Anda di halaman 1dari 6

p- ISSN : 2407 – 1846

TINF - 023 e-ISSN : 2460 – 8416


Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

IMPLEMENTASI ALGORITMA EDIT DISTANCE PADA


PENGEMBANGAN APLIKASI E-LEARNING BSI
MENGGUNAKAN METODOLOGI WATERFALL

Iqbal Dzulfiqar Iskandar1, Taufiqurrochman2


1
Manajemen Informatika, AMIK BSI,Tasikmalaya, Jl. Tanuwijaya No.4, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya,
1,2
Magister Ilmu Komputer, STIMIK Nusa Mandiri ,Jakarta
iqbal.iql@bsi.ac.id

Abstrak
Aplikasi E-learning Bina Sarana Informatika dipergunakan sebagai sarana untuk
mempermudah dosen dan mahasiswa untuk melakukan proses belajar mengajar dengan
mode tanpa bertatap muka. Aplikasi E-learning, memliki konten yang berisi seputar
pengolahan data akademik, baik itu proses pembuatan latihan soal oleh dosen, tugas,
quis, upload modul, serta penilaian hasil belajar mahasiswa. Berkaitan dengan hal
terssebut kekurangan yang terdapat pada aplikasi E-learning BSI adalah tidak memiliki
fitur untuk pencarian modul diktat mahasiswa. Maka dari itu perlu di kembangkannya
aplikasi E-learning BSI dengan menambahkan fitur proses pencarian modul diktat
kuliah mahasiswa,yang bertujuan untuk mempermudah proses temu kembali informasi
dalam pencarian modul diktat pembelajaran mahasiswa. Proses pengembangan
perangkat lunak pada e-learning BSI menggunakan pendekatan model proses waterfall
dengan mengadaptasi algoritma edit distance ke dalam fitur pencarian modul diktat pada
website e-learning BSI. Hasil pengujian pencarian modul dengan algoritma edit
distance menggunakan kata typo “dta minig”, “algoritma genetic“, J4va web”, “racle”,
dapat dikoreksi dan terdeteksi oleh algoritma edit distance dengan akurasi 90% dengan
tingkat kecepatan pencarian 48% lebih cepat dari pencarian yang tidak mengadopsi
algoritma edit distance, ini mengartikan algoritma edit distance dapat mengkoreksi kata
pada saat pengguna salah dalam pengetikan kata.

Kata kunci: E-learning, BSI, Edit Distance, Waterfall, Website

Abstract
E-learning application Bina Sarana Informatika is used as a means to spread and learn to
learn in a fashion without face to face. E-learning application, contains content that
contains about the processing of academic data, both the process of making assignments
by lecturers, assignments, quizzes, upload modules, and also student learning outcomes.
The disadvantage found in the BSI E-learning application is that it does not have a
feature to search for student dictate modules. Therefore, it is necessary to develop the
BSI E-learning application by adding a search process feature of the student's lecture
module, which aims to facilitate the information retrieval procession in the search for
student learning dictators. The development process carried out refers to the software
engineering methodology with the waterfall

Keywords : E-learning, BSI, Edit Distance, Waterfall

PENDAHULUAN luar jam kuliah efektif. Baik berdiskusi seputar


Aplikasi E-leraning berbasis website pada matakuliah yang di ampu oleh dosen yang
perguruan tinggi merupakan inovasi bersangkutan, penelitian, share modul kuliah,
pembelajaran yang dilakukan tanpa harus pemberian tugas dan penilaian tugas kepada
bertatap muka atau dapat di sebut dengan mahasiswa melalui mode E-learning. Dengan
pembelajaran dengan Mode Online, proses E- aplikasi E-learning mahasiswa dapat
learning dilakukan ketika dosen dan mahasiswa mengerjakan tugas kuliah secara online, dan
memiliki cukup waktu untuk berkomunikasi di melakukan komunikasi melalui chating dengan
Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2018 1
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 Oktober 2018
p- ISSN : 2407 – 1846
TINF - 023 e-ISSN : 2460 – 8416
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

