MASALAH PENELITIAN
Nama Kelompok 1
1. Novela K. Yapsenang
2. Syawaludin M Rais
3. Eka Suci Karunia Kaban
4. Nikodemus Hiluka
5. Fidrik Salak
6. Sem Kmur
Masalah, merupakan penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi,
penyimpangan antara teori dengan praktik, penyimpangan antara aturan dengan pelaksanaan,
penyimpangan antara rencana dengan pelaksanaan, dan penyimpangan antara pengalaman
lampau dengan yang terjadi sekarang.
Memilih masalah penelitian adalah suatu langkah awal dari suatu kegiatan penelitian, baik itu
penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Bagi orang yang belum berpengalaman meneliti,
menentukan atau memilih masalah bukanlah pekerjaan yang mudah, bahkan boleh dikatakan
sulit. Masalah merupakan bagian dari “kebutuhan” seseorang untuk dipecahkan. Orang ingin
mengadakan penelitian, karena ia mendapat jawaban dari masalah yang dihadapi. Masalah-
masalah tersebut datang dari berbagai arah.
Permasalahan penelitian pada hakikatnya merupakan bentuk lain dari pernyataan-
permasalahan seperti yang terdapat dalam latar belakang permasalahan. Dalam permasalahan
penelitian, pernyataan-permasalahan penelitian dinyatakan dalam kalimat-pernyataan, bukan
lagi dalam kalimat-pernyataan. Istilah permasalahan disini bukan berarti sesuatu yang
menganggu atau menyulitkan tetapi sesuatu yang masih “gelap”, sesuatu yang belum
diketahui, sesuatu yang ingin diketahui.
Merumuskan permasalahan penelitian (pernyataan-permasalahan) harus konsisten dengan
pernyataan-permasalahan.
5. Mengidentikasi variabel dan populasi
Fungsi dan tujuan identifikasi kebutuhan program untuk mengetahui berbagai masalah atau
kebutuhan program yang diinginkan masyarakat. Untuk mengetahui berbagai sumber yang
dapat dimanfaatkan untuk pendukung pelaksanaan program dan mempermudah dalam
menyusun rencana program yang akan dilaksanakan.
Fungsi agar program yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Data yang
dikumpulkan dapat digunakan sebagai dasar penyusunan rencana program yang dapat di
pengaruhi pengelola program. Sebagai bahan informasi bagi pihak lain yang membutuhkan
Sebagian besar para ahli mendefinisikan variabel penelitian sebagai kondisi-kondisi yang
oleh peneliti dimanipulasikan, dikontrol, atau diobservasikan dalam suatu penelitian. Selain
itu, beberapa ahli lainnya menyatakan bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang
akan menjadi obyek pengamatan penelitian. Dari dua pengertian tersebut, dapat dijelaskan
bahwa variabel penelitian meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala
yangditeliti.
Variabel penelitian ditentukan oleh landasan teoritisnya dan kejelasannya ditegaskan oleh
hipotesis penelitian. Oleh karena itu, apabila landasan teoritis suatu penelitian berbeda, akan
berbeda pula variabelnya. Variabel-variabel yang ingin digunakan perlu ditetapkan,
diidentifikasi, dan diklasifikasikan. Jumlah variabel yang digunakan bergantung pada luas
serta sempitnya panelitian yang akan digunakan
Dalam ilmu-ilmu eksakta, variabel-variabel yang digunakan umumnya mudah diketahui
karena dapat dilihat dan divisualisasikan. Tetapi, variabel- variabel dalam ilmu sosial, sifanya
lebih abstrak sehingga sukar dijamah secara realita. Variabel-variabel ilmu sosial berasal dari
suatu konsep yang perlu diperjelas dan diubah bentuknya sehingga dapat diukur dan
dipergunakan secara operasional. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Secara
Teoritis, para ahli telah mendefinisikan variabel sebagai berikut:
•C.M.Charles(2010) Variabel didefinisikan sebagai “characteristics that tend to differ from
individual to individual , though any two or more idividuals may have the same variabel trait
or measure”. Maksudnya adalah variabel merupakan karakteristik yang cenderung berbeda
dari individu ke individu, meskipun ada dua atau lebih individu mungkin memiliki sifat
variabel yang sama.
