KESEHATAN PHBS
Disusun Oleh :
Nim : 30140118006
2021-2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PROMOSI
KESEHATAN PHBS
A. Tujuan Umum :
Setelah mendapatka Penjelasan tentang PHBS( perilaku hidup bebas bersih) masyarakat dapat
memahami pengertian dan pemahaman mengenai PHBS termasuk mempraktekan PHBS dalam
kehidupan sehari-hari
B. Tujuan Khusus :
1. Menjelaskan Pengertian
3. 10 indikator PHBS
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian PHBS
2. Tujuan PHBS
4. 10 indikator PHBS
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
E. Media
1. Video
F. Evaluasi :
G. Kegiatan Penyuluhan
2 15 menit Pelaksanaan :
3. 5 menit Evaluasi :
4 5 menit Terminasi :
2. Mengucapkan salam
Lampiran
PHBS
A. Pengertian PHBS
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan di masyarakat.
PHBS adalah perilaku sehat, pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk memelihara dan
mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam
Gerakan Kesehatan Masyarakat
Program PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar bagi perorangan, kelompok dan
masyarakat dengan cara membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi
guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan advokasi , bina suasana dan
melakukan gerakan pemberdayaan masyarakat sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat
dalam rangka menjaga, memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesehatannya.
B. Tujuan PHBS
Meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penuadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi
individu- individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat. Manfaat PHBS
yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal
pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan mematuhi
standar kesehatan.
C. Dampak positif :
Dampak Negatif :
D. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga
Menerapkan PHBS di rumah tangga tentu akan menciptakan keluarga sehat dan mampu meminimalisir
masalah kesehatan. Manfaat PHBS dirumah tangga antara lain, setiap anggota keluarga mampu
meningkatkan kesejahteraan dan tidak mudah terkena penyakit, rumah tangga sehat mampu
meningkatkan produktivitas anggota rumah tangga dan manfaat PHBS rumah tangga selanjutnya adalah
anggota keluarga terbiasa menerapkan pola hidup sehat dan anak dapat tumbuh sehat dan tercukupi
gizi. PHBS dirumah tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah tangga sehat adalah
rumah tangga yang melakukan 10 PHBS dirumah tangga yaitu :
1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medi lainnya). Setiap
persalinan dari ibu hamil harus ditolong oleh tenaga kesehatan karena :
a. Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan sehingga
keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin
b. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih dan steril
sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.
ASI ( Air susu ibu) adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai
untuk kebutuhan bayi sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. ASI pertama berupa cairan
bening bewarna kekuningan(kolostrum) sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan
terhadap penyakit.
Penimbangan bayi dan balita dilakukan setiap bulan mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun diposyandu
untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan setelah bayi dan balita ditimbang catat hasil
penimbangan maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik, dengan melihat berat badan bayi
dan balita naik atau tidak naik pada pencatatan setiap bulan, dapat diketahui apakah bayi dan balita
tumbuh sehat, bisa mencegah gangguan pertumbuhan jika berat badan dua bulan berturut-turut tidak
naik atau bahkan berat badanya di bawah garis merah dan dicurigai gizi buruk dan dapat segera dirujuk
ke puskesmas.
Air bersih adalah air yang secara fisik dapat dilihat oleh kita :
b. Air tidak keruh, bebas dari pasir, batu, debu, sampah, dan bisa
Dengan menggunakan air bersih dapat terhindar dari berbagai penyakit diare, kolera, disentri, typus,
kecacingan, dan penyakit mata, penyakit kulit, atau keracunan. Selain itu setiap anggota terpihara
kebersihannya . Keberadaan air bersih ini sangat penting maka perlu menjaga kebersihan sumber air
bersih. Meskipun air sudah bersih tetapi ketika diminum harus tetap dimasak mendidih karena air belum
tentu bebas kuman penyakit, yang bisa mati hanya 100% (saat mendidih)
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun merupakan suatu intervensi kesehatan yang paling hemat
tapi sangat bermanfaat karena dapat membunuh kuman penyakit yang ada ditangan sehingga tangan
menjadi bersih dan bebas dari kuman . Aktivitas yang dianjurkan untuk mencuci tangan yaitu setiap kali
tangan kita kotor(memegang uang,memegang binatang, berkebun), setelah buang air besar, setelah
menceboki bayi atau anak, sebelum makan dan menyuapi anak, sebelum memegang makanan, sebelum
menyusui bayi.
a. Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum dengan lubang penampungan
minimal 10 meter)
b. Tidak berbau
Semua anggota keluarga harus menggunakan jamban untuk membuang tinja sehingga dapat menjaga
lingkungan menjadi bersih, sehat dan nyaman,dan tidak berbau. Dan tidak akan mengudang serangga
dan binatang yang dapat menyebarluaskan bibit penyakit.
Keluarga perlu melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3 M( Menguras, Menutup, dan
Mengubur) . 3 M cara plus yang dilakukan :
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tatakan kulkas, alas pot
kembang
2. Menutup rapat rapat tempat penampungan air seperti lubang bak kontro, lekukan yang dapat
menampung air hujan
J. Makanan bergizi
Seperti sayur dan buah merupakan sumber nutrisi antioksidan dengan kandungan vitamin dan mineral.
Adapun porsi ideal sayur dan buah tiap hari untuk menjaga tubuh tetap sehat yaitu, mengkonsumsi
minimal 3 porsi buah dan 3 porsi sayuran atau sebaliknya. Konsumsi sayur dan buah yang tidak merusak
kandungan dari gizinya adalah dengan memakanya dalam keadaan mentah
Bahaya meroko dalam rumah yaitu asap rokok yang mengandung zat-zat nikotin dan zat berbahaya
lainnya terhisap oleh perokok pasif yang dapat menyebabkan berbagai penyakit antara lain jantung dan
pembuluh darah.
Jika semua anggota keluarga menerapkan PHBS maka akan diperoleh manfaat yaitu :
4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan
modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.