a. Genogram:
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= tinggal serumah
c. Tipe Keluarga:
Tipe keluarga dari Tn. A saat ini adalah tradisional, nuclear family yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
d. Suku Bangsa:
Suku bangsa keluarga Tn. A dan Ny. A adalah suku Jawa Indonesia.
e. Status Sosial Ekonomi:
Tn. A dan Ny. A sama-sama bekerja. Keluarga Tn. A membuka usaha meubel di rumahnya. Penghasilan perbulan kurang lebih
1.500.000. Penghasilan perbulan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari untuk bayar tagihan listrik, membeli sandang pangan,
membeli bahan-bahan untuk meubel, dll. Pengolahan keuangan keluarga yang paling memegang peranan besar adalah Ny. A.
Tingkat status sosial ekonomi keluarga Tn. A termasuk kelas menengah (middle class) karena dalam keluarga Tn. A kehidupannya
tidak berlebihan akan tetapi selalu cukup dalam memenuhi kebutuhannya, disesuaikan dengan kemampuan. Adapun perabotan
rumah tangga yang dimiliki oleh keluarga Tn. A yaitu TV, magic jar, kulkas, mesin cuci, dan alat transportasi sepedah motor dan
mobil pick up.
C. STRUKTUR KELUARGA
1) Pola Komunikasi : Baik Disfungsional
V
Tn. A dan Ny. A dengan anaknya berkumpul bersama pada saat malam hari.
Anak dari Tn. A dan Ny. A sering bercerita kegiatan kesehariannya kepada Tn. A dan
Ny. A. Bahasa yang digunakan sehari-hari dalam keluarga Tn. A yaitu bahasa jawa. Jika
ada hal-hal yang kurang berkenan biasanya dibicarakan bersama dan jika ada keputusan
yang perlu keputusan bersama biasanya keluarga membicarakan namun tetap kendali
utama berada di tangan Tn. A untuk memberikan keputusan akhir.
Tn. A menganut agama Islam dan norma yang berlaku di masyarakat adat
istiadat orang jawa. Keluarga Tn. A sangat mematuhi peraturan yang ada di
rumah seperti pentingnya bersikap sopan/santun dengan orang lain.
Keluarga Tn. A mengaplikasikan nilai-nilai ajaran agama Islam dalam
keluarganya. Selain itu nilai dan norma yang dianut dalam keluarga adalah jika
ada keputusan besar biasanya dimusyawarahkan bersama. Aturan agama Islam
seperti membaca doa sebelum tidur dan mengucapkan salam ketika masuk dan
keluar rumah juga diterapkan dalam keluarga Tn. A.
Apabila ada keluarga yang sakit, keluarga mempercayai bahwa ini adalah
cobaan yang Allah berikan agar keluarga dapat lebih sabar. Keluarga selalu
berusaha dan bertawakal saat menghadapi musibah.
D. FUNGSI KELUARGA
1) Fungsi Afektif : Berfungsi TdkBerfungsi
Keluarga Tn. A selalu menyanyangi dan perhatian pada istri dan anak-anaknya.
Tn. A selalu mendukung dan mengarahkan segala sesuatu yang dilakukan oleh istri
dan anaknya selama dalam batas kewajaran dan tidak melanggar norma dan etika
sopan santun
Interaksi Tn. A dengan istrinya terjalin dengan sangat baik, saling mendukung,
bahu membahu dan saling ketergantungan. Tn. A memiliki peran yang sangat besar
dalam mencari nafkah dan pengambil keputusan, yang mengambil peran dalam
perbelajaan kebutuhan sehari-hari adalah Ny. A.
Keluarga memperhatikan dan menerapkan sopan santun dalam berperilaku.
Keluarga cukup aktif didalam masyarakat.
4) Fungsi reproduksi : Jumlah anak yang dimiliki Tn. A dan Ny. A ada 2 orang, 1 anak laki-laki dan 1
anak perempuan. Ny. A sudah mengalami menopause semenjak 3 tahun yang lalu.
2) Denah rumah
Gudang
Kamar
Dapur Mandi
Kamar
Mandi Musholah Kamar 2
KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugas puskesmas (iya) Kemandirian I : jika memenuhi kriteria 1& 2
2. Menerima yankes sesuai rencana (iya) Kemandirian II : jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar (iya) Kemandirian III : jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran (iya) Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran (iya)
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif (tidak)
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif (tidak)
Kategori :
Kemandirian I Kemandirian II
ANALISA DATA
No. Data Problem Etiologi
1. DS: Ketidakefektifan perfusi Asupan garam tinggi,
Ny. A mengatakan sering pusing jaringan perifer kurang pengetahuan
sampai badannya terasa panas semua (00204) tentang proses penyakit
Ny. A mengatakan pernah MRS karena
menderita penyakit stroke 3 tahun yang
lalu dan jarang kontrol ke yankes
Ny. A mengatakan merasakan pusing
ketika kecapekan
DO:
TD: 150/90 mmHg
N: 84 x/menit
S: 36,50C
RR: 18 x/menit
Diagnosa keperawatan :
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga berhubungan dengan kesulitan dengan regimen yang ditetapkan
No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah : 2 1 2/3 x 1= 2/3 Ny. A dapat mengalami kekambuhan
Ancaman kesehatan pusing yang hebat dan keluarga kurang
paham tentang penyakit hipertensi
2. Kemungkinan masalah dapat 2 2 2/2 x 2=1 Memberikan pendidikan kesehatan,
diubah : kesadaran keluarga untuk mencegah
Dengan mudah kekambuhan. Kemauan Ny. A untuk
menjaga pola makan dan istirahat dan
menghindari pencetus terjadinya
tekanan darah tinggi
3. Potensi masalah dapat 2 1 2/3 x 1= 2/3 Ny. A mau hidup sehat dengan
dicegah : menjaga pola makan dan istirahat
Cukup karena bisa menghindari pencetus
kambuhnya hipertensi
4. Menonjolnya masalah : 2 1 2/2 x 1=2 Keluarga tahu bahwa penyakit
Masalah berat, harus segera hipertensi bisa menimbulkan
ditangani komplikasi bila tidak segera ditangani
Total 3 1/3