PEMBUATAN WEBSITE E-COMMERCE BERBASIS PHP MYSQL PADA JOJO

RAJUT KULON PROGO

Ditya Lingga Encep Andi Nugraha(12131321) Kamini(12131267)

Watestha(12131318) Tehnik Informatika Tehnik Informatika
Tehnik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta STMIK El Rahma Yogyakarta
STMIK El Rahma Yogyakarta andinugraha442@gmail.com pawira02@gmail.com
dityam2s@gmail.com

Abdurrahman Ar-rohim(12131299) Istiana Rahmawati Nur Arifah(12131324)

Tehnik Informatika Tehnik Informatika
STMIK El Rahma Yogyakarta STMIK El Rahma Yogyakarta
mamanabdurrahman11@gmail.com annarifaa@gmail.com

Abstract

Online sales or e-commerce business is a separate mechanism that age is still whole corn. But here the
merits. For the first time all humans on earth have an equal opportunity to succeed in business in the
virtual world. The purpose of this study is to provide an Ecommerce Web sales Knitting bag that is
connected directly to the Internet with product information and pricing Jojo knitting and how to purchase
so as to facilitate the user to search for specific products made from knitting. The method used in this
practice is descriptive, experimental, programming languages and databases used in the manufacture of
this is PHP and MySQL The results achieved in the form of an Ecommerce site that provides the
information required in accordance with the wishes of jojo knitting. Conclusions derived from the writing
of this practice is an Ecommerce site that provides the information needed for booking, the latest stock
information and mode of payment.
Keywords: Information Systems, Online Sales, CodeIgniter, Bootstrap, Website.
Abstrak
Penjualan online atau e-commerce merupakan mekanisme bisnis tersendiri yang usianya masih
seumur jagung. Namun disinilah sisi keistimewaanya. Untuk pertama kalinya seluruh manusia di muka
bumi memiliki kesempatan yang sama agar dapat berhasil dalam bisnis di dalam dunia maya.Tujuan
penelitian ini adalah menyediakan Web Ecommerce penjualan Tas Rajut yang terhubung langsung ke
Internet dengan informasi produk Jojo Rajut beserta harga dan cara pembeliannya sehingga dapat
mempermudah user mencari produk berbahan rajut tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam
Kerja Praktek ini adalah metode deskriptif, eksperimen, bahasa pemrograman dan database yang
digunakan dalam pembuatan ini adalah PHP dan MySQL .Hasil yang dicapai berupa suatu Web
Ecommerce yang memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan jojo rajut.
Simpulan yang didapat dari penulisan Kerja Praktek ini adalah sebuah Web Ecommerce yang
memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pemesanan ,info stock terbaru dan cara
pembayaran.
Kata Kunci : Sistem Informasi,Penjualan Online, CodeIgniter,Bootstrap , Website.
1.1 Latar Belakang Masalah ketat, dalam rangka memperkuat dan
mengembangkan bisnis banyak perusahaan
Saat ini persaingan di dunia bisnis semakin menggunakan media-media periklanan untuk
1
memasarkan barang dagangan dan produk.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat
pesat pada tahun-tahun terakhir ini membuat
beralihnya media periklanan ke media internet.
Perkembangan internet tidak hanya sebagai
sarana informasi maupun entertaiment, namun
saat ini internet banyak digunakan sebagai media
transaksi secara online. Hal ini sangat
menguntungkan karena bisnis melalui media
online bisa menjangkau seluruh wilayah di
berbagai negara.
Banyak orang dan perusahaan yang sudah
melirik internet sebagai media untuk melancarkan
bisnisnya. Bisnis internet merupakan suatu bisnis
yang dalam prosesnya baik dalam pemesanan
maupun pengantaran barang seluruhnya
menggunakan media internet. Media internet
tersebut berbentuk aplikasi website yang
merupakan salah satu cara penyampaian informasi
penjualan dalam bentuk media visual didunia
internet, hal tersebut bertujuan untuk memberi
kemudahan dan kenyamanan kepada pengguna.
Sehingga aplikasi website sangat baik digunakan
sebagai mediap romosi dan periklanan
Jojo Rajut merupakan salah satu industri
rumah tangga yang bergerak di bidang pembuatan
baragam barang rajut seperti tas rajut, sepatu rajut,
dompet rajut dan topi rajut. Jojo Rajut
memasarkan produk masih secara langsung yaitu
