• Jangka Panjang 𝑞 = 𝑓 𝑘, 𝑙, …
ialah: periode waktu dimana perusahaan bisa menambah TK dan
modal.
Artinya perusahaan berproduksi menggunakan 2 input yang berubah
1
Pasar Persaingan Sempurna
Kajian:
• Produk dalam jangka pendek
• Biaya dalam jangka pendek
Produk dalam Jangka Pendek
Petunjuk:
ingat lagi istilah produk pd slide sebelumnya!!!
20
Output MP AP
TK q Δq/ΔTK q/TK
0 0 - -
15
1 4 4 4
2 10 6 5 Total
3 13 3 4.33 10 Output
Output
4 15 2 3.75
5 16 1 3.20
5
10
20
Output MP AP
TK q Δq/ΔTK q/TK
0 0 - -
15
1 4 4 4
Output
2 10 6 5
Total
3 13 3 4.33 10 Output
4 15 2 3.75
5 16 1 3.20
5
Output
3
2
MP
1
0
0 1 2 3 4 5
Tenaga Kerja 11
Biaya dalam Jangka Pendek
Petunjuk:
ingat lagi jenis biaya pada slide sebelumnya!!! 12
1200 TC
Output FC VC TC MC AFC AV ATC q ($) ($) t va AVC di
C ($) ($) ($) e nilai AVC
($) ($) r minimum/t
0 140 0 140e erendah.
10 140 160 300n
20 140 220 360d
30 140 300 440a
40 140 420 560
h
,
50 140 580 720
60 140 780 920s
70 140 1020 1160e
r
t
• Hubungan antara a
MC dgn ATC ialah
ketika MC < ATC, m
maka kurva ATC e
semakin turun. m
Sebaliknya, ketika o
MC > ATC, maka t
kurva ATC o
semakin naik. n
g
• Kurva MC akan
memotong ATC di k
nilai ATC u
minimum/
Biaya
r
0 10 20 30 40 50 60 70
Output 13
1000 p de l r an r 12
V 10
C u um • a a rg b 00
800
20 t, ki i k e a
nb
Biaya
m r n n 10
Biaya
600 a (i t ae 00
30 y
k Sn a s r
a
400 40
a pg d b At 80
ra a Fa k 0
F o
en l m
50
Cm
Biaya
200 C u
F 60 y a aa b 60
0C dk h k sa t 0
g i eh p
70
ti iu
Ou
d nr n n mn u 40
30
0 tp
a gv i l ay t 0 30
ut
k a l a ka
25
30 E a i 20 MC MC
b fA i m no 0
25
40e
Out
fF a u 20
put 50r
eC d m kt 0 20 ATC
FC 60u ATC
c a ep 15
70b a
ts r k cu 15 AVC
TC a AVC
)e i i i t 10
h , m An l . 10
AFC • Se
a a
ma 5
ATC kin
k sk F k •sI 5 AFC
q ba
a hi Ce en AFC
gn . c i i 0
n
ny r
0
($) “t
ak kl Ji i y
e
out al
0 10 20 30 40 50 60 70
Output 14
1200 TC
Output FC VC TC MC AFC AVC ATC
q ($) ($) ($) ($) ($) ($) ($) 1000
VC
0 140 0 140 - - - -
10 140 160 300 16 14.00 16.00 30.00 800
Biaya
20 140 220 360 6 7.00 11.00 18.00
600
30 140 300 440 8 4.67 10.00 14.67
40 140 420 560 12 3.50 10.50 14.00 400
50 140 580 720 16 2.80 11.60 14.40
60 140 780 920 20 2.33 13.00 15.33 200 FC
70 140 1020 1160 24 2.00 14.57 16.57
0
0 10 20 30 40 50 60 70
• Kurva ATC & AVC berbentuk huruf “U” karena ada Output
2 efek yang saling berlawanan,yakni Efek 30
Spreading dan Efek Diminishing Return.
MC
• Semakin banyak output, maka FC yg tidak berubah 25
pasti “terbagi” scr merata ke semua produk
(Spreading Effect), shg kemiringan kurva AFC 20
semakin lama semakin datar. ATC
Biaya
15
• Ketika output bertambah, AVC yang awalnya turun, AVC
lama-lama akan naik.
10
5
AFC
0
0 10 20 30 40 50 60 70
Output 15
Kesimpulan
• Dlm jk pendek, perusahaan hanya bisa menambah TK.
• Penambahan TK berarti terjadi penambahan biaya untuk perusahaan (upah TK).
• Untuk memutuskan jumlah output maksimal yang akan di produksi, perusahaan
melihat hubungan antara output dengan biaya.
• Semakin banyak output, AFC semakin kecil karena FC “terbagi”/terpakai ke
semua produk (Spreading Effect). Semakin banyak output, AVC semakin besar
karena hukum Diminishing Marginal Product. Sehingga kurva ATC berbentuk
huruf “U”.