dosen, sehingga mahasiswa dapat tetap belajar Empiris Untuk Menampilkan Saran Perbaikan
dimanapun dan kapanpun. Salah satu contohnya Kesalahan Pengetikan Dokumen Berbahasa
E-learning berbasis website yang diterapkan Indonesia” menyimpulkan “Dengan menerapkan
oleh Stimik BSI kepada dosen dan dan Algoritma Levenshtein Distance dapat
mahasiswa untuk proses Mengajar belajar, membantu mengatasi permasalahan pada
dalam pengaplikasiannya, dosen dapat kesalahan pengetikan dengan mekanisme
melakukan serangkaian proses akademik secara penambahan, penyisipan dan penghapusan
online melalui website E-learning BSI, baik itu karakter”. Berdasarkan teori yang telah
proses penambahan modul diktat, absensi siswa, dikemukaan. Maka dapat disimpulkan untuk
sampai pemberian tugas dan penilaian pengembangan aplikasi E-learning Binasarana
mahasiwa, begitu juga dengan mahasiswa, dapat Informatika dapat dilakukan dengan
mengakses materi-materi yang diberikan oleh menggunakan algoritma edit distance untuk
dosen pengampu. Aplikasi E-learning yang pembuatan fitur proses pencarian modul kuliah
digunakan BSI memiliki banyak fitur yang pada halaman website.
memudahkan penggunanya, tetapi tentu saja
masih terdapat sedikit kekurangan yang terdapat METODE
pada proses temu kembali informasi, yaitu tidak Metode Software Engineering
adanya fitur yang mendukung untuk proses merupakan pendekatan terstruktur dan
pencarian modul diktat kuliah, sehingga sistematis terhadap pengembangan perangkat
mahasiswa hanya dapat mengakses modul yang lunak yang bertujuan memfasilitasi produksi
ditampilkan saja di aplikasi dengan matakuliah perangkat lunak kualitas tinggi dengan cara
yang diambil. Maka dari itu pada penelitian ini yang efektif dalam hal biaya (Ian Sommerville,
akan di lakukan perancangan yang mengacu 2011), dalam metode Software Engineering
kepada model Metodologi Software engineering terdapat model pengembangan system yang
pengembangan system, System Development disebut dengan model waterfall, waterfall
Life Cycle, dengan model penelitian waterfall, merupakan model pengembangan perangkat
metode ini di gunakan untuk mengembangkan lunak yang sistematis atau dapat dikatan sebagai
aplikasi E-learning yang berbasis temu kembali siklus hidup perangkat lunak, proses tahapan
informasi di lingkungan Bina Sarana yang harus dilakukan dengan model waterfall,
Informatika(BSI), sedangkan algoritma yang dari mulai perancangan sampai software yang
dipergunakan untuk proses implentasi aplikasi telah dibangun di terapkan pada system yang
pada E-learning BSI menggunakan algoritma berjalan. Tahapan-tahapan yang dapat dilakukan
Edit disctance. meliputi lima tahapan, tahap pertama yaitu
Algoritma edit distance merupakan algoritma Analisis dan definisi persyaratan, setelah tahap
yang dipergunakan untuk proses pengkoreksian satu selesai. Maka tahap dua dapat di proses
string, seperti menghapus, mengubah dan yaitu Perancangan system dan perangkat lunak,
menyisipkan string menggunakan perhitungan setelah proses dua selesai, proses berikutnya
nilai terkecil dengan melalui matriks. Iyan. masuk ke siklus tiga yaitu Implementasi dan
Mulayana (2015) pada penelitiannya yang pengujian unit, proses selanjutnya masuk
berjudul Identifikasi Plagiasi Karya Ilmiah kedalam siklus empat yaitu Integrasi dan
berbasis Temu Kembali Informasi pengujian system, fase terakhir adalah Operasi
Menggunakan Algoritma Edit Distance Melalui dan pemeliharaan. Masing-masing siklus
Peringkasan Teks Otomatis menyimpulkan memiliki proses yang berbeda tetapi saling
“Peringkasan teks otomatis mempengaruhi berkaitan antara siklus yang satu dengan yang
tingkat kecepatan proses pencarian sebesar lainnya.
48%”. Selain itu algoritma Edit distance dapat
dipergunakan sebagai pengkoreksi kata pada
saat pengguna melakukan kesalahan pengetikan
ketika pencarian berbasis temu kembali
informasi. Seperti pada penelitian Ni Made
Muni Adriyani, I Wayan Santiyasa, Agus
Muliantara (2016) yang berjudul ”Implementasi
Algoritma Levenshtein Distance Dan Metode

