Anda di halaman 1dari 4

Entrepreneurship

A. Entrepreneurship MINDSET (modal dasar pengusaha)


1. Pengertian Wirausaha
 Drucker menilai wirausaha secara umum dalam arti jiwa atau nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya, seperti adanya keinginan untuk melakukan perubahan,
dan sifat harus terhadap sesuatu yang baru 
 Menurut Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang
diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan
financial ataupun non uang.
 Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess wirausaha adalah orang yang
mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan
usaha baru dan peluang berusaha
2. Tujuan Wirausaha yaitu Independensi, Pengembangan diri, Pekerjaan yang tidak
memuaskan, Penghasilan, Keamanan
3. Jenis-Jenis kewirausahaan (Williamson,1961)
a. Inovating Entrepreneurship
bereksperimentasi secara agresif, trampil mempraktekan transformasi -
transformasi atraktif.
b. Imitative Entrepreneurship
meniru inovasi yang berhasil dari para innovating entrepreneur
c. Fabian Entrepreneurship
sikap yang teramat hati - hati dan sikap skeptikal tetapi yang segera
melaksanakan peniruan - peniruan menjadi jelas sekali, apabila mereka tidak
melakukan hal tersebut, mereka akan kehilangan posisi relatif pada industri yang
bersangkutan.
d. Drone Entrepreneurship
Drone sama dengan malas. Penolakan untuk memanfaatkan peluang - peluang
untuk melaksanakan perubahan - perubahan dalam rumus produksi sekalipun hal
tersebut akan mengakibatkan mereka merugi dibandingkan dengan produsen lain.
4. Kepribadian wirausaha
Seorang wirausaha yang berbeda mindsetnya maka akan berbeda pula penampilan
dari seorang pengusaha tersebut. Pola Pikir seorang enterepreneur yaitu berpikir
menggunakan otak kanan, cerdas, kreatif dan inovatif. Selanjutnya Berani
Mencoba berarti lebih baik mencoba gagal daripada gagal mencoba. Bisnis hanya
butuh dibuktikan bukan dibicarakan/didiskusikan (Berani ACTION) , kemudian
Percaya diri, tidak pernah puas, pembelajar dan always positive thinking.
B. Syarat Fisik Wirausaha Sukses
Syarat fisik wirausaha sukses yaitu sehat rohani (psykologis), mempunyai
modal baik berwujud atau tak berwujud, mempunyai skill/kemampuan personal
dan mau, untuk melatih/mengembangkannya, cerdas finansial, cerdas emosional
dan cerdas advertensi.
C. Sumber Ide Usaha
Pangsa Pasar Dalam Bidang Kesehatan yaitu
1. Bisnis yang berhubungan langsung dengan kesehatan, seperti :Klinik
kesehatan, Praktek dokter bersama, Rumah bersalin atau klinik bersalin, apotik, agen
alat - alat kesehatan dan obat, dan lain- lain.
2. Bisnis yang bisa bersinergi dengan bisnis di bidang kesehatan, seperti : Senam
ibu hamil, catering untuk program diet, usaha pijat bayi atau penitipan anak, usaha
pengurusan akte kelahiran, usaha rental perlengkapan dan box bayi, dan lain - lain.
D. Analisis SWOT
Strength, Weakness, Opurtunity, Threat
Berbagai rintangan memulai usaha yaitu mindset, lingkungan/orang terdekat, faktor
eksternal lainnya, seperti : Peraturan, adat istiadat, kondisi ekonomi, dan lain - lain.
Cara mengatasi rintangan memulai usaha yaitu rubah mindset dengan belajar, rubah
diri sendiri lingkungan akan mengikuti, menyesuaikan bisnis dengan keadaan
eksternal.
E. Bussiness Plan (Rencana Memulai Usaha)
1. Aspek-Aspek Dalam Rencana Usaha yaitu aspek pasar, aspek teknis bidang
kesehatan, aspek lokasi, aspek legalitas usaha, aspek manajemen, aspek keuangan,
aspek resiko usaha, dan aspek lingkungan dan sosial
2. Faktor-Faktor yg Harus Diperhatikan Dlm Rencana Usaha
a. Indikator yaitu senang, mampu dan bisa
b. Parameter yaitu lingkungan, segment usaha, target market, peraturan
pendukung, hal-hal pendukung lainnya
F. Prosedur Hukum Pendirian Badan Usaha
1. Jenis-Jenis Badan Usaha yaitu Usaha Dagang / Perusahaan Dagang, Commanditer
Veerschop (CV), Perseroan Terbatas (PT), BUMN, Yayasan, Firma, dan lain -lain.
2. Keuntungan Usaha Dengan Legalitas Badan Usaha
a. Di akui oleh masyarakat,negara dan hukum
b. Dapat dengan mudah mengakses permodalan ke per bank an
c. Dapat mengikuti tender-tender atau proyek yang diadakan oleh pemerintah
maupun swasta
d. Bila terjadi masalah aturan penyelesaiannya sudah jelas
e. Lebih Profesional
G. Marketing
Adalah Suatu proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan
nilai dengan individu dan kelompok lainnya (Philip Kotler,Marketing Management
Analysis,Planing and Control)
1. Ruang Lingkup Pemasaran
a. Barang : Barang yang dihasilkan oleh perusahaan dan bersifat fisik
b. Jasa : Produk pelayanan yang tidak dapat dilihat secara fisik namun dapat
dirasakan manfaatnya
c. Barang dan Jasa : Kombinasi produk dan jasa agar memberikan kepuasan
pengalaman pada konsumen
d. Peristiwa: Pelaku pemasaran memperkenalkan pada konsumen suatu peristiwa
yang dianggap mempunyai nilai
e. Orang: Dilakukan oleh orang-orang yang membutuhkan popularitas
f. Tempat: Pemasaran terhadap suatu tempat yang dianggap mempunyai nilai
yang tinggi / bersejarah
g. Properti: Pemasaran untuk menjual bangunan / properti dengan segala pernak-
perniknya
h. Organisasi: Bertujuan untuk menaikan nama atau citra suatu organisasi
Informasi: Menjual informasi atau pengetahuan yg dikuasai kepada konsumen yang
membutuhkan
i. Gagasan: Manfaat yang bisa didapatkan konsumen lewat produk yang dibelinya

2. Strategi Marketing
Strategi Produk, Strategi Harga, Strategi Distribusi dan Strategi Promosi
3. Hambatan dalam Strategi Pemasaran
a. Personil, Kurang memahami produk knowledge dan konsep marketing
b. Dana/Anggaran, Tidak didukung dana yang memadai / kurang dalam
pendanaan
c. Aturan dan Peraturan yang ada, Terkadang peraturan bisa menghambat strategi
marketing yang telah dibuat. Contoh : Apotik, SPBU.

Anda mungkin juga menyukai