Anda di halaman 1dari 1

Perusahaan yang bergerak dibidang usaha Mebelair.

Dalam menjalankan usahanya,


perusahaan membayar Asuransi Kecelakaan Kerja 5,5% dan Asuransi Kematian sebesar 4%
dari gaji. Sedangkan Tunjangan pegawai yang sudah menikah sebesar 12% dan belum
menikah 8%. Adapun beberapa pegawai antara lain sebagai berikut :
a. Nurdin sebagai Direktur belum menikah mendapat gaji sebesar Rp. 25.000.000 per
bulan. Iuran pensiun yang dibayar Nurdin sebesar Rp. 200.000 per bulan dan THT
sebesar 5%. Menurut catatan Pemerintah setempat kedua orang tuanya menjadi
tanggungan.
b. Desiyanti sebagai Sekretaris perusahaan belum berkeluarga mendapat gaji sebesar
Rp. 12.500.000 sebulan. Ia membayar iuran THT sebesar 4%

PPh atas penghasilan Nurdin


I. Gaji Setahun 12 bulan x Rp. 25.000.000 Rp. 300.000.000
II. Tambahan Penghasilan
1. Asuransi Kec. 5,5% x Rp. 300.000.000 = Rp. 16.500.000
2. Asuransi Kem. 4% X Rp. 300.000.000 = Rp. 12.000.000
3. Tunjangan 8% x Rp. 300.000.000 = Rp. 24.000.000 + Rp. 52.500.000
+
Penghasilan Kotor/ Bruto Rp. 352.500.000
III. Pengurang Penghasilan
1. BiIaya Jabatan 5% x Rp. 352.500.000 = Rp. 6.000.000
2. Iuran Pensiun 12 bln x 200.000 = Rp. 2.400.000
3. Iuran THT 5% x Rp. 300.000.000 = Rp. 15.000.000 + Rp. 23.400.000
-
Penghasilan Bersih/ Netto Rp. 329.100.000
IV. PTKP
1. Wajib Pajak Rp. 54.000.000
2. Tanggungan 2 orang x Rp. 4.500.000 Rp. 9.000.000 +
Rp. 63.000.000 -
Penghasilan Kena Pajak Rp. 266.100.000

PPh Pasal 21 Setahun


5% x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000
15% x Rp. 200.000.000 = Rp. 30.000.000
25% x Rp. 16.100.000 = Rp. 4.025.000 +
= Rp. 36.525.000/ Tahun

PPh Sebulan Rp. 36.525.000 / 12 bln = Rp. 3.043.750/ bln

Anda mungkin juga menyukai