APA ITU

SPEKTROFOTOMETRI

INFRAMERAH ?

Interaksi molekul dengan radiasi

elektromagnetik yang berada pada
bilangan gelombang 14300 cm-1 - 200
cm-1

Daerah inframerah dibagi

menjadi 3 sub daerah yaitu :

1. IR dekat (14300 cm-1 - 4000

cm-1)
IR dekat
2. IR sedang (4000 cm-1 - 500
cm-1)
IR sedang
3. IR jauh (500 cm-1 - 200 cm-1)
IR jauh

Daerah IR analisis fundamental yang

dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Daerah gugus fungsi (4000 cm-1 -

1500 cm-1)

2. Daerah sidik jari 1499 cm-1 - 500

cm-1
 PRINSIP SPEKFOTOMETRI
INFRAMERAH & UV-VIS

Spekfotometri inframerah
sinarnya melewati sampel
cuplikan maka terjadi
interaksi berupa frekuensi.
Sedangkan spekfotometri UV-
VIS sinarnya hanya melewati
sampel dan interaksinya
berupa absorban dan
transmitan.

Frekuensi sebagian akan

diserap sebagian lagifrekuensi
akan diteruskan. Cahaya yang
diteruskan ini disebut
transmitan, sebuah presentase
transmitan bernilai 100 jika
semua frekuensi diteruskan
oleh karena itu transmitansi
tertinggi hanya 95%

Dalam spektrum inframerah

akan terdapat suatu grafik
yang berupa X = Bilangan
gelombang, Y = % Transmitan.
Sedangkan UV-VIS grafiknya
berupa X = Panjang gelombang,
dan Y = % Absorban.
 SIFAT-SIFAT IKATAN DAN
KECENDERUNGAN SERAPAN
Gugus Jenis Senyawa Daerah Serapan (cm−1)
C-H alkana 2850-2960, 1350-1470
C-H alkena 3020-3080, 675-870
C-H aromatik 3000-3100, 675-870
C-H alkuna 3300
C=C alkena 1640-1680
C=C aromatik (cincin) 1500-1600
C-O alkohol, eter, asam 1080-1300
karboksilat, ester
C=O aldehida, keton, asam 1690-1760
karboksilat, ester
O-H alkohol, fenol 3610-3640
(monomer)
O-H alkohol, fenol 2000-3600 (lebar)
(ikatan H)
O-H asam karboksilat 3000-3600 (lebar)
N-H amina 3310-3500
C-N amina 1180-1360
NO2 nitro 1515-1560, 1345-1385

Daerah gugus fungsi utama : 4000-1500 cm-1

Daerah sidik jari : 1499-500 cm-1

Jika suatu sampel ketika diuji menggunakan spekfotometri inframerah

maka akan muncul grafik frekuensi yang mana menunjukan area dari 4000
sampai 500. Contoh jika suatu sampel menunjukan adanya frekuensi gugus
fungsi utama 2850-2960 dan sidik jari 1350-1470 maka sampel tersebut
memiliki senyawa alkana begitu pula seterusnya.
 METODE PENYIAPAN
CUPLIKAN

Padatan, Cairan, dan Larutan

CUPLIKAN BERUPA PADATAN

Nujol Mull
Sampel digerus hingga halus kemudian ditambahkan nujol,
lalu ditempatkan antara dua plat NaCl.
Pelet KBr
Sampel padat ditambahkan bubuk KBr diaduk hingga rata,
kemudian ditekan menggunakan alat khusus.

CUPLIKAN BERUPA CAIRAN

DAN GAS

Cairan
Setetes sampel ditempatkan antara dua plat KBr atau plat
NaCl untuk membuat film tipis.
Gas
Untuk gas, dibutuhkan sebuah tabung gas dengan jendela
pada setiap akhir pada sebuah material.

CUPLIKAN BERUPA LARUTAN

Pelarut yang biasa digunakan adalah :

Karbon disulfide (CS2), daerah spektrum 1330-625/cm
CCl4, daerah spektrum 4000- 1330/cm
Pelarut-pelarut polar, misalnya kloroform, dioksan, dimetil
formamida