Anda di halaman 1dari 20

Nama Mahasiswa :

NIM :
Kelompok Tahap : Tahap keluarga usia lanjut dengan keluarga sakit kronik
(tidak menular)
Peran : perawat

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
IDENTIFIKASI DATA

Nama Kepala Ny S Bahasa Sehari-


Keluarga hari
Alamat Rumah dan xxx Jarak
Telp No. telp : - Yankes
terdekat
Agama dan Suku Islam - jawa Alat transportasi Sepeda motor

DATA ANGGOTA KELUARGA


Status Alat
Pend Peke Statu s
Gizi TTV Bantu
Hub dg idika n rjaan Imun
No Nama Um ur JK (TB, (TD, N, /
KK Suku Tera Saat isasi
BB, S, P) Prote
khir Ini Dasa r
BMI) sa
1 Ny. S KK 70 th P jawa SD Tidak Tb: TD: Tidak Tidak
Bekerja 155 200/100 tahu ada
Bb: mmHg
60 N: 80x/
menit

LANJUTAN
Status Riwayat Analisis Masalah
No Nama Penampilan Umum Kesehatan Saat Penyakit / Kesehatan
Ini Alergi Individu
1. Ny S Bersih, tampak lemah Sakit hipertensi hipertensi
GENOGRAM :

KETERANGAN SIMBOL GENOGRAM

: subjek : Laki- Laki

: perempuan meninggal : Perempuan

: laki-laki meninggal : hubungan keluarga

NO KOMPONEN JAWABAN KLIEN / KELUARGA


Keluarga mengatakan yang tinggal satu rumah yaitu
ibu, anak dan cucu, tapi sudah KK sendiri-sendiri
1 Tipe bentuk keluarga
Simpulan : extended family
Ny S mengatakan, suaminya asli jawa dari Yyyy
dan dirinya sendiri juga asli orang jawa Yyyy.
2 Latar belakang kebudayaan Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah Bahasa
(etnik) jawa dan Indonesia.
Simpulan : Budaya yang dianut adalah budaya jawa
Ny S mengatakan kalau agama yang dianut keluarga
3 Identifikasi Religius adalah agama islam, untuk ibadah sehari-hari di
rumah saja.
a. Ny S mengatakan sudah tidak bekerja, untuk
biaya hidup dapat dari anaknya
4 Status Kelas Sosial b. Ny S mengatakan pendapatan anaknya kurang
dari 5 juta, cukup untuk kebutuhan sehari-hari
c. keluarga mengatakan, mempunyai BPJS

Ny. S mengatakan sudah tidak bekerja lagi, anak-


anaknya sudah menikah dan tinggal sendiri-sendiri
Mobilitas Kelas Sosial kecuali anak terakhir yang tinggal satu rumah.
5
Ny. S mengatakan jarang bepergian jauh dari rumah
kecuali kalau mau kontrol berobat saja

TAHAP PERKEMBANGAN DAN RIWAYAT KELUARGA


Ny S mengatakan usia 70 th, dirinya sebagai kepala
keluarga krn suaminya sudah lama meninggal,
Tahap perkembangan
1 Ny. S tinggal Bersama anak terakhirnya dan cucu,
keluarga saat ini
namun masing-masing sudah pisah KK
Ny S mengatakan dirinya sudah tidak bekerja
Tugas perkembangan
2 sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari ditanggung
keluarga saat ini
oleh anak- anaknya
a. Ny S mengatakan lahir sebagai anak tunggal
b. Ny. S mengatakan mempunyai anak 8, sudah
berkeluarga, dirinya tinggal serumah dengan anak
yang terakhir.
c. ny S mengatakan semua anaknya lahir dengan
normal
d. Ny S mengatakan memiliki sakit darah t inggi,
demikian juga ke delapan anaknya
Riwayat keluarga dari e. Ny S mengatakan tidak tahu org tuanya dulu
3
lahir s.d saat ini punya darah tinggi atau tidak
f. Ny S mengatakan awalnya sedih mengapa
menderita sakit ini, tapi saat ini sudah sudah ikhlas
dan menerima sakitnya sebagai ujian
g. Ny S mengatakan untuk sakitnya kontrol rutin di
puskesmas Banyu Urip
Ny S mengatakan kedua orang tuanya asli
4 Keluarga asal kedua orang
orang yyyy
tua
DATA LINGKUNGAN
a. Ny S mengatakan rumah yang ditempati adalah
Karakteristik rumah milik sendiri
b. Ny S mengatakan luas rumahnya 4 x 10m2 kamar
tidurnya ada 2, kamar mandi 1, ruang tamu dan dapur
c. Ny S mengatakan anaknya tidur di kamar sendiri
d. Ny S mengatakan dirumah menggunakan air PDAM
e. Ny.S mengatakan membuang sampah setiap hari
setelah selesai masak
f. Ny S mengatakan bila mandi menggunakan satu
handuk secara bergantian, bak mandi dan closed
berada dalam satu ruangan