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2018 2


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 Oktober 2018
p- ISSN : 2407 – 1846
TINF - 023 e-ISSN : 2460 – 8416
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

Lalu penambahan fitur pada perangkat lunak


jika di butuhkan.
Metode Software Engineering pada umumnya
memiliki karaktersitik yang kompleks, yaitu
dipergunakan untuk membangun software yang
sangat besar, tentunya harus melibatkan setiap
sub fungsi sehingga dapat dikerjakan ditempat
berbeda. Berkaitan dengan karakteristik
tersebut. Maka metode Software Engineering
dengan model Waterfall dapat di
impelemntasikan pada proses pengembangan
Gambar 1. Model Waterfall (Ian Sommerville,
aplikasi E-Learning BSI berbasis temu kembali
2011).
informasi.
Gambar 1 (Ian Sommerville, 2011) menunjukan
proses yang harus di lakukan ketika
Algoritma Edit Distance
mengembangkan software menggunakan model
waterfall. Penjelasan dari setiap tahapan pada
Algoritma Edit distance adalah algoritma yang
gambar 1 model waterfall adalah sebagai
sering dipergunakan untuk mengubah,
berikut:
menghapus serta menyisipkan string
menggunakan perhitungan matriks, proses
1. Requirements Definition
perhitungannya dimulai dari nilai awal yang
Pelayanan, batasan, dan tujuan system
terkecil lalu di proses sampai perhitungan
ditentukan melalui konsultasi dengan user
selesai. Dari hasil perhitungan tersebut akan
system. Persyaratan inikemudian didefinisikan
didapat nilai akhir yang akan menunjukan
secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi
jumlah operasi berapa kali kalimat tersebut
system.
dilakukan perubahan. Pada awalnya Algoritma
2. System And Software Design
Edit Distance ditemukan oleh Vladimir
Proses perancangan system membagi
Levinshatein pada tahun 1965, sehingga di beri
persyaratan dalam system perankat keras atau
nama Algoritma Levinshtein distance. Operasi
perangkat lunak. Proses ini menentukan
yang dilakukan oleh algoritma Edit Distance
arsitektur system secara keseluruhan, mulai dari
pertama operasi pengubahan karakter string,
abstraksi sampai hubungan yang berelasi atau
operasi penambahan karakter, oparasi
berkait.
penghapusan karakter.
3. Implementation and unit testing
Pada tahap ini, adalah proses dari
1. Operasi pengubahan karakter
menerjemahkan perancangan kedalam
prosesnya adalah mengubah karakter string yang
serangkaian program atau unit program.
salah akibat dari kesalahan pengetikan, contoh
Pengujian dilakukan untuk meverifikasi setiap
kalimat “pulajg”, dalam Bahasa Indonesia
unit dapat bekerja dengan baik dan sesuai
kalimat “pulajg tidak memiliki arti, sehingga
dengan spesifikasinya.
dengan metode Edit Distance kalimat ”pulajg”
4. Integration And System Testing
dapat diubah menjadi kalimat “pulang”.
Unit program individual diintegrasikan dan diuji
Prosesnya string huruf “j” diubah menjadi string
sebagai system yang lengkap untuk menjamin
huruf “n”. Sehingga kalimat akan memilki arti.
bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi.
2. Operasi Penambahan Karakter
Setelah pengujian system, perangkat lunak
Proses ini dilakukan jika user mengetikan
dikirim kepada pelanggan.
kalimat yang tidak sempurna, contoh seperti
5. Operation And Maintenance
kalimat “Bers”. Maka dengan proses
Tahap ini adalah fase siklus hidup yang paling
penambahan karakter, karaktek akan
lama. Karena masuk kedalam proses
ditambahkan huruf “a” sehingga menjadi
penggunaan, sehingga perangkat lunak harus
“Beras”.
tetap dilakukan perawatan secara berkala,
3. Operasi penghapusan karakter
mencakup koreksi dari berbagai error yang
Operasi penghapusan karakter dilakukan ketika
tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu.
string yang diketikan oleh pengguna melebihi

