PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Puskesmas Tegalsari, Desa Balokan, Kec. Tegalsari No. Register

Nama Perawat Moh Sodiq Rohman Syah Tanggal Pengkajian 15 Juni 2020
A. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Tn. S Bahasa sehari-hari Jawa

Alamat Rumah & Telp Tidak ada Yankes terdekat, Jarak Puskesmas

Pekerjaan Dagang Alat transportasi Jalan kaki

Agama & Suku Islam/Jawa Status Kelas Sosial Menengah

DATA ANGGOTA KELUARGA

No Nama Hub Umur JK Suku Pendidika Pekerjaan Status Gizi (TB, TTV Status
dgn n Terakhir Saat Ini BB, BMI) (TD, N, S, P) Imunisasi
KK Dasar
1. Tn. S Suami 81 L Jawa SD Tidak Bekerja TB: 162, BB: 58, BMI TD:120/80, N:80, Lengkap
22.1(normal) S:37, RR: 21
2. Ny. S Istri 70 P Jawa Tidak Tani TB: 150, BB: 67, BMI TD:170/90, N:88, Lengkap
Sekolah 29.8(gemuk) S:36.7, RR: 18

LANJUTAN
Status Kesehatan
No Nama Alat Bantu/ Protesa Riwayat Penyakit/ Alergi
Saat ini
1. Tn. S Tidak ada Tn. S mengeluhkan sakit pada giginya dan Tn. S mengatakan 3 tahun yang lalu
sering terasa jika makan pernah menderita PPOK tetapi tidak
memiliki alergi
2. Ny. S Tidak ada Ny. S mengatakan sering mengeluhkan Ny. S mengatakan 2 tahun yang lalu
pusing di kepalanya memiliki riwayat penyakit darah tinggi
serta tidak memiliki alargi apapun dan Ny.
S memiliki riwayat penyakit Vitiligo sejak
20 tahun yang lalu

a. Genogram:

Keterangan :
Penjelasan :
: Laki-laki
1. Keluarga Tn. S : ibu Ny. H dan Ayah Tn. P telah lama meninggal karena
: Perempuan
sudah berumur lebih dari 70 tahun, Tn. S memiliki 4 saudara yaitu kakak
: Meninggal
pertama Ny. A telah meninggal karena suatu penyakit, lala Tn. S yng masih
hidup sampai sekarang, saudara ketiga Tn. M sudah meninggal karena
: Menikah
suatu penyakit dan adik bungsunya Ny. M masih hidup sampai sekarang
: Serumah
2. Keluarga Ny. S : ibu Ny. M dan Ayah Tn. J telah lama meninggal karena
sudah berumur lebih dari 70 tahun, Ny. S memiliki 4 saudara yaitu kakak
: pasien
pertama Ny. E telah meninggal sejak kecil yang tidak diketahui
penyebabnya, lalu Ny. S yang masih hidup, Ny. M yang masih hidup, Tn.
M yang uga masih hidup dan Tn. S yang juga masih hidup
3. Pernikahan Tn. S dan Ny. S: dari pernikahan tersebut Tn. S memiliki 3
orang anak yaitu, Tn. H yang telah meninggal, Ny. A yang telah meninggal
dan Ny. Syang masih hidup sampai sekarang
b. Analisis Masalah Kesehatan INDIVIDU :
Tn. S memiliki riwayat penyakit PPOK sejak 3 tahun yang lalu, dulunya Tn. S adalah perokok berat yang
tidak bisa lepas dari rokok hingga akhirnya mengalami penyakit PPOK, dan saat ini Tn. S mengalami sakit
gigi yang telah dirasakan sejak 4 minggu yang lalu. Ny. S memiliki riwayat penyakit vitiligo sejak 20 tahun
yang lalu sudah dilakukan pengobatan tetapi tidak ada perkembangannya dan memiliki riwayat penyakit
hipertensi sejak 2 tahun yang lalu.

c. Tipe Keluarga:

The Nuclear family (keluarga inti) yang terdiri dari Tn. S dan Ny. S

d. Suku Bangsa:
Tn. S dan Ny. S bersuku jawa dan menggunakan bahasa sehari-hari bahasa jawa (kromo ngoko) atau jawa
kasar baik untuk berbincang dengan tetangga atupun orang lain tetapi jika ada yang lebih tua atau ada yang
sesepuh bahasa yang digunakan adalah jawa (kromo Inggil) atau bahasa jawa halus

e. Status Sosial Ekonomi: sumber pendapatan keluarga Tn. S sepenuhnya diperoleh dari Ny. S sebagai Petani
Penghasilan Ny. S sehari berkisar 30.000-50.000 rata-rata 1 bulan penghasilannay kurang lebih 1.000.000
rupiah, pengeluaran setiap bulan untuk listrik 30.000 untuk makan setiap bulannya kurang lebih 500.000
untuk acara yasinan setiap bulan 20.000 sisanya digunakan untuk perawatan sawah. Tn. S tidak memiliki
tabungan tetapi setiap bulan dirimi oleh anaknya sebesar 1.000.000
f. Aktifitas Rekreasi Keluarga:

Keluarga Tn. S tidak pernah rekreasi ataupun berlibur kesuatu tempat, untuk mengatasi kejenuhan keluarga
Tn. S selalu menonton Tv untuk sarana hiburan mereka, dan untuk melepas kangen dengan anak cucu
keluarga Tn. S setiap minggu di telfon oleh anaknya.

