Anda di halaman 1dari 2

Nama : Julia Putri

NIM : 17.48201.060199.0210
Unit/Semester : B/6
Prodi : Farmasi
Mata Kuliah : Standarisasi Obat Alam
Dosen Pengampu : Dr. Mastura,M,Si

TUGAS

1. Apa yang dimaksud dengan standardisasi, standardisasi bahan, dan standardisasi

produk?

Jawab :

Standardisasi adalah serangkaian parameter, prosedur dan cara pengukuran yang hasilnya

merupakan unsur-unsur terkait paradigma mutu kefarmasian stabilitas sebagai produk

kefarmasian umumnya.

Standardisasi bahan adalah sediaan simplisia atau ekstrak terstandar/bahan aktif yang

diketahui kadarnya

Standardisasi produk adalah kandungan bahan aktif stabil atau tetap.

2. Apakah lingkungan tempat tumbuh misalnya iklim, kualitas tanah dan mutu air akan

mempengaruhi banyaknya/jumlah kandungan metabolit sekunder?

Jawab : Lingkungan tempat tumbuh seperti iklim, kualitas tanah dan mutu air

mempengaruhi banyaknya/jumlah kandungan metabolit sekunder, seperti : Tinggi tempat

berpengaruh terhadap temperatur udara dan intensitas cahaya. Temperatur dan intensitas

cahaya akan semakin kecil dengan semakin tingginya tempat tumbuh. Semakin tinggi

suatu tempat, maka meningkatnya kelembapan. Ketinggian tempat juga mempengaruhi

kandungan metabolit sekunder. Semakin tinggi suatu tempat maka semakin banyak

kandungan metabolit sekunder, Dll.


3. Jelaskan bagaimana cara menyimpan ekstrak?

Jawab : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya

4. Jelaskan bagaimana idealnya ekstrak yang ditetapkan parameter mutu dan keamanannya?

Jawab : Idealnya ekstrak yang ditetapkan parameter mutu dan keamanannya adalah

ekstrak yang berasal dari tanaman yang telah diteliti, dan ditetapkan efek farmakologisnya

dan toksisitas kliniknya (baik akut, sub kronis, maupun kronis), yaitu telah teruji pada

pasien sehingga out put yang dihasilkan adalah produk dengan nilai ekonomi dan berdaya

guna tinggi.

Anda mungkin juga menyukai