (°C atau K)
c = kalor jenis (dalam J. g -1. K -1)
Sebanyak 100 cm3 larutan HCl 0,5 M direaksikan dengan 100 cm3 larutan NaOH 0,5 M dalam
kalorimeter sederhana. Suhu awal kedua larutan sama yaitu 24,5ºC. Setelah larutan
dicampurkan, suhu naik menjadi 28ºC. Jika kalor jenis dan massa jenis larutan dianggap sama
dengan air yaitu 4,18 J/g K dan 1 g/cm3, tentukan perubahan entalpi reaksi berikut:

HCl (ag) + NaOH (aq) →NaCl(aq) + H2O(l)


 Perubahan entalpi kadang sukar diukur atau ditentukan langsung dengan percobaan.

 Pada tahun 1840 Henry Hess dari Jerman menyatakan, perubahan entalpi reaksi hanya

tergantung pada keadaan awal dan akhir

 Suatu reaksi berlangsung menurut dua tahap atau lebih, maka kalor reaksi totalnya sama

dengan jumlah kalor tahap reaksinya.

 Hukum Hess dapat dinyatakan dalam bentuk diagram siklus atau diagram tingkat energi.
Reaksi karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 dapat berlangsung dalam satu tahap
(cara langsung) dan dapat juga dua tahap(cara tidak langsung).
Diagram siklus reaksi pembakaran karbon.

Diagram tingkat energi reaski karbon dengan oksigen


membentuk CO2 menurut dua lintasan.
Diketahui :
S(s) + O2(g) → SO2(g) ∆H = -296,8 kJ
2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g) ∆H = -197,8 kJ
Jawablah pertanyaan berikut:
a. Hitung entalpi reaksi : S(s) + 3/2 O2 (g) → SO3 (g)
b. Gambar diagram siklus energi reaksi pembentukan SO3
c. Gambarkan diagram tingkat energi reaksi pembentukan SO3
a. Perubahan entalpi untuk reaksi yang diminta diperoleh dengan cara menyisisn dan
menjumlahkan dua reaksi yang diketahui sebagai berikut:

b. Diagram siklus energi reaksi pembentukan SO3


c. Diagaram tingkat energi reaksi pembentukan SO3
 Suatu reaksi kimia terjadi karena adanya peribahan kimia dari reaktan (zat yang
bereaksi) menjadi produk hasil reaksi.

 Perubahan entalpi suatu reaksi dapat juha ditentukan berdasarkan data perubahan
entalpi pembentukan standar (Hºf) reaktan dan produknya, yaitu selisih harga
Hºf reaktan dan Hºf produk.
Diketahui kalor pembakaran asetilena (C2H2) adalah a kkal/mol, sedangkan kalor
pembentukan CO2(g) adalah b kkal/mol, dan kalor pembentukan H2O(l) = c
kkal/mol. Maka menurut hukum Hess, berapakah kalor pembentukan asetilena
Tentukan entalpi reaksi pembakaran etanol, jika diketahui :
Hºf C2H5OH = –266 kJ
Hºf CO2 = –394 kJ
Hºf H2O = –286 kJ
Jawaban
Reaksi pembakaran etanol :
C2H5OH + O2(g) → 2CO2 + 3H2O
H reaksi = [2Hºf CO2 + 3 Hºf H2O] – [1 Hºf C2H5OH + 1 Hºf O2]
= [2 (–394) + 3 (–286)] kJ – [1 (–266) + 1 (0)] kJ
= [–1646 + 266] kJ
= –1380 kJ
Tentukan perubahan entalpi pada reaksi antara karbon monoksida (CO) dengan
hidrogen (H2) untuk menghasilkan methanol (CH3OH), jika diketahui Hºf CO(g) =
-111 kj/mol, Hºf H2 = 0 kj/mol dan Hºf CH3OH(l) = -239,0 kj/mol.

Persamaan reaksinya adalah :


 Pada dasarnya reaksi kimia terdiri dari dua proses, yaitu pemutusan ikatan antar

atom-atom dari senyawa yang bereaksi (proses yang memerlukan energi) dan
penggabungan ikatan kembali dari atom-atom yang terlibat reaksi sehingga
membentuk susunan baru (proses yang membebaskan energi).

 Perubahan entalpi reaksi dapat dihitung dengan menggunakan data energi ikatan.

 Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan oleh satu

molekul gas menjadi atom-atom dalam keadaan gas. Harga energi ikatan selalu
positif, dengan satuan kJ atau kkal, serta diukur pada kondisi zat-zat berwujud gas.
ENERGI IKATAN RATA-RATA DARI BEBERAPA IKATAN (KJ/MOL)
Menghitung H reaksi berdasarkan energi ikatan:

ΔH reaksi= Σ Eikatan yang putus – Σ Eikatan yang terbentuk


Tahap pemutusan ikatan Tahap pembentukan ikatan
5 ikatan C-H : 5 x 413 kJ = 2065 kj 4 ikatan C=O : 4 x 799 kj = 3196 kj
1 ikatan C-C : 1 x 348 kJ = 348 kj 6 ikatan O-H : 6 x 463 kj = 2778 kj
1 ikatan C-O : 1 x 358 kj = 358 kj
1 ikatan O-H : 1 x 463 kj = 463 kj
3 ikatan O=O : 3 x 495 kj = 1483 kj
Berdasarkan data energi ikatan, tentukanlah perubahan
entalpi reaksi berikut
Tahap pemutusan ikatan Tahap pembentukan ikatan
4 ikatan C-H : 4 x 413 kJ = 1652kj 5 ikatan C-H : 5 x 413 kj = 2065 kj
1 ikatan C-C : 1 x 348 kJ = 348 kj 1 ikatan C-C : 1 x 348 kJ = 348 kj
1 ikatan C=O : 1 x 799 kj = 799 kj 1 ikatan C-O : 1 x 358 kj = 358 kj
1 ikatan H-H : 1 x 436 kj = 436 kj 1 ikatan O-H : 1 x 463 kj = 463 kj

Anda mungkin juga menyukai