B. TAHAP DAN RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA

1) Tahap Perkembangan Klg Saat Ini : Keluarga Usia Lansia
Dikarenakan Tn. S dan Ny. S sudah memilikim umur diatas 65 tahun dan anaknya sudah berkeluarga
sendiri jadi yang tersisa didalam keluarga hanya tersisa Tn. S dan Ny. S saja.

V
2) Tugas Perkembangan Dapat dijalankan Tdk Dpt Dijalankan
Keluarga
:

- Mempertahankan suasanakehidupan rumah tangga yang saling menyenangkan pasangannya

- Adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi: kehilangan pasangan,kekuatan fisik dan
penghasilan keluarga
- Mempertahankan keakraban pasangan, kekuatan fisik daan penghasilan keluarga
- Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat
- Melakukan life review masa lalu

3) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : tidak ada

4) Riwayat keluarga inti : didalam keluarga inti terdapat Tn. S sebagai suami yang mengalami sakit gigi
dan terasa sakit ketika dibuat makan rasanya ngilu seperti ditusuk-tusuk serng muncul ketika di buat
makan skala nyerinya sedang sedangkan, sekitar 3 tahun yang lalu Tn. S mengalami sakit PPOK dan
pernah dirawat dirumah sakit selama 1 minggu serta memiliki kebiasaan merokok tapi untuk saat ini
Tn. S tidak meokok karena takut kambuh lagi dan sudah lama Tn. S tidak kontrol berobat. Ny. S
sebagai istri yang menderita pusing dan hipertensi serta sering makan-makanan yang asin. Ny. S
pernah mengkonsumsi obat captopril kemudian berhenti sekitar 7 bulan, tetapi sekarang Ny. S tidak
pernah mengkonsumsinya lagi karena takut ketergantungan dan apabila pusingnya kambuh langkah
yng di ambil hanya dibuat tidur, lalu Ny. S memiliki penyakit vitiligo yang telah dideritanya sejak 20
tahun yang lalu dulu pernah berobat tapi tidak ada hasil jadi dibiarkan hingga saat ini
 5) Riwayat keluarga sebelumnya : ibu dari Ny. S memiliki riwayat penyakit hipertensi saja tidak
memiliku penyakit menular ataupun penyakut keturunan yang lain. Sedangkan dari ibu dan ayag Tn. S
tidak ada yang memiliki riwayat penyakit yang serius

C. STRUKTUR KELUARGA
V
1) Pola Komunikasi : Baik Disfungsional

Pola komunikasi terjalin dengan baik setiap hari berkomunikasi dengan bahasa jawa baik dengan
pasangan maupun dengan tetangga, Keluarga mendapat informasi tentang kesehatan dan yang lainnya
dariTV

2) Peran Dalam Keluarga Tdk Ada Ada Masalah

: V Masalah

Peran dalam keluarga Tn. S yang bertindak sebagai pencari nafkah adalah Ny. S yang bekerja sebagai
petani sedangkan Tn. S sudah tidak bisa bekerja lagi tapi dapat membantu untuk menjemur padi di
rumah

3) Nilai/Norma KLg Tdk ada konflik Ada Konflik

: V nilai

tidak Ada konflik, keluarga ini saling menjaga dan mengingatkan anggota keluarganya satu sama lain
jika ada yang melakukan kesalahan

4) Pengambilan keputusan dalam keluarga : Didalam keluarga yang banyak dalam mengambil
keputusan adalah Ny. S yang dilakukan dengan cara berdiskusi terlebih dahulu

5) Struktur kekuatan keluarga :Ny. S yang lebih dominan dalam pengambilan keputusan, apabila ada
masalah seperti salah satu anggota keluarga yang sakit maka Ny. S langsung membelikan obat di
warung tatapi jika dirasa tidak ada perubahan makan Ny. S mengambil keputusan untuk dibawa ke
Puskesmas atau bidan terdekat.

D. FUNGSI KELUARGA
1) Fungsi Afektif : V Berfungsi Tdk Berfungsi
Tn. S dan Ny. S saling mencintai satu sama lainnya dan saling merawat serta mensuport dan
mempererat ikatan mereka

2) Fungsi Sosial Berfungsi Tdk Berfungsi

: V

Dapat berinteraksi dengan baik dengan anggota keluarga maupun tetangga. Keluarga selalu bertegur
sapa saat bertemu orang lain.