Denah rumah
Ruang tamu Kamar tidur 2 Kamar
mandi
Kamar tidur 1 Ruang makan dan
dapur

a. Ny S mengatakan di lingkungan rumah ada pos


ronda
b. Ny S mengatakan jarak rumah ke puskesmas
kurah lebih 120 meter
Karakteristik lingkungan c. Ny S mengatakan di lingkungan rumah tidak ada
2 sekitar dan komunitas perbedaan suku dan budaya karena mayoritas
yang lebih besar penduduk di sekitar rumah suku jawa
d. Ny S mengatakan di sekitar rumahnya ada
perkumpulan pengajian dan tahlilan, tapi dirinya
sudah tidak pernah aktif ikut lagi
3 Mobilitas geografis Ny S mengatakan tinggal Xxx sejak lahir
keluarga
a. Ny S mengatakan tetangga menolong ketika ia
Asosiasi transaksi keluarga
4 butuh bantuan
dengan
komunitas b. Ny S mengatakan dirinya berusaha selalu baik
dengan tetangga sekitar
c. c. Ny S mengatakan sudah tidak aktif di kegiatan
warga seperti tahlilan atau arisan.
Sistem pendukung keluarga Ny S mengatakan saling mendukung dan memberi
5 support , anak-anaknya yang tinggal di Yyyy satu
minggu sekali berkunjung secara bergantian.
STRUKTUR KELUARGA
a. Ny S mengatakan sering melakukan
komunikasi dengan anak-anaknya
b. Ny S mengatakan selalu cerita ketika ada
masalah ataupun tidak ada masalah
1 Pola komunikasi keluarga c. Ny S mengatakan jika ada masalah,
keluarga selalu merespon dan
bermusyawarah mencari jalan keluar
d. Ny S mengatakan tidak ada masalah atau
konflik dengan tetangga rumah
Struktur kekuasaan : hasil akhir Ny S mengatakan sekarang mengikuti atau
2 kekuasaan tinggal satu rumah dengan anak tertuanya
Ny. S mengatakan hasil akhir keputusan
3 Struktur kekuasaan : proses mengikuti anak pertama karena suaminya sudah
pengambilan keputusan meninggal.
Struktur kekuasaan : Ny.S mengatakan semua anggota boleh
keseluruhan kekuasaan sistem berpendapat
4
dan subsistem
keluarga
Struktur kekuasaan : kontinum Ny. S mengatakan yang sering memberi
kekuasaan keluarga : jika keputusan adalah anak pertama dan semua bisa
5 menerima
dominasi ditemukan, siapa
yang dominan ?
a. Ny S mengatakan, sudah tidak bekerja
untuk mencari nafkah. Semua kebutuhan
dipenuhi anak- anaknya.
6 Struktur peran : formal
b. Ny S mengatakan peran yang disepakati oleh
keluarga bisa diterima dan dilakukan
dengan baik
a. Ny. S mengatakan ketika ada anggota
keluarga yang sakit segera dibawa berobat
7 Struktur peran : informal ke puskesmas terdekat
b. Ny. S mengatakan untuk selalu baik
terhadap tetangga
Ny S mengatakan yang menjadi panutan untuk
keluarga ibu adalah orang tua ibu sendiri karena
Analisis model peran (kapan
8 mereka sangat disiplin, ketika ada masalah di
masalah peran muncul)
selesaikan baik-baik dengan musyawarah dan
tidak lupa dengan ibadahnya
a. Ny S mengatakan pada saat keluarga ada
masalah peran ibu mendamaikan
Variabel yang mempengaruhi b. Ny S mengatakan tindakan yang dilakukan
9 struktur peran oleh keluarga jika ada salah satu anggota
keluarga yang sakit yaitu dibawa ke
puskesmas dekat rumah

a. Ny S mengatakan saling mengingatkan


keluarga untuk menjaga pola makan, tertib
kontrol ke faskes terdekat
10 Nilai keluarga b. Ny S mengatkan untuk selalu baik dengan
tetangga
c. Ny S mengatakan jangan sampai
meninggalkan sholat

