PENDAHULUAN
bidang akuntansi saat ini dituntut untuk tidak hanya menghasilkan lulusan
sistem pendidikannya.
tinggi akuntansi adalah sikap dan mental serta kemampuan membaca diri
akuntansi.
membagi waktu mereka dengan baik antara belajar dengan kegiatan di luar
pemahaman akuntansi.
Minat belajar yang tinggi akan dapat terwujud apabila mahasiswa sadar
meningkatkan motivasi dan disiplin diri agar mampu mencapai target yang
akuntansi.
strategi yang tepat, yakni adanya pengaturan waktu yang baik dalam
sehingga mereka dapat membagi waktu mereka dengan baik antara belajar
dengan kegiatan di luar belajar. Motivasi dan disiplin diri sangat penting
dalam hal ini karena motivasi merupakan arah bagi pencapaian yang ingin
diperoleh dan disiplin merupakan perasaan taat dan patuh pada nilai-nilai
yang diyakini dan melakukan pekerjaan dengan tepat jika dirasa itu adalah
kemampuan sosial.
Smith (2001) dalam Dewi dan Wirama (2016) belajar yang efisien dapat
ataupun untuk mengikuti ujian. Perilaku belajar yang baik dapat terwujud
apabila mahasiswa sadar akan tanggung jawab mereka sebagai mahasiswa,
sehingga mereka dapat membagi waktu mereka dengan baik antara belajar
pemahaman akuntansi
Agar penilitian ini dapat dilakukan dengan fokus dan mendalam maka
variabelnya. Oleh sebab itu penulis hanya membatasi diri hanya berkaitan
pemahaman akuntansi?
akuntansi?
berikut:
pemahaman akuntansi.
pemahaman akuntansi.
wacana keilmuan.
1.6.2 Manfaat Praktis
pemahaman akuntansi.
2. Bagi Peneliti
hukum.
kepada masyarakat.
Jadi, kompetensi dosen adalah kemampuan yang dimiliki oleh dosen yang
pembelajaran yang efektif dan efisien agar menjadikan anak didik menjadi orang
yang cerdas dan menjadi sumber daya manusia yang potensial (Isnaini et al.,
(2015)
Dosen yang berkompeten pada umumnya dilihat dari seberapa jauh dosen
dijelaskan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta
seorang pendidik dalam pengelolaan peserta didik. Rasa ingin tahu mahasiswa
2. Kompetensi Kepribadian
stabil, arif, dan berwibawa serta dapat menjadi teladan bagi peserta didiknya.
Kompetensi kepribadian lain dosen mencakup sikap dan perasaan dosen yang
lingkungan. Sikap dosen dapat berupa sikap ramah, empati, bersahabat yang
3. Kompetensi Sosial
MenurutKadir (2018), kompetensi sosial merupakan kemampuan untuk
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua atau wali peserta didik, dan
4. Kompetensi Profesional
kompetensi sosial, serta kompetensi profesional (Irham & Wiyani, 2017: 140).
Menurut Kadir(2018), kompetensi profesional merupakan kemampuan