3) Fungsi Ekonomi Baik Kurang Baik

V
:

Ny. S setiap harinya mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya meskipun
penghasilannya kecil tapi Ny. S mensyukurinya dan memanfaatkan semua uang itu dengan bijak
4) Fungsi reproduksi : Ny. S mengatakan bahwa saat ini sudah mengalami menopouse dan tidak
berkeinginan untuk memiliki anak lagi
 5) Fungsi perawatan kesehatan

Bila terdapat salah satu anggota kelurga yang sakit maka langkah awal yang dilakukan Ny. S yaitu
dengan membeli obat di warung apabila dirasa beberapa hati tidak mengalami perubahan baru dibawa
ke puskesmas atau Bidan terdekat tapi terkadang juga hanya dibiarkan saja karena menganggap bahwa
sakitnya itu biasa saja.

E. POLA KOPING KELUARGA

1) Mekanisme koping V Efektif Tidak Efektif
Keluarga Tn.S jika mempunyai masalah berupaya untuk mencari jalan keluar dengan cara
bermusyawarah, mereka meyakini jika semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Mereka menghadapi
masalah dengan berusaha, berdoa dan meminta bantuan atau pendapat anak dan saudaranya
2) Stressor yg dihadapi keluarga :
Stressor jangka pendek : Tn. S saat ini mengalami sakit pada giginya terasa sakit jika memakan
sesuatu rasan nyerinya terasa sampai kepala, Tn. S ingin cepat sembuh dari sakit giginya. Sedangkan
Ny. S mengeluhkan pusing terasa berat di bagian kepala dan ingin cepat sembuh

Stresor jangka panajang: Tn. S dan Ny. S ingin mempersiapkan dirinya untuk kehidupan mendatang
dengan cara beribadah dan memperbanyak do’a agar jika seketika menghadap sangkuasa memiliki
bekal yang cukup.

3) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi stressor : apabila terdapat masalah dalam keluarga
maka akan dilakukan musyawarah untuk mencari jalan keluar yang terbaik dan juga meminta bantuan
kepada saudara atupun anaknya

4) Sterssor koping yang digunakan:

Tn. S dan Ny.s saling mensupport satu sama lain dan saling membeikan motivasi bagaimana cara
menykapi sebuah masalah yang dihadapi
F. DATA LINGKUNGAN
1) Karakteristik rumah : rumah Tn. S ditempati oleh Tn. S dan istrinya, rumah yang dimiliki adalah
rumahnya sendiri, tipe rumah permanen, lantainya mister terdapat 7 cendela yang terbagi di ruang tamu
1, dimasing-masing kamar tidur 1, di ruang menonton TV 2 dan didapur serta kamarmandi 1,
pencahayaan dalam rumah cukup terang, memiliki wc/jamban sendiri, jarak antara rumah dengan
tetangga dekat, terdapat halaman depan rumah dan bagian belakanng digunakan untuk dapur

2) Denah rumah
P
E Kamar Tidur 2 Dapur J
U
Lebar rumah 8 meter
K Ruang Tamu E
A M
R
U
A
N
R
G A
Kamar Tidur 1 Ruang menonton Kamar Mandi N
A
N TV

Panjang rumah 12 Meter

Keterangan :
Terdapat pekerangan rumah di bagian barat, didalam rumah terdapat 2 tempat tidur, 1 ruang tamu dan
ruang menonton T, di bagian timur terdapat dapur dan kamar mandi sedang kan di luar rumah bagian
timur terdapat jemuran, jendela di rumah ada 7 jendela, pencahayaannya terang, memiliki wc sendiri,
panjang rumahnya 12 meter desangkan luas rumahnya 8 meter
3) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Karakteristik tetangga ataupun komunitas RW baik, komunikasi terjalin dengan baik, mau bekerja sama
dan saling peduli antar tetangga yang lain.

4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Setiap hari jum’at terdapat acara yasinan perempuan rutin dan terkadang 1 bulan sekali terdapat
kegiatan bersih desa

5) Sistem pendukung keluarga : apabila dalam keluarga mengalami kesulitan dalam keuangan maka
saudara atu anak akan membantu
G. DATA PENUNJANG KELUARGA

Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga

Kondisi Rumah Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh
Type rumah : permanen/semi tenaga kesehatan : Ya/ Tidak* untuk
permanen* Lantai : menolong persalinan warga selalu datang ke
tanah/plester/keramik,lainnya…. puskesmas terdekat
Kepemilikan rumah : sendiri / Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif : Ya/ Tidak*
sewa* jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
 Ventilasi : Ya/ Tidak* setiap minggu para ibu yang memiliki
Baik (10-15% dari luas lantai) : balita selalu datang ke posyandu terdekat
ya/tidak* Jendela setiap hari Menggunakan air bersih untuk
dibuka : makan & minum: Ya/ Tidak*
ya/tidak* Untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Tn. S
mengunakan air bersih
Didalam rumah terdapat 5 Menggunakan air bersih untuk
jendela dan selalu dibuka setiap kebersihan diri: Ya/ Tidak*
hari dan ditutup jika sudah sore Untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Tn. S
Pencahayaan Rumah : mengunakan air bersih
Baik/ Tidak* Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Pencahayaan dalam rumah baik karena jendela Ya/ Tidak*
selalu dibuka maka sinar matahari bisa masuk Keluarga Tn. S selalu mencuci tangan ketika habis
Saluran Buang makan dan habis dari sawah
Limbah : Melakukan pembuangan sampah
Tertutup/terbuka* pada tempatnya : Ya/ Tidak*
pembuangan Dalam keluarga Tn. S selalu membuang sampah
pada tempatnya
limbah dilakukan
Menjaga lingkungan rumah
secara tertutup
tampak bersih ya/tidak
Air Bersih : Baik didalam rumah aaupun di luar rumah keadaan
Sumber air bersih: lingkungannya selalu bersih dan rapi (observasi
sumur/PAM/sungai/lain-lain*, dan validasi)
sebutkan..... Mengkonsumsi lauk dan pauk
Kualitas air: bersih dan bening tiap hari : Ya/ Tidak*
Tidak setiap hari mengkonsumsi lauk pauk tetapi
Jamban Memenuhi selalu mengkonsumsi sayuran
Syarat : Kepemilikan Menggunakan jamban sehat :
jamban : ya/tidak* Ya/ Tidak*
Jenis jamban : leher angsa/cemplung* Apabila sebahis BAB maka langsung di bersihkan
Jarak septic tank dengan sumber air : kurang dan disikat
lebih 7 meter
Memberantas jentik di rumah
sekali seminggu : Ya/ Tidak*
 Tempat Sampah:
Kepemilikan tempat (menguras, mengubur, menutup)
sampah ;Ya/Tidak* Jenis : .3 hari sekali bak yang berisi air selalu di buang
Tertutup/Terbuka *
Terdapat 2 tempat sampah
yang diletakan dibagian depan
rumah dan dapur dan
dibiarkan selalu terbuka
  Rasio Luas Bangunan Rumah
dengan Jumlah Anggota Keluarga
(8m2/orang) Ya/Tidak *
…………………………………………………
Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak*
Setiap hari selalu makan sayur
Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak*
Pagi hari sekitar jam 5 pagi Ny. S selalu jalan sehat
mengelilingi kompleks rumahnya dan setiap jam 8
pagi Ny. S pergi ke sawah untuk bekerja
Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak*
Tn. S sudah berhenti merokok sejak 3 tahun yang
lalu
Penggunaan alkohol dan zat adiktif : ya/tidak
Tidak ada yang mengkonsumsi alkohol dalam
keluarga.

KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA

KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak karena
.jika terdapat anggota keluarga yang sakit maka akan di bawa ke puskesmas terdekat dibantu oleh
saudara dan anak Tn. S
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya 
Tidak
Tn. S mengalami sakit gigi dan Ny. S menggeluh pusing dan mempunyai riwayat hipertensi
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
 Ya  Tidak , Tn. S mengatakan sakit gigi karena giginya patah, sedangkan Ny. S mengatakan
pusing sebab habis makan-makanan yang asin
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya :
 Ya  Tidak , Tn. S mengatakan mengetahui tanda-tanda sakit gigi yaitu terasanyeri di bagian gigi
yang patah, Ny. S mengatakan mengetahui tanda darah tingginya naik yaitu dengan merasakan
pusing di bagian kepala.
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila
tidak diobati/dirawat :
Ya  Tidak,
keluarga mengetahui akibat dari masalah kesehatan yang tidak ditangani dapat berakibat fatal
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya:
 Keluarga  Tetangga, keluarga Tn. S selalu cerita masalah kesehatannya kepada istrinya begitu
juga sebaliknya
 Kader  Tenaga kesehatan, yaitu
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
Perlu berobat ke fasilitas yankes, jika minum obat biasa tidak sembuh, keluarga Tn. S langsung
berobat ke puskesmas atau Bidan.
Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya
secara aktif : (bagaimana bentuk tindakan upaya peningkatan kesehatan),
 Ya  Tidak,jelaskan mengurangi mengkonsumsi garam dan makanan yang bersantan dan tidak
makan yang kasar-kasar
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami
anggota keluarganya :
 Ya  Tidak , Jelaskan Harus minum obat hipertensi secara rutin, apabila kambuh
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan
yang dialaminya:  Ya  Tidak, jelaskan enggan istirahat, tidak melakukan aktifitas yang berat
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota
 keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan mengurangi konsumsi garam dan juga untuk sementara tidak makan yang
kasar-kasar dulu
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya  Tidak, jelaskan memberikan lingkungan yang nyaman
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
 Ya  Tidak, jelaskan Anggota keluarga mendatangi praktek mandiri Bidan, atau ke puskesmas

