Manajemen Keperawatan Kelainan

Dinding Abdomen : Omphalocele

Ns. Eka Widiati, M.Kep, Sp.
Kep. An
Ns. Eka Widiati, M.Kep, Sp. Kep
An, ETN
 No.Hp : 08567946362
 Email: ekawidiati@gmail.com
Abdominal wall defect
Reported incidence of abdominal wall
defects is as follows:
 Gastroschisis - 1 case in 2000 births
 Omphalocele - 1 case in 4000 births
 Ectopia cordis - 1 case in 125,000 births
 Bladder exstrophy - 1 case in 40,000 births
 Cloacal exstrophy - 1 case in 200,000
births
Kelainan Dinding Abdomen
 Omphalocle
 Gastroskizis
 Hernia umbilical cord
Embriologi
 Pada usia gestasi 3 minggu embrio membentuk
empat lipatan (dua lipatan lateral lateral fold,
lipatan cranial chepalic fold, dan kaudal caudal
fold) yang akan menutup rongga tubuh.
 Lateral fold akan membentuk pleroperitoneal
canal setelah mereka bertemu di tengah
 Cephalic fold akan mengarah ke bawah mulai
distal dari otak sampai dengan ke dinding dada
depan.
 Caudal Fold membawa kandung kemih, dan
allantois yang dimulai dari anus.
Omphalocele
 Terjadidefek pada lateral fold dan letak
defek selalu pada umbilikus
 Rektus menempel pada kosta dan
terpisah jauh sehingga sulit untuk
menyatukan saat repair
 Proses gangguan ini terjadi pada awal
embriogenesis sehingga pasien
omphalocele sering disertai kelainan
kongenital lainnya
Gastroschisiz
 Gastroschizisadalah herniasi organ intra
abdomen melalui defek dinding anterior
abdomen, lateral dari umbilikus
 Hampir selalu di kanan, umbilcal cord
intak, beberapa kasus dengan skin bridge
Hernia umbilical cord
 Terjadikarena kegagalan usus masuk ke
abdomen pada 10-12 minggu, sehingga
defek berisi midgut saja dan dilapisi
membran
 Ukurannya lebih kecil dari omphalocele
Omphalocele
Gastroschizis
Hernia umbilikal
Ektropi Buli
Pemeriksaan antenatal
 USG
dapat mendeteksi adanya
omphalocele dan gastroschisiz.
Omphalocele
 Omphalocele sering disertai kelainan
lainnya spt defek pada jantung,
imperferata anus, trisomi 18, dan
meningocele
Manajemen Omphalocele
 Saat setelah bayi dilahirkan maka
omphalocele ditutup dengan kassa dan
NaCl 0.9% lalu ditutup dengan
transparant dressing
 IV dan antibiotika diberikan sesuai kondisi
pasien
Pembedahan pada
omphalocele
 Ukuran defek
 Usia gestasi
 Ada tidaknya kelainan penyerta
Pasca operasi
 Ventilasimekanik
 TPN untuk beberapa hari
 Observasi komplikasi : infeksi, eviserasi,
volvulus usus, obstruksi dan hernia ventral
Perawatan Omphalocele
 Prinsip moist
 Fasilitasi epitelisasi jaringan
 Hindari infeksi
 Edukasi orang tua untuk tindakan tahap
selanjutnya dan perawatan di rumah
 Dengan modern dressing pasien dapat
rawat jalan
Tahapan Perawatan
Omphalocele
Bersihkan Luka
Beri Skin Barrier Cream Untuk
Kulit Sekitar Luka
Beri Hydro Gel
Aplikasikan absorbent dan
anti microbial dressing
Tutup Dengan Kassa
Gunakan “Donat” untuk
menyanggah omphalocele
Tutup Dengan Elastomul Haft
Perawatan Omphalocele
Terima Kasih