Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN FISIK

No.
: SOP/BDH/SMG/UKP/0172
Dokumen
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal
: 01 Agustus 2019
Berlaku
Halaman : 1 dari 4
UPTD PUSKESMAS dr. Nurhayati, M.Kes
BANDARHARJO NIP.19740129 200212 2 003

1. Pengertian Pemeriksaan Fisik adalah suatu tindakan untuk memperoleh data yang
berhubungan dengan keadaan pasien dalam rangka menegakkan
diagnosa, tindakan pengobatan dan perawatan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pemeriksaan Fisik.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bandarharjo Nomor
SK/BDH/SMG/UKP/0075/2019 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan
Praktek Klinis bagi dokter di Fasyankes Primer
5. Prosedur Bagian Tubuh Yang Diperiksa :
Bagian-bagian yang diperiksa meliputi seluruh tubuh pasien atau hanya
bagian tertentu yang dianggap perlu oleh dokter yang ber sangkutan,
antara lain.
1) Kulit 7) Telinga..
2) Rambut. 8) Tenggorokan.
3) Kuku 9) Dada
4) Muka. 10) Tulang belakang
5) Mata. 11) Anggota gerak.
6) Mulut. 12) Hidung.

Selain Pemeriksaan tersebut di atas perlu dlperhatikan juga gejala gejala


objektif dari pasien misalnya:
1. Sikap pasien ; ketakutan, apatis dan sejenisnya.
2. Sikap tubuh pasien: biasa. lordosis atau kyphosis.

Cara-cara Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik pasien dilakukan dengan cara
1. Melihat (Inspeksi).
Pemeriksaan pasien dengan cara melihat langsung dengan mata
seluruh tubuh pasien atau hanya bagian tertentu yang diperlukan
misalnya rambut kuku, kulit dan lain-lain
2. Meraba (Palpasi).
Pemeriksaan pasien dengan cara meraba dengan tangan bagian
tubuh misalnya kulit, nadi, abdomen dan lain-lain
3. Mengetuk (Perkusi).
Pemeriksaan pasien dengan cara mengetuk-ngetukan tangan atau
memakai alat (misalnya perkusi hammer) pada bagian tubuh tertentu,
guna mendengarkan suara (bunyi) atau gerakan refleks
PEMERIKSAAN FISIK
No.
: SOP/BDH/SMG/UKP/0172
Dokumen
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal
: 01 Agustus 2019
Berlaku
Halaman : 2 dari 4
UPTD PUSKESMAS dr. Nurhayati, M.Kes
BANDARHARJO NIP.19740129 200212 2 003

4. Mengetuk (Perkusi).
Pemeriksaan pasien dengan cara mendengarkan bunyi pada bagian
tubuh tertentu dngan menggunakan alat (misalnya stestokop) untuk
mengetahui kelainan pda rongga badan, bunyi jantung janin pda ibu
hamil dan lain-lain.

Pelaksanaan
1. Gorden dan sampiran (scherm) dipasang.
2. Dokter melakukan anamnesa, kemudian mulai memeriksa bagian
kepala dan leher pasien Selanjutnya dokter memeriksa mata, hidung,
telinga, dan kerongkongan. dengan menggunakan lampu battere
3. Daerah mulut diperiksa dengan menggunakan spatel lidah.
4. Pasien dibantu olen perawat petugas membuka bajunya untuk
pemeriksaan daerah dada dan punggung. Bila pasien tidak sadar atau
keadaannya masih lemah, bajunya dibukakan oleh perawat/petugas.
Setelah selesai, baju pasien dipasangkan kembali.
5. Pakaian pasien bagian bawah diturunkan untuk pemeriksaan daerah
perut dan sekitarnya. Bila dokter memerlukan "pemeriksaan - dalam"
melalui vagina atau rectum, perawat/petugas memberikan sarung
tangan untuk dipakai dan vaselin sebagai pelicin. Setelah selesai.
pakaian pasien bagian bawah dipasangkan kembali.
6. Selanjutnya pemeriksaan dilakukan terhadap kedua tungkai pasien
dengan menggunakan refleks hammer.
7. Tekanan darah diukur, bila perlu.
8. Setelah pemeriksaan selesai, pasien dirapihkan
9. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat
semula.

Perhatian :
1. Perawat harus menjelaskan pertanyaan dokter yang kurang
dimengerti oleh pasien.
2. Hindarkan tindakan yang menyebabkan pasien merasa malu dan
takut pada waktu pemeriksaan berlangsung.

Tugas dan Kegiatan Perawat pada Pemeriksaan Fisik


PEMERIKSAAN FISIK
No.
: SOP/BDH/SMG/UKP/0172
Dokumen
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal
: 01 Agustus 2019
Berlaku
Halaman : 3 dari 4
UPTD PUSKESMAS dr. Nurhayati, M.Kes
BANDARHARJO NIP.19740129 200212 2 003

Setiap pasien yang baru masuk untuk dirawat di Rumah Sakit, terlebih
dulu harus diperiksa dengan teliti oleh dokter bersangkutan, dalam rangka
menegakkan diagnosa dan selanjutnya menyusun program
pengobatan. Di samping itu terhadap pasien yang sedang dirawat di
Rumah Sakit, juga dilakukan pemeriksaan rutin.

Tugas dan kegiatan perawat pada pemeriksaan fisik adalah


1. Mempersiapkan pasien yang akan menjalani pemeriksaan.
2. Mendampingi dokter selama pemeriksaan berlangsung dan
mencatat hasilnya, misalnya program pengobatan, diit pasien dan lain-
lain.

Alat dan Bahan


1. Lampu batere
2. Spatel lidah
3. Sarung tangan sekurang-kurangnya satu pasang
4. Vaselin atau pelicin lain
5. Refleks hammer
6. Termometer
7. Stetoskop
8. Bengkok (nierbekken)
9. Bengkok berisi larutan desinfektan.
10. Buku catatan untuk perawat.
11. Catatan medik pasien.
12. Blanko resep, blanko pemeriksaan laboratorium, rontgen. Blanko
surat istirahat (cuti) dan lain-lain
6. Unit Semua Unit Pelayanan Klinis
Terkait
7. Dokumen Rekam medis Online
Terkait

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai di
PEMERIKSAAN FISIK
No.
: SOP/BDH/SMG/UKP/0172
Dokumen
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal
: 01 Agustus 2019
Berlaku
Halaman : 4 dari 4
UPTD PUSKESMAS dr. Nurhayati, M.Kes
BANDARHARJO NIP.19740129 200212 2 003

berlakukan
1 Nama Kepala Puskesmas :
dr Endah Maya Maesaroh dr Nurhayati ,M.Kes 01 Agustus 2019

2 Kebijakan :
Surat Keputusan Kepala Surat Keputusan Kepala UPTD 01 Agustus 2019
UPTD Puskesmas Puskesmas Bandarharjo Nomor
Bandarharjo Nomor SK/BDH/SMG/UKP/0075/2019
SK/BDH/SMG/UKP/0019 tentang Pelayanan Klinis
tentang Pelayanan Klinis

Anda mungkin juga menyukai