KEMANDIRIAN
KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugas puskesmas Kemandirian I : Jika memenuhi
2. Menerima yankes sesuai rencana
kriteria 1& 2 Kemandirian II : jika
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran memenuhi kriteria 1 s.d 5
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai Kemandirian III : jika memenuhi
anjuran
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif kriteria 1 s.d 6 Kemandirian IV :
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
Kategori :
Kemandirian I Kemandirian II

Kemandirian III Kemandirian IV

 LAMPIRAN
PENGKAJIAN FISIK INDIVIDU
Anggota Keluarga Tn. S Ny. S Gangg.Keseimb
Nyeri spesifik:
Sistem Tn. S Ny. S
Lokasi Gigi dan kepala kepala pencernaan:
Tipe - - Intake cairan - -
kurang
Durasi 15 menit 10 menit Mual/muntah - -
Intensitas sedang sedang Nyeri perut - -
Status mental: Tn. S Ny. S Muntah darah - -
Bingung - - Flatus - -
Cemas - - Distensi - -
Disorientasi - - abdomen
Colostomy - -
Depresi - -
Diare - -
Menarik diri - -
Konstipasi - -
Sistem integumen: Tn. S Ny. S
Bising usus - -
Cianosis - -
Terpasang Sonde - -
Akral Dingin - -
Sistem Tn. S Ny. S
Diaporesis - - persyarafan:
Jaundice - - Nyeri kepala ya ya
Luka - - Pusing - ya
Mukosa mulut kering - - Tremor - -
Kapiler refil time - - Reflek pupil - -
lebih 2 detik anisokor
Sistem Pernafasan Tn. S Ny. S Paralisis : - -
Stridor - -
Lengan kiri/
Wheezing - -
Ronchi - -
Lengan kanan/
Akumulasi sputum - - Kaki kiri/
Sistem perkemihan: Tn. S Ny. S Kaki kanan
Disuria - - Anestesi daerah - -
Hematuria - - perifer
Frekuensi - - Riwayat Tn. S Ny. S
pengobatan
Retensi - - Alergi Obat - -
Inkontinensia - - Jenis obat yang - panadol
Sistem Tn. S Ny. S
muskuloskeletal dikonsumsi
Tonus otot kurang - -
Paralisis - - PEMERIKSAAN
Hemiparesis - - PENUNJANG
Pemeriksa Tn. S Ny. S
ROM kurang - - an
Laborator
ium
GDP/2JPP/acak - -
Asam Urat - -
Cholesterol - -
Hb - -
1. Analisa Data

No Data Etiologi Problem

1. Ds: Tn. S mengatakan saat ini
mengalami sakit gigi ketika dibuat Kurangnya sumber informasi Perilaku kesehatan cenderung
makan rasanya ngilu seperti yang didapatkan serta berisiko (00188)
ditusuk-tusuk serng muncul ketika kesadaran diri yang kurang
di buat makan, sekitar 3 tahun
yang lalu Tn. S mengalami sakit
PPOK dan pernah dirawat dirumah
sakit selama 1 minggu serta
memiliki kebiasaan merokok tapi
untuk saat ini Tn. S tidak meokok
karena takut kambuh lagi dan
sudah lama Tn. S tidak kontrol.
Ny. S menderita pusing dan
hipertensi serta sering makan-
makanan yang asin, apabila
pusingnya kambuh langkah yng di
ambil hanya dibuat tidur, lalu Ny.
S memiliki penyakit vitiligo yang
telah dideritanya sejak 20 tahun

Do : keluarga Tn. S berbicara

dengan lembut dan santai
TTV Ny. S: TD : 170/90, N :
88x/menit, Suhu : 36,70 C, P :
18x/menit

2. Ds :Ny. S mengatakan Bila Kurang perhatian pada Ketidakefektifan manajemen

terdapat salah satu anggota penyakit yang dialami kesehatan keluarga (00080)
kelurga yang sakit maka langkah
awal yang dilakukan dengan
membeli obat di warung apabila
dirasa beberapa hati tidak
mengalami perubahan baru
dibawa ke puskesmas atau Bidan
terdekat tapi terkadang juga hanya
dibiarkan saja karena menganggap
bahwa sakitnya itu biasa saja.

Do: Ny. S bercerita dengan lembut

dan santai
Dx. Kepererawatan : perilaku kesehatan yang cenderung berisiko
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
Sifat masalah Karena sudah ada efek
- Tidak/kurang sehat 3 3:3x1= dari perilaku
1 3
- Ancaman kesehatan 2 1
- Keadaan sejahtera 1

Kemungkinan masalah Keluarga Tn. S butuh

dapat diubah 2 dorongan/motivasi untuk
2 - Mudah 1 2 1:2x2= 1 merubah menjadi lebih
- Sebagian 0 baik
- Tidak dapat

Potensial masalah untuk begitu bnyak masalah

Dicegah 3 untuk kesehatan yang
3 - Tinggi 2 1 3:3x1= 1 cederung berisiko
- Cukup 1 manajemen kesehatan
- Rendah