• Biaya minimum di kurva ATC merupakan jumlah output yang memberi manfaat
economic of scale bagi produsen.
• Perusahaan hanya bisa bersaing di pasar kompetitif jika output dan biaya
minimum di kurva ATC dijadikan dasar keputusan produksi.
16
Maksimalisasi Profit
• Tujuan setiap perusahaan ialah memaksimalkan
profit/keuntungan dengan cara memperbanyak output.
• Pertanyaannya ialah bagaimana mengetahui berapa jumlah
penawaran output yang dapat memaksimal profit perusahaan
?
• Ada 2 hal yang bisa dilakukan, yakni melakukan:
− Analisis Agregat (Analisa Total Pendapatan thd Total Biaya)
− Analisis Marginal (Analisa Tambahan Pendapatan thd
Tambahan Profit)
Definisi
• Profit ialah selisih Total Pendapatan (Total Revenue) dgn Total Biaya
(Total Cost).
𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 = 𝑇𝑅 − 𝑇𝐶
Petunjuk
Pertanyaannya ialah:
1. Berapa harga jual yang bisa memberikan profit bagi perusahaan? Di
level output yang ke berapa sih profit tersebut muncul?
2. Apa yang harus dilakukan perusahaan jika tidak memperoleh
profit (mengalami kerugian)?
30 ATC
TC ATC 25
Output ($) ($)
20
0 140
10 300 30.00
15
P = ATC
20 360 18.00
30 440 14.67 10
40 560 14.00
50 720 14.40 5
60 920 15.33
0
70 1160 16.57
0 10 20 30 40 50 60 70
• Jadi perusahaan bisa memperoleh keuntungan jika harga jual Ipad diatas
$14, misalnya $18.
P > ATC 25 ATC MC
Karena Break-even Price sebesar $ 14 (level output yang ke-40), maka untuk memperoleh
profit ekonomi, perusahaan harus memperbanyak produksi Ipad (diatas 40 unit)
Jika harga 1 Ipad $18, maka produksi optimal hanya ada di level output ke-50, saat MC=MR=P,
shg nilai ATC per 1 unit Ipad kini menjadi $14.40.
Karena harga jual lebih besar dari ATC minimum, ($18 > $14.00) maka perusahaan bisa
memperoleh profit ekonomi.
Kini keuntungan dari tiap penjualan 1 Ipad ialah $3.60 ($18 - $14.40), yakni setinggi area ungu.
Total keuntungan dari penjualan 50 Ipad ialah $180 (50 x $3.60). Ini profit yang maksimal yang
akan diperoleh.
ATC MC
P > ATC 25
20 P=MR=$18
Misalkan harga jual Ipad : $18 $18
TC MC 15
Output TR MR AT Profit* $14.40
C
($) ($) ($) ($) ($) ($) 10
0 140 - 0 - -140
5
10 300 16 180 18 30.00 -120
20 360 6 360 18 18.00 0 0
30 440 8 540 18 14.67 100 0 10 20 30 40 50 60 70
-5
40 560 12 720 18 14.00 160
50 720 16 900 18 14.40 180 -10
60 920 20 1080 18 15.33 160 -15
70 1160 24 1260 18 16.57 100
“Bagaimana jika saat itu harga jual ternyata lebih rendah dari ATC
minimum (P<ATC), misalkan saja cuma $10?” Berapa jumlah output
yang sebaiknya diproduksi?
P < ATC Misalkan harga jual Ipad : $10
25 ATC MC
20
TC MC
Output TR MR AT Profit*
C
($) ($) ($) ($) ($) ($) 15
0 140 - 0 - -140 $14.67
10 300 16 180 10 30.00 -120 RUGI
10 P=MR=$10
20 360 6 360 10 18.00 0
30 440 8 540 10 14.67 100
40 560 12 720 10 14.00 160 5
50 720 16 900 10 14.40 180
60 920 20 1080 10 15.33 160 0
70 1160 24 1260 10 16.57 100 0 10 20 30 40 50 60 70
Catatan :Skala grafik diperbesar
Jika harga 1 Ipad ialah $10, berarti harga jual lebih rendah dari ATC minimum ($10
< $14.00) sehingga perusahaan memperoleh kerugian ekonomi.
Produksi yang optimal kini ada di level output yang ke-30, saat MC=MR=P, saat
nilai ATC per 1 unit Ipad menjadi $14.67.
Kini kerugian perusahaan dari penjualan 1 Ipad ialah $4.67 ($14,67 - $10), yakni
setinggi area orange.
Total kerugian dari penjualan 30 Ipad ialah $140 (30 x $4.67).
Pertanyaan berikutnya:
1. Kenapa output ke-30 dikatakan “optimal”? Dengan kata lain kenapa
perusahaan masih mau berproduksi saat harga pasar lebih rendah dari
biaya penambahan 1 unit produk yang jelas-jelas merugikan
perusahaan?
