DOSEN : Nerli Adria Sinabutar,SST,M.kes Tanggal : 20 maret 2020
1. Implementasi program manajemen risiko klinis merupakan
tantangan bagi para dokter dan manajer. Mahasiswa menganalisis mengapa ini menjadi tantangan bagi dokter dan manajer ?prinsip manajemen resiko yaitu keselamatan pasien sehingga jika dokter salah memberikan asuhan terhadap pasien bisa berbahaya terhadap pasien dan dapat merugikan pasien .sedangkan tantangan manajer yaitu jika terjadi hal hal yang membahayakan pasien atau sampai mengancam jiwa manajer harus meminimalkan kemungkinan terjadinya resiko dirs. Dengan cara mengevaluasi 2. Komunikasi dan Konsultasi memegang peranan penting dalam manajemen risiko klinis. Berikan pendapat saudara ! pendapat saya yaitu mengapa komunikasi dan konsultasi penting karena jika tenaga kesehatan tidak bisa menggunakan komunikasi yang baik benar dan atau tidak menggunakan standar komunikasi SBAR bisa saja terjadi kesalahan saat memberikan asuhan keperawatan.sedangkan
3. Apakah yang harus menjadi perhatian perawat dalam
memberikan asuhan perawatan yang berkaitan dengan manajemen risiko ?memberikan asuhan keperawatan dengan prinsip keselamatan pasien (pasien safety) setiap perawat memiliki kewajiban untuk melakukan pengkajian terhadap pasien misalnya mengkaji status kesehatan pasien saat ini,masa lalu dan riwayat resiko misalnya adanya alergi obat .diagnosa yaitu menentukan masalah keperawatan setelah itu merencanakan asuhan keperawatan. implementasi pelaksanaan sesuai rencana dann mengevaluasi respon terhadap implentasi. Perawat harus selalu mengidentifikasi pasien misalnya pada saat pemberian obat dan darah dengan cara memastikan kesesuaian identitas pasien.identifikasi pasien mencangkup (nama pasien,tgl lahir dan rekam medis) 4. Salah satu dimensi Risiko di Pelayanan Kesehatan adalah Legal. Pertanyaan mengapa komplain termasuk dalam dimensi risiko di Pelayanan? Karena komplen dapat menurunka mutu pelayanan dirumah sakit.