Menonjolnya masalah Perlu ditangani dengan

- Masalah berat harus berjalannya waktu serta
segera ditangani 2 2:2x1 = 1 merubah kebiasaan.
- Ada masalah, tetapi
4 1
tidak perlu segera 1
ditangani
- Masalah tidak 0
dirasakan

4
Dx. Keperawatan : Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
Sifat masalah Karena sudah ada efek
- Tidak/kurang sehat 3 3:3x1= dari perilaku
1 3
- Ancaman kesehatan 2 1
- Keadaan sejahtera 1

Kemungkinan masalah Keluarga Tn. S kurang

dapat diubah 2 perhatian terkait
2 - Mudah 1 2 1:2x2= 1 kesehatan keluarga
- Sebagian 0
- Tidak dapat

Potensial masalah untuk Merubah kebiasaan

Dicegah 3 yang dilakukan selama
3 - Tinggi 2 1 2:3x1= ini
- Cukup 1 0,6
- Rendah

Menonjolnya masalah Perlu ditangani dengan

- Masalah berat harus berjalannya waktu serta
segera ditangani 2 2:2x1 = 1 merubah kebiasaan.
- Ada masalah, tetapi
4 1
tidak perlu segera 1
ditangani
- Masalah tidak 0
dirasakan

Total skor 3,6

2. Intervensi Keperawatan

DATA DIAGNOSIS KEPERAWATAN NOC NIC

KODE DIAGNOSIS KODE HASIL INTERVENSI
Data pendukung
masalah keluarga
untuk mengatasi
perilaku kesehtan
1. Keluarga 00162 Perilaku kesehatan cenderung Setelah diberikan asuhan Peningkatan efikasi diri (5395)
menyadari berisiko berhubunagn dengan selama 1x 24 jam masalah Aktivitas:
perlikau kurang pemahaman ditandai teratasi dengan tujuan akhir 1. Identifikasi peersepsi individu
kesehatan yang oleh Tn. S mengatakan saat keluarga mampu merubah mengenai resiko tidak
dilakukan. ini mengalami sakit gigi perilaku kesehatan melaksanakan perilaku-perilaku
2. Keluarga ketika dibuat makan rasanya cenderung berisiko. yang diinginkan
mengetahui ngilu seperti ditusuk-tusuk 2. Identifikasi hambatan untuk
faktor resiko serng muncul ketika di buat Kriteria: merubah perilaku
3. Keluarga sudah makan, sekitar 3 tahun yang 1. Kepercayaan mengenai 3. Berikan pengetahuan kepercayaan
mampu lalu Tn. S mengalami sakit kesehatan: kontrol yang diri dalam membuat perubahan
mengerti PPOK dan pernah dirawat diterima (1702): perilaku dan mengambil tindakan
tentang dirumah sakit selama 1 170203 Usaha untuk mengumpulkan 4. Berikan contoh perilaku yang
penyebab sakit minggu serta memiliki informasi diinginkan
yang diderita kebiasaan merokok tapi untuk Keyakinan bahwa keputusan 5. Dukung interaksi dengan
anggota saat ini Tn. S tidak meokok 170204 sendiri yang mengontrol individu-individu lain yang telah
keluarga karena takut kambuh lagi dan hasul kesehatan berhasil merubah perilaku
sudah lama Tn. S tidak
4. Keluarga kontrol. Ny. S menderita Pendidikan kesehatan (5510)
mengetahui pusing dan hipertensi serta Aktivitas:
dampak dari sering makan-makanan yang 1. Identifikasi faktor internal atau
penyakit yang asin, apabila pusingnya 2. Keseimbangan gaya ekternal yang dapat meningkatkan
diderita kambuh langkah yng di ambil hidup (2013): atau mengurangi motivasi untuk
5. Keluarga telah hanya dibuat tidur, lalu Ny. S 201302 Mencarinformasi tentang berperilaku sehat
mampu memiliki penyakit vitiligo strategi untuk aktivirtas hidup 2. Tentukan pengetahuan kesehatan
memanfaatkan yang telah dideritanya sejak yang seimbang dan gaya hidup perilaku saat ini
fasilitas 20 tahun, keluarga Tn. S 201301 Mengenali kebutuhan untuk pada individu dan keluarga
kesehatan berbicara dengan lembut dan menyeimbangkan aktivitas- 3. Tekankan manfaat kesehatan