dipasarkan dengan teman dan kerabat terdekat
serta lingkungan sekitar maupun distributor. Media
promosi produk pada Jojo Rajut masih melalui
jejaring sosial Instagram, Facebook, BBM
(BlackBerry Messenger) dan langsung dari mulut
ke mulut atau Short Message Service (SMS).
Promosi dalam bentuk ini masih kurang efektif
dan pemasaran serta penyampaian informasi masih
masalah yang akan dibahas, agar dalam hal ini
tidak menyebabkan penyususnan laporan yang
2
terlalu sempit. Promosi pada jejaring sosial
instagram belum terlalu luas karena informasi
yang di berikan hanya sebatas teman di instagram.
Sedangkan promosi melalui mulut ke mulut
pengaruhnya sangat sedikit untuk mereka yang
bisa dijangkau.
Dengan sistem yang masih manual maka Jojo
Rajut mengalami kesulitan dalam pemasaran
produk, karena jangkauannya terlalu sempit
sehingga konsumen yang datang hanya sekitar
lokasi industri rumah tangga tersebut, yang
mengakibatkan Jojo Rajut hanya diketahui oleh
masyarakat sekitar, dan sulit untuk masyarakat
didaerah lain mengetahui tentang Jojo Rajut.
Dengan berkembangnya teknologi yang semakin
maju maka Jojo Rajut membutuhkan aplikasi
promosi dan penjualan yaitu berupa website,
sehingga dapat bersaing didunia perniagaan dan
membantu proses transaksi agar lebih mudah.
Website lebih dipilih sebagai media promosi
dan penjualan dibandingkan dengan media sosial
lainnya karena menggunakan website dapat
meningkatkan kepercayaan pelanggan online yang
akan membeli produk karena memiliki nama
domain usaha tersebut. Sedangkan jika
menggunakan media sosial misalnya seperti
instagram besar kemungkinan terjadi report as
spam. Dari uraian di atas maka dapat diangkat
judul “Pembuatan Website E-Commerce Berbasis
Hypertext Prepocessor (PHP) Mysql Pada Jojo
Rajut Kulon Progo”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan
uraian diatas, maka dirumuskan masalah bahwa
Jojo Rajut belum memiliki sarana promosi untuk
jangkauan yang luas yaitu berupa website e-
commerce.
1.3 Batasan Masalah
Dalam pembahasan masalah ini memiliki
cakupan yang cukup luas, untuk membatasi
melebar. Sehingga dapat menghasilkan laporan
yang sistematik dan mudah dimengerti dengan
baik, jadi ruang lingkupnya adalah website untuk
sarana promosi atau pemasaran dan pemesanan
barang di Jojo rajut desa Sukoreno Kecamatan
Sentolo Kulon Progo.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. menghasilkan website e-commerce yang
dapat digunakan untuk sarana promosi dan
penjualan produk,
2. menyelesaikan tugas Kerja Praktek yang
merupakan syarat untuk mengambil Skripsi.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari
pembangunan website ini yaitu :
1. membantu Jojo Rajut dalam
mempromosikan dan menjual produk kepada
konsumen,
2. memberikan kemudahan kepada
konsumen dalam mendapatkan informasi maupun
dalam membeli produk yang dijual oleh Jojo Rajut.
1.6 Metode Penelitian
Untuk mencapai tujuan penelitian diatas,
maka digunakan metode-metode penelitian, yaitu :
1. Metode Deskriptif,
Yaitu memecahkan masalah dengan
medeskripsikan fakta dengan studi
hubungan yang membandingkan hasil
penelitian yang telah dilakukan.
2. Metode Eksperimen,
Yaitu dengan melakukan pengujian
terhadap penggunaan software pada
program yang digunakan.
semakin dekat dewasa ini. Penjualan secara online
ini telah banyak yang melakukan penelitian,
3
1.7 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang
digunakan adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Mendapatkan dan mengumpulkan data
dengan cara mengamati secara
langsung dan mencatat segala permasalahan,
gejala-gejala, kejadian maupun fenomena
obyek yang terjadi.
2. Metode Wawancara,
Mendapatkan dan mengumpulkan data
dengan cara melakukan tanya jawab secara
langsung dengan pemilik usaha yang
berhubungan langsung dengan penelitian.
3. Metode Kepustakaan
Pengumpulan data dengan cara
membaca buku-buku dan mencari informasi
di internet maupun media yang berkaitan
dengan pembuatan laporan, pembuatan
program, serta pengumpulan berbagai paper
atau skripsi yang berkaitan dengan
pembuatan aplikasi itu sendiri.
1.8 Waktu Penelitian
Kegiatan kerja praktek dilaksanakan di Jojo
Rajut desa Serene Sentolo maka kegiatan kerja
praktek dapat dilaksanakan mulai tanggal 21
