Anda di halaman 1dari 10

Nama : Rachmat

NIM : 043504675
Jurusan : Manajemen

Jawaban Tugas 3:

1. Berikut adalah identifikasi persiapan rapat bisnis dari langkah penyelenggaraan,langkah praktis
penyelenggaraan dan beberapa hal yang harus di perhatikan dalam penyelenggaraan rapat.

Langkah-langkah penyelenggaraan rapat adalah :


Perencanaan dan logistik rapat

Mengkaji-ulang dan perencanaan rapat yang pada dasarnya merupakan penjabaran dari maksud dan
tujuan rapat
Penetapan model rapat, yang pada dasarnya sudah kita susuni pada pembuatan skenario rapat pada tahap
perencanaan operasional
Pengumpulan fakta dan informasi, yang juga bisa kita lakukan dalam penyelenggaraan rapat sesuai dengan
maksud dan tujuan rapat
Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Dalam pada itu kita pun harus memperhatikan apa yang
dinamakan dengan sense of meeting. Apa yang dimaksud dengan sense of meeting adalah kondisi di
peserta rapat merasakan pentingnya pertemuan mana yang diselenggarakan untuk mengambil tangkah-
langkah yang diperlukan setelah rapat selesa diselenggarakan.

Ada pun langkah-langkah praktis untuk penyelenggaraan rapat adalah :

a) Memastikan apakah rapat memang perlu diselenggarakan

b) Menentukan orang-orang yang akan diundang

c) Menetapkan waktu penyelenggaraan


d) Menyusun agenda rapat dan jika ada sejumlah tujuan, sangat penting untuk menyusun prioritas
bahasan rapat

e) Menyebarkan agenda rapat terlebih dahulu pada orang yang akan diundang rapat sehingga mereka
bisa mempersiapkan diri dengan baik

f) Mempersiapkan sarana audiovisual (rupa-rungu) seperti bagan, handput, slide, transparansi start
tayangan PowerPoint

g) Rapat hendaknya dimulai tepat waktu meski beberapa orang belum hadir

h) Hendaknya rapat dibuka dengan langsung menjelaskan agenda pertemuan atau pokok masalah
dan membahas permasalahan yang lebih mudah dipecahkan baru kemudian masalah yang lebih
berat

i) Menyediakan waktu yang cukup untuk pembahasan setiap isu yang dibahas

j) Menunda diskusi sampai akhir rapat bila dalam rapat itu terjadi perdebatan yang memakan waktu

k) Menyebarluaskan notulasi rapat untuk mengingatkan setiap orang atas kesimpulan dan rencana
aksi yang disepakati melalui rapat.
Di samping itu, penting bagi kita memperhatikan beberapa permasalahan umum yang biasa ditemui dalam
penyelenggaraan rapat Permasalahan tersebut adalah:

a. Tidak ada tujuan atau pokok agenda

b. Tidak ada orientasi sebelum rapat

c. Lambat memulai rapat

d. Persiapan yang buruk atau tidak memadai

e. Melepaskan masalah

f. Rapat terlalu lama

g. Tidak terorganisasi

h. Tidak meyakinkan

i. Kepemimpinan tidak efektif

j. informasi yang didiskusikan tidak berhubungan

k. Membuang-buang waktu

l. Interupsi

m. Tidak efektif dalam membuat keputusan

n. Diskusi bertele-tele, berlebihan, dan menyimpang

o. Diskusi didominasi beberapa individu

p. Tidak ada basil atau tindak lanjut yang dihasilkan.


2. Melaksanakan rapat bisnis dan membuat laporannya.

Efektivitas rapat bisnis ditentukan oleh tiga komponen, yaitu:


 Kesiapan panitia penyelenggara, dalam menyiapkan segala

 Kesiapan narasumber dalam menyiapkan materi yang akan disampaikan.

 Kehadiran dan keaktifan peserta dalam mengikuti rapat bisnis

Kegiatan yang dilakukan panitia penyelenggara, narasumber dan peserta selama berlangsungnya rapat
bisnis, yaitu:
 Panitia Penyelenggara (organizer) bertugas menyiapkan

 Ruangan, dekorasi, dan sound system Semua panitia siap melakukan tugasnya dan hadir lebih awal
 Melakukan registrasi peserta

 Penyambutan peserta dengan ramah, sopan, dan santun


 Pembawa acara dapat memulai rapat tepat waktu dan selesai tepat waktu .

 Acuan agenda rapat bisnis yang sudah disiapkan

 Semua fasilitas (meja, kursi, laptop, LCD projector, flip charts, konsumsi) tersediacukup dan dalam
kondisi yang siap digunakan dengan baik
 Moderator siap memandu rapat bisnis

 Siapkan petugas notulen yang cekatan dan terampil

 Siapkan dokumentasi audio-visual

 Dokumentasi hasil rapat bisnis,

 Narasumber (presenter)

 Hadir lebih awal

 Perkenalan identitas diri

 Siap melakukan presentasi


 Manfaatkan media audio visual

 Terbuka atas masukan dan kritik dari peserta

 Berpenampilan menarik dan menyenangkan

 Peserta (participants)

 Peserta hadir tepat waktu dan melakukan registrasi peserta

 Berpakaian rapi dan sopan

 Memakai kartu identitas peserta

 Membawa kelengkapan bahan-bahan untuk rapat

 Menjadi peserta yang aktif dan inisiatif

 Menjaga kelancaran, ketenangan dan ketertiban

 Respek (menghargai) peserta lain

 Bertanya sesuai dengan topic

 Mengikuti kegiatan sesuai dengan agenda yang telah disepakati

Fasilitas pendukung yang disiapkan panitia penyelenggara rapat bisnis adalah pengaturan posisi tempat
duduk (layout). Menurut Dobson, terdapat empat macam pengaturan posisi tempat duduk untuk
penyelenggaraan rapat bisnis, antara lain:
a. Gaya Persegi Empat (Boardroom style)

