Keterkaitan Pajak PDF
Keterkaitan Pajak PDF
Solusi/Manfaat
I. Solusi
Untuk upaya memahami identitas, integritas serta hak dan kewajiban kita sebagai warga negara
Indonesia pada masa sekarang saat ini sangatlah penting kita mengenal sejarah yang pernah
terjadi di negara kita sendiri seperti mengunjungi tempat-tempat sejarah atau museum yang
menyimpan bukti sejarah Indonesia hingga saat ini. Sebagai contoh yang kami lakukan dengan
mengunjungi museum sumpah pemuda maka kita memahami sejarah dalam pembentukan
identitas serta integritas negara Indonesia dalam perjuangan pemuda untuk memerdekakan
negara Indonesia dan kita sebagai pemuda dimasa sekarang untuk melanjutkan perjuangan
pemuda pada zaman dahulu, maka kita sebagai pemuda pada saat ini dapat
mengimplementasikan sejarah tersebut dengan menyadari akan hak dan kewajiban kita sebagai
warga negara seperti kewajiban membayar pajak, Budaya sadar pajak memang harus
ditanamkan sejak dini. Inklusi Kesadaran Pajak merupakan salah satu sarana untuk
membangun budaya sadar pajak tersebut. Melalui pendidikan, generasi muda yang memiliki
budaya dan karakter berwawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan bela negara
dibentuk. Melalui inklusi pajak, semoga dalam beberapa tahun ke depan terbentuk generasi
muda yang sadar pajak, generasi yang menyadari bahwa melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakan merupakan salah satu bentuk cinta tanah air dan bela negara juga merupakan
kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
II. Manfaat
Dalam memahami sejarah Indonesia dengan kita pada masa sekarang untuk kewajiban pajak
telah diamanatkan sejak Indonesia merdeka yang mana tertuang dalam amanat konstitusi UUD
1945, Pasal 23 A. Pada Pasal 23A, UUD 1945 tertulis "Pajak dan pungutan lain yang bersifat
memaksa untuk keperluan negara diatur dengan Undang-Undang." Pajak merupakan salah satu
instrumen penting untuk membangun keunggulan-keunggulan strategis bangsa, salah satunya
untuk peningkatan kualitas daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dan
pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Sebagaimana diketahui bahwa
pajak berperan dalam pembangunan Indonesia sebesar 74,6 % dalam APBN, dan 20 %
APBN digunakan untuk Dana Pendidikan. Melihat keterkaitan pajak dan pendidikan serta
guna mewujudkan generasi muda yang sadar pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) membuat nota
kesepahaman (MoU) tentang peningkatan kerja sama perpajakan melalui riset, teknologi, dan
pendidikan tinggi. Penandatanganan nota kesepahaman ini menandai bahwa Kesadaran pajak
menjadi salah satu Kurikulum pada Perguruan Tinggi dan dijalankannya program Inklusi
Kesadaran Pajak pada Perguruan Tinggi.