DAN ANTI-KORUPSI
Di susun oleh :
TAUFIK HIDAYAT
(2022046)
1. Mengapa dibutuhkan identifikasi tantangan sedini mungkin dalam proses pembentukan
karakter anak ?
Jawab :
Karena agar anak dapat terbiasa dengan tantangan sehingga kelak ia menjadi dewasa ia akan
menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas dan tidak akan kaget ketika mendapatkan
tantangan yang lebih sulit lagi. Karena itulah identifikasi tantangan sangat dibutuhkan dalam
proses pembentukan karakter anak.
g) Sekolah belum dapat memilih nilai-nilai karakter yang sesuai dengan misinya.
Umumnya sekolah menghadapi kesulitan dalam memilih nilai-nilai karakter yang
cocok dan sesuai dengan visi sekolahnya. Hal ini berdampak pada gerakan
membangun karakter di sekolah menjadi kurang terarah dan fokus, sehingga tidak
jelas juga penilaian dan monitoringnya.
h) Pemahaman guru tentang konsep pendidikan karakter yang masih belum menyeluruh.
Program pendidikan karakter belum dapat disosialisasikan pada semua guru dengan
baik sehingga mereka belum dapat memahaminya.
i) Guru belum dapat memilih nilai-nilai karakter yang sesuai dengan mata pelajaran
yang diampu. Dalam mata pelajaran juga terdapat nilai-nilai karakter yang harus
dikembangkan oleh guru pengampu. Nilai-nilai karakter mata pelajaran belum dapat
dipelajari dengan baik untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran.
k) Guru belum dapat menjadi teladan atas nilai-nilai karakter yang dipilihnya. Peran guru
untuk menjadi teladan dalam mewujudkan nilai-nilai karakter secara khusus sesuai
dengan nilai karakter mata pelajaran dan nilai-nilai umum di sekolah belum dapat
dilaksanakan dengan baik.
a) Pengaruh globalisasi
c) Perubahan lingkungan sosial secara global yang mengubah tata nilai, norma suatu
bangsa menjadi lebih terbuka
4. Bagaimana cara mengantisipasi atau meminimalisir munculnya tantangan dari faktor internal
tesebut ?
Jawab :
Cara mengantisipasi atau meminimalisir tantangan-tantangan tersebut adalah dengan melalui
proses pembentukan karakter melalui jalur pendidikan formal di sekolah yang terintegrasi ke
dalam mata pelajaran, program pengembangan diri melalui ekstrakurikuler, dan guru harus
menjadi teladan dalam setiap tingkah lakunya, melatih serta membiasakan nilai-nilai
kebaikan dalam tata pergaulan sekolah.