 Digunakan untuk jumlah peserta yang relatif terbatas

 Lebih sesuai untuk rapat bisnis yang fokus pada pemecahan masalah tertentu.
b. Bentuk Huruf "U" ("U" Shape Style)

 Digunakan untuk jumlah peserta yang lebih banyak daripada bentuk persegi empat

 Narasumber lebih mudah melakukan pendekatan dengan setiap peserta.

c. Gaya Ruang Kelas (Classroom Style)

 Digunakan untuk jumlah peserta rapat bisnis yang mencapai ratusan

 Kelemahannya yaitu jerak narasumber terbatas dan tidak dapat berkomunikasi


dengan peserta karena terhalang oleh kursi

d. Gaya Melingkar (Circular Style)

 Memberikan peluang interaksi antarpeserta menjadi lebih baik dan dalam jumlah yang
relatif sedikit

Bentuk Lain Dalam Menyusun Tempat Duduk

1) Gaya Chevron (Chevron Style)

 Memberi keleluasaan audiens untuk lebih memusatkan perhatian atau fokus


padapembicara

2) Gaya Modifikasi (Modified Style)

 Hampir sama dengan gaya Chevron, hanya saja menempatkan baris tempat disisi
tengah

3) Gaya Setengah Melingkar (Semi-Circular Styler)

 Memberikan keleluasaan pembicara untuk berinteraksi dengan audiens.

 Memberikan ruang gerak audiens manakala pembicara menyajikan game.


4) Gaya Kelompok (Cluster Style)

 Disusun berdasarkan kelompok-kelompok kecil.

 Audiens duduk di kursi yang disusun melingkar

 Digunakan untuk kegiatan pelatihan atau Training

Tindak Lanjut Rapat Bisnis


 Hasil kesepakatan rapat bisnis hendaknya didokumentasikan Semua dokumentasi perlu ditinjau
ulang.
 Setelah rapat bisnis selesai, tim pengurus melakukan kompilasi semua bahan, termasuk audio-
visual.
 Kemudian, pihak-pihak yang bertanggung jawab membubuhkan tanda tangan dan menyerahkan
ke pimpinan perusahaan untuk menjadi dokumen penting yang harus ditindak lanjuti di kemudian
hari.

Persiapan Penulisan Laporan Rapat Bisnis


Persiapan adalah suatu yang sangat penting dalam segala aspek, begitu halnya dalam membuat laporan.
Adapun persiapan yang diperlukan sebelum menulis laporan mencakup paling tidak 4 dari tahapan seperti
berikut ini.

Definisikan Masalah, Tujuan, dan Ruang Lingkup.


Tahap pertama perencanaan adalah melakukan analisis masalah, yang mencakup tujuan penyusunan
laporan. Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan seperti: apa yang diinginkan, berapa banyak, mengapa,
dan kapan akan membantu anda dalam menetapkan masalah, tujuan, ruang lingkup, keterbatasan, dan
judul suatu laporan
Pertimbangkan Siapa yang Akan Menerima Laporan
Memvisualisasikan pembaca atau pendengar anda dan kebutuhan mereka adalah tahapan yang penting
dalam mempersiapkan laporan bisnis Dalam mempersiapkan laporan bisnis, perlu dipertimbangkan
berbagai hal yang berkaitan dengan audience. Artinya, seseorang yang ingin menyusun laporan bisnis
perlu memperhatikan siapa yang akana menerima laporan tersebut, baik dari segi pendidikannya,
pengalamannya, maupun sikap emosionalnya. Hal ini. bertujuan agar laporan bisnis yang ingin
disampaikan kepada audience dapat mengenai sasarannya.

Menentukan Ide atau Gagasan


Dalam tahap ini, tuliskan semua ide yang terlintas secara umum. Kemudian buatlah laporan berdasarkan
rencana kerja yang rinci untuk beberapa laporan, rumuskan hipotesis sebagai dasar untuk menentukan
informasi apa yang anda perlukan.

Mengumpulkan Bahan yang Diperlukan


Tahap ke empat dalam menyiapkan laporan adalah mengumpulkan fakta yang diperlukan dari sumber-
sumber yang dapat dipercaya. Untuk beberapa laporan mungkin anda mempunyai data di dalam ingatan
anda. Namun, anda mungkin perlu juga mencari data data tambahan dengan melakukan penelitian
sekunder dan penelitian primer

Menganalisis dan Menafsirkan Data


Untuk laporan singkat, tahap ini hanya memerlukan waktu yang sangat singkat. Namun untuk laporan
panjang seperti laporan analisis yang didasarkan pada fakta yang diproleh dari berbagai sumber, tahap ini
memerlukan waktu yang lebih lama. Analisis penafsiran anda haruslah seobjektif mungkin Berusahalah
jujur, dan tidak pernah menghilangkan atau memanipulasi fakta yang relevan
Mengorganisasikan Data dan Mempersiapkan Kerangka Akhir
Setelah menganalisis dan menafsirkan data secara hati hati, anda dapat mengorganisasikan hasil temuan,
dan membuat kerangka akhir Tetapi, sebelum menyiapkan kerangka, anda perlu tau tubuh laporan dan
mempertimbangkan berbagai metode pengorganisasian dan kerangka.

Anda mungkin juga menyukai