Anda di halaman 1dari 12

FUNGSI DAN TUGAS

MAHKAMAH AGUNG
TIM DOSEN HUKUM PIDANA DALAM YURISPRUDENSI
PENGERTIAN MAHKAMAH AGUNG
Mahkamah Agung adalah Pengadilan tertinggi dari semua lingkup
Pengadilan di Indonesia

MA

PU PA PM PTUN MK

- Ketua dan wakil MA dipilih oleh para Hakim Agung


- Hakim Agung adalah Hakim yang memiliki kepribadian baik, adil, professional
dan berpengalaman di bidang Hukum
- Diangkat oleh Presiden
- Calon Hakim Agung diusulkan oleh Komisi Yudisial -> DPR RI -> Presiden
DASAR HUKUM TUGAS DAN WEWENANG
MAHKAMAH AGUNG
Mengadili pada tingkat kasasi Pasal 24 ayat (2) UUD 1945
Pasal 24A ayat (1) UUD 1945
Menguji peraturan perundang-undangan Pasal 24C ayat (3) UUD 1945
dibawah undang-undang terhadap undang-
undang

Memberikan pertimbangan hukum kepada


presiden dalam hal permohonan grasi dan
rehabilitasi.

UU No.5 Thn 2004 - Perubahan Atas UU Mahkamah


Mengajukan tiga orang anggota Agung. UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN
ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985
hakim konstitusi TENTANG MAHKAMAH AGUNG
KEWENANGAN MENGADILI
(KOMPETENSI)
Kewenangan Mutlak (Absolut)
Kewenangan relative ( relative competentie)
( absolute competentie)

Wewenang badan pengadilan dalam


Distribusi kekuasaan badan peradilan
memeriksa jenis perkara tertentu yang
sejenis untuk memiliki kewenangan
secara mutlak tidak dapat diperiksa
menerima, memeriksa, mengadili dan
oleh badan pengadilan lain, baik
menyelesaikan perkara yang diajukan
dalam lingkungan pengadilan yang
kepadanya.
sama (pengadilan negeri dengan
pengadilan tinggi) maupun dalam
Contoh : Kasus Pidana di Cimahi,
lingkungan peradilan yang lain
kewenangan Pengadilan Bale
(pengadilan negeri dengan
Bandung
pengadilan agama).
KEWENANGAN LEMBAGA
MAHKAMAH AGUNG

PERADILAN PENGAWASAN

MENGATUR NASEHAT
KEWENANGAN LEMBAGA
MAHKAMAH AGUNG
UU NO 3 TAHUN 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU No 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung

Pengadilan Kasasi yang bertugas membina keseragaman


dalam penerapan hukum melalui putusan kasasi dan
peninjauan kembali

Mahkamah Agung berwenang memeriksa dan


memutuskan pada tingkat pertama dan terakhir
(sengketa kewenangan mengadili, Permohonan PK atas
PERADILAN putusan inkraht, sengketa karena perampasan kapal
asing dan muatannya oleh kapal perang Republik
Indonesia )

Hak uji materiil, yaitu wewenang menguji/menilai secara


materiil peraturan perundangan dibawah Undang-
undang tentang hal apakah suatu peraturan ditinjau dari
isinya (materinya) bertentangan dengan peraturan dari
tingkat yang lebih tinggi
KEWENANGAN LEMBAGA
MAHKAMAH AGUNG
UU NO 3 TAHUN 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU No 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung

Dapat mengatur lebih lanjut hal-hal yang


diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan
peradilan apabila terdapat hal-hal yang belum
cukup diatur dalam Undang-undang tentang
Mahkamah Agung sebagai pelengkap untuk
mengisi kekurangan atau kekosongan hukum yang
MENGATUR diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan
peradilan

Dapat membuat peraturan acara sendiri bilamana


dianggap perlu untuk mencukupi hukum acara
yang sudah diatur Undang-undang.
KEWENANGAN LEMBAGA
MAHKAMAH AGUNG
UU NO 3 TAHUN 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU No 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung

Memberikan nasihat-nasihat atau pertimbangan-


pertimbangan dalam bidang hukum kepada
Lembaga Tinggi Negara lain

NASEHAT

Berwenang meminta keterangan dari dan


memberi petunjuk kepada pengadilan disemua
lingkungan peradilan dalam rangka pelaksanaan
UU Kekuasaan Kehakiman
KEWENANGAN LEMBAGA
MAHKAMAH AGUNG
UU NO 3 TAHUN 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU No 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung

Pengawasan tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan


pada semua badan peradilan yang berada di bawahnya
dalam menyelenggarakan kekuasaan kehakiman

Melakukan pengawasan tertinggi terhadap pelaksanaan


tugas administrasi dan keuangan

Berwenang untuk meminta keterangan tentang hal-hal yang


PENGAWASAN bersangkutan dengan teknis peradilan dari semua badan
peradilan yang berada di bawahnya

Pengawasan (internal) atas tingkah laku hakim agung


berpedoman kepada kode etik dan pedoman perilaku hakim

Berwenang memberi petunjuk, teguran, atau peringatan


kepada pengadilan di semua badan peradilan yang berada
di bawahnya.
FUNGSI PENGAWASAN TERHADAP HAKIM
HAKIM

MAHKAMAH KOMISI
AGUNG YUDISIAL
UU NO 3 TAHUN 2009 tentang Perubahan UU No 18 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas UU No 14 Tahun 1985 Atas UU No 22 Tahun 2004 tentang Komisi
tentang Mahkamah Agung Yudisial

1. Melakukan pemantauan dan pengawasan (eksternal) terhadap perilaku hakim


2. Menerima laporan dari masyarakat berkaitan dengan pelanggaran kode etik dan pedoman
Sanksi Pasal 22D perilaku hakim
UU ttg KY dan 3. Melakukan verifikasi, klarifikasi dan investigasi terhadap laporan dugaan pelanggaran kode
Peraturan etik dan pedoman perilaku hakim secara tertutup
Bersama MA dan 4. Memutus benar tidaknya laporan dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku
KY No hakim
02/PB/MA/IX/2012 5. Mengambil langkah hukum dan/atau langkah lain terhadap orang perseorangan kelompok
ttg Panduan orang atau badan hukum yang merendahkan kehormatan dan keluruhan martabat hakim
Penegakan Kode
Etik dan Pedoman KY mengupayakan peningkatan kapasitas dan kesejahteraan Hakim
Perilaku Hakim
KY dapat meminta bantuan kepada apparat penegak hukum untuk melakukan penyadapan dan
merekam pembicaraan dalam hal adanya dugaan pelanggaran kode etik dan/atau pedoman perilaku
hakim oleh hakim
MAJELIS KEHORMATAN
HAKIM

Forum Pembelaan Diri bagi


Hakim yang berdasarkan hasil
pemeriksaan dinyatakan
terbukti melanggar ketentuan
MAJELIS KEHORMATAN HAKIM sebagaimana yang diatur
dalam peraturan perundang-
undangan serta diusulkan untuk
dijatuhi sanksi berat berupa
Pasal 22F (1) UU KY jo Pasal 11A (6) UU pemberhentian
MA :
Komposisi keanggotaan MKH terdiri Pasal 22F (1) UU KY jo Pasal 11A
dari 4 orang anggota KY dan 3 orang (6) UU MA :
Hakim Agung Hakim yang akan diusulkan
pemberhentian tetap diberikan
hak untuk membela diri
didepan MKH

Anda mungkin juga menyukai