Ny S mengatakan tidak ada perbedaan nilai


11 Perbedaan dalam sistem nilai
antara keluarga dengan masyarakat sekitar.
FUNGSI KELUARGA
a. Ny S mengatakan tidak membeda- bedakan
anaknya, perlakuannya sama, baik
perlakuan, atau perhatian.
1 Fungsi afektif
b. Ny S mengatakan ketika anak-anak sedang
bertengkar , mereka di pertemukan dan
diselesaikan secara baik- baik
a. Ny S mengatakan bahwa dirinya selalu
berpesan pada anaknya untuk selalu baik
2 Fungsi sosialisasi pada tetangga sekitar.
b. Ny. S mengatakan kepada anaknya untuk
jujur dan menghargai yang lebih tua.
a. Ny S mengatakan punya anak 8 lahir normal
dan tidak pernah mengalami aborsi.
3 Fungsi reproduksi
b. Ny S mengatakan sudah tidak menstruasi
lagi
a. Ny S mengatakan untuk kebutuhan sehari
hari terpenuhi oleh anak anaknya
b. Ny S mengatakan tidak memiliki tabungan
4 Fungsi ekonomi
untuk keperluan mendadak
c. Ny S mengatakan anak-anaknya sudah
bekerja semua.
a. Ny S mengatakan mengeluh sering pusing
5 Fungsi Perawatan Kesehatan b. Ny S mengatakan menderita sakit darah
tinggi
TUGAS KELUARGA
a. Ny S mengatakan, menderita darah tinggi ini
sejak 10 tahun yang lalu
b. Ny S mengatakan tau tanda dan gejala darah
tinggi,
Pengenalan masalah c. Ny S mengatakan tau penyebab darah tinggi
1
kesehatan dan harus mengurangi makanan yang
mengandung garam.
d. Ny S mengatakan kontrol rutin ke puskesmas
Banyu Urip dan mendapatkan obat :
- Amlodipine 1x 10 mg
a. Ny S mengatakan sejak sakit awal sudah
control ke puskesmas atau dokter praktek, dan
2 Membuat keputusan tidak pernah berobat ke alternatif
b. Ny S mengatakan minum obat :
- Amlodidpin 1x 10 mg
a. Ny S mengatakan sudah mendapatkan arahan
tentang sakitnya, dan akhirnya kontrol rutin di
3 Perawatan anggota keluarga puskesmas Banyu Urip
b. Ny S mengatakan anaknya selalu mengingatkan
untuk minum obat
Ny. S mengatakan dari sakit sampai sekarang
4 Memodifikasi lingkungan masih minum obat sesuai arahan petugas
kesehatan.
a. Ny. S mengatakan control rutin di puskesmas
Memanfaatkan fasilitas b. Ny. S menyampaikan terimakasi terhadap
5
pelayanan kesehatan petugas kesehatan di puskesmas yang sudah
merawatnya.
STRES, KOPING DAN ADAPTASI KELUARGA
1 Sressor, kekuatan dan Ny S mengatakan dukungan dari anak-anaknya sangat
persepsi keluarga membantu dan memberikan rasa nyaman dan aman
2 Strategi koping keluarga Ny S mengatakan untuk mengatasi stress jangka
pendek, keluarga mencoba dengan cara untuk
menenangkan diri, berfikir positif, rutin minum obat
3 Adaptasi keluarga Ny S mengatakan awalnya merasa tidak percaya
dengan kondisi sakit darah tinggi, lalu setelah
mengetahui hasilnya, keluarga menerima dengan
lapang dada, dan yakin penyakit ini akan sembuh
dengan mengontrol pola makan
4 Melacak stressor, Ny S mengatakan untuk menyelesaikan masalah
koping, adaptasi tersebut dengan mencari solusi yang tepat, berfikir
sepanjang waktu positif, rutin minum obat dan menjag pola makan.
TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA
*Beri tanda check list
NO INDIKATOR MAMPU TIDAK MAMPU
1 Pada umumnya anggota keluarga makan 2x sehari 
atau lebih
2 Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda 
untuk di rumah, bekerja/ sekolah dan bepergian
3 Rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, 
lantai dan dinding yang baik
4 Bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke sarana 
kesehatan
5 Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke 
sarana pelayanan kontrasepsi
6 Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga 
bersekolah
1 Pada umumnya anggota keluarga anggota 
melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
2 Paling kurang sekali seminggu seluruh anggota 
keluarga makan daging/ ikan/ telur
3 Seluruh anggota keluarga memperoleh paling 
kurang satu stel pakaian baru dalam setahun
4 Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk 
setiap penghuni rumah
5 Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat 
sehingga dapat melaksanakan tugas/ fungsi
masing- masing
6 Ada seorang atau lebih anggota keluarga yang 
bekerja untuk memperoleh penghasilan
7 Seluruh anggota keluarga umur 10-60 
tahun bisa baca tulisan latin
8 Pasangan usia subur dengan anak dua atau lebih 
menggunakan alat/ obat kontrasepsi
1 Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan 
agama
2 Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam 
bentuk uang atau barang
3 Kebiasaan keluarga makan bersama paling 
kurang seminggu sekali dimanfaatkan untuk
berkomunikasi
4 Keluarga ikut dalam kegiatan masyarakat di 
lingkungan tempat tinggal
5 Keluarga memperoleh informasi dari surat 
kabar / majalah / radio / tv / internet
1 Keluarga secara teratur dengan suka rela 
memberikan sumbangan materiil untuk
kegiatan sosial
2 Ada anggota keluarga yang aktif sebagai 
pengurus perkumpulan sosial / yayasan /
institusi masyarakat