dengan baik santai, TTV Ny. S: TD : aktivitas hidup positif yang berlangsung dalam
170/90, N : 88x/menit, Suhu : 3. Penerimaan: status jangka pendek yang bisa diterima
36,70 C, P : 18x/menit kesehatan (1300): oleh perilaku gaya hidupm positif
 130017 Menyesuaikan perubahan daripada jangka panjang atau efek
dalam status kesehatan negatif dari ketidakpatuhan
130010 Mengatasi situasi kesehatan 4. Ajarkan strategi yang dapat
yang ada digunakan untuk menolak
130011 Membuat keputusan tentang perilaku yang tidak sehat atau
kesehatan berisiko
130014 Melakukan tugas-tugas 5. Rencanakan tindak lanjut jangka
perawatan diri panjang untuk memperkuat
perilaku nkesehatan atau adaptasi
terhadap gaya hidup.
Data pendukung
masalah keluarga
untuk meningkatkan
manajemen
kesehatan
1. Keluarga 00080 Ketidakefektifan manajemen Setelah diberikan asuhan Bantuan Modifikasi Diri (4470)
menyadari kesehatan keluarga selama 1x 24 jam masalah
Aktivitas:
perlikau berhubungan dengan kurang teratasi dengan tujuan akhir
kesehatan yang pengetahuan tentang program keluarga mampu 1. Identifikasi bersama pasien
dilakukan. terapiutik ditandai oleh Ny. S memanajemen kesehatan
mengenai strategi paling efektif
2. Keluarga mengatakan Bila terdapat keluarga
mengetahui salah satu anggota kelurga terkait dengan perubahan perilaku
faktor resiko yang sakit maka langkah
2. Bantu pasien untuk
3. Keluarga sudah awal yang dilakukan dengan Kriteria :
mampu membeli obat di warung 1. Manajeman diri : mengidentifikasi perilaku-
mengerti apabila dirasa beberapa hati penyakit kronik
perilaku sasaran yang perlu
tentang cara tidak mengalami perubahan (3102)
meningkatkan baru dibawa ke puskesmas 310204 Mengikuti tindakan diubah serta untuk mencapai
manajemen atau Bidan terdekat tapi pencegahan yang
tujuan yang diinginkan
kesehatan terkadang juga hanya direkomendasikan
dibiarkan saja karena 310205 Mencari informasi tentang 3. Bantu pasien untuk
4. Keluarga menganggap bahwa sakitnya cara untuk mencegah
mengidentifikasi tujuan spesifik
mengetahui itu biasa saja, Ny. S bercerita komplikasi
dampak dari dengan lembut dan santai 310211 Mengikuti pengobatan yang untuk berubah
perialaku direkomendasikan
4. Instruksikan pasien untuk
kesehatan
5. Keluarga telah 2. Manajemen diri: mencatat kejadian perilaku
mampu Hipertensi (3107)
setidaknya mulai dari 3 hari
memanfaatkan 310701 Memantau tekanan darah
fasilitas 310705 Menggunakan obat-obat an sampai dengan 2 hingga 3 minggu
kesehatan sesuai resep
5. Eksplorasi bersama pasien
dengan baik 310714 Membatasi asupan garam
310718 Membatasi konsumsi kafein penggunaan imagery/imajinasi,
meditasi atau relaksasi dalam
mengusahakan perubahan
perilaku
Manajemen obat (2380)
Aktivitas:
1. Tentukan obat apa yang
diperlukan, dan kelola menurut
resep
2. Tentukan kemampuan pasien
untuk mengobat diri sendiri
3. Diskusikan masalah keuangan
yang berkaitan dengan regimen
obat
4. Pertimbangkan pengetahuan
pasien mengenai obat-obat an
5. Pantau kepatuhan mengenai
regimen obat
6. Berikan informasi mengenai
penggunaan obat bebas serta
bagaimana obat – obatan tersebut
dapat mempengaruhi kondisi saat
ini
7. Ajarkan pasien atau anggota
 keluarga mengenai tindakan dan
efek samping obat.
8. Konsultasikan dengan profesional
perawatan kesehatan lainnya
untuk meminimalkan jumlah serta
frekuensi obat
3. Implementasi Keperawatan