Oktober 2016. Pihak Jojo Rajut desa Serene
Sentolo memberikan tanggung jawab untuk
membuatkan website Jojo Rajut. Proyek tersebut
akan di selesaikan selama kegiatan kerja praktek
yang akan dikerjakan dengan tim kerja praktek.
Tim kerja praktek terdiri dari 5 orang yang
masing-masing mempunyai tugas.
1.9 Tinjauan Pustaka
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi
pilihan utama dalam menciptkan Sistem Informasi
(SI) perusahaan yang tangguh sehingga mampu
melahirkan keungulan kompetitif dan menjadi
strategi unggulan ditengah persaingan yang
umumnya pemasaran online yang telah
menampilkan produk yang ada pada perusahaan.
Peneliti disini akan membuuat sistem penjualan
yang ditunjukkan pada JoJo Rajut.
Pada peneliti sebelumnya, diantaranya
adalah Susanto (2007) dengan judul "Sistem
Informasi Penjualan Barang Berbasis Web Pada
Mustika Abadi Yogyakarta” mempunyai tujuan
menghasilkan sistem informasi perusahaan
berbasis web yang diharapkan dapat berguna dan
membantu pihak Mustika Abadi dan juga program
ini disajikan dalam bentuk website sebagai ajang
promosi untuk menarik calon pembeli.
Kesimpulannya sistem informasi memberikan
informasi secara langsung ke pengunjung yang
ingin mendapatkan informasi tentang produk yang
diinginkan tanpa harus datang ke Mustika Abadi.
Sarannya perlu penambahan sistem pemesanan
yang lebih komplek, perlu dibangun sistematika
pengiriman yang jelas dan lengkap, sehingga user
merasa nyaman dalam melakukan transaksi.
Deni Tri Hariyadi (2012) dengan judul,
“Pemrograman Web dan Implementasi Injection
SQL Study Kasus Pengolahan Data Pengiriman
pada Web Gama Logistic” mempunyai tujuan
didapatkan web gama logistic yang diguankan
sebagai media promosi dan komunikasi dengan
konsumen, dapat melakukan proses injection
SQL terhadap web yang telah dibuat untuk
melakukan proses injection. Serta diperoleh cara
untuk mencegah terhadap serangan injection SQL.
Kesimpulannya web gama logistic dapat
digunakan oleh pihak gama logistic untuk media
informasi dan komunikasi dengan konsumen .
Saran pada peneliti ini masih dapat banyak
kekurangan dan kelemahan antara lain yaitu web
ini belum mampu melakukan transaksi untuk
pengiriman barang dari segi keamanan masih batas
keamanan dari segi validasi data yang mencegah
terjadinya SQL injection melalui URL.
1. Entitas
Entitas menunjukkan obyek-obyek dasar
yang terkait didalam sistem. Obyek dasar dapat
4
Diharapkan kedepan untuk dapat penambahan
menu untuk transaksi dan juga keamanannya.
Devi Widiyanti (2005) dengan judul,
“Sistem Penjualan Komputer dengan basis E-
commerce” mempunyai kesimpulan dengan
diterapkannya aplikasi sistem penjualan perangkat
komputer berbasis e-commerce ini, memberikan
informasi kepada user, karena dapat langsung
diperoleh tanpa harus mendatangi lokasi toko yang
menyediakan perangkat komputer tersebut, waktu
yang dibutuhkan informasi pun relatif singkat.
Saran diharapkan pada situs penjualan ini dapat
menghasilkan basis data yang mampu melakukan
penyeleksian atas setiap proses transaksi.
2. Landasan Teori
2.1 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity relationship diagram)
merupakan suatu model data yang dikembangkan
berdasarkan obyek. ERD digunakan untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
kepada pemakai secara logic. ERD didasarkan
pada suatu persepsi bahwa real word terdiri atas
obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan
kerelasian/hubungan antar obyek-obyek dasar
tersebut. ERD digambarkan dalam bentuk
diagram yang menggunakan simbol-simbol grafis
tertentu.
Entity relationship diagram (ERD) relatif
mudah dipahami, bahkan oleh orang awam
sekalipun. Bagi perancang basis data, ERD
berguna untuk memodelkan sistem yang nantinya
akan dikembangkan basis datanya. Model ini juga
membantu perancang basis data pada saat
melakukan analisis dan perancangan basis data
karena model ini dapat menunjukkan macam data
yang dibutuhkan dan kerelasian antar data yang
ada di dalamnya. Bagi pemakai, model ini sangat
membantu dalam hal pemahaman model sistem
dan rancangan basis data yang akan dikembangkan
oleh perancang basis data. (Sutanta, 2004).
berupa orang, benda, atau hal yang keterangannya
perlu disimpan didalam basis data. Untuk