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2018 3


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 Oktober 2018
p- ISSN : 2407 – 1846
TINF - 023 e-ISSN : 2460 – 8416
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

kalimat yang dimaksudkan sehingga kalimat diketahui hanya dibutuhkan satu kali proses
tersebut memiliki arti yang lebih relevan, contoh perubahan untuk memperbaiki kalimat
“sayangs”. Maka string “s” akan dihapus dari “IQBAXL” menjadi “IQBAL”, proses yang
kalimat, sehingga menjadi “sayang”. digunakan yaitu proses hapus karakter “X”.

Gambar 2. Matriks nilai edit distance(Samsu


sampena,2009)
Keterangan:
S1 = String 1
S2 = String 2

Rumus yang digunakan untuk perhitungan tabel


adalah sebagai berikut:

(n+1) x (m+1) (1)

n = panjang string ke 1 Gambar 3.Flowchart Sistem Website E-learning


m= panjang string ke 2 BSI yang berjalan
S1 merupakan variabel untuk string yang akan
diperbaiki, yang nantinya dibandingkan dengan Flowchart system pada gambar 3 qdalah proses
string S2, S2 adalah string yang digunakan yang dilakukan oleh mahasiswa ketika login
sebagai referensi S1 ketika proses perbandingan sampai masuk kedalam pembelajaran. Prosesnya
dan pengubahan dilakukan. pertama mahasiswa melakukan login terlebih
Contoh string kalimat yang salah “IQBXL”, dahulu kedalam system, jika username dan
akan diperbaiki menjadi “IQBAL” password benar. Maka system akan memvalidasi
menggunakan perhitungan matriks edit distance. dan masuk kedalam halaman utama ruang
Dalam kasus yang lebih kompleks, string mahasiswa. Proses kedua, mahasiswa memilih
kalimat yang salah akan dibandingkan dengan matakuliah yang sudah ada pada halaman ruang
jutaan bahkan triliunan kata yang terdapat crouse, selanjutnya dapat mengunduh modul
didalam database, sehingga sistem akan yang diperlukan sesuai dengan matakuliah yang
memberikan berbagai macam kata yang sama akan dipelajari.
atau hampir sama dengan kata tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Tabel Edit Distance Proses implementasi di lakukan setelah proses
I Q B A L analisa dan tinjauan penelitian webiste E-
0 1 2 3 4 5 learning dilakukan. Untuk mengintegrasikan
I 1 0 1 2 3 4 algoritma edit distance pada proses pencarian
Q 2 1 0 1 2 3 modul diktat matakuliah mahasiswa website E-
B 3 2 3 0 1 2 learning Bina Sarana Informatika perlu
A 4 3 4 1 0 1
dilakukan perancangan terhadap alur sistem,
X 5 4 4 2 1 1
L 6 5 5 5 3 1
tujuan perancangan ini adalah untuk meninjau
serta membuat konsep sistem yang akan di
Tabel 1 menunjukan hasil akhir perhitungan terapkan sebelum masuk kedalam tahap
matriks Edit Distance bernilai satu, sehingga implementasi yang sebenarnya.