•Dr.AhmadWatikPratiknya(2007)
Variabel adalah Konsep yang mempunyai variabilitas. Sedangkan Konsep adalah
penggambaran atau abstraksi dari suatu fenomena tertentu. Konsep yang berupa apapun, asal
mempunyai ciri yang bervariasi, maka dapat disebut sebagai variabel. Dengan demikian,
variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang bervariasi.
Jadi, Variabel Penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
seorang peneliti dengan tujuan untuk dipelajari sehingga didapatkan informasi mengenai hal
tersebut dan ditariklah kesimpulan.
Pada dasarnya banyaknya variabel sangat tergantung oleh sederhana atau runtutnya penelitian.
Semakin sederhana rancangan penelitian, maka akan semakin sederhana pula variabelnya dan
sebaliknya.
Macam-macam variabel penelitian adalah sebagai berikut:
1. Variabel dependen (variabel terikat), yaitu kondisi atau karakteristik yang berubah atau
muncul ketika penelitian mengintroduksi, pengubah atau mengganti variabel bebas. Menurut
fungsiya, variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain, karenanya juga sering disebut variabel
yang dipengaruhi atau terpengaruhi karena adanya variabel lain (variabel bebas).
2. Variabel independen (variabel bebas), yaitu kondisi-kondisi atau karakteristik- karakteristik
yang oleh peneliti dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan
fenomena yang di obeservasi. Karena fungsinya, variabel ini sering disebut variabel pengaruh,
sebab berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap variabel
lain (variabel terikat).
3. Variabel intervening, yaitu variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati atau
diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela, karena terletak diantara variabel bebas dan
variabel terikat, sehingga bebas tidak langsung mempengaruhi variabel terikat.
4. Variabel Moderator yaitu variabel bebas kedua, hal ini dikarenakan varibel ini
mempengaruhi (bisa memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat.
5. Variabel kontrol (variabel kendali), yaitu variabel yang berfungsi sebagai kontrol terhadap
variabel lain yang tidak diteliti agar tidak mempengaruhi variabel yang diteliti. Variabel
kontrol sering digunakan saat melakukan penelitian komparatif.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda
alam yang lain. Populasi juga bukan sekadar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek
yang diteliti itu. Dalam penelitian populasi dibedakan menjadi dua, yaitu: Populasi secara
umum dan populasi target (target population). Populasi target adalah populasi yang menjadi
sasaran keterbelakukan kesimpulan penelitian kita.
Contoh:
– Populasi umum adalah seluruh dosen di Universitas Pamulang
– Populasi targetnya adalah seluruh dosen Pascasarjana di Universitas Pamulang.
– Maka hasil penelitian kita tidak berlaku bagi dosen di luar Program Pascasarjana
UniversitasPamulang.
Orang, benda, lembaga, organisasi tersebut yang menjadi sasaran penelitian merupakan
anggota populasi. Anggota populasi yang terdiri atas orang- orang biasa disebut dengan
subjek penelitian, sedangkan anggota penelitian yang terdiri dari benda-benda atau bukan
orang sering disebut dengan objek penelitian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian dilakukan karena ada masalah penelitian. Suatu masalah tidak dapat
dijadikan masalah penelitian kalau masalah tersebut dapat dijawab dengan “yah” atau
“tidak”. Masalah penelitian tidak pernah berdiri sendiri melainkan selalu terkait, terdapat
kontelasi dengan factor-faktor lain. Misalnya, latar belakang politik, historis, ekonomi,
social, dan budaya.
Masalah penelitian sccara umum dapat diartikan sebagi suatu kesenjangan (Gap)
antara yang seharusnya dengan apa yang terjadi tentang sesuatu hal, atau antara
kenyataan yang ada atau tetjadi dengan yang seharusnya ada atau terjadi serta antara
harapan dan kenyataan. Pada hakikatnya masalah penelitian adalah segala bentuk
pertanyaan yang perlu dicari jawabannya, atau segala bentuk rintangan dan hambatan
atau kesulitan yang muncul pada bidang tertentu.
Daftar pustaka
http://fatchurahmanali.blogspot.com/2016/05/makalah-latar-belakang-masalah-bahasa.html
https://pandek29.blogspot.com/2013/04/hakikat-masalah-penelitian.html
https://ayo-nambah-ilmu.blogspot.com/2016/06/masalah-penelitian-pengertian-sumber.html
digliib.unila.ac.id