KESIMPULAN : *beri tanda checklist salah satu ()


• Tahapan Keluarga Pra Sejahtera (KPS)
• Tahapan Keluarga Sejahtera (KS I)
• Taha pan keluarga Sejahtera II
Tahapan Keluarga Sejahtera III
• Tahapan Keluarga Sejahtera III Plus

Simpulan: Keluarga Ny.S termasuk dalam tahapan keluarga sejahtera III karena keluarga mampu
memenuhi kebutuhan dasar dan memenuhi seluruh indikator keluarga sejahtera Tahapan Keluarga
Sejahtera III.
PENILAIAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

KRITERIA INDIKATOR MAMPU TIDAK MAMPU


1 Keluarga menerima perawat 
2 Keluarga menerima pelayanan 
kesehatan sesuai rencana
keperawatan keluarga
3 Keluarga tahu dan dapat 
mengungkapkan masalah
kesehatannya secara benar
4 Keluarga memanfaatkan fasilitas 
kesehatan pelayanan kesehatan
sesuai anjuran
5 Keluarga melakukan tindakan 
keperawatan sederhana yang sesuai
anjuran
6 Keluarga melakukan tindakan 
pencegahan secara aktif
7 Keluarga melakukan tindakan 
promotif secara aktif

KESIMPULAN : *beri tanda checklist salah satu ()


• Tingkat I
• Tingkat II
 Tingkat III
• Tingkat IV
Kesimpulan:
Tingkat kemandirian keluarga masuk dalam tingkat III dimana k eluarga melakukan tindakan
pencegahan secara aktif
VI. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga
Anggota Keluarga
Sistem Tubuh
Ny S Ny A
Tanda vital TD: 200/100 mmHg TD: 180/90 mmHg
N: 80 x/ menit N: 70 x/ menit
Kepala/Rambut Rambut bergelombang Rambut pendek
Mata Sklera putih, tidak ada anemis, Sklera putih, tidak ada anemis,
penglihatan baik penglihatan baik
Pendengaran normal, tidak Pendengaran normal, tidak
Telinga ada tanda infeksi ada tanda infeksi
Fungsi pembauan baik, tidak Fungsi pembauan baik,
Hidung ada kelainan tidak ada kelaianan
Fungsi perasa baik, tidak ada Fungsi perasa baik, tidak ada
Mulut kelainan mulut kelainan mulut
Leher Leher simetris Leher simetris
Dada/Thoraks Bentuk simetris Bentuk simetris
Abdomen Simetris, tidak ada nyeri tekan Simetris, Tidak ada nyeri tekan
Ektremitas bawah Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Ekstremitas atas Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Kulit Turgor baik Turgor baik
Riwayat Alergi Tidak ada alergi Tidak ada alergi
Riwayat Pemakaian
Amlodipine 1x1 Tidak ada
Obat
Kesimpulan Hipertensi terkontrol Tidak ada masalah

VI. Harapan Keluarga


Keluarga berharap Ny.S selalu sehat dan berumur panjang dan keluarga selalu
diberkahi