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2018 4


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 Oktober 2018
p- ISSN : 2407 – 1846
TINF - 023 e-ISSN : 2460 – 8416
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

No. Kata Kunci Terde Tidak


teksi Terdeteksi
1 Dta Mning v
2 Algoritma v
genetik
3 racle v
4 J4va web v

Hasil pengujian yang dilakukan, algoritma edit


distance dapat mendeteksi kata yang terdapat
pada database meskipun kalimat tersebut salah
atau tertinggal dalam pengetikan. Pengujian
pencarian modul dengan algoritma edit distance
menggunakan kata typo “dta minig”, “algoritma
genetic“, J4va web”, “racle”, dapat dikoreksi
dan terdeteksi oleh algoritma edit distance
dengan akurasi 90% dengan tingkat kecepatan
pencarian 48% lebih cepat dari pencarian yang
tidak mengadopsi algoritma edit distance, ini
mengartikan algoritma edit distance dapat
mengkoreksi kata pada saat pengguna salah
dalam pengetikan kata. Tetapi masih terdapat
kekurangan, yaitu sensitifitas hasil pencarian
yang kurang, hal ini menjadikan mesin
pencarian tidak dapat mendeteksi kalimat yang
Gambar 4. Flowchart Sistem yang di Usulkan mirip atau berdekatan. Untuk dapat
mengkoreksi kata yang salah algoritma edit
Gambar 4 menunjukan flowchart sistem yang distance harus membandingkan terlebih dahulu
di usulkan sebagai proses pengembangan dari dengan kata yang benar yang terdapat pada
aplikasi website E-Learning Bina Sarana database. Sehingga semakin banyak kalimat
Informatika. Pengembangan yang dilakukan yang terdapat pada database. Maka algoritma
yaitu menambahkan proses pencarian modul akan semakin sensitif dalam mendeteksi kata
diktat. Dengan begitu mahasiswa dapat yang dicari.
mendapatkan berbagai macam modul yang di
peroleh dari hasil pencarian. Referensi modul SIMPULAN DAN SARAN
diambil dari database yang telah di integrasikan. Implementasi algoritma edit distance pada
aplikasi website E-learning Bina Sarana
Informatika dapat dilakukan. Dengan mengacu
kedalam metodologi pengembangan system
yaitu software engineering model waterfall.
Pengembangan dilakukan terhadap
penambahan fitur pencarian modul diktat
mahasiswa, berbasis temu kembali informasi.
Dengan adanya fitur pencarian modul.
Mahasiswa dapat mendapatkan berbagai macam
referensi modul diktat yang di butuhkan tanpa
harus mengambil terlebih dahulu matakuliah
Gambar 5. Tampilan awal prototype atau masuk kedalam halaman pembelajaran
halaman modul diktat BSI dengan kolom (crouse). Tetapi kekurangan dari algoritma Edit
pencarian edit distance Distance adalah kurang nya sensitifitas dalam
mendeteksi kata yang terdapat pada database.
Pengujian dilakukan dengan memasukan kata Untuk memperbaiki hal tersebut, user harus
kunci yang salah kedalam kolom pencarian memasukan banyak kalimat kedalam database.

