Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan jenis-jenis komunikasi nonverbal!

Jawaban:
a. Proxemics (kedekatan), ini menunjukkan adanya ruang atau territorial baku
dan ruang personal yang digunakan dalam berkomunikasi. Semakin dekat
jarak seseorang saat berkomunikasi maka semakin menunjukkan keakraban.
b. Kinesics (kinesik), ini menunjukkan gerak-gerik atau sikap tubuh, gerak
tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata. Seperti acungan jempol yang berarti
pujian.
c. Chronemics (kronemik), ini berkaitan dengan car akita menghargai waktu.
Kronemik tercermin dari car akita menepati janji dengan cara tepat waktu
d. Paralanguage (parabahasa), ini menunjuk pada unsur nonverbal suara dalam
percakapan verbal. Para Bahasa ini meliputi karakter vocal seperti bicara yang
disertai senyum, sifat vocal seperti keras-pelam atau tinggi-rendah.
e. Kebisuan, kebisuan juga menunjukkan komunikasi, kebisuan dapat
mengkomunikasikan persetujuan, apatis, terpesona, bingung, termenung, tidak
setuju, malu, menyewal, sedih, tertekan, dan seterusnya.
f. Haptics, ini berkaitan dengan penggunaan sentuhan dalam berkomunikasi.
Contohnya seorang Ibu mengusap kepala anaknya saat menasehati anaknya.
g. Tampilan fisik dan busana, jenis merujuk pada jenis penampilan fisik dan
busana yang dipakai. Contohnya orang yang melayat mengenakan busana
hitam untuk menyatakan rasa duka cita
h. Olfactics, jenis terkait dengan penggunaan indra penciuman dalam
berkomunikasi nonverbal. Seperti wangi parfum dan bau kemenyan untuk
mengkomunikasikan sesuatu.
i. Oculesics, jenis menunjuk pada jenis pesan yang disampaikan melalui mata,
seperti mata yang membelalak dan melotot untuk menyatakan kekaguman atau
kemarahan.

(Sumber: Modul 2 Ekma4159)

2. Jelaskan beberapa hal yang menjadi ciri pesan yang efektif!


Jawaban:
a. Pesan yang disampaikan harus jelas dan mudah dipahami oleh penerima pesan
b. Pesan yang disampaikan harus menggunakan Bahasa yang jelas
c. Pesan yang disampaikan harus lengkap agar tidak terjadi kesalahpahaman oleh
si penerima pesan
d. Keandalan. Pesan harus handal dapat dipercaya
e. Pesan yang disampaikan harus mencerminkan kesopanan dan menghormati
penerima pesan.
f. Pesan yang disampaikan harus mengandung fakta
g. Pertimbangan pesan dengan memperhatikan sikap, bahasa, dan pengetahuan
dalam media komunikasi yang dilakukan.
3. Mengapa rapat sangat penting dalam dunia kontemporer, sebutkan tiga factor yang
membuat rapat menjadi sangat penting dalam dunia bisnis kontemporer dan
bagaimana menentukan rapat bisnis yang efektif?
Jawaban:
 Mengapa rapat sangat penting dalam dunia kontemporer, karena rapat
merupakan sumber berbagai gagasan dan keputusan yang bermanfaat, di
dalam rapat orang-orang dapat memberikan gagasan untuk bisa menemukan
keputusan terbaik.
 Tiga faktor yang membuat rapat menjadi sangat penting dalam dunia bisnis
kontemporer:
a. Kebutuhan beradaptasi untuk mempercepat perubahan dalam
lingkungan bisnis
b. Kebutuhan koordinasi yang lebih besar dari unit-unit bisnis dan
pemerintah yang saling ketergantungan
c. Pergerkan ke arah manajemen partisipatif, khususnya dalam
pergerakan lingkaran kualitas yang luas.

 Menentukan rapat bisnis yang efektif:


1) Perencanaan dan logistik rapat, yang perlu dilakukan adalah:
a. Bertanya apakah rapat ini memang diperlukan dan apa yang
harus dilakukan agar mencapai tujuan rapat
b. Menentukan siapa yang seharusnya hadir dalam rapat
c. Memastikan orang yang harus hadir bisa dating dan
berpartisipasi dalam rapat
d. Menyusun agenda dan menangani pendokumentasiannya
e. Mempersiapkan bahan dan perlengkapan yang diperlukan
dalam penyelenggaraan rapat. Seperti materi presentasi, ruang
untuk rapat, perlengkapan presentasi.
2) Mengkaji ulang dan perencanaan rapat, yang pada dasarnya merupakan
penjabaran dari maksud dan tujuan rapat. Pada tahap ini terdapat 3
jenjang perencanaan:
a. Perencanaan strategis yang lebih menekankan pada apa yang
akan kita peroleh dari satu rapat dan scenario seperti apa yang
hendak dilakukan dalam rapat tersebut
b. Perencanaan operasional yang merupakan penjabaran dan
rencana strategis
c. Perencanaan fungsional yang berarti kita melakukan pembagian
sumber daya manusia yang ada untuk menjalankan fungsi-
fungsi dalam penyelenggaraan rapat
d. Setelah semua rencana tersebut disusun dengan baik, kita perlu
melakukan peninjauan ulang untuk memastikan bahwa rencana
bisa dijalankan dengan baik
3) Penetapan model rapat, yang pada dasarnya sudah kita susun pada
pembuatan scenario rapat pada tahap perencanaan operasional. Tentu
saja disini kita perlu menetapkan model rapat yang produktif.
4) Pengumpulan fakta dan informasi, yang juga bis akita lakukan dalam
penyelenggaran rapat sesuai dengan maksud dan tujuan rapat.
5) Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, yang dilakukan
dengan menetapkan Langkah-langkah sebagai berikut:
a. Temu kenal masalah dan merumuskan masalah
b. Pendekatan pemecahan masalah: berpikir linear-rasional atau
lateral-kreatif yang akan dipakai
c. Gaya untuk pengambilan keputusan, musyawarah atau
pemungutan suara.

(Sumber: Modul 7 Ekma4159)

Anda mungkin juga menyukai