Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN IVA

STIKES NU TUBAN

STANDART OPERATING PROSEDUR (SOP)

PEMERIKSAAN IVA

PROTAB

No. Dokumen :

No. Revisi : -

Halaman :

Tanggal Terbit :

Ditetapkan

Ketua STIKES NU Tuban

(H. Miftahul Munir,SKM.M.Kes)

NIP.1971041219973031004
Pengertian

IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata
telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%

Teknis dan persiapan pengkajian

· Inspeksi

Indikasi

· Skrining pada setiap wanita minimal 1x pada usia 35-40 tahun

· Apabila fasilitas memungkinkan lakukan tiap 10 tahun pada usia 35-55 tahun (Skrining yang
dilakukan sekali dalam 10 tahun atau sekali seumur hidup memiliki dampak yang cukup signifikan)

· Apabila fasilitas tersedia lebih lakukan tiap 5 tahun pada usia 35-55 tahun

· Ideal dan optimal pemeriksaan dilakukan setiap 3 tahun pada wanita usia 25-60 tahun.

Tujuan

· Untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin

Petugas

· Menjaga privasi klien

· Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dengan cuci tangan tujuh langkah dan
mengeringkan dengan handuk bersih

· Menggunakan handscoon steril

Pengkajian

Kaji keadaan umum klien

Persiapan Klien

Menyiapkan ibu dengan posisi lithotomi pada tempat tidur ginekologi

Persiapan Alat

• Handscoon

• Speculum cocor bebek

• Tampontang

• Kom kecil steril

• Kapas lidi

• Asam asetat 3-5% dalam botol

• Kapas sublimat dalam kom steril

• Waskom berisi larutan klorin 0,5%


• Selimut

• Lampu sorot

• Tempat sampah basah

Prosedur

1. Memberi penjelasan pada ibu atas tindakan yang akan dilakukan

2. Mengatur lampu sorot kearah vagina ibu

3. Melakukan vulva hygiene dengan kapas sublimat

4. Memasukan spekulum kedalam vagina

a. Tangan kiri membuka labia minora, spekulum dipegang dengan tangan kanan, dalam keadaan
tertutup kemudian masukkan ujungnya kedalam introitus vagina dengan posisi miring

b. Putar kembali spekulum 45% kebawah sehingga menjadi melintang dalam vagina kemudian
didorong masuk lebih dalam kearah forniks posterior sampai kepuncak vagina

c. Buka spekulum pada tangkainnya secara perlahan-lahan dan atur sampai porsio terlihat
dengan jelas

d. Kunci spekulum dengan mengencangkan bautnya kemudian ganti dengan tangan kiri yang
memegang spekulum

5. Memasukkan kapas lidi yang telah diberi asam asetat 3-5% kedalam vagina sampai menyentuh
portio

6. Mengoleskan kapas lidi ke seluruh permukaan porsio, lihat hasilnya

7. Membersihkan porsio dengan kasa steril menggunakan tampon tang

8. Mengeluarkan spekulum dari vagina

9. Merapikan ibu dan merendam alat dalam larutan klorin 0,5%

10. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir

11. Beritahu hasilnya dan beritahu rencana selanjutnya dengan jelas dan lengkap

Referensi

1. Maryanti, Dwi, Majestika Septikasari. 2009. Buku Ajar Kespro Teori dan Praktikum. Yogyakarta :
Nuha Medika.

2. Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Onkologi Ginekologi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.

3. Manuaba, Ida Bagus Gde. 1999. Memahami Kespro Wanita. Jakarta : Arcan.

4. Glasier, Anna, Gebbie ailsa. 2005. Keluarga Berencana

Anda mungkin juga menyukai