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2018 5


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 Oktober 2018
p- ISSN : 2407 – 1846
TINF - 023 e-ISSN : 2460 – 8416
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

Sehingga algoritma akan semakin sensitif dalam Kembali Informasi Teks Bahasa
mendeteksi kata yang di cari. Indonesia. Fakultas Teknologi
Implementasi algoritma edit distance IndustriInstitut Sains & Teknologi
pada system informasi aplikasi E-learning BSI AKPRIND. Yogyakarta. Jurnal
yang telah berjalan telah dilakukan. Tetapi Teknologi, Volume 2 Nomor 1.
terdapat beberapa pengembangan system yang Karter D P., Lumenta A., Jacobus A. 2016.
harus lebih di sempurnakan lagi pada penelitian Penerapan Sistem Temu Kembali
berikutnya. Beberapa saran yang berkaitan Informasi Pada Kumpulan Dokumen
dengan kekurangan pada penelitian ini Skripsi. E-journal Teknik Informatika,
diantaranya. Volume 8. ISSN : 2301-8364
Pengembangan system hanya dilakukan Mulyana, I., Chairunnas, A., Maesya A. (2015).
didalam lingkup halaman mahasiswa saja. Identifikasi Plagiasi Karya Ilmiah
Sehingga untuk penelitian selanjutnya, berbasis Temu Kembali Informasi
pengembangan proses pencarian diktat dapat Menggunakan Algoritam Edit Distance
dilakukan pada halaman dosen. Melalui Peringkasan Teks Otomatis
Proses pencarian tidak hanya mencakup Jurnal Nasional. Universitas Pakuan.
modul diktat mahasiswa saja, tetapi dapat juga ISSN 2407 – 7534.
dikembangkan dengan menambahkan fitur Magdalena M.G. Lum. 2015. Pemanfaatan
pencarian yang lebih luas, seperti pencarian Sarana Temu Kembali Informasi
informasi tentang dosen pengampu matakuliah Khususnya Katalog Upt Perpustakaan
tertentu dan mahasiswa. Unima Oleh Mahasiswa. Journal “Acta
Diurna” Volume IV. No.1.
DAFTAR PUSTAKA Muhammad,Endah N.S., Noranita B. Sistem
Adriyani, M. M. N., Santiyasa, W. I., Temu Kembali Informasi Dalam
Muliantara A. (2011).Implementasi Dokumen Menggunakan Metode Latent
Algoritma Levensthein Distance dan Semantic Indexing. Program Studi Teknik
Metode Empiris Untuk Menampilkan Informatika. Universitas Diponegoro.
Saran Saran Perbaikan Kesalahan Sempena, S. (2009). Algoritma Program
Pengetikan Dokumen. Universitas Dinamis Edit distance untuk Pengecekan
Udayana. Ejaan.Institut Teknologi Bandung.
Baskoro SY., Ridok , Furqon TM., 2015. Sommerville. (2011). Software Engineering 9th
Pencarian Pasal Pada Kitab Undang- editon. Pearson Education, Inc. Boston
Undang Hukum Pidana (Kuhp) Piliang M. Sistem Temu Kembali Informasi
Berdasarkan Kasus Menggunakan Dengan Mendayagunakan Media Katalog
Metode Cosine Similarity Dan Latent Perpustakaan. Jurnal Iqra’ Volume 07
Semantic Indexing (Lsi). Journal of No.02.
Environmental Engineering & Witanti W., Rahmanto H., Renaldi F.2016.
Sustainable Technology JEEST. P- Pembangunan Sistem Temu Balik
ISSN:2356-3109. Informasi (Information Retrieval) Dalam
Fika HR. 2012. Sistem Temu Kembali Informasi Pemilihan Pemain Sepak Bola
Menggunakan Model Ruang Vektor dan Berkualitas Di Indonesia Berbasis
Inverted Index. Madura. Jurnal Simantec. Analisis Sentimen. Seminar Nasional
Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Teknologi Informasi dan Komunikasi
Madura. ISSN 2088-2130. (SENTIKA 2016). Yogyakarta ISSN:
Hamzah A. 2009. Temu Kembali Informasi 2089-9815.
Berbasis Kluster Untuk Sistem Temu

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2018 6


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 Oktober 2018

Anda mungkin juga menyukai