menggambarkan entitas dilakukan dengan
mengikuti aturan sebagai berikut :
 a. Entitas dinyatakan dengan simbol-simbol
persegi panjang
b. Nama entitas dituliskan didalam simbol
persegi panjang
c. Nama entitas berupa : kata benda, tunggal
d. Nama entitas sedapat mungkin
menggunakan nama yang mudah dipahami
dan dapat menyatakan maknanya dengan
jelas Seringkali nama entitas dapat
tersusun atas lebih dari satu kata.
2. Atribut
Atribut sering juga disebut sebagai
properti, merupakan keterangan-keterangan yang
terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan
sebagai basis data. Atribut berfungsi sebagai
penjelas sebuah entitas.
3. Kerelasian antar entitas
Kerelasian antar entitas mendefinisikan
hubungan antar dua buah entitas. Kerelasian
adalah kejadian atau transaksi yang terjadi diantara
dua buah entitas yang keterangannya perlu
disimpan dalam basis data. Kerelasian antar entitas
dapat dikelompokkan dalam 4 jenis, yaitu :
a. Satu ke satu (one to one)
Ini berarti hubungan entitas pada
himpunan pertama dan entitas pada
himpunan kedua adalah satu banding
satu.
b. Satu ke banyak (one to many)
Dapat diartikan bahwa beberapa
entitas pada himpunan entitas pertama
dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas kedua.
c. Banyak kebanyak (many to many)
integrasi dengan beberapa library eksternal yang
dapat membuat Anda melakukan segalanya dari
5
Diartikan bahwa beberapa himpunan
entitas pada himpunan entitas pertama
dapat berhubungan dengan beberapa
entitas pada himpunan entitas kedua
2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan
untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada
atau sistem baru yang akan dikembangkan secara
logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat
telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan
fisik dimana data tersebut akan disimpan
(misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape,
diskette, dan lain sebagainya) (Jogiyanto, 2005).
2.3 MySQL
MySQL merupakan database server yang
paling sering digunakan dalam pemrograman PHP.
MySQL digunakan untuk menyimpan data di
dalam database dan memanipulasi data-data yang
diperlukan. Manipulasi data tersebut berupa
menambah, mengubah dan menghapus data yang
berada dalam database (Komang, 2014).
2.4 PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa
server-side scripting yang menyatu dengan HTML
(Hyper Text Markup Language) untuk membuat
halaman web yang dinamis. Karena PHP
merupakan server-side scripting maka sintak dan
perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server
kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam
format HTML (Hyper Text Markup Language).
Dengan demikian kode program yang ditulis
dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga
keamanan halaman web lebih terjamin (Arief,
2011).
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PHP
adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi
keberbagai macam software system manajemen
basis data atau DBMS (Database Management
System), sehingga dapat menciptakan suatu
halaman web yang dinamis. PHP juga memiliki
dokumen PDF (Portable Document Format) hingga
mem-parse XML (Extensible Markup Language)
(Arief, 2011). yang masih dalam bentuk arsip. Untuk transaksi
3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan pembayaran sudah melalui bank, tetapi konfirmasi
pembayaran masih lewat media sosial.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
yang telah dilakukan diJojo Rajut, penyampaian 3.2 Perancangan Sistem
informasi penjualan produk masih menggunakan Data Flow Diagram(DFD)
fasilitas jejaring sosial facebook, instagram dan
BBM (BlackBerry Messenger). Hal ini tentu saja
masih banyak kendala yang dihadapi tekait dengan
jejaring sosial tersebut, dimana penjualan melalui
jejaring sosial tersebut terbatas hanya
menampilkan foto produk serta harga dari produk
tersebut.
Penampilan produk-produk hanya bersifat Gambar 3.2.1 Data Flow Diagram(DFD)
tampilan informasi, proses transaksi penjualan
secara langsung dijejaring sosial tidak dapat DFD Level 0
dilakukan. Proses penjualan produk hanya dapat
dilakukan dengan kontak informasi yang berupa
nomor telepon dengan dicantumkan oleh Jojo
Rajut.