2. Kenapa tidak sekalian saja keluar dari pasar kalau memang sudah rugi?
• Terkadang dalam jangka pendek, perusahaan masih harus berproduksi meski
harga pasar lebih rendah dari ATC, sebab didalam total biaya, ada biaya tetap
(FC) yg sesuai definisi besarannya tidak ditentukan oleh berapa banyak output yg
dihasilkan.
• Selain itu dalam jangka pendek, FC merupakan beban yang tetap harus dibayar
perusahaan, meski perusahaan tidak berproduksi. Jadi, keberadaan FC tidak
bisa dijadikan alasan untuk keluar dari pasar. Terlebih lagi jika perusahaan
beranggapan bahwa kondisi yg menyebabkan kerugian (apapun penyebabnya)
hanya bersifat sementara.
• Output yang ke-30 dikatakan sbg level produksi yang optimal (pilihan terbaik
yang bisa diambil), sebab dilevel tersebut perusahaan bisa meminimalkan
kerugian, yakni hanya sebesar $140. Semntara, jika perusahaan berproduksi
dibawah level 30 unit, kerugian yang diperoleh justru lebih besar.
Jika harga Ipad lebih rendah dari nilai minimum AVC (misal, $9), maka perusahaan harus
menghentikan produksinya. Jika tidak, maka hasil penjualan tiap 1 Ipad tidak bisa menutupi biaya
variabel dari tiap 1 Ipad, di level output berapapun. Artinya, perusahaan tidak akan bisa membayar
gaji tenagakerja.
Biaya dari kejadian ini bisa dihindari dengan cara menghentikan produksi.
Memang, disini perusahaan masih dibebani oleh FC, tapi tidak lagi dibebani oleh VC.
Kondisi ini menggambarkan bahwa sebenarnya perusahaan telah memaksimalkan keuntungannya
dengan cara meminimalkan kerugian tsb.
“Bagaimana jika harga jual ada diantara ATC min. & AVC min.?”
AVC < P < ATC 24
ATC MC
FC VC TC MC ATC AFC AVC MR TR MR
Output
($) ($) ($) ($) ($) ($) ($) ($) ($) ($)
0 140 0 140 - - - - - - 18
10 140 160 300 16 30.00 14.00 16.00 10 120 12
AVC
20 140 220 360 6 18.00 7.00 11.00 10 240 12 $14
30 140 300 440 8 14.67 4.67 10.00 10 360 12 12
40 140 420 560 12 14.00 3.50 10.50 10 480 12 $10 m
C
50 140 580 720 16 14.40 2.80 11.60 10 600 12 a A
6 t V
60 140 780 920 20 15.33 2.33 13.00 10 720 12
a C
70 140 1020 1160 24 16.57 2.00 14.57 10 840 12
t
a d
n a
: n
K
ol n
o i
m l
a
a i
b
u m
- i
a n
b i
u m
ia u
la m
h
h A
a T
r C
(misal, $12) k
0 e ji deng
0 40 50 60 r
70 k an
10
u
g a AVC
20 i
a h mini
30 35 n a mum
Catatan :Skala grafik .
Nilai minimum AVC
diperbesar r ?”
ialah $10, di level 30 g
unit output. “
Jika harga jual Ipad ada diantara AVC
a
min.dan ATC min. (misal, $12), maka
B j
perusahaan tidak memperoleh keuntungan a u
karena harga jual sudah lebih rendah dari
ATC min. g a
Tapi, dalam kondisi tsb, MR masih bisa a l
menutupi VC per 1 unit Ipad secara utuh ($10),
walaupun tidak bisa menutupi FC per 1 unit i s
Ipad secara keseluruhan (hanya $2 dari $4,67). m
Artinya, keputusan menghentikan produksi e
(Shut-down) lebih merugikan ketimbang a t
melanjutkan produksi.
n a
Jika produksi tetap dilanjutkan (katakanlah
memproduksi 35 unit Ipad), berarti a r
perusahaan sudah memaksimalkan
keuntungan dengan cara meminimalkan a
ATC MC
AVC = P 24
Out A AVC MR
put T
MC C
0 - - - 1
($)
10 16 30.00 16.00 10 $
20 6 18.00 11.00 10 ($) $
30 8 14.67 10.00 10 6
($)
40 12 14.00 10.50 10
50 16 14.40 11.60 10 ($)
60 20 15.33 13.00 10
70 24 16.57 14.57 10
32
berproduksi sebanyak 30 unit ataukah menghentikan
produksi.
0 Dalam kondisi ini, biasanya perilaku perusahaan
ialah tetap melanjutkan produksi.
0 10
20
Nilai 30
minimu 40
m AVC 50
ialah 60
$10 di 70
level 30 Cat
ata
unit n
output. :Sk
ala
graf
ik
dip
erb
esa
r
Pada gambar di atas, kurva penawaran tidak lain adalah kurva yang
berwarna merah.