No. Diagnosa Kegiatan Tujuan Kegiatan Sasaran Sumber Daya

keperawatan
Penanggung Waktu Tempat Alokasi Keberlanjutan
jawab dana
1. Perilaku kesehatan 1. Mengidentifikasi 1. Usaha untuk Keluarga Moh Sodiq 18 Juni Desa pribadi
cenderung berisiko peersepsi mengumpulkan Tn. S Rohman Syah 2020 Baloka,
berhubunagn individu informasi kec.
dengan kurang mengenai resiko 2. Keyakinan Tegalsari
pemahaman tidak bahwa
ditandai oleh Tn. S melaksanakan keputusan
mengatakan saat ini perilaku-perilaku sendiri yang
mengalami sakit yang diinginkan mengontrol hasil
gigi ketika dibuat 2. Mengidentifikasi kesehatan
makan rasanya hambatan untuk 3. Mencarinformas
ngilu seperti merubah i tentang strategi
ditusuk-tusuk serng perilaku untuk aktivirtas
muncul ketika di 3. Memberikan hidup yang
buat makan, sekitar pengetahuan seimbang
3 tahun yang lalu kepercayaan diri 4. Mengenali
Tn. S mengalami dalam membuat kebutuhan untuk
sakit PPOK dan perubahan menyeimbangka
pernah dirawat perilaku dan n aktivitas-
dirumah sakit mengambil aktivitas hidup
selama 1 minggu tindakan 5. Menyesuaikan
serta memiliki 4. Memberikan perubahan
kebiasaan merokok contoh perilaku dalam status
tapi untuk saat ini yang diinginkan kesehatan
Tn. S tidak meokok 5. Mendukung
karena takut interaksi dengan 6. Mengatasi
kambuh lagi dan individu- situasi kesehatan
sudah lama Tn. S individu lain yang ada
tidak kontrol. Ny. S yang telah 7. Membuat
menderita pusing berhasil merubah keputusan
dan hipertensi serta perilaku tentang
sering makan- 6. Mengidentifikasi kesehatan
makanan yang asin, faktor internal 8. Melakukan
apabila pusingnya atau ekternal tugas-tugas
kambuh langkah yang dapat perawatan diri
yng di ambil hanya meningkatkan
dibuat tidur, lalu atau mengurangi
Ny. S memiliki motivasi untuk
penyakit vitiligo berperilaku sehat
yang telah 7. Menenentukan
dideritanya sejak pengetahuan
20 tahun, keluarga kesehatan dan
Tn. S berbicara gaya hidup
dengan lembut dan perilaku saat ini
santai, TTV Ny. S: pada individu
TD : 170/90, N : dan keluarga
88x/menit, Suhu : 8. Menekankan
36,70 C, P : manfaat
18x/menit kesehatan positif
yang
berlangsung
dalam jangka
pendek yang bisa
diterima oleh
perilaku gaya
hidupm positif
daripada jangka
panjang atau
efek negatif dari
ketidakpatuhan
9. Mengajarkan
strategi yang
dapat digunakan
untuk menolak
perilaku yang
tidak sehat atau
berisiko
10. Merencanakan
tindak lanjut
jangka panjang
untuk
memperkuat
perilaku
nkesehatan atau
adaptasi
terhadap gaya
hidup
4. Evaluasi keperawatan

No. Masalah Kesehatan Penyebab terjadinya Program kegiatan Tujuan Evaluasi Kriteria Metode Hasil Evaluasi Rencana Tindak
masalah yang dilakukan keberhasilan Evaluasi Lanjut
1. Perilaku kesehatan 1. Keluarga tidak 1. Pendidikan 1. Untuk 1. Usaha Pendidkan 1. Keluarga 1. Melakukan
cenderung berisiko meyadari perilaku kesehatan mengatasi untuk kesehatan Tn. S telah kontrol rutik ke
berhubunagn dengan kesehatan yang perilaku mengum mengetahui layanan
kurang pemahaman dilakukan kesehatan pulkan pentingnya kesehatan
ditandai oleh Tn. S 2. Keluarga tidak yang informas memanfaat terdekat terkait
mengatakan saat ini mengetahui faktor cenderung i kan layanan dengan kondisi
mengalami sakit gigi yang berisiko berisiko 2. Keyakin kesehatan yang dirasakan
ketika dibuat makan 3. Keluarga kurang 2. Merubah an 2. Keluarga 2. Konsultasikan
rasanya ngilu seperti perhatian terhadap perilaku bahwa telah dengan dokter
ditusuk-tusuk serng penyakit yang kesehatan keputusa mengambil terkait
muncul ketika di diderita kearah n sendiri sikap yang pembelian obat
buat makan, sekitar 4. Keluarga belum yang baik yang positif di apotek.
3 tahun yang lalu sepenuhnya mengont terkait 3. Menerapkan
Tn. S mengalami memanfaatkan rol hasil kesehatan program diet
sakit PPOK dan pentingkan pelayanan kesehata angota unuk mencegah
pernah dirawat kesehatan. n keluarga terjadinya
dirumah sakit selama 3. Mencari 3. Keluarga hipertensi
1 minggu serta nformasi mau 4. Melakukan
memiliki kebiasaan tentang mematuhi relaksasi nafas
merokok tapi untuk strategi program- untuk mengatasi
saat ini Tn. S tidak untuk program nyeri yang
meokok karena takut aktivirta kesehatan dirasakan
kambuh lagi dan s hidup yang di
sudah lama Tn. S yang berikan
tidak kontrol. Ny. S seimban (diet
menderita pusing g hipertensi,
dan hipertensi serta 4. Mengen penangnan
sering makan- ali nyeri
makanan yang asin, kebutuha dengan
apabila pusingnya n untuk relaksasi
kambuh langkah yng menyei nafas)
di ambil hanya mbangka
dibuat tidur, lalu Ny. n
S memiliki penyakit aktivitas
vitiligo yang telah -
dideritanya sejak 20 aktivitas
tahun, keluarga Tn. hidup
S berbicara dengan 5. Menyesu
lembut dan santai, aikan
TTV Ny. S: TD : perubaha
170/90, N : n dalam
88x/menit, Suhu : status
36,70 C, P : kesehata
18x/menit n

6. Mengata
si situasi
kesehata
n yang
ada
7. Membua
t
keputusa
n
tentang
kesehata
n
8. Melakuk
an tugas-
tugas
perawata
n diri