Promosi produk masih dalam bentuk media

online seperti facebook, instagram dan BBM
(BlackBerry Messenger). Menurut informasi dari
pemilik toko selama kurang lebih satu tahun
promosi dan penyampaian dalam bentuk ini belum
terlalu efektif, informasi yang disampaikan dengan
menggunakan media online bisa saja disampaikan
kepada pihak yang tidak membutuhkan. Pelanggan
sering mengalami kesulitan dalam melakukan
Gambar 3.2.2 DFD Level 0
pemesanan, dikarenakan pemesanan masih lewat
media sosial, sehingga dari pihak toko harus
mencatat data pemesan dengan menulisnya,
sedangkan untuk calon pembeli yang baru
melakukan pemesanan kesulitan dalam melakukan
pemesanan karena harus datang langsung ke toko,
sementara calon pembeli sulit menemukan alamat
Jojo Rajut.

Pencatatan laporan di Jojo Rajut hanya sebatas

pencatatan laporan pemesanan dan pengiriman,
DFD Level 1 : Input

6
 Entity Relationship Diagram(ERD)

Gambar 3.2.6 Entity Relationship

Diagram(ERD)

Relasi Antar Table

Gambar 3.2.3 DFD Level 1 : Input

DFD Level 1 : Transaksi

Gambar 3.2.4 DFD Level 1 : Transaksi

DFD Level 1 : Laporan

Gambar 3.2.7 Relasi Antar Table

Gambar 3.2.5 DFD Level 1 : Laporan

Scenario Pembelian

7
 Halaman Keranjang Belanja

Gambar 3.3.2 Halaman Keranjang Belanja

Halaman Form Data Pemesan

Gambar 3.2.8 Scenario Pembelian

3.3 Implementasi
Halaman Awal

Gambar 3.3.3 Halaman Form Data Pemesan

Halaman Sukses Pemesanan

l
Gambar 3.3.1 Halaman Awal

Gambara 3.3.4 Halaman Sukses Pemesanan

Halaman Login Admin Halaman Admin

Gambar 3.3.5 Halaman Login Admin

8
 Daftar Pustaka

1) Arief, 2011. Pemrograman Web Dinamis

menggunakan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: Andi Publisher.
2) Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain
Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur,
Teoridan Praktik Aplikasi Bisnis. Andi.
Gambar 3.3.6 Halaman Admin Yogyakarta.
3) Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan
4. Kesimpulan
Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta
a. dengan adanya web e-commerce ini, dapat 4) Noviyanto, E., 2012, E-commerce Pada
membantu Jojo Rajut mempromosikan dan Toko Meubel Sumber Rejeki Purworejo,
memasarkan produknya dengan mudah, Skripsi, Teknik Informatika, STMIK
b. memberikan kemudahan kepada AMIKOM, Yogyakarta.
konsumen untuk melihat informasi tentang 5) Retnasari, D.A., 2014, Pengembangan
produk yang dijual oleh Jojo Rajut, Web E-Commerce TokoDew@.Net
c. web e-commerce Jojo Rajut ini Menggunakan Framework Codeigniter
memberikan kemudahan dalam Dengan Memanfaatkan Aplikasi Sms
pengolahan data transaksi penjualan Gateway, Skripsi, Teknik Informatika,
dengan sistematis sehingga meminimalisir STMIK El Rahma Yogyakarta.
adanya human error. 6) Sidik, Betha, 2012, Framework
5. Saran CodeIgniter, Informatika : Bandung.
a. Perlu adanya peningkatan dalam metode 7) Hariyadi Deni Tri, 2012,Pemrograman
pembayaran agar lebih mudah. Web dan Implementasi Injection SQL
b. Perlu melakukan pengembangan sistem Study Kasus Pengolahan Data
informasi secara berkesinambungan karena Pengiriman pada Web Gama Logistic,
teknologi informasi selalu berubah dengan STMIK El Rahma Yogyakarta.
kebutuhan yang selalu berubah mengikuti 8) Helmisusanto, 2007,Skripsi, Sistem
perkembangan. informasi penjualan barang berbasis web
pada mustika abadi yogyakarta, STMIK
El Rahma Yogyakarta.
9) Widiyanti, Devi,2005 , Sistem Penjualan
Perangkat Komputer Berbasis E-
commerce STMIK El Rahma Yogyakarta.