Yyyy, 23 maret 2023

Mahasiswa

Mahasiswa
Nim : xxxxxxxxxxxxx

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA


No. Data Masalah
1
Data Subjektif: ketidakmampuan
a. Ny S mengatakan sering merasa nyeri dan pusing di keluarga mengenal
tengkuk leher masalah.
b. Ny S mengatakan jika rasa nyeri itu timbul biasanya
istirahat tidur

Data Objektif:
TD: 200/100 mmHg
N: 90x/menit
S: 36,7
RR: 16-18x/menit

2 Data Subjektif:
a. Ny S mengatakan tidak mengetahui komplikasi
dari hipertensi.
b. Ny. S mengatakan tidak membatasi / mengurangi ketidakmampuan
konsumsimakanan asin / garam. keluarga mengenal
masalah.
Data Objektif:
TD: 200/100 mmHg
N: 90x/menit
S: 36,7
RR: 16-18x/menit

1. ANALISIS DATA
2. PENILAIAN (SKORING) PRIORITAS MASALAH
Dx. Kep : Gangguang Rasa Nyaman b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
No Kriteria Skor Bobot Hasil Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3x1 = 1 Ny.S mengatakan dirinya biasa merasakan nyeri
Skala : Wellness 3 dibagian tengkuk
Tidak/kurang sehat 3 1
Ancaman kesehatan 2
Krisis 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2x2 = 2 Kemungkinan masalah nyeri dapat mudah
Skala : Mudah di ubah
Sebagian 2
Tidak dapat 1 2
0
3. Potensial masalah untuk dicegah 3/3x1=1 Potensial masalah Ny. S terhadap nyeri
Skala : Tinggi tinggi untuk dicegah
Cukup 3
Rendah 2 1
1
4. Menonjolnya masalah 2/2x1 = 1 Masalah nyeri ini harus segera diatasi.
Skala :
Segera 2
Tidak perlu 1 1
Tidak dirasakan 0
Total 5
Dx. Kep : : Defisit pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
No Kriteria Skor Bobot Hasil Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3x1=1 Ny S mengatakan tidak mengetahui
Skala : Wellness 3 komplikasi dari hipertensi.
Tidak/kurang sehat 3 1
Ancaman kesehatan 2
Krisis 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah Ny. S mengatakan masalah ini
Skala : Mudah kemungkinan sebagian dapat diubah.
Sebagian 2 2 1/2x2=1
Tidak dapat 1
0
3. Potensial masalah untuk dicegah Ny. S mengatakan potensial masalah dapat
Skala : Tinggi dicegah tinggi.
Cukup 3 3/3x1 = 1
Rendah 2 1
1
4. Menonjolnya masalah Ny. S mengatakan tidak merasakan
Skala : 0/1x 1 = 0 adanya masalah
Segera 2 dengan defisit pengetahuan.
Tidak perlu 1 1
Tidak dirasakan 0

