4
Daftar pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan air limbah domestik
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah
FUNGSI
Kabupaten/Kot Swasta Masyarakat
a
PERENCANAAN
Menyusun target pengelolaan air limbah domestik
skala kab/kota
Menyusun rencana program air limbah domestik
dalam rangka pencapaian target
Menyusun rencana anggaran program air limbah
domestik dalam rangka pencapaian target
PENGADAAN SARANA
Menyediakan sarana pembuangan awal air limbah
domestik
Membangun sarana pengumpulan dan pengolahan
awal (Tangki Septik)
Menyediakan sarana pengangkutan dari tangki septik
ke IPLT (truk tinja)
Membangun jaringan atau saluran pengaliran limbah
dari sumber ke IPAL (pipa kolektor)
Membangun sarana IPLT dan atau IPAL
PENGELOLAAN
Menyediakan layanan penyedotan lumpur tinja
Mengelola IPLT dan atau IPAL
Melakukan penarikan retribusi penyedotan lumpur
tinja
Memberikan izin usaha pengelolaan air limbah
domestik, dan atau penyedotan air limbah domestic
Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis
bangunan (tangki septik, dan saluran drainase
perkotaan) dalam pengurusan IMB
PENGATURAN DAN PEMBINAAN
Mengatur prosedur penyediaan layanan air limbah
domestik (pengangkutan, personil, peralatan, dll)
Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah
FUNGSI
Kabupaten/Kot Swasta Masyarakat
a
dalam hal pengelolaan air limbah domestik
Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan
air limbah domestik
MONITORING DAN EVALUASI
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian
target pengelolaan air limbah domestik skala kab/kota
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan air limbah
domestic
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
efektivitas layanan air limbah domestic, dan atau
menampung serta mengelola keluhan atas layanan air
limbah domestik
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap baku
mutu air limbah domestik
Sumber : Kajian Studi Primer dan analisis Buku Putih Sanitasi Kabupaten Rokan Hulu Tahun
2015