Langkah Penyelidikan
CDC (1979); Barker (1979); Greg (1985); Mausner and Kramer (1985);
Kelsey et al. (1986); Goodman et al. (1990)
Peningkatan tatalaksana
kasus di unit yankes, di
rumah
Harus tau Kapan dan
kemana kasus harus di rujuk
Jika tidak benar bisa
menimbulkan kematian
Upaya Pencegahan
Pengelolaan lingkungan (kendalikan
nyamuk dan kurangi kontak dg mc):
PSN, kelola sampah padat, modifikasi t4
perindukan,
Perlindungan diri
Pengendalian biologis
Pengendalian kimia
Penderita diisolasi pd ruangan bebas
nyamuk (tidak menjadi sumber
penularan)
Monitoring
Melihat efektifitas pengobatan &
pencegahan
Surveilens ketat KLB
Intensifikasi pemantauan wilayah
setempat kasus DBD dari mingguan
jadi harian (PWS DBD)
Intensifikasi pemantauan jentik
berkala
Pemetaan wilayah
Tujuan PWS DBD
Pemantauan penyebaran
kasus disetiap wilayah
Deteksi dini KLB
Memantau
kecenderungan
penyebaran kasus pada
daerah KLB
BAGAN PENANGGULANGAN FOKUS
Penderita DBD
Positif Negatif
1. PSN DBD
2. Larvasidasi radius 200 m 1. PSN DBD
3. Penyuluhan 2. Larvasidasi radius 200 m
4. Fogging, radius 200 m 3. Penyuluhan
(2 siklus interval 1 minggu)
PE DBD
Is keg pencarian
penderita or tersangka
dan px jentik nyamuk di t4
tinggal penderita, rumah
bangunan sekitar, TTU
dalam radius minimal 100
Tujuan PE:
Tujuan Umum: Mengetahui potensi penularan dan
penyebaran DBD lebih lanjut serta tindakan
penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah
sekitar tempat tinggal penderita.
Tujuankhusus:
Mengetahui adanya penderita dan tersangka
DBD lainnya
Mengetahui ada /tidaknya jentik nyamuk
penular DBD
Menentukan jenis tindakan yang akan
dilakukan
Langkah PE
Persiapan: (alat, ijin lokasi & kesediaan
masyarakat)
Pelaksanaan :
✓ Wawancara penderita & kel (konfirmasi info: u/
tau tersangka atau penderita lain ± 1 minggu
sebelumnya)
✓ Jika ada tersangka (uji torniquet, px
kulit/petekie)
✓ Px jentik nyamuk didalam dan luar rumah
✓ Lakukan ± 100 meter dr rumah penderita
✓ Jika penderita sekolah/kerja: lakukan px di
sekolah or t4 kerja
✓ Buat laporan
✓ Hasil PE: lihat bagan penanggulangan
Penanggulangan Fokus
Is kegiatan pemberantasan nyamuk penular
DBD yang dilaksanakan dengan melakukan
PSN, larvasidasi, penyuluhan dan
pengasapan/fogging dan ULV menggunakan
insektisida sesuai dengan kriteria.
Tujuan: membatasi penularan DBD dan
mencegah terjadinya KLB di lokasi tempat
tinggal penderita DBD yang berpotensi
menjadi sumber penularan DBD lebih lanjut.
Kegiatan: tindak lanjut hasil PE (bagan
penanggulangan focus)
Langkah pelaksanaan
Buat jadwal kegiatan dan diskusikan
dengan masyarakat
PSN dan larvasidasi
Penyuluhan (situasi DBD & cara cegah)
Pengabutan dengan insektisida
Laporkan hasil keg ke puskesmas, dinas
dan tomas
Penanggulangan KLB
isupaya yang meliputi:
➢ pengobatan/perawatan penderita,
➢ pemberantasan vektor penular DBD,
➢ penyuluhan kepada masyarakat
➢ evaluasi/penilaian penanggulangan
yang dilakukan di seluruh wilayah
yang terjadi KLB.
Tujuan: Membatasi penularan DBD,
sehingga KLB tidak meluas.
Kegiatan:
Bila terjadi KLB/wabah dilakukan :
✓ penyemprotan insektisida (2 siklus dengan
interval 1 minggu),
✓ PSN DBD ,
✓ larvasidasi,
✓ penyuluhan di seluruh wilayah terjangkit,
✓ kegiatan penanggulangan lainnya
(pembentukan posko pengobatan dan posko
penangggulangan, penyelidikan KLB,
pengumpulan dan pemeriksaan spesimen serta
peningkatan kegiatan surveilans kasus dan
vektor, dan lain-lain).
HASIL PE DBD DI KOTA KUPANG
2018