Total 3
Prioritas Diagnosis Keperawatan

No. Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor


1 Gangguang Rasa Nyaman b.d ketidakmampuan keluar mengenal masalah kesehatan 5

2 Defisit pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan. 3


C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa TUJUAN
Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
UMUM Tujuan
Setelah Setelah 1. Klien mampu mengidentifikasi Edukasi Manajemen Nyeri (I.1239)
1 Gangguan rasa dilakukan dilakukan rasa nyeri Observasi
nyaman tindakan tindakan a. Identfikasi kesiapan dan kemampuan
2. Keluarga mampu menyebut
(D.0074) keperawat an keperawatan kan tindakan nonfarmak menerima informasi
berhubungan diharapka n keluarga ologis yang dianjurkan Teraupetik
dengan tingkat nyeri mampu mahasiswa a. Sediakan materi dan media pendidikan
ketidakmam menurun mengenal kesehatan
puan keluarga (L.08066) masalah. 3. Keluarga mampu memilih b. Jadwalkan pendidikan kesehatan
tindakan yang dilakukan untuk sesuai kesepakatan
mengenal anggota keluarga yang
masalah c. Berikan kesempatan bertanya
mengalami nyeri.
kesehatan. Edukasi
4. Keluarga mampu merawat a. Jelaskan penyebab, periode, dan strategi
anggota keluarga yang sakit. meredakan nyeri
b. Anjurkan memonitor nyeri secara
5. Klien mampu mempraktikkan mandiri
teknik relaksasi nafas dalam
c. Anjurkan mengguna kan analgetik
secara tepat.
d. Ajarkan teknik nonfarmak ologis untuk
mengurangi rasanyeri
No Diagnosa TUJUAN
Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
UMUM Tujuan
Defisit Setelah Setelah 1. Keluarga mampu Edukasi Proses Penyakit (I.12444)
2. pengetahua n dilakukan dilakukan mengidentifikasi Observasi
(D.0111) tindakan tindakan komplikasi hipertensi a. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
berhubunga n keperawat keperawata 2. Keluarga mampu menerima informasi
dengan an diharapka nkeluarga menyebutkan komplikasi
ketidakma m n tingkat mampu hipertensi Terapeutik
puan keluarga pengetahu mengenal 3. Keluarga memahami a. Sediakan materi dan media pendidikan
mengenal an keluarga masalah tindakan yang dilakukan kesehatan
masalah. meningkat jika terjadi komplikasi b. Berikan kesempatan bertanya
hipertensi
(L.12111). Edukasi
4. Keluarga mampu merawat
anggota keluarga sakit a. Jelaskan penyebab dan factor resiko
hipertensi. penyakit Jelaskan proses patofisologi
5. Keluarga dapat menyebutkan timbulnya penyakit
tindak lanjut yang diperlukan b. Jelaskan tanda dan gejala yang
oleh keluarga saat terjadi ditimbulkan penyakit
komplikasi c. Jelaskan kemungkinan terjadinya
komplikasi
d. Informasikan kondisi klien saat ini.
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No. DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
PERAWAT
Gangguan rasa Tanggal 20 Maret 2023; DS :
1
nyaman (D.0074) Edukasi Manajemen Nyeri (I.1239) - Klien mengatakan bersedia
berhubungan dengan a. Mengidentfikasi kesiapan dan kemampuan menerima materi yang
ketidakmampuan menerima informasi disampaikan.
keluarga mengenal b. Menjelaskan penyebab, periode, dan strategi - Klien mengatakan belum
masalah kesehatan. meredakan nyeri pernah mendapatkan edukasi
c. Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri seperti ini.
d. Menganjurkan menggunakan analgetik secara
tepat. DO :
- Klien kooperatif
e. Mengajari tehnik nonfarmakologi untuk
- Klien tampak bingung.
mengurangi nyeri.
f. Memberikan kesempatan bertanya
2 Defisit pengetahuan Tanggal 20 Maret 2023;
DS :
(D.0111) Edukasi Proses Penyakit(I.12444)
berhubungan dengan a. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan - Klien bersedia menerima
ketidakmampuan menerima informasi edukasi tentang hipertensi
keluarga mengenal b. Menjelaskan penyebab dan factor resiko
masalah penyakit DO:
c. Menjelaskan proses patofisologi timbulnya
penyakit - Klien belum dapat menjelaskan
d. Menjelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi hipertensi
komplikasi
e. Menginformasikan kondisi klien saat ini.
f. Memberikan kesempatan bertanya
No. DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
PERAWAT
Gangguan rasa Tanggal 24 Maret 2023; DS :
1
nyaman (D.0074) Edukasi Manajemen Nyeri (I.1239) - Klien mengatakan memahami
berhubungan dengan a. Mengidentfikasi kesiapan dan kemampuan penyebab rasa nyeri dan tidak
ketidakmampuan menerima informasi nyaman
keluarga mengenal b. Menjelaskan penyebab, periode, dan strategi - Klien mengaatakan dengan cara
masalah kesehatan. meredakan nyeri relaksasi dan minum obat, nyeri
c. Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri berkurang banyak
d. Menganjurkan menggunakan analgetik secara DO :
tepat. - Klien kooperatif
e. Mengajari tehnik nonfarmakologi untuk - Tidak tampak expresi
mengurangi nyeri. menahamn nyeri di wajah
f. Memberikan kesempatan bertanya Tujuam tercapai
2 Defisit pengetahuan Tanggal 24 Maret 2023; DS :
(D.0111) Edukasi Proses Penyakit(I.12444) - Klien bersedia menerima
berhubungan dengan 1.1 Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan edukasi tentang hipertensi
ketidakmampuan menerima informasi DO:
keluarga mengenal 1.2 Menjelaskan penyebab dan factor resiko - Klien dapat menjelaskan
masalah penyakit komplikasi hipertensi
1.3 Menjelaskan proses patofisologi timbulnya - Klien dapat menunjukkan
penyakit Langkah Tindakan jika terjadi
1.4 Menjelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi hipertensi
komplikasi Tujuuan tercapai
1.5 Menginformasikan kondisi klien saat ini.
1.6 Memberikan kesempatan bertanya

